• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Carbon Accounting terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) dan Inovasi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Carbon Accounting terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) dan Inovasi."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Banyak perusahaan yang melakukan kegiatan produksi tidak memperhatikan dampak yang dihasilkan dari kegiatan produksinya. Dampak tersebut salah satunya sudah dirasakan oleh dunia yaitu pemanasan global. Pemanasan global ini muncul akibat banyaknya emisi yang dikeluarkan perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan carbon accounting agar dapat mengetahui tingkat emisi carbon yang dihasilkannya oleh perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh carbon accounting terhadap corporate social responsibility (CSR) dan inovasi. Penelitian ini menggunakan sampel 6 perusahaan yang terdaftar dalam PROPER tahun 2014-2015. Data di proses dengan menggunakan software SPSS 21.0. Penelitian menggunakan uji hipotesis dengan menggunakan metode analisis linear sederhana. Berdasarkan hasil dari analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa carbon accounting tidak berpengaruh terhadap corporate social responsibility dan inovasi.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Many corporation do not pay attention about impact of production resulted from that production activities. The impact of one that already felt by the world is global warming. Global warming appear because many pollution that issued by corporations. Therefore we needed carbon accounting to know level of carbon pollution that produced by the corporations. The purpose of this research is to know impact of carbon accounting toward corporate social responsibility (CSR) and innovation. This research use 6 samples corporation that registered on PROPER 2014-2015. Data processing was performed using software SPSS 21.0. This research use hypothesis test with simple linear regression method. The result of the analysis of data obtained can be concluded that carbon accounting not effected to corporate social responsibility and innovation

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL (Bahasa Indonesia) ... i

HALAMAN JUDUL (Bahasa Inggris) ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 10

2.1 Kajian Teori ... 10

2.1.1 Akuntansi Karbon (Carbon Accounting) ... 10

2.1.1.1 Latar Belakang Carbon Accounting ... 14

2.1.1.2 Manfaat Carbon Accounting ... 18

2.1.2 Corporate Social Reponsibility ... 20

2.1.2.1 Unsur-Unsur Dasar Corporate Social Responsibility ... 22

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.3 Praktek Pertanggung Jawaban Sosial

Perusahaan di Indonesia ... 24

2.1.2.4 Manfaat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 27 2.1.3 Inovasi Perusahaan ... 29

2.1.3.1 Indikator Inovasi Produk ... 31

2.2 Pengembangan Hipotesis ... 33

2.2.1 Carbon Accounting dan Corporate Social Responsibility ... 33

2.2.2 Carbon Accounting dan Inovasi ... 36

BAB III METODE PENELITIAN... 41

3.1 Jenis Penelitian ... 41

3.2 Tempat Penelitian... 43

3.3 Sumber Data ... 41

3.4 Operasionalisasi Variabel... 46

3.4.1 Carbon Accounting ... 46

3.4.2 Corporate Social Responsibility (CSR) ... 50

3.4.3 Inovasi ... 51

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 53

3.6 Uji Pendahuluan ... 55

3.6.1 Uji Instrumen ... 55

3.6.2 Uji Data... 55

3.7 Uji Hipotesis... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 57

4.1 Profil Responden ... 57

4.2 Hasil Uji Pendahuluan... 60

4.2.1 Hasil Uji Instrumen ... 60

4.2.2 Hasil Uji Data ... 65

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP ... 73

5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Keterbatasan ... ……… 73

5.3 Saran……….. 74

DAFTAR PUSTAKA……… . 75

LAMPIRAN ... ……… 78

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Format Pelaporan Carbon Accounting ... 12

Tabel 3.1 Sampel Penelitian ... 45

Tabel 4.1 Tabel Karakteristik Respenden Berdasarkan Jenis Kelamin .. 57

Tabel 4.2 Tabel Karakteristik Respenden Berdasarkan Usia ... 58

Tabel 4.3 Data Kuesioner ... 59

Tabel 4.4 KMO dan Bartletts’s Test ... 61

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Validitas ... 62

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Reliabilitas... 64

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Normalitas Dependen CSR ... 66

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Normalitas Dependen Inovasi ... 67

Tabel 4.9 Persamaan Regresi Linier Sederhana Pertama dengan Variabel Dependen CSR ... 68

