PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRI BRITAMA (STUDI PADA MAHASISWA
S1 FEB UB )
Kiki Agung Laksono
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya [email protected]
Dosen Pembimbing
Dr. Christin Susilowati, SE., M.Si., CSRS
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of Corporate Social Responsibility (CSR) on customer loyalty of BRI Britama saving studies to an undergraduate student of FEB UB. This type of research is explanatory research, it is a study explaining the causal relationship between research variables and testing and strengthening the previously formulated hypotheses. This study uses a sample of 100 respondents drawn from S1 FEB UB students using the purposive random sampling technique. Data analysis techniques used SPSS 25.0 for Mac OS. Hypothesis testing results can be concluded that there is a significant positive effect to the application of CSR on customer loyalty. The implication of this research is that there a mechanism that ensures community participation to be involved in the next sustainble project cycle (sustainnability) where the CSR program involves the community and fosters a sense of responsibility for the success of the program being run.
Keyword: Corporate Social Responsibility, Loyalty
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap loyalitas nasabah tabungan BRI Britama studi pada Mahasiswa S1 FEB UB. Jenis penelitian ini adalah explanatory research merupakan suatu penelitian menjelaskan hubungan kausal antara variable-variable penelitian serta menguji dan memperkuat hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden yang diambil dari Mahasiswa S1 FEB UB dengan menggunakan teknik purposive random sampling.
Teknik analisis data menggunakan SPSS 25.0 for Mac OS. Hasil pengujian Hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan penerapan CSR terhadap loyalitas nasabah. Implikasi penelitian ini terdapat mekanisme yang menjamin partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam siklus proyek selanjunya berkelanjutan (Susttainnability) dimana program CSR melibatkan masyarakat dan menumbuhkan rasa tanggung jawab atas keberhasilan program yang dijalankan.
Kata Kunci: Corporate Social Responsibility (CSR), Loyalitas.
1. PENDAHULUAN
Menurut Lord Holme dan Richard Watt (dalam Nor Hadi, 2011) CSR adalah komitmen yang berkelanjutan dari perusahaan yang berjalan secara etis dan berkontribusi terhadap pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup tenaga kerja, keluarga, komunitas lokal, serta masyarakat luas. Manfaat dari CSR tidak langsung dirasakan oleh perusahaan, apabila dilakukan dengan strategi yang baik menyentuh kebutuhan masyarakat secara tepat perusahaan akan mendapatkan perhatian, kepercayaan, rasa aman dan nyaman bagi pelanggan.
Hal ini dapat mempengaruhi loyalitas, loyalitas konsumen merupakan situasi paling ideal yang diharapkan oleh pemasar, dimana konsumen bersifat positif terhadap produk atau produsen dan disertai pembelian ulang yang konsisten dikemukakan oleh (Kotler, 2007) sedangkan menurut Ellitan (dalam Kartika Imasari dan Ika Gunawan, 2010) loyalitas pelanggan adalah kesetiaan pelanggan akan
suatu barang atau jasa dengan melakukan pembelian ulang barang atau jasa tersebut secara terus menerus.
Menurut Andreas Lako (2011) program CSR akan mendatangkan kesempatan untuk meningkatkan rasa ikut memiliki, komitmen, bahkan loyalitas dari pengecer, penjual, pelanggan atau konsumen terhadap produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan karena merasa dihargai dan diperhatikan oleh perusahaan.
Program CSR semakin dipahami oleh masyarakat yang luas dan mulai berkembang di Negara Indonesia sebagai salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Berdasarkan keputusan Mentri BUMN No.236/MBU/2003 mengenai eksistensi CSR di Indonesia dan kaharusan menjalankan CSR tercantum dalam UU No.
44 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
BRI Peduli memiliki konsep yang membantu meningkatkan kondisi lingkungan (Pro Planet), masyarakat (Pro People), dan ekonomi (Pro Profit). Bank
BRI memiliki komitmen kuat dalam menjalankan BRI Peduli sebagai program CSR yang mengusung tema “Bangga BerIndonesia” sebagai tagline dari program CSR dan Bina Lingkungan.
Menurut Soekirno (2019), Indonesia akan memasuki fenomena bonus demografi beberapa tahun kedepan. Fenomena demografi tersebut ditandai dengan jumlah penduduk produktif yang di dominasi oleh generasi milenial (Howe & Strauss, dalam Soekirno 2019).
