• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komparasi Kokuji Jepang dan Aksara Han Mandarin dalam Nama Perikanan Laut.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Komparasi Kokuji Jepang dan Aksara Han Mandarin dalam Nama Perikanan Laut."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Nama : Kent Alvin Lazuardi

NRP : 1246024

Judul : KOMPARASI KOKUJI JEPANG DAN AKSARA HAN DALAM NAMA PERIKANAN LAUT

Jepang merupakan negara yang memiliki budaya laut, berbeda dengan Tiongkok yang memiliki budaya daratan. Terdapat hal menarik dari kebudayaan tersebut, yaitu melimpahnya perikanan laut di Jepang. Penelitian ini akan meneliti Kokuji. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis karena penelitian ini bertujuan mendeskripsikan, mengomparasikan, membuktikan data yang diperoleh kemudian dianalisis. Penelitian ini menerapkan metode pendekatan empiris dan rasional. Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai nama ikan laut di Jepang yang menggunakan Kokuji dan Kanji dan juga Tiongkok dalam Aksara Han. Peneliti akan mencoba mengkomparasikan nama – nama ikan laut tersebut menurut negaranya masing – masing, lalu mencoba menjelaskan mengapa nama ikan tersebut bisa berbeda walaupun ikan tersebut berhabitat wilayah yang sama yaitu di Jepang dan juga Tiongkok, diharapkan hasil penelitian ini dapat mendeskripsikan nama – nama ikan laut yang ada di Jepang maupun di Tiongkok kepada masyarakat luas.

(2)

摘要

字:Kent Alvin(陈宥 )

记号:1246024

题目:中国汉字与日本国字之海鱼的 称对比

日本是海岛国家而中国 则是陆地国家,但是千百 来日本从中国大陆吸取了

文化精华 最显著的是从中国学到了表意功能特强的书写文字 汉字 汉字

在日本的使用也有数千 的历史 而在表述海鱼方面 出现了异 本论

文将考察国字 本文使用的方法是 述性分析, 因为研究的目的是 述

证明获得分析的数据 汉字对比日语 本研究采用的方法是 验方法和理性

的 态 度 通 过 本 文 笔 者 想 以 海 鱼 称 的 对 比,从 而 得 出 究 竟 有 多 少 海 鱼

称 两国东亚民 使用的汉字中,多少 称是相 的,多少又是相异的

(3)

ABSTRACT

Name : Kent

NRP : 1246024

Title : COMPARISON OF HAN CHARACTER AND KOKUJI

CHARACTER ON THE NAME OF THE SEA FISHERIES

Japan is an island country and China is the mainland country, but thousands of years from Japan to learn from the essence of Chinese culture. Most notably from China to learn the ideographic function of the strong writing characters that Chinese characters. Chinese characters are also used in Japan for thousands of years. But in the expression of the fish has appeared similarities and differences. This paper will examine the Chinese characters. The method used was descriptive analysis, since the purpose of the study was to describe the data obtained by the analysis of the Kanji compared to the Japanese Kanji. The methods used in this study are empirical approaches and rational attitudes. In this paper, I would like to fish the name of the contrast, and thus come to the number of fish in the name of the two East Asian peoples in the use of Chinese characters, the number is the same, how much is different.

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN REVISI ... iv

1.5.2 Teknik Pengumpulan Data ... 4

1.6 Batasan Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Aksara Han ... 6

2.2 Kanji Jepang ... 7

2.3 Kokuji ... 7

BAB III ANALISIS DATA dan PEMBAHASAN ... 9

3.1 Deskripsi Data ... 9

(5)

3.1.2 Nama yang Hanya Memiliki Aksara Han Mandarin ... 28

3.1.3 Nama Ikan yang Memiliki Bentuk Kanji dan Aksara Han berbeda ... 32

3.1.4 Nama Ikan yang Memiliki Bentuk Kanji dan Aksara Han yang Sama .... 43

BAB IV KESIMPULAN ... 46

(6)

DAFTAR TABEL

Diagram 3.1 Penggolongan nama ikan berdasarkan kategori ... 20

Tabel 3.1 Tabel nama ikan laut yang ada di sekitar kedua negara ... 9

Tabel 3.1.1 Tabel nama ikan yang memiliki kokuji dan aksara Han ... 21

Tabel 3.1.2 Tabel nama ikan yang hanya memiliki aksara Han ... 28

Tabel 3.1.3 Tabel nama ikan yang memiliki bentuk aksara berbeda ... 32

(7)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Asia, khususnya Tiongkok dan Jepang, dalam menggunakan bahasa tulis memiliki suatu kesamaan, mereka menggunakan aksara yang menunjukan suatu makna sebagai ragam bahasa tulisnya.