Tabel 4.10 Persamaan Regresi Linier Sederhana Pertama dengan Variabel Dependen Inovasi ... 69

Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis 1... 70

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

(10)

Bab I. Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

Pencemaran pada Sungai Cikijing dan sawah yang terjadi di 4 desa, yaitu desa Jelegong, Bojongloa, Linggar dan Sukamulya Kecamatan Rancaekek yang diduga disebabkan oleh pembuangan air limbah dari kegiatan industri yang berlokasi di wilayah Kabupaten Sumedang, yaitu: PT. KHT-II, PT. ISIT dan PT. FST. Perkiraan luas lahan tercemar di Kecamatan Rancaekek seluas 752 ha dari total luas lahan baku sawah 983 ha. (Berita Kementrian Lingkungan Hidup RI, 2014).

(11)

Bab I. Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

salah satunya adalah pemanasan global. Pemanasan global ini muncul akibat banyaknya emisi yang dikeluarkan perusahaan.

Martusa (2009) mengemukakan global warming atau pemanasan global adalah suatu keadaan mengenai peningkatan temperatur suhu planet bumi yang menyebabkan terjadinya perubahan suhu di seluruh penjuru dunia secara global. Efek rumah kaca ini sebenarnya berguna untuk menjaga kestabilan temperatur suhu di bumi sehingga planet bumi menjadi tempat yang paling nyaman untuk tempat tinggal makhluk hidup daripada planet lainnya. Tanpa sejumlah gas rumah kaca (greenhouse gasses) tersebut, planet bumi akan mempunyai temperatur suhu sedingin permukaan

bulan, sekitar -18°C (Buchdahl et al. 1999). Namun beberapa tindakan manusia yang egois telah memicu perubahan pada gas rumah kaca. Pelepasan gas karbon dioksida, metana, dan nitrous okside secara berlebihan akan memicu efek rumah kaca yang tidak natural. Gas-gas tersebut dihasilkan dari knalpot kendaaran bermotor dan mobil serta cerobong asap pabrik. Efek rumah kaca yang tidak natural memicu pemanasan planet bumi secara berlebihan dalam beberapa tahun ini (Buchdahl et al. 1999). Oleh karena itu, negara-negara berkomitmen untuk mengurangi emisi CO2 sehingga tercetuslah Protokol Kyoto pada 12 Desember 1997.

(12)

Bab I. Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

perusahaan-perusahaan dan konsumen harus segera melakukan upaya perubahan perilaku menuju konsep ekonomi baru, yaitu, era ekonomi lingkungan, yang oleh Ratnatunga (2007) dalam Dwijayanti, (2011) dinyatakan sebagai “Carbonomics”. Era Carbonomics ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak perlindungan

lingkungan dan penyelamatan dunia dari persoalan peningkatan pemanasan global. Di dalam era carbonomics ini, muncul konsep manajemen biaya karbon (carbon cost management). Dwijayanti (2011) menyatakan carboncost management merupakan

era baru penyatuan gagasan transaksi ekonomi berbasis ekologi yang kemudian memunculkan adanya konsep tentang akuntansi karbon (carbon accounting). Carbon accounting adalah proses perhitungan banyaknya carbon yang dikeluarkan proses

industri, penetapan target pengurangan, pembentukan sistem dan program untuk mengurangi emisi carbon, dan pelaporan perkembangan program tersebut (Louis dkk., 2010; dalam Dwijayanti, 2011). Dengan carbon accounting, perusahaan dapat mengetahui tingkat emisi carbon yang dihasilkannya dari hasil pengukuran, kemudian manajemen perusahaan dapat menetapkan strategi untuk mengurangi emisi carbon tersebut dan melaporkannya kepada stakeholders perusahaan.

(13)

Bab I. Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

patokan perusahaan demi terciptanya going concern atau keberlangsungan usaha perusahaan.

