vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi, motivasi karyawan dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Bandung. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 56 dari 146 karyawan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Bandung dari Divisi Sumber Daya Manajemen. Teknik pengumpulan data melalui tinjauan kepustakaan dan tinjauan lapangan berupa pembagian kuesioner. Sedangkan, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil pengujian regresi berganda secara parsial (uji t) menunjukkan adanya pengaruh kompensasi (X1) terhadap kinerja, motivasi (X2) tidak
berpengaruh terhadap kinerja, dan komitmen organisasi (X3) berpengaruh
terhadap kinerja (Y). Sedangkan secara simultan (uji F) menunjukkan berpengaruh secara simultan . Hasil dari koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel independen yaitu kompensasi, motivasi, dan komitmen organisasi berpengaruh secara simultan sebesar 37,2% terhadap kinerja.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This research aims to determine the effect of compensation, employees motivation
and organizational commitment to employees’ performance at PT Telkom Indonesia Tbk. Bandung. This study took samples of 56 out of the 146 employees at PT Telkom Indonesia Tbk. Bandung from the Division of Resources Management. Data collected through reviewing literature and field observations such as the distribution of questionnaires. Meanwhile, the sampling technique was
done by using purposive sampling method. The test’s results of using multiple
regression partially (t test) showed that compensation (X1) had influence on the performance, motivation (X2) did not affect the performance, and organizational commitment (X3) had influence on the performance (Y). While simultaneously (F test) showed that there was an influence between X and Y. Result of the coefficient of determination showed that the independent variables are compensation, motivation, and organizational commitment simultaneous effect was 37.2% on performance.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...i
HALAMAN PENGESAHAN...ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
2.1.1.1 Jenis-jenis Kompensasi ... 11
2.1.1.2 Manajemen Kompensasi ... 15
2.1.1.3 Fungsi Kompensasi ... 17
2.1.1.4 Faktor yang Memengaruhi Pengukuran Kompensasi ... 18
2.1.2 Motivasi ... 22
2.1.2.1 Sumber Motivasi ... 24
2.1.2.2 Teori Motivasi ... 27
2.1.2.3 Pengukuran Motivasi ... 35
2.1.2.4 Indikator-indikator Motivasi ... 36
2.1.3 Komitmen Organisasi ... 37
2.1.3.1 Dimensi Komitmen Organisasi ... 39
2.1.3.2 Faktor-faktor Komitmen Organisasi ... 43
2.1.3.3 Pengukuran Komitmen Organisasi ... 46
2.1.4 Kinerja ... 48
2.1.4.1 Faktor-faktor yang Memengaruhi Kinerja ... 50
2.1.4.2 Tujuan Penilaian Kinerja Karyawan ... 51
2.1.4.3 Pengukuran Kinerja Karyawan ... 53
2.2 Penelitian Terdahulu ... 55
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 57
2.3.1 Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja ... 57
2.3.2 Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja ... 58
2.3.3 Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja ... 58
2.3.4 Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja ... 59
2.4 Model Penelitian ... 60
BAB III METODE PENELITIAN ... 61
3.1 Jenis Penelitian ... 61
ix Universitas Kristen Maranatha
3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 62
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 69
3.5 Teknik Analisis Data ... 70
3.5.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 70
3.5.1.1 Uji Validitas ... 70
3.5.1.2 Uji Reliabilitas ... 71
3.5.2 Pengujian Data ... 72
3.5.2.1 Uji Normalitas ... 72
3.5.2.2 Uji Heteroskedastisitas ... 73
3.5.2.3 Uji Multikolinearitas ... 74
3.5.3 Pengujian Regresi Berganda ... 75
3.5.3.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 75
3.5.3.2 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 76
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 77
4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 77
4.1.1 Bidang Usaha PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ... 77
4.1.2 Visi Perusahaan ... 78
4.2.3.4 Uji Multikolonieritas ... 84
4.2.3.5 Uji Heteroskedastisitas ... 84
4.2.4 Pengujian Regresi Berganda ... 85
4.2.4.1 Uji Statistik F ... 85
4.2.4.2 Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 86
4.2.5 Koefisien Determinasi ... 88
4.3.1 Pengaruh Kompensasi, Motivasi Karyawan, Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Secara Parsial ... 88
4.3.2 Pengaruh Kompensasi, Motivasi Karyawan, Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Secara Simultan ... 89
BAB V PENUTUP ... 90
5.1 Kesimpulan ... 90
5.2 Saran ... 91
DAFTAR PUSTAKA...92
LAMPIRAN...96
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu...55
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel X1...63
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel X2...64
Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel X3...65
Tabel 3.4 Definisi Operasional Variabel Y...67
Tabel 4.1 Uji Validitas X1...79
Tabel 4.2 Uji Validitas X2...80
Tabel 4.3 Uji Validitas X3...80
Tabel 4.4 Uji Validitas Y...80
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Kuesioner...96
Lampiran B Surat Keterangan Perusahaan...100
Lampiran C Uji Validitas...101
Lampiran D Uji Reliabilitas...103
Lampiran E Uji Normalitas...106
Lampiran F Uji Multikolinearitas...107
Lampiran G Uji Heterokedastisitas...107
Lampiran H Uji Goodness Of Fit Model...108
Lampiran I Uji F/Uji Simultan...108
Lampiran J Uji t/Uji Parsial...109
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Dalam era globalisasi saat ini, persaingan semakin hari semakin ketat
antara perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan pangsa pasarnya. Hal ini
mendorong perusahaan untuk mencapai suatu perusahaan yang efektif dan
efisien. Keefektifan dan keefisienan tersebut merupakan hal sangat diperlukan
agar suatu perusahaan memiliki daya saing dan keunggulan bila dibandingkan
dengan kompetitornya sehingga perusahaan tersebut dapat bertahan dalam
dunia persaingan yang sangat ketat.
