Bab II Tinjauan Pustaka 6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 TeoriUmum
2.1.1 Pengertian Komputer
Menurut Krisbiantoro (2018:1) “Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang digunakan untuk perhitungan, tetapi karena perkembangan teknologi komputer saat ini sangat pesat, komputer tidak lagi hanya berperan sebagai mesin hitung tetapi sudah mempunyai berbagai macam fungsi untuk mempermudah dan membantu kerja manusia”.
Menurut Syafriza (2020:7) “Komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung (to compute), karena pada awalnya komputer pertama yang dirancang digunakan untuk keperluan perhitungan. Inspirasinya diambil dari alat hitung tertua bernama “Abaccus” (300 SM) atau lebih dikenal dengan Sipoa yang berasal dari Negeri Cina”.
Menurut Fuori (dalam harmayani, dkk. 2021:3) “pengertian komputer adalah suatu alat pemroses data yang bisa melakukan perhitungan secara besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika serta operasi logika, dan tidak ada campur tangan manusia”.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa komputer adalah alat elektronik yang bisa melakukan berbagai macam fungsi untuk mempermudah kebutuhan manusia.
2.1.2 Pengertian Perangkat Lunak
Menurut Subakti, dkk. (2022:1) “Secara umum perangkat lunak adalah seluruh perintah yang digunakan untuk memproses informasi-informasi yang ada”.
Menurut Rianto (2021:5) “Software (Perangkat Lunak) merupakan suatu data yang diprogram sedemikian rupa dan disimpan dalam bentuk digital yang tidak terlihat secara fisik tetapi tersimpan dalam media penyimpanan komputer”.
▸ Baca selengkapnya: perintah g01 adalah perintah yang berarti
(2)Bab II Tinjauan Pustaka Menurut Alda (2021:1) “Perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan”.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak adalah sebuah perintah digunakan untuk memproses informasi yang ada yang tidak terlihat secara fisik tetapi tersimpan dalam media komputer memberikan fungsi seperti yang diinginkan.
2.1.3 Pengertian Internet
Menurut Purbo (2018:1) “Internet pada dasarnya adalah jaringan dari banyak komputer yang saling tersambung satu sama lain. Tentunya, agar komputer dapat berbicara satu dengan lainnya, diperlukan “Bahasa” yang dimengerti oleh semua komputer tersebut. Di jaringan komputer, “Bahasa” tersebut dikenal sebagi Protokol komunikasi data atau komputer”.
Menurut Juledi., dkk. (2021:2) “Internet adalah sistem global yang digunakan untuk berbagi informasi, data, konten, pemasaran, menawarkan layanan secara global, untuk komunikasi, dan banyak lagi”.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan internet merupakan sistem jaringan komputer yang dapat saling tersambung secara universal dengan menggunakan paket protokol internet.
2.1.4 Pengertian Basis Data (Database)
Menurut Jayanti dan Sumiari (2018:1) “Basis data yang juga dikenal database, terdiri dari kata basis dan data. Data merupakan catatan atas kumpulan fakta yang mewakili suatu objek. Data memiliki ciri bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Sedangkan basis atau base dapat diartikan sebagai markas, tempat berkumpul dari suatu objek atau representasi objek”.
Menurut Haryanti (2022:1) “Basis Data secara umum diartikan sebagai kelompok data yang saling terhubung dalam suatu media penyimpanan tertentu yang diatur oleh pengaturan untuk membuatnya lebih mudah untuk menangani informasi tersebut”.
Bab II Tinjauan Pustaka Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan Basis Data merupakan kumpulan data yang tersambung dalam suatu penyimpanan secara sistematis dengan tujuan untuk mempermudah menangani informasi tersebut.
2.1.5 Metode Pengembangan Sistem
Menurut Hutahaean., dkk. (2019:5790) “Rational Unifed Process (RUP) merupakan salah satu pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan pendekatan yang disiplin dengan melakukan setiap tugas dan tanggung jawab”.