Dwijayanti (2011) mengemukakan carbon accounting dapat bermanfaat bagi berbagai pihak jika diterapkan dengan baik. Salah satunya adalah bagi perusahaan yang menerapkan carbon accounting sebagai bagian dalam proses bisnisnya. CSR adalah suatu komitmen industri atau perusahaan untuk mempertanggungjawabkan dampak operasi dalam dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan serta menjaga agar dampak tersebut menyumbang manfaat kepada masyarakat dan lingkungannya (Tanudjaja, 2006; dalam Louis dkk., 2010). Berdasarkan definisi tentang CSR, dapat dikatakan bahwa usaha perusahaan untuk mengurangi emisi karbon dengan carbon accounting sejalan dengan konsep CSR. Dwijayanti (2011) menjelaskan bahwa

pelaporan carbon accounting perusahaan dapat diintegrasikan dalam pelaporan corporate social responsibility (CSR) perusahaan. Jika perusahaan melakukan

usaha-usaha untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari proses produksinya, maka secara tidak langsung perusahaan dapat mengurangi polusi udara. Peranan perusahaan dalam mengurangi polusi udara, yang selanjutnya dapat mengurangi dampak global warming, merupakan suatu usaha dan tanggung jawab perusahaan seperti dalam UU

(14)

Bab I. Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

perusahaan, yang kemudian akan mendatangkan manfaat ekonomis bagi perusahaan tersebut.

(15)

Bab I. Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha

menghasilkan inovasi yang tidak menimbulkan risiko lingkungan terutama risiko lingkungan mengenai emisi carbon yang dihasilkan oleh perusahaan.

Dapat disimpulkan bahwa carbon accounting dapat diintegrasikan dalam pelaporan corporate social responsibility (CSR) perusahaan (Dwijayanti, 2011). CSR dapat digunakan sebagai pendorong inovasi dengan cara perusahaan memanfaatkan sumber dayanya, untuk menghasilkan ide kreatif untuk mendesain program atau strategi CSR yang bukan hanya bermanfaat bagi kinerja perusahaan namun juga bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Inovasi juga diperlukan oleh carbon accounting karena inovasi dapat digunakan untuk meminimalisir dampak lingkungan yang terjadi akibat kegiatan perusahaan.

Penelitian ini penting untuk dilakukan karena Dwijayanti (2011) menyatakan bahwa di Indonesia penerapan carbon accounting ini masih relatif baru sehingga carbon accounting di Indonesia belum banyak diterapkan di perusahaan dan masih

berupa wacana saja, padahal carbon accounting mempunyai peran yang sangat penting dalam perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Carbon Accounting terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) dan Inovasi”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka masalah yang akan diteliti adalah:

1. Bagaimana pengaruh carbon accounting terhadap corporate social reponsibility (CSR)?

(16)

Bab I. Pendahuluan 8

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka maksud dan tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh carbon accounting terhadap corporate social reponsibility (CSR)

2. Untuk mengetahui pengaruh carbon accounting terhadap inovasi.

1.4Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, baik perusahaan itu sendiri maupun pihak-pihak lain. Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi penulis

Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan seluruh tahapan penelitian serta hasil penelitian yang diperoleh dapat memperluas wawasan penulis mengenai pengaruh penerapan carbon accounting pada CSR dan inovasi pada perusahaan di Bandung dan Karawang serta penulis dapat mengaplikasikan dan mensosialisasikannya penerapan carbon accounting pada CSR dan inovasi ketika bekerja di perusahaan.

2. Bagi perusahaan

(17)

Bab I. Pendahuluan 9

Universitas Kristen Maranatha

dalam menentukan kebijakan mengenai keputusan yang akan diambil dalam perusahaan sehingga keputusan tersebut tidak akan merusak lingkungan.

3. Bagi penelitian selanjutnya

(18)

73 Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara carbon accounting terhadap corporate social responsibility (CSR). Hal ini berarti bahwa Ha1 ditolak.

2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara carbon accounting terhadap inovasi. Hal ini berarti bahwa Ha1 ditolak.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Selama melakukan penelitian, peneliti memiliki beberapa kendala atau keterbatasan-keterbatasan diantaranya yaitu :

1. Sampel

Sampel yang diambil terlalu sedikit karena terbatasnya waktu dan biaya yang dimiliki oleh peneliti sehingga populasi yang diambil hanya sebatas PROPER di Bandung dan Karwang saja. Kurangnya pengetahuan karyawan mengenai carbon accounting juga menjadi salah satu keterbatasan peneliti dalam

(19)

Bab V. Penutup 74

Universitas Kristen Maranatha

5.3 Saran

Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah : 1. Bagi penelitian selanjutnya

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas wilayah sampel penelitian, sehingga dapat diperoleh hasil penelitian dengan tingkat generalisasi yang tinggi. Dikarenakan banyaknya karyawan yang belum mengerti mengenai carbon accounting sebaiknya penelitian selanjutnya menggunakan metode survei wawancara sehingga hasil penelitian lebih akurat.

