• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KERANGKA TEORITIS. hardware (perangkat keras) dan sofware (perangkat lunak) yang digunakan oleh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II KERANGKA TEORITIS. hardware (perangkat keras) dan sofware (perangkat lunak) yang digunakan oleh"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

KERANGKA TEORITIS

2.1Teknologi Informasi

2.1.1 Pengertian Teknologi Informasi

Menurut Laudon dan Laudon (2004), teknologi informasi adalah suatu hardware (perangkat keras) dan sofware (perangkat lunak) yang digunakan oleh sistem informasi, hardware atau perangkatn keras merupakan peralatan fisik yang terlibat dalam pemrosesan informasi seperti computer, workstation, peralatan jaringan, tempat penyimpanan data serta peralatan transmisi. Software adalah program komputer yang menginterpretasikan apa yang harus dilakukan.

Menurut Turban dan Leidner (2008), teknologi informasi merupakan kumpulan dari sistem komputasi yang digunakan oleh organisasi. Termasuk hardware, software, database, network dan perangkat elektronik lain.

Menurut O’Brien (2005), teknologi informasi merupakan berbagai macam komponen-komponen hardware dam software yang penting bagi suatu sistem untuk dapat beroperasi.

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa teknologi informasi merupakan kumpulan dari komponen-komponen hardware yang terdiri dari hardware, software, database dan jaringan telekomunikasi yang penting bagi suatu sitem untuk dapat beroperasi.

2.1.2 Lingkup Teknologi Informasi

(2)

perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Perangkat keras menyangkut peralatan-peralatan yang bersifat fisik, seperti memori, printer dan keyboard. Menurut (Haag, 2000) membagi teknologi informasi menjadi 6 kelompok antara lain :

1. Teknologi masukan (input)

Segala perangkat yang digunakan untuk menangkat data/informasi darisumber asalnya.

2. Teknologi keluaran (output)

Supaya informasi dapat diterima oleh pemakai yang membutuhkan, informasi perlu disajikan dalam berbagai bentuk baik kertas dengan menggunakan printer maupun melalui media penyimpanan seperti hardisk, dsb.

3. Teknologi perangkat lunak (software)

Untuk menciptakan informasi diperlukan perangkat lunak atau program. Program adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan perangkat keras komputer.

4. Teknologi penyimpan (storage)

Teknologi penyimpan menyangkut segala peralatan yang digunakan untuk menyimpan data.

5. Teknologi telekomunikasi (telecomunication)

Teknologi telekomunikasi merupakan teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh. Internet dan ATM merupakan contoh teknologi yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi.

(3)

6. Teknologi pemroses (process)

Mesin pemroses adalah bagian penting dalam teknologi informasi yang berfungsi untuk mengingat data/program berupa komponen memori dan mengeksekusi program berupa komponen CPU.

2.1.3 Peranan Teknologi Informasi

Teknologi informasi memainkan peranan penting dalam perekayasaan ulang dalam proses bisnis. Kecepatan, kemampuan pemrosesan informasi dan konektivitas komputer serta teknologi internet dapat secara mendasar meningkatkan efisiensi para bisnis, seperti juga meningkatkan komunikasi dan kerjasama (O’Brien, 2005).

Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini sangat besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis, memberikan andil besar terhadap perubahan mendasar pada struktur, operasi dan manajemen organisasi. Berkat teknologi ini, berbagai kemudahan dapat dirasakan manusia. Menurut Kadir (2003), peranan teknologi informasi meliputi :

1. Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam tugas ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.

2. Teknologi informasi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses.

3. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia.

(4)

Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.

2.2 Fitur layanan

Fitur layanan ATM merupakan salah satu faktor penting untuk menumbuhkan kepercayaan bagi konsumen dalam memutuskan akan melakukan transaksi secara online atau tidak. Menurut Pavlou (2001) konsumen menginginkan mereka dapat melakukan transaksi online secara konsisten dan lebih lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan yang diharapkan. Konsep disini adalah kelengkapan fitur layanan yang terdapat di dalam ATM. Fitur ATM yang dapat digunakan untuk transaksi secara online anra lain :

1) Untuk melakukan penarikan dan penyetoran uang secara online 2) Untuk melihat informasi saldo rekening

3) Membayar macam-macam tagihan

4) Transfer antar account baik itu sesama bank maupun ke bank lainnya

5) Pembelian pulsa, pembayaran tiket pesawat, kartu kredit, pbb, uang kuliah mahasiswa. Dll.

2.3 Promosi

Menurut Jefkins (1993), promosi dibagi menjadi dua bagian,

a. Above The Line, Bentuk promosi yang menggunakan sarana promosi yang menjadikan media yang traditional sebagai sarana penyampaian pesan melalui sarana efektif. Promosi ini biasanya berbentuk komisi bagi agen penjualan, menggunakan media massa seperti televisi, radio, koran, film,

(5)

serta pembagian brosur leatflet. Promosi seperti ini secara jelas menyampaikan pesan kepada konsumen, agar mereka dapat tertarik pada isi pesan dan mengkonsumsi setiap produk yang ditawarkan dalam promosi tersebut.

b. Below the line. Bentuk promosi yang tidak seperti biasanya dan dilakukan secara tidak langsung. Promosi ini dapat berbentuk pemeberian tambahan pada jasa yang dilakukan tenaga penjual, pemberian sponsorship pada suatu kegiatan, melakukan kegiatan sosial, dan sebagainya.