Menurut Hakim dan Rizky (2018:105) “RUP merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefenisian yang baik (well defind) dan penstrukturan yang baik (well structured)”. Di dalam metode ini, terdapat empat fase pengembangan sistem yaitu:
1) Fase Inception
Tahap ini merupakan tahap awal dalam pembuatan proyek perangkat lunak yang meliputi pengumpulan data, penentuan ruang lingkup serta analisi dan desain awal.
2) Fase Elaboration
Di dalam tahap yang ke dua ini dilakukan perancangan perangkat lunak yang meliputi penspesifikasi fitur serta analisis dan desain teknis.
3) Fase Construction
Dalam fase ini terdapat beberapa tahapan seperti pembuatan aplikasi dan pengujian aplikasi itu sendiri.
4) Fase Transition
Tahap ini melakukan transisi dari pengembangan perangkat lunak yaitu melakukan perbaikan dan penambahan data pada aplikasi serta menarik kesimpulan dan pembuatan laopran akhir.
Bab II Tinjauan Pustaka 2.2 Teori Judul
2.2.1 Pengertian Aplikasi
Menurut Habibi., dkk. (2020:4) “Aplikasi adalah suatu program komputer yang bertujuan untuk mengerjakan tugas dari user”.
Dan menurut Habibi dan Karnovi (2020:14), “Aplikasi adalah sebuah program siap pakai yang bisa dipakai untuk menjalankan sejumlah perintah dari pengguna itu sendiri.”
Pengertian Aplikasi Menurut Kamus Besar Indonesia adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan Aplikasi adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengolah data dan menjalankan perintah dari user.
2.2.2 Pengertian Permintaan
Menurur Haryanti (2019:3) “Permintaan adalah keterkaitan dengan jumlah permintaan berupa harga, permintaan menunjukkan tinggi atau rendahnya permintaan mengenai suatu barang dan jasa dari pembeli”.
Menurut Raziqi dan Nikmatul (2022:16) “Permintaan adalah berbagai jumlah barang dan jasa yang diminta pada berbagai tingkat harganya pada suatu waktu tertentu”.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan Permintaan adalah suatu yang berupa harga atau jasa yang diminta pada suatu waktu tertentu.
2.2.3 Pengertian Perbaikan
Menurut Subagyo., dkk. (2018:119) “Perbaikan artinya menjadikan sesuatu lebih baik, tidak hanya sekedar pendekatan untuk pemecahan masalah maupun berjuang untuk bertahan menghadapi situasi kritis”.
Menurut Kamus Besar Indonesia Perbaikan memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga perbaikan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Bab II Tinjauan Pustaka Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perbaikan adalah menjadikan sesuatu atau benda menjadi lebih baik dan menjadi solusi atas permasalahan.
2.2.4 Pengertian Penanganan
Menurut Merlinda (2018:9) “Penanganan merupakan suatu proses tindakan atau cara menangani, mengurus serta penyelesaian suatu perkara yang dilakukan oleh pihak berwenang sehingga perkara yang dihadapi dapat terkendali dan terselesaikan”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata penanganan adalah proses, cara, perbuatan menangani. Arti lainnya dari penanganan adalah penggarapan.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa penanganan adalah suatu proses perbuatan yang dapat menyelesaikan sebuah masalah.
2.2.5 Pengertian Peralatan Instrument (Instrumentasi)
Menururt Kurniawan., dkk. (2018:1) “Instrumentasi adalah peralatan atau divais yang dipakai untuk pengukuran dan pengendalian dalam suatu proses”.
Menurut Jading., dkk. (2020:47) “Instrumentasi adalah alat yang digunakan pada sistem pengukuran yang telah memenuhi standar baku pengukuran untuk memperolah nilai besaran suatu variabel tertentu”.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Instrumentasi adalah perlatan yang digunakan untuk mengukur suatu variabel tertentu dan pengendalian suaatu proses.
2.2.6 Pengertian Website
Menurut Sari., dkk. (2019:1) “Website merupakan kumpulan halaman digital yang berisi informasi berupa teks, animasi, gambar, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang terkoneksi oleh internet, sehingga dapat dilihat oleh seluruh siapapun yang terkoneksi jaringan internet”.