2. Bagi perusahaan

(20)

75 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aldilah, S., Rosdiana, Y., & Lestari, R. 2014. Pengaruh Akuntansi Manajemen Lingkungan terhadap Inovasi Produk. Prosiding Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung.

Anggraini, Fr. R. R. 2006. “ Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan

Tahunan”. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang. 23-26 Agustus.

Berita Kementrian Lingkungan Hidup RI. (2014). Diakses pada 26 September 2015, dari http://www.menlh.go.id/

Buchdahl, J., R. Twigg, dan L. Cresswell. 1999 (updated 2002). Global Warming. Fact Sheet Series for Key Stages 2 & 3. pp. 1-46.

Charles, Noble H.; Sinha, Rajiv K. and Kumar, Ajith. 2002., Market Orientation and Alternative Strategic Orientations : A Longitudinal Assessment of Performance Implications, Journal of Marketing vol. 66, 25-39

Dwijayanti, S,P.F. (2011). Manfaat Penerapan Carbon Accounting di Indonesia. Jurnal Akuntansi Kontemporer, Vol 3 (No.1); hal 79-92

Ferreira, A. Moulang, C, and Hendro, B. (2009). “Environmental Managemenet Accounting and Innovation: an Expkoratory Analysis”. Accounting, Auditing &

Accountability Journal. Vol 23 No.7, 2010. Pp.920-948q. Emerald group.

Fibrianti, N.P.E, dan Wisada, I.G.S. (2015). Pengaruh Hutang, Profitabilitas, dan Tanggung Jawab Lingkungan pada CSR Disclosure Perusahaan Pertambangan. E-Jurnal Akuntansi, hal 99-114.

Hamdani, D.A. 2013. Pengaruh Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Terhadap Keberlanjutan Usaha (Going Concern). Skripsi, Bandung: Program Studi Akuntansi Universitas Pasundan.

Hariyani, R., dan Martini. 2012. Implementasi carbon accounting di Indonesia dan kendala, permasalahan, solusi (PT Indocement, Tbk). Fakultas Ekonomi, Universitas Budi Luhur Jakarta. Available at http;//portal.kopertis3.or.id

Hills, Gerald. 2008. “Marketing and Entrepreneur-ship, Research Ideas and

(21)

76

Universitas Kristen Maranatha

Hurley, Robert. F and Hult, G, Tomas. M, 1998, ”Inovation, Market Orientation, and Organizational Learning: An Intergration and Empirical Examination”, Journal of Marketing, July.

Ja'far, M. dan L. Kartikasari. 2009. "Need Assesments: Standar Akuntansi Carbon dan Praktik Carbon Accounting", Makalah disampaikan pada The Jrd National Conference Faculty of Economics, Unika Widya Mandala Surabaya.

Kedutaan Besar Australia (Natasha Simpson, Au sAID public affairs). Siaran Media 2 Maret 2010. Indonesia dan Australia Umumkan Kemitraan Karbon Hutan Senilai A$ 30 Juta. (Online). (http://www.indo.ausaid.gov.au/bi/media/2010/sp-100302ForestCarbonPartnership.pdf, diunduh 20 Januari 2011).

Kotler, Philip. 2007.Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Louis, S., Raditya, dan Sofian. 2010. "Peran Carbon Accounting dalam Implementasi Corporate Social Responsibility untuk Mengurangi Polusi Industri", Makalah disampaikan pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke- XXIII, Bali.

Luthfiana, H. (2015). Menyediihkan, Kualitas Udara Baik di Karawang Hanya Dua Hari. Diakses pada 13 Agustus 2015, dari tempo.co

Martusa, R. (2009). Peranan Environmental Accounting terhadap Global Warming. Jurnal Akuntansi,Vol 1 (No.2), hal 164-179.