2.4 Jaringan Komputer dan Lokasi

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak dengan printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/sofware yang terhubung dengan jaringan. Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa.

Lokasi ATM adalah suatu tempat dimana mesin ATM itu melakukan kegiatan fisik, artinya kedudukan mesin ATM dapat berbeda dengan lokasi mesin ATM artinya lokasi mesin ATM dapat berada dimana saja berada.

(6)

2.5 Strategi Teknologi Informasi Menuju Keunggulan Kompetitif

Pemanfaatan teknologi informasi yang maksimal dapat digunakan untuk membentuk strategi menuju keunggulan yang kompetitif (O’Brien, 2005) dengan cara :

1. Strategi biaya : meminimalisir biaya/memberikan harga yang lebih murah terhadap pelanggan, menurunkan biaya dari pemasok, dan meningkatkan biaya pesaing untuk tetap bertahan di industri.

2. Strategi diferensiasi : mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk/jasa yang dihasilkan perusahaan terhadap pesaing, sehingga pelanggan menggunakan produk/jasa karena adanya manfaat atau fitur yang unik.

3. Strategi inovasi : memperkenalkan produk/jasa yang unik, atau membuat perubahan dalam proses bisnis yang menyebabkan perubahan-perubahan yang mendasar dalam pengelolaan bisnis.

4. Strategi pertumbuhan : mengembangkan kapasitas produksi secara signifikan, melakukan ekspansi ke dalam pemasaran global, melakukan diversifikasi produk/jasa baru, atau mengintegrasikan ke dalam produk/jasa yang terkait.

5. Strategi aliansi : membentuk hubungan dan aliansi bisnis yang baru dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan dan lain-lain.

(7)

2.6 Resume Penelitian Sebelumnya

No Penulis Judul Analisis Data Kesimpulan

1 Lita Dewi Wulandari Analisis strategi komunikasi pemasaran dalam mengembangkan produk perbankan Analisis Regresi Berganda Menggunakan bauran pemasaran dengan cara mengetahui kebutuhan dan keinginan nasabah, melakukan strategi promosi, strategi pengembangan pasar, peningkatan kualitas SDM, peningkatan sarana fisik.

2 Edward Hartawan Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi minat nasabah bank dalam menggunakan internet banking dan strategi peningkatannya (Studi kasus pada Bank BCA KCU diponegoro)

Analisis Regresi Berganda

Melakukan perbaikan sistem kemamanan, melakukan komunikasi secara intensif dan ektensif dengan nasabah, mengembangkan produk internet banking.

3 Utahmi Analisis strategi

komunikasi pemasaran yang diterapkan planet pool centre dalam menarik

konsumen

Model analisis jalinan

Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan melalui tiga tahapan yaitu segmentasi, targeting, dan positioning dengan serangkaian elemen bauran komunikasi pemasaran

4 Sawitri Strategi

komunikasi pemasaran combi KID fruit and veggie dalam membentuk brand awareness

masyarakat

Analisis Kualitatif Menggunakan diferensiasi produk yang terletak pada bentuk combi kid fruit and veggie. Melakukan komunikasi pemasaran dalam bentuk activation atau event dengan cara personal selling,

advertising, sales promotion, publisitas media, games, dan strategi pemilihan tempat

5 Jerry Victor Soritua Sinaga Strategi komunikasi pemasaran dan keputusan memilih kartu prabayar Analisis Tabel Tunggal dan Analisisi Tabel silang

Strategi tersebut tidak mempengaruhi keputusan memilih kartu prabayar telkomsel. Alasan konsumen memilih produk dikarenakan ajakan keluarga, teman ataupun orang lain dan dikarenakan kualitas dan jangkauan jaringan.

Referensi

Dokumen terkait

 Adjustable guard yaitu  pengaman yang dipasan pada mesin-mesin seperti geregaji mesin, pengaman mesin  jenis ini merupakan pengaman mesin yang diatur pemasangannya

02 Predikat Evaluasi Akuntabilitas Kinerja A Predikat 03 Nilai Reformasi Birokrasi A Nilai Output Program 01 Tata Kelola Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Adapun maksud dari penyusunan Skripsi yang berjudul “UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PKn MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN KONSTITUSI PERTAMA

Kegiatan dimulai dari tanggal 22 Juli, dimana mahasiswa berkoordinasi dengan perangkat desa yang memahami tentang website mengenai akses masuk website sebagai

Keputusan Bupati Penajam Paser Utara Nomor: 545/02-IUP OP/EKONOMI/XII/2009 tentang Persetujuan Peningkatan Izin Kuasa Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ternyata permainan kartu kata efektif dalam meningkatkan kemampuan menyusun struktur kalimat pada anak tunarungu,

Berdasarkan paparan tersebut terlihat bahwa penelitian mengenai hubungan antara pola komunikasi masalah seksual dengan perilaku seksual pranikah remaja akhir yang

Untuk obyek dengan diameter yang berbeda (ellips) dan sisi yang berbeda (segita sembarang dan persegi panjang) mempunyai range nilai kebundaran dari obyek yang