Bab II Tinjauan Pustaka Menurut Sarwono (dalam jurnal Hidayat, dkk 2019:42) “Website adalah sebuah media yang berisi halaman-halaman yang berisi informasi yang bisa diakses lewat jalur internet dan dapat dinikmati secara global (seluruh dunia)
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa website adalah sekumpulan halam digital berisi informasi yang terkoneksi internet dan menyediakan akses kepada beberapa laman.
2.3 Teori Khusus
2.3.1 Pengertian UML (Unifed Modeling Language)
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:140), “Pada UML 2.3 terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam 3 kategori”. Pembagian kategori dan macam-macam diagram Menurut Sukamto dan Shalahuddin tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah.
Menurut Indriyani., dkk (2019:43) “Unifed Modeling Language (UML) adalah suatu teknik untuk memodelkan sistem. UML ditemukan oleh Grady Booch, Ivar Jacobson, dan James Rumbaugh”.
Bab II Tinjauan Pustaka
Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2019:46-47)
Gambar 2.1 Macam-macam Diagram UML
Menurut Nugroho (dalam Alda, 2021:56), “UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek”.
Dari Pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa pemodelan yang berbentuk grafis yang digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan suatu sistem perangkat lunak.
UML 2.3 Diagram
Structure Diagrams Behavior Diagrams Intraction Diagrams
Class Diagram
Object Diagram
Component Diagram Composite Structure
Diagram
Package Diagram
Deployment Diagram
Activity Diagram Use Case Diagram
State Machine Diagram
Interaction Overview Diagram Timing Diagram Communication
Diagram Sequence
Diagram
Bab II Tinjauan Pustaka 2.3.2 Pengertian Use Case Diagram
Menurut R Hikmah, dkk, (2020:47) “Use case Diagram merupakan suatu penggambaran dari interaksi yang terjadi antara actor dan use case dalam suatu sistem”.
Sukamto, Rosa A, dan Shalahuddin (2018:155) menjelaskan bahwa Use Case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Use Case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. Berikut adalah simbol- simbol yang ada pada diagram use case
Bab II Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 Simbol-simbol Pada Use Case Diagram
No Simbol Keterangan
1. Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebgai unit-unit yang saling bertukar pesan antara unit atau actor, biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja diawal frase nama Use Case.
2. Aktor/actor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang dibuat diluar itu sendiri, jadi walaupun symbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor.
3. Asosiasi /assciation Komunikasi antar aktor dan Use Case yang berpatisipasi pada Use Case atau Use Case memiliki interaksi dengan aktor.
4. Ekstensi/extend
<<extend>>
Relasi Use Case tambahan ke sebuah Use Case dimana Use Case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa Use Case tambahan itu.
5. Generalisasi/
Generalization
Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antar dua buah Use Case dimana fungsi yang satu adalah dungsi yang lebih umum dari lainnya.
6. Include
<<include>>
Relasi Use Case tambahan ke sebuah Use Case dimana Use Case yang ditambahkan memerlukan Use Case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan Use Case ini.
Sumber: Sukrianto dan Alhafizh, (2019:46)
Bab II Tinjauan Pustaka 2.3.3 Pengertian Class Diagram
Menurut Sukamto & Shalahuddin (dalam jurnal Tabrani., dkk, 2021:15)
“Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefenisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi”.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram kelas.
Tabel 2.2 Simbol-simbol Class Diagram
No. Simbol Keterangan
1. Kelas
Nama_kelas +atribut +operasi()
Kelas pada sturuktur sistem
2. Antarmuka/ Interface
Nama_interface
Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek.
3. Asosiasi/ association Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.
4. Asosiasi berarah/ directed association
Relasi antarkelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.
5. Generalisasi Relasi antyarkelas dengan makna generalisasi – spesialisasi (umum-khusus)
Bab II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.2 Simbol-simbol Class Diagram
6. Kebergantungan/
Dependency
Kebergantungan antarkelas
7. Agregasi/aggregation Relasi antarkelas dengan makna semua-bagian (whole-part)
Sumber: Sukrianto dan Alhafizh, (2019:46)
2.3.4 Pengertian Activity Diagram
Menurut Ayu dan Permatasari (dalam jurnal Sukrianto dan Alhafizh, 2019:46) “Activity Diagram menggambrkan workflow (aliran kerja) atau aktifitas dari sebuah sistem atau proses bisnis”.