Melihat pentingnya kepedulian dan tanggung jawab sebuah entitas pada lingkungan dimana entitas tersebut berada membuat penelitian tertarik untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penerapan Program CSR terhadap loyalitas konsumen, dengan demikian penelitian ini mengambil penelitian dengan judul
“Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan BRI Britama (Studi Pada Mahasiswa S1 FEB UB)”.
2. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
Menurut Sumarwan (2011), loyalitas konsumen sebagai konsumen yang merasa puas terhadap produk yang di konsumsi atau dipakai, dan akan membeli ulang produk tersebut.
Menurut Aaker (dalam Limsanny, 2009) terdapat beberapa pendekatan untuk mengukur loyalitas konsumen seperti:
behavior meansures, switching cost, measuring satisfaction, liking of the brand and commitment.
Menurut Griffin (2009), loyalitas konsumen adalah suatu keadaan dimana terdapat komitmen yang kuat dalam pembelian ulang serta menggunakan kembali barang dan jasa perusahaan sehingga terdapat penawaran konsep loyalitas mengenai tingkatan loyalitas konsumen yang terdiri dari 4 jenis loyalitas nasabah, tanpa loyalitas, loyalitas yang lemah, loyalitas tersembunyi, loyalitas premium.
Menurut Robinette (2001) faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah perhatian (caring), kepercayaan (trust), perlindungan (leght of patronage), dan kepuasan akumulatif (overall stasfaction).
Menurut Griffin (2009), nasabah yang loyal memiliki indikator, Melakukan pembelian secara teratur, Melakukan pembelian antara lini produk atau jasa, Merekomendasi kepada orang lain, Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing.
Menurut Lord Holme dan Richard Watt (dalam Nor Hadi 2011) CSR adalah komitmen berkelanjutan dari perusahaan yang berjalan secara etis dan berkontribusi terhadap pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup tenaga kerja, keluarga mereka, komunitas lokal, serta masyarakat luas.
Elkington (1998) mengemukakan tiga prinsip dasar CSR yang disebut konsep 3P atau triple bottom line, profit Perusahaan harus tetap berorientasi untuk mencari keuntungan ekonomi yang memungkinkan
untuk terus berkembang,
people.perusahaan harus memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan manusia, plannet perusahaan peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan keragaman hayati.
Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah di tetapkan, hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah:
H1: Corporate Social Responsibility (X) berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Konsumen (Y) Nasabah Tabungan BRI Britama.
3. METODE
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penerapan Program CSR (X) terhadap loyalitas konsumen (Y).
Berdasarkan tujuan dan karakteristik masalah, jenis dari penelitian ini adalah explanatory research melalui pendekatan kuantitatif. Penelitian di wilayah kerja Bank BRI kantor Cabang KC BRI Malang Kawi dengan subjek penelitian yaitu,
mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya.
Populasi penelitian adalah Mahasiswa S1 FEB UB nasabah tabungan Britama BRI Cabang Malang Kawi. berdasarkan Roscoe (dalam Sugiyono. 2015) bahwa ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 telah mencukupi untuk digunakan dalam penelitian. Berdasarkan penjelasan di atas, maka penelitian menggunakan sampel sebanyak 100 orang.
Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel penelitian ini menggunakan purposive random sampling. Menurut Riduwan (2010) “purposive random sampling (sampling pertimbangan) ialah teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan- pertimbangan tertentu dalam pertimbangan sampelnya untuk tujuan tertentu”. Dengan analisis data kuantitatif menggunakan SPSS 25.0 for Mac OS.
4. HASIL
Tabel 1.1
Rekapitulasi Hasil Regresi
Sumber : Data Primer, diolah Mei 2020 Persamaan regresi digunakan mengetahui bentuk hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Berdasarkan pada Tabel 1.1 didapatkan persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 4.497 + 0.782 X
Dari persamaan di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
1. Konstanta sebesar 4.497 , menunjukkan bahwa rata – rata Loyalitas Nasabah jika tidak ada Penerapan CSR sebesar 4.497.
2. Loyalitas Nasabah akan meningkat sebesar 0.782 satuan untuk setiap tambahan satu satuan X1 (Penerapan CSR).
Jadi apabila Penerapan CSR mengalami peningkatan 1 satuan, maka Loyalitas Nasabah akan meningkat sebesar 0.782 satuan dengan asumsi variabel yang lainnya dianggap konstan. Berdasarkan interpretasi di atas, dapat diketahui besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat, antara lain Penerapan CSR sebesar 0.782.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Penerapan CSR berpengaruh positif terhadap Loyalitas Nasabah. Dengan kata lain, apabila bahwa Penerapan CSR meningkat maka akan diikuti peningkatan Loyalitas Nasabah.