Contoh:

 Dalam Bahasa Mandarin 家 yang memiliki makna “rumah” memiliki bunyi “jiā”

 Dalam Bahasa Jepang 家 yang memiliki makna “rumah” memiliki bunyi

“uchi”

Dapat dilihat kedua aksara tersebut memiliki bentuk dan memiliki makna yang sama. Bentuk Kanji Jepang dan Aksara Han Mandarin sama dikarenakan masuknya Aksara Han ke Jepang yang mengakibatkan dipinjamnya bentuk Aksara Han Mandarin sebagai bentuk bahasa tulisnya.

Selain Kanji Jepang pun mempunyai aksara yang dinamakan Kokuji. Kokuji sendiri adalah aksara yang diciptakan oleh Jepang untuk memenuhi kebutuhan istilah di Jepang. Secara historis, Kokuji tercipta pada awal tulisan Jepang, yang ditemukan di Man'yōshū1 (koleksi yang ada tertua puisi Jepang, disusun beberapa saat setelah 759 SM selama periode Nara), misalnya - 鰯 iwashi "sarden" pada periode Nara (abad ke-8) dan masih terus dibuat hingga akhir abad ke-19, ketika sejumlah karakter yang diciptakan di era Meiji2 (Periode ini merupakan babak pertama dari Kekaisaran Jepang selama masyarakat Jepang menjadi masyarakat feudal yang terisolasi untuk

(8)

bentuk modern). untuk konsep ilmiah baru. Sebagai contoh, beberapa karakter yang diproduksi, seperti 粁 (米 "meter" + 千 "ribu, kilo-") untuk kilometer.

Di Jepang kategori Kokuji secara ketat didefinisikan sebagai karakter yang penampilannya paling awal adalah di Jepang. Jika karakter muncul sebelumnya dalam literatur Tiongkok, itu tidak dianggap sebagai Kokuji bahkan jika karakter secara independen diciptakan di Jepang dan tidak berhubungan dengan Aksra Han (yang berarti "tidak dipinjam dari Tiongkok"). Dengan kata lain, Kokuji tidak hanya aksara yang dibuat di Jepang, namun karakter yang pertama kali dibuat di Jepang. Sebuah contoh ilustratif adalah Anko (鮟 鱇 Monkfish). Ejaan ini diciptakan pada periode Edo Jepang dari Ateji3 (Kanji yang digunakan fonetis untuk mewakili kata-kata asli atau meminjam dengan kurang memperhatikan makna yang mendasari karakter), 安康 untuk Anko kata yang ada dengan menambahkan 魚 radikal untuk masing-masing karakter - karakter yang "buatan Jepang". Namun, 鮟 tidak dianggap Kokuji, seperti yang ditemukan dalam teks-teks Tiongkok kuno sebagai korupsi 鰋 ( 魚 匽).鱇 dianggap Kokuji, karena belum ditemukan dalam teks Tiongkok sebelumnya.

Melihat dari permasalahan ini penulis menyadari akan kerancuan belajar Bahasa Jepang maupun Bahasa Mandarin, dikarenakan adanya Aksara yang serupa namun beberapa berbeda arti dan ada yang berbeda bentuk namun memiliki arti yang sama. Alasan mengapa penulis meneliti ini mungkin keingintahuan penulis apakah pembelajar Bahasa Mandarin mengerti Kokuji. Mungkin dari hal-hal inilah yang menyebabkan bahwa masalah ini penting untuk dibahas.

(9)

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang penulis ajukan adalah a. Apa saja nama ikan yang memiliki Kokuji Jepang dan Aksara Han? b. Apa saja nama ikan yang hanya memiliki Aksara Han?

c. Apa saja nama ikan yang memiliki Kanji yang berbeda bentuk dengan Aksara Han namun sama makna?

d. Apa saja nama ikan yang memiliki Aksara Han yang berbentuk sama dengan Kanji dan memilik makna yang sama?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan yang hendak dicapai melalui penulisan makalah ini adalah untuk

a) mengetahui nama ikan yang memiliki Kokuji Jepang dan Aksara Han

b) mengetahui nama ikan yang hanya memiliki Aksara Han

c) mengetahui nama ikan yang memiliki Kanji yang berbeda bentuk dengan Aksara Han namun sama makna

d) mengetahui nama ikan yang memiliki Aksara Han yang berbentuk sama dengan Kanji dan memilik makna yang sama.