Tabel 2.3 Simbol-simbol Activity Diagram
No. Simbol Keterangan
1. Status Awal Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal
2. Aktivitas / activitas Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja
3. Percabangan/decision Percabangan/decision
4. Penggabungan/ join Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi sat
Bab II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.3 Simbol-simbol Activity Diagram
5. Status Akhir Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir 6. Swimlane
Nama swimlane
Atau
Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi
Sumber: Sukrianto dan Alhafizh (2019:46)
2.3.5 Pengertian Sequence Diagram
Sukamto, Rosa A, dan Shalahuddin (2018:165) “Diagram sequence menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek”
Bab II Tinjauan Pustaka Tabel 2.4 Simbol-simbol pada Sequence Diagram
No. Simbol Keterangan
1. Aktor/ nama aktor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunkan kata benda di awal frase nama aktor.
2. Garis Hidup/ lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek.
3. Objek Menyatakan objek yang berinteraksi pesan.
4. Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi, semua yang terhubung dengan waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang dilakukan di dalamnya.
5. Pesan tipe create
<<create>>
Menyatakan suatu objek membuat ob jek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat.
6. Pesan tipe call
1 :nama_methode()
Menyatakan suatu objek memanggil operasi/metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri.
Nama objek : Nama kelas
Bab II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 3.4 Simbol-simbol pada Sequence Diagram
No. Simbol Keterangan
7. Pesan tipe send
1 : masukkan
Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan data/masukan ke objek yang lainnya, arah panah mengarah pada objek yang diterima.
8. Pesan tipe destroy
--->
Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada create maka ada destroy.
9. Pesan tipe return
1 :keluaran
Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengrah pada objek yang menerima kembalian.
Sumber: Sukrianto dan Alhafizh (2019:46-47)
2.3.6 Pengertian Kamus Data
Dan menurut Santi (2020:58), menjelaskan bahwa “kamus data merupakan bagian yang sangat penting agar setiap data yang ada pada model lainnya dapat diterjemahkan dengan tepat, oleh sebab itu kamus data jarang digunakan untuk sistem yang berukuran besar.”
Menurut Kristanto (2018:72) “Kamus Data (Data Dictionary) adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam system.”
Bab II Tinjauan Pustaka Kamus data memiliki beberapa simbol untuk menjelaskan informasi tambahan sebagai berikut :
Tabel 2.5 Simbol-simbol pada Kamus Data
No. Simbol Keterangan
1 = Terdiri atas
2 + Dan
3 ( ) Opsional
4 [ ] Memilih salah satu alternative
5 ** Komentar
6 @ Identifikasi atribut kunci
7 | Pemisah alternatif simbol [ ]
8 { } Iterasi (Pengulangan proses)
Sumber: Kristanto (2018:72)
2.4 Teori Pemrograman 2.4.1 Pengertian HTML
Menurut Enterprise (2018:1) “HTML digunakan untuk membuat struktur halaman website. Bisa dibilang secra umum bahwa HTML digunakan untuk mendesain website, meskipun dalam praktiknya HTML tidsk brdiri sendiri sebab pasti akan digabungkan dnegan CSS atau script lain, seperti Javascript”.
Menurut Saputra (2019:2), “HTML adalah sebuah bahasa pemrograman terstruktur yang dikembangkan untuk membuat laman website yang dapat diakses atau ditampilkan menggunakan web browser (peramban web).
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan HTML merupakan sebuah bahasa pemrograman yang tersturktur yang digunakan untuk membuat halaman website.