Napitupulu, S.F. 2011. Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional mengenai Program CSR Bakti Olahraga PT Djarum terhadap Peningkatan Citra Perusahaan di Kalangan Mahasiswa USU). Universitas Sumatra Utara

Nasution, H.N. 2005. Inovasi Organisasi : Konsep dan Pengukuran. Usahawan No. 09 th XXXIV September 2005.

Pratiwi, R. (2012). Pengaruh Tingkat Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial dan Corporate Social Responsibility dengan Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah STIE MDP, Vol 2 (No. 1), hal 17-23.

PT Gudang Garam Tbk. 2013. CSR dari http://www.gudanggaramtbk.com/csr

PT Pertamina. 2012. Pertamina dan Lingkungan dari http://www.pertamina.com/social-responsibility/csr-program/pertamina-dan-lingkungan/

(22)

77

Universitas Kristen Maranatha

Pujiasih. 2013. Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan dengan Corporate Sosial Responsibility sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011. Skripsi, Semarang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.

Puspita, D.A. (2015). Carbon Accounting : Apa, Mengapa dan Sudahlah Berimplikasi pada Sustainability reporting. Jurnal JIBEKA Volume 9 (No. 1), hal 29 – 36

Rustika, Novia. 2011. Analisis Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi terhadap Inovasi Perusahaan ( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdapat di Jawa Tengah. Skripsi, Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Sousa, F.C.; Pellissier, R; dan Monteiro,I.P. 2012. Creativity, Innovation And Collaborative Organizations. The International Journal of Organization Innovation Vol 5 Num 1. p.26-59

Steiner, G. (2003). Kebijakan dan Strategi Manajemen, Edisi Soft Cover, Erlangga. Suharto, Edi. 2008. “ Corporate Social Responsibility: What is and Benefits For

Corporate”. www.policy.hu/suharto

Suryana. 2003. Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menunju Sukses, Edisi Revisi, Jakarta: Salemba Empat.

Tamamudin, 2012. Analisis Pengaruh Pengenalan Merek, Persepsi Kualitas, Harapan Konsumen dan Inovasi Produk terhadap Keputusan Membeli Dan Dampaknya Pada Loyalitas Konsumen (Studi Kasus: Produk Batik Sutra Halus Merek Tamina). Jurnal Penelitian Vol. 9, No. 2, November 2012. Hlm. 283-300

Tirtakusumah, E. 2013. Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan terhadap Inovasi Produk (Survey pada Manajer Perusahaan Manufaktur Peserta PROPER 2012 di Kota Bandung. Skripsi, Bandung: Program Pascasarjana Universitas Widyatama.

Warren,J.2008.Car,JonAccounting.(Online).(http://www.scotlink.org/files/putlicationl . .ILINKGuidetoCarbonAccoun t08.pdf, diunduh 17 Januari 2011).

Gambar

Gambar 2.1    Model Penelitian ................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Bagi perpustakaan sendiri, bantuan yang diberikan perusahaan dalam rangka CSR akan sangat bermanfaat untuk pengembangan perpustakaan, sehingga perpustakaan dapat

Bagi perpustakaan sendiri, bantuan yang diberikan perusahaan dalam rangka CSR akan sangat bermanfaat untuk pengembangan perpustakaan, sehingga perpustakaan dapat

hubungan antara persepsi CSR dengan sikap masyarakat terhadap perusahaan. Bagi Perusaahaan Roti MM Universal di Kertosono,

Motivasi dalam penelitian ini adalah penelitian ini memberikan kontribusi untuk para pengambil keputusan di perusahaan, seperti direktur manajer, dan para pengguna laporan keuangan

Dari adjusted R square, diketahui bahwa 39% variasi harga saham yang dapat dijelaskan oleh variasi pengungkapan corporate social responsibility (CSR) terdiri dari CSR

dapat disimpulkan bahwa Proporsi komisaris, kepemilikan, kepemilikan institusional dan Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan CSR di dalam

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan akan meningkatkan reputasinya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa CSR berpengaruh negatif

Ada faktor- faktor lain yang dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan dalam menilai perusahaan, salah satunya yaitu penerapan Corporate Social Responsibiliy (CSR)