1.4 Manfaat

Hasil tulisan ini diharapkan dapat membantu pembaca ataupun peneliti bahasa untuk mengetahui latar belakang orang Jepang menciptakan Kokuji Jepang. Serta dapat memberi pengetahuan kepada pembaca yang ingin mengetahui perbandingan antara Kokuji Jepang dan Aksara Han Mandarin tentang nama ikan dalam bentuk juga makna yang terkandung.

1.5Metode dan Teknik Pengumpulan Data

1.5.1 Metode

(10)

kemudian dianalisa. Penelitian ini menerapkan metode pendekatan impiris dan rasional.

1.5.2 Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan oleh penulis dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode studi kepustakaan atau biasa dikenal dengan istilah library research. Dengan demikian data-data penelitan tersebut adalah data yang berasal dari buku, dokumen, artikel dan lain-lain.

Dalam proses pengumpulan data penelitian, penulis melakukan beberapa tahapan sebagai berikut:

a. Tahap pertama

Pada tahap pertama penulis mengumpulkan semua data nama – nama ikan yang mewakili ikan laut di sekitar Tiongkok dan Jepang, kemudian penulis mengidentifikasikan bentuk aksara yang digunakan di Jepang dan di Tiongkok.

b. Tahap kedua

Pada tahap ini, penulis melakukan pengklasifikasian terhadap data-data yang telah terkumpul berdasarkan rumusan masalah. Pengklasifikasian data dilakukan dengan cara membagi data kedalam kategori.

c. Tahap ketiga

Setelah data berhasil dikategorikan, penulis melakukan pemilaHan data. PemilaHan data ke dalam beberapa kategori data. Berikut ini merupakan keterangan dari hasil pemilaHan data yang telah dilakukan oleh penulis:

1. Kategori 1 adalah nama ikan yang memiliki Kokuji Jepang dan Aksara Han,

2. Kategori 2 adalah nama ikan yang hanya memiliki Aksara Han, 3. Kategori 3 adalah Aksara Kanji yang berbeda bentuk dengan

(11)

4. Kategori 4 adalah Aksara Han yang berbentuk sama dengan Kanji dan memiliki makna yang sama.

Selain karena keterbatasan waktu penelitian, pemilaHan data tersebut dilakukan karena penulis beranggapan bahwa data-data tersebut telah mewakili data yang terkumpul pada tahap pengklasifikasian data.

1.6 Ruang Lingkup Kajian

(12)

BAB 4

KESIMPULAN

Dari penelitiaan yang peneliti yang telah lakukan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Jepang menciptakan aksara baru dengan menggabungkan dua aksara Han. Juga Jepang menggunakan aksara yang berbeda dari Tiongkok dalam menjelaskan nama – nama ikan. Namun aksara baru Jepang tersebut tetap menggunakan bentuk aksara Han yang sama

2. Pada penjelasan tabel – tabel di atas membuktikan bahwa dalam perkembangan suatu negara, selalu beriring dengan perkembangan budaya tulis. Kemajuan suatu negara selalu berimbas pada perkembangan budaya tulisnya juga. Munculnya istilah atau hal baru dalam perkembangan negara atau budaya, memerlukan istilah atau penamaan baru. Dalam hal ini, Jepang sebagai negara berkembang, menciptakan aksara baru, dengan memanfaatkan budaya tulis mereka yang berasal dari aksara Han.

3. Walaupun Jepang mengadopsi aksara Han dari Tiongkok, mereka juga menciptakan aksara mereka sendiri. Aksara ini disebut Kokuji yang diciptakan dengan menggunakan tata cara penulisan aksara Han Mandarin.

4. Penggunaan Kokuji lebih banyak ditemukan dalam penamaan nama ikan Jepang. Kokuji digunakan secara sama di seluruh Jepang, sebagaimana Kokuji telah menjadi bahasa nasional seperti Kanji, katakana dan hiragana.

(13)

6. Walaupun Kokuji menggunakan aksara yang sama dengan Tiongkok, namun masih banyak nama ikan yang menggunakan Aksara Han. Dapat dilihat dari tabel 3.1.4.. Hal ini berarti walau Jepang berkembang, namun tidak menghilangkan budaya tulis lama mereka.