Hasil R (koefisien determinasi) sebesar 0.406 Artinya bahwa 40.6%
variabel Loyalitas Nasabah akan dipengaruhi oleh variabel bebasnya, yaitu Penerapan CSR (X). Sedangkan sisanya 59.4% variabel Loyalitas Nasabah akan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
Menurut Ghozali (2016), t statistik pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasan/independent secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen
nilai F hitung sebesar 67.051.
Sedangkan F tabel (α = 0.05 ; db regresi
= 1 : db residual = 98) adalah sebesar 3.94. Karena F hitung > F tabel yaitu 67.051> 3.94 atau nilai sig F (0,000) <
α = 0.05 maka model analisis regresi adalah signifikan. Hal ini berarti H0
ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel terikat (Loyalitas Nasabah) dapat dipengaruhi secara signifikan oleh variabel Penerapan CSR.
5. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian variabel CSR memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel loyalitas dimana penerapan CSR terhadap loyalitas nasabah dalam kondisi yang sangat baik,
2
dapat dilihat dari banyak yang memilih menambah jumlah tabungan dan mencoba lini produk. Program yang paling diminati yaitu Program Indonesia Cerdas memberikan bantuan beasiswa, prasarana pendidikan dan Program Indonesia Sejahtera memberikan bantuan dana UMKM untuk kemajuan usaha masyarakat kecil.
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat dikemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan maupun bagi pihak-pihak lain.
Adapun saran yang diberikan, antara lain:
1. Diharapkan pihak perusahaan dapat
mempertahankan serta
meningkatkan pelayanan terhadap Penerapan CSR, karena variabel Penerapan CSR mempunyai pengaruh yang dominan dalam mempengaruhi Loyalitas Nasabah, diantaranya yaitu dengan memberikan CSR sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang
dibutuhkan dan membagi secara merata dan menarik masyarakat untuk mengambil bagian dari program CSR sesuai pada tempatnya sehingga masyarakat dapat merasa bertanggung jawab atas program yang dijalankan sehingga loyalitas nasabah akan meningkat.
2. Mengingat variabel bebas dalam penelitian ini merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi loyalitas nasabah diharapkan hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini dengan mempertimbangkan variabel- variabel lain yang merupakan variabel lain diluar variabel yang sudah masuk dalam penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Andreas Lako. 2011. Dekonstruksi CSR &
Reformasi Paradigma Bisnis & Akuntansi.
Jakarta: Erlangga.
Hadi, Nor. 2011. Corporate Social Responsibility. Yogyakarta. Graha Ilmu.
https://www.roadrunnerwm.com/blog/corpora te-social-responsibility, diakses pada tanggal 20 April 2020.
Elkington, J. 1998. Cannibal With Forsk: The Ttriple Bottom Line Of 21 Century Bussiness, Gabrila Island, BC Canada New Society Publishers.
Griffin, Jill. 2009. Customer How to Learn It, How to Keep It. Erlangga. Jakarta.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (edisi 8).
Cetakan VIII. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro
Kartini, Dwi. 2013. Corporate Social Responsibility. PT Refika Aditama.
Bandung
Kotler, Philip dan Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. PT. Indeks. Jakarta
Limsanny.2009. Strategi Peningkatan Loyalitas Konsumen dengan Defersiasi.
Jurnal Pskilogi. Vol 7 no 1, 27.
Sumarwan. 2011. Riset Pemasaran dan Konsumen. PT Penerbit IPB Press. Bogor.
Soekirno Elven. 2019. Generasi Milenial dan Bonus Demografi. Pasundan Ekspres.
Diakses pada April 2020.
https://www.pasundanekspres.co/opini/gen erasi-milenial-dan-bonus-demografi/