Bab II Tinjauan Pustaka 2.4.2 Penulisan HTML
Penulisan HTML Sebagai Berikut :
<html>
<head>
<title>Selamat Datang</title>
</head>
<body>
…
</body>
</html>
2.4.3 Pengertian CSS
Menurut Rerung (2018:133) “CSS adalah bahasa yang dapat digunakan untuk mendefenisikan bagaimana suatu bahasa markup ditampilkan pada suatu media diamana bahasa markup ini salah satu adalah HTML”.
Menurut Rahaman, dkk, (2020:47) “CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu bahasa desain web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan penanda (markup language)”.
Menurut pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa CSS (Cascading Style Sheet) adalah suatu bahas desain web yang mengontrol format tampilan halaman web.
2.4.4 Penulisan CSS
2.4.4.1 Penulisan dengan Inline CSS
<h1 style="color: red;"> H1 dengan CSS </h1>
2.4.4.2 Penulisan dengan Embedded CSS
<head>
<style
type=”text/css”>
h1 {color : red;}
Bab II Tinjauan Pustaka
</style> </head>
2.4.4.3 Penulisan dengan External CSS
Buat sebuah file css, misal style.css, lalu tulis kode berikut:
p {font-family: arial; font-size: small;} h1 {color: red; } 2.4.5 Pengertian PHP
Menurut Enterprise (2018:1) “PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat website dinamis dan interaktif. Dinamsis artinya, website tersebut bisa berubah-ubah tampilan dan kontennya sesuai kondisi tertentu”.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan PHP adalah bahasa pemrograman untuk membuat website sesuai dengan kondisi tertentu.
2.4.6 Penulisan Program PHP
Cara penulisan skrip PHP ada dua macam, yaitu Embedded Script dan Non Embedded Script, contoh :
Embedded Script
<html>
<head>
<body>
<?php
Echo “Hallo Dunia”;
?>
</body>
</ head >
</html>
Not Embedded Script
<?php
Echo”<html>
”;
Echo”<head>
”;
Bab II Tinjauan Pustaka 2.4.7 Pengertian MySQL
Menurut Enterprise (2018:2) “MyAQL merupakan server yang melayani database. Untuk membuat dan mengolah database, kita dapat mempelajari pemrograman khusus yang disebut query (perintah) SQL. Database sendiri dibutuhkan jika kita ingin menginput data dari user menggunakan form HTML untuk kemudian diolah PHP agar bisa disimpan dalam database MYSQL”.
Menurut Hidayat, dkk. “MySQL adalah salah satu jenis database yang banyak digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web yang dinamis”.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan MySQL merupakan server yang dapat membuat dan mengolah database.
2.4.8 Pengertian XAMPP
Menurut Enterprise (2018:3) “XAMPP merupakan server yang palung banyak digunakan untuk keperluan belajar PHP secara mandiri, terutama bagi programmer pemula”.
Menurut Habibi, dkk, (2020:5) “XAMPP adalah perangkat yang menggabungkan tiga aplikasi ke dalam satu paket yaitu Apache MySQL, 6 dan PHP my admin dengan xampp pekerjaan sangat dimudahkan karena dapat menginstalasi dan mengkonfigurasi ketiga aplikasi tersebut dengan sekaligus dan otomatis”.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa XAMPP adalah perangkat lunak yang dapat menggabungkan tiga aplikasi dalam satu paket yang mengkonfigurasi ketiga aplikasi tersebut secara otomatis.
2.4.9 Pengertian PhpMyAdmin
Menuru Yudhanto (2018:13) “PhpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk melakukan pengelolaan database MySQL dan atau tool yang paling populer untuk mengelola database MySQL”.
Menurut Kadir (2018:172) “PhpMyAdmin adalah perangkat yang digunakan untuk memudahkan dalam mengakses database.”
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa PhpMyAdmin adalah perangkat berbasis berbasis website yang digunakan untuk mempermudah melakukan pengolahan database.
Bab II Tinjauan Pustaka 2.4.10 Pengertian Sublime Text
Menurut Supono dan Putratama (dalam Habibi, dkk. (2020:9) “Sublime text 3 merupakan perangkat lunak text editor yang digunakan untuk membuat atau meng-edit suatu aplikasi”.