(14)

KOMPARASI KOKUJI JEPANG DAN AKSARA HAN

MANDARIN DALAM NAMA PERIKANAN LAUT

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah syarat memperoleh gelar Sarjana Sastra

Kent Alvin Lazuardi

1246024

JURUSAN S-1 SASTRA CHINA

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

(15)

KATA PENGANTAR

Pertama – tama penulis panjatkan syukur kepada TuHan Yang Maha Esa untuk tercapai dan selesainya penulisan skripsi ini. Penulisan ini dilakukan dalam rangka mengerjakan tugas akhir untuk mendapatkan gelar Sarjana Sastra. Manfaat dan harapan penulis adalah mengertinya pembaca dalam mengerti isi, maksud, serta tujuan penulis yang sudah dituangkan ke dalam laporan penelitian yang berjudul « Komparasi Kokuji Jepang dan Aksara Han Dalam Nama Perikanan Laut ».

Penulis menyadari bahwa, penyusunan skripsi ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan, bimbingan, perhatian dan dukungan yang selalu penulis terima dengan penuh ketulusan dari orang-orang yang ada di sekeliling penulis. Untuk itu semua, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini, terutama kepada:

1. Drs. Siauphing Souphan Sanjaya, M.A. Ph.D. selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaganya dalam memberikan arahan, masukan, solusi, serta saran – saran yang membangun, sehingga saya dapat menyusun skripsi ini hingga selesai.

2. Imelda, B.A., M.A. selaku dosen wali yang selalu memberikan semangat agar bisa terus berjuang hingga akhir, selalu memberikan dukungan dalam masa perkuliahan.

3. Yuk Ting Salim S.E., M.A. selaku Ketua Jurusan S1 Sastra China Universitas Kristen Maranatha serta dosen wali penulis, yang memberikan motivasi dan juga saran – saran ketika kejenuhan semasa penulisan skripsi terjadi;

(16)

yang sangat berharga dan meluangkan waktunya untuk membimbing penulis semasa perkuliahan.

5. Keluarga penulis, khususnya ayah yang telah melakukan bantuan materi untuk menempuh pendidikan, dan kepada ibu yang terus memberikan dukungan moral kepada penulis.

6. Untuk kepada teman – teman seangkatan penulis yang saling berbagi masukan dalam hal penulisan skripsi ini.

7. Semua pihak yang turut mendukung penulisan skripsi ini maupun yang terlibat ataupun tidak terlibat langsung.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sekali kepada kalian semua, tanpa kalian penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan lancar. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Bandung, 20 Desember 2016

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Manurung, Rosida T. 2009. Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Jendela Mas Pustaka.

Adilman. 2013. Kamus Bahasa Mandarin. Jakarta: Garda

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Kedua). Jakarta: Balai Pustaka.

Kamus Besar Tionghoa – Indonesia. 1995. Beijing: Pustaka Bahasa Asing

Nelson, Andrew N. 1962. Kamus Kanji Modern Jepang-Indonesia. TerjemaHan Tim Redaksi Kesaint Blanc. Bekasi : Kesaint Blanc.

Kano, C., Shimizu, Y., Takenaka, H., & Ishii, Eriko. 1990. Basic Kanji Book Vol.1, Tokyo : Bonjinsha Co., Ltd.

Seeley, Christoper. 1991. A History of Writing in Japan, Netherland : E.J Bril, Leiden

Lin, Liu Wei Lin, 2012, Kutipan artikel.

DAFTAR PUSTAKA INTERNET

http://www.fishbase.org/, diakses pada tanggal 21 Juni 2016 pada pukul 20.12

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah Responden Petani Padi di Kabupaten Sragen dan Karanganyar berdasarkan Kombinasi Jenis Pupuk yang Digunakan. Multifungsi Sistem

Berdasarkan data diatas dapat diketahui hasil tes kesegaran jasmani adalah Tingkat Kesegaran Jasmani Indonesia berkategori kurang tidak ada, berkategori

Analisis tataletak fasilitas kerja pada UKM Ari Deco dan Kubu Shop dikhususkan pada perancangan tataletak fasilitas kerja, sesuai dengan aliran prosesnya dan

(A) semua calon peserta seleksi Cpns yang giat belajar, tidak mengikuti bimbingan belajar di ASVC College.. (B) semua calon peserta seleksi Cpns yang giat belajar, mengikuti

Inisialisasi merupakan sebuah pengenalan alat bahwa awal dari proses perancangan timbangan digital yang dibuat adalah: jenis buah, harga satuan, massa dan

1) Selama ini, PT. Pegadaian merupakan perusahaan yang berjalan di bidang gadai terbesar di Indonesia. Berbagai macam promosi pun telah dilakukan, baik media

Hasil analisis menunjukkan ekstraksi kolagen dengan menggunakan larutan asam asetat konsentrasi 0,1 M memiliki hasil rendemen kolagen lebih tinggi dibandingkan

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana