• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RESTORAN CEPAT SAJI KFC CABANG AHMAD YANI PADANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RESTORAN CEPAT SAJI KFC CABANG AHMAD YANI PADANG."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RESTORAN CEPAT SAJI KFC CABANG AHMAD YANI

PADANG

SKRIPSI

Oleh :

REFKI SUTRISNO 0910612283

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan di Fakultas Peternakan Universitas Andalas

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RESTORAN CEPAT SAJI KFC CABANG AHMAD YANI

PADANG

Refki Sutrisno, dibawah bimbingan

Dr. Ir. Hj. Dwi Yuzaria, SE, M.Si dan Elfi Rahmi, S.Pt, MP Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan

Universitas Andalas 2014

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pelanggan dan karakteristik pembelian serta tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Januari sampai 9 Februari 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah survei, Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara melalui menyebarkan kuisioner kepada 100 responden. Analisa data dilakukan dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pelanggan dengan jumlah 47% adalah Mahasiswa. Untuk frekuensi pembelian, pelanggan melakukan pembelian ulang sebanyak 2 – 4 kali dalam sebulan dengan jumlah 88%. Jenis produk yang sering dikonsumsi oleh pelanggan adalah paket super besar dengan jumlah 33,1%. Sedangkan volume produk yang dibeli oleh pelanggan dalam satu kali kunjungan adalah 1 – 2 jenis produk atau paket dengan jumlah 85%. Kualitas pelayanan di restoran KFC Cabang Ahmad Yani Padang mendapatkan persentase sebanyak 80%. Secara keseluruhan pelanggan merasa puas terhadap kualitas pelayanan yang ada di restoran KFC Cabang Ahmad Yani Padang.

(3)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Di Indonesia sekarang ini banyak bermunculan restoran (tempat makan), baik yang berasal dari dalam negeri maupun restoran waralaba dari luar negeri. Restoran adalah tempat tersedianya makanan dan minuman yang dijual dengan harga tertentu dan dengan fasilitas – fasilitas penunjang lainnya (Karamoy, 2000). Diantara berbagai macam jenis restoran, jenis restoran fast food adalah restoran yang paling banyak peminatnya (Torsina, 2000).

Perkembangan serta pelayanan pada restoran fast food dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari ketatnya persaingan dalam hal kualitas jasa maupun kualitas produk diantara sekian banyaknya restoran fast food yang ada di Indonesia. Salah satu restoran fast food yang banyak ditemui di Indonesia adalah restoran KFC. Di wilayah Sumbar, KFC mempunyai 7 cabang/outlet. Dari ke-7 outlet, enam diantaranya berada di Kota Padang dan satu outlet berada di Kota Bukit Tinggi. Salah satu outlet yang ada di Kota Padang adalah KFC Cabang Ahmad Yani.

(4)

lebih banyak alternatif produk, harga dan kualitas yang bervariasi, sehingga pelanggan akan selalu mencari nilai yang dianggap paling tinggi dari beberapa produk (Kotler, 2000).

Di Kota Padang terdapat 293 restoran/rumah makan, baik restoran cepat saji maupun restoran biasa (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, 2013). Hal ini menuntut restoran KFC Cabang Ahmad Yani untuk menerapkan strategi persaingan yang tepat. Dalam kondisi yang ketat, pengukuran kepuasan pelanggan menjadi sangat penting untuk menerapkan strategi persaingan yang tepat. Untuk mengukur kepuasan pelanggan, salah satu caranya adalah dengan melihat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan/jasa yang diberikan.

Ada beberapa dimensi dari kualitas pelayanan jasa seperti reliability (keandalan), responsiveness (kesigapan), assurance (kepastian), empathy (empati), tangible (berwujud) (Kotler, 2000). Namun dari keunggulan yang ada, pelanggan masih mendapatkan keluhan dengan pelayanan yang diberikan oleh restoran KFC Cabang Ahmad Yani. Ini dibuktikan dengan tidak berfungsinya pengering tangan tanpa disediakan tisu sebagai penggantinya, tempat shalat yang kurang nyaman yaitu berada di lantai paling dasar dekat dengan parkir roda dua. Sehingga pelanggan yang ingin beribadah merasa terganggu atau kurang tenang.

(5)

pelayanan, sehingga terciptanya kepuasan pelanggan. Dengan demikian, pelanggan akan menilai restoran yang mampu memunculkan keunggulan dalam persaingan dengan restoran lainnya. Seperti yang diungkapkan oleh Setiawati (2006) dalam penelitiannya tentang pengaruh kualitas jasa terhadap intensitas pembelian konsumen, menyatakan bahwa kualitas jasa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensitas pembelian. Berdasarkan uraian dan permasalahan yang telah dipaparkan, maka akan dilakukan penelitian yang berjudul “Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan Restoran Cepat Saji KFC Cabang Ahmad Yani Padang”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana karakteristik pelangan dan karakteristik pembelian di restoran

cepat saji KFC Cabang Ahmad Yani Padang ?

2. Bagaimana tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di restoran cepat saji KFC Cabang Ahmad Yani Padang ?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengetahui karakteristik pelanggan dan karakteristik pembelian di

restoran cepat saji KFC Cabang Ahmad Yani Padang

(6)

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan informasi dan pertimbangan kepada para pengusaha dalam mengetahui bagaimana penilaian pelanggan terhadap kualitas pelayanan rumah makan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.

2. Sebagai bahan evaluasi kinerja dalam hal pelayanan pada konsumen di KFC Cabang Ahmad Yani Padang.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari kegiatan evaluasi dapat digunakan sebagai umpan balik (feedback) untuk melaksanakan perbaikan dalam kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan materi

3.8 Peraturan-Peraturan Jam Kerja yang Berlaku pada PT Jasaraharja Putera Cabang Palembang

jika dibandingkan dengan Perda Provinsi Jawa Tengah Nomer 5 tahun 2012, kadar BOD dalam limbah cair tahu belum memenuhi baku mutu yang telah ditentukan yaitu 150 mg/L.. hal

Pr oduk samping dar i pengolahan limbah yang kaya bahan or ganik secar a anaer obik adalah munculnya biogas akibat akt ivit as mikr obia dalam r eakt or pengolah

PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) yaitu semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah menghasilkan model log linier dan regresi logistik biner bivariat terkait hubungan antara Indikator Kesehatan

Makassar. m) Magang tenaga pengelola lembaga/divisi HAKI/PATENT Unismuh. n) Program pelatihan penyusunan proposal HAKI dan PATENT. o) Program dana internal untuk biaya

saluran distribusi yang dipergunakan oleh produsen untuk memasarkan barang dan jasanya, sehingga produk tersebut dapat sampai di tangan konsumen sasaran dalam jumlah dan jenis