Menurut Tarmizi (dalam jurnal Hidayat, dkk. 2019:45) “Sublime Text adalah aplikasi editor untuk kode dan text yang dapat berjalan diberbagai platform operating system dengan menggunakan teknologi Phyton API.
Berdasarkan defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa Sublime Text adalah aplikasi editor untuk kode dan text yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi.
2.5 Referensi Jurnal
Berikut merupakan beberapa referensi jurnal yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan yang berakaitan dengan laporan akhir ini, anatara lain:
Wawang Adi Darma, M. Sofwan Romli, Nunung Hasanah (2019) melakukan penelitian yang berjudul “Aplikasi Permintaan Barang Berbasis Java dan Mysql di PT. Kino Indonesia, TBK Sukabumi”, ISSN: 2337-5272 diperoleh beberapa kesimpulan antara lain Sistem permintaan barang yang sedang berjalan di PT. Kino Indonesia Sukabumi sudah menggunakan sistem dengan menggunakan catatan-catatan yang kemudian direkap di Ms.
Excel 2010, sehingga untuk lebih mempercepat dan mendaptkan data yang baik dan akurat maka dibutuhkan suatu aplikasi untuk membantu pengelolaan data permintaan barang tersebut, solusi perancangan sistem menggunakan UML mampu memberikan penyelesaian terhadap masalah yang ada dan pembuatan aplikasi menggunakan java bisa memberikan pemrosesan data yang baik dan cepat, dengan adanya sistem baru berbasis java ini mampu memberikan peningkatan kinerja karyawan khususnya untuk penyediaan barang-barang yang dibutuhkan karyawan.
Anggara Nasution, Raemon Syaljumairi, Rusfandi (2018) melakukan penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi untuk Perawatan dan Perbaikan Modul Praktikum Berbasis Web” ISSN: 208-6989 diperoleh kesimpulan antara lain dari dapat mengakomodir laporan
Bab II Tinjauan Pustaka kerusakan baik komputer dan modul praktikum di laboratorium MC, Kepala laboratorium dapat memantau kinerja laboran setiap waktunya dan laporan tahunan dapat diperoleh tanpa harus menunggu laporan dari laboran.
Nurdiansyah, Heriadi dan Michael Oktavinus (2021) melakukan penelitian yang berjudul “Aplikasi Monitoring Perbaikan dan Pelayanan Maintenance Servic Center (MSC) Indihome pada PT. Telkom Makasar Berbasis Web” diperoleh kesimpulan antara lain dengan menggunakan sistem sebuah website yang dirancang untuk pelaporan keluhan pelanggan yang tejadi, laporan tersebut akan diinput kedalam website dan akan diatasi oleh teknisi yang bersangkutan, dengan adanya notifikasi yang ada pada sistem maka sistem mempermudah proses monitoring keluhan pelanggan yang masuk.
Indra Hiswara, Rahmad Fitri, Helya Santi (2022) Melakukan penelitian yang berjudul “Rekayasa Sistem Penanganan Klaim Perbaikan Mobil pada Bengkel dengan Metode Karakteristik Relevasi” ISSN: 2774- 5759 diperoleh kesimpulan antara lain sistem yang berjalan pada bengkel saat ini untuk pencatatan data pelanggan dan pendaftaran klaim masih dilakukan dengan cara manual yaitu pencatatan dan penyimpanan dilakukan dengan metode kertas. Sehingga memakan waktu cukup lama untuk memperoleh informasi dibutuhkan.
Rohayati Arifin (2021) melakukan penelitian yang berjudul
“Rancang Bangun Aplikasi Perbaikan OS Komputer dengan Metode Image Cloning Pada PT. Midi Utama Indonesia, TBK Makasar” ISSN: 2503-3832 diperoleh kesimpulan antara lain Rancang bangun aplikasi perbaikan OS komputer tanpa menggunakan flas disk atau hard disk dapat dibuat dengan menggunakan linux slax. Pengimplementasian backup pada metode cloning dapat dilakukan dengan menambah proses backup sebelum proses restore image cloning dilakukan, dengan dilanjutkan dengan proses restore backup, setelah proses restor image clining selesai.