Setiap perusahaan memiliki berbagai macam sumber daya yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasinya. Untuk itu, perusahaan perlu
memperhatikan pengelolaan yang tepat terhadap sumber daya yang ada agar
dapat dimanfaatkan secara optimal. Salah satu sumber daya yang dimiliki
perusahaan adalah sumber daya manusia. Hariandja (2002) sumber daya
manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu
perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal. Oleh karena itu SDM
harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
organisasi.
Menurut Umar (2001) manajemen sumber daya manusia didefinisikan
sebagai perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan atas
pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
perusahaan secara terpadu. Jadi dapat disimpulkan bahwa, potensi sumber
daya manusia sangat berpengaruh terhadap upaya suatu organisasi dalam
mencapai tujuannya. Oleh karena itu, dengan semakin pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi ini, maka
pengelolaan potensi sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan
untuk meningkatkan keunggulan yang kompetitif bagi perusahaan.
Potensi setiap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan harus
dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan
hasil kerja yang maksimal sesuai dengan tujuan perusahaan. Karena manusia
merupakan penggerak dan penentu jalannya suatu organisasi. Oleh karena itu
hendaknya organisasi memberikan arahan yang positif demi tercapainya
tujuan organisasi. Hal ini didukung pendapat Hasibuan (2000) yang
menyatakan bahwa manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap
organisasi. Sebaik-baiknya program yang dibuat oleh perusahaan akan sulit
untuk dapat dijalankan tanpa peran aktif karyawan yang dimiliki perusahaan
tersebut. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui arti penting karyawan
dalam suatu perusahaan.
Tujuan perusahaan dapat tercapai jika perusahaan memiliki sumber daya
manusia yang baik dan memiliki kinerja yang tinggi. Namun kinerja
karyawan didalam suatu organisasi tidak selalu mengalami peningkatan,
terkadang kinerja karyawan mengalami penurunan. Terciptanya kinerja
pegawai yang tinggi sangatlah tidak mudah dikarenakan kinerja karyawan
dapat timbul apabila organisasi mampu menciptakan kondisi yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha
meningkatkan kemampuan mereka serta keterampilan yang dimiliki secara
maksimal sehingga karyawan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi
perusahaan. Salah satu upaya yang dapat ditempuh perusahaan untuk dapat
memengaruhi kinerja karyawan diantaranya adalah pemberian kompensasi
karena kepuasan kompensasi dapat mempengaruhi perilaku karyawan untuk
bekerja lebih bersemangat dan memacu tingginya kinerja (Handoko, 2008).
Dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, sebuah
perusahaan harus memiliki sistem kompensasi yang memadai. Kompensasi
yang memadai diharapkan mampu memotivasi karyawan perusahaan dalam
melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang baik
(Damayanti dkk, 2013).
Menurut Hasibuan (2002) kebijakan kompensasi, baik besarnya,
susunannya, maupun waktu pembayarannya dapat mendorong gairah kerja
dan keinginan karyawan untuk mencapai kinerja yang optimal sehingga
membantu terwujudnya sasaran perusahaan. Kompensasi penting bagi
karyawan sebagai individu karena besarnya kompensasi mencerminkan
ukuran nilai karya mereka di antara karyawan itu sendiri, keluarga dan
masyarakat. Kemudian program kompensasi juga penting bagi perusahaan,
karena hal itu mencerminkan upaya organisasi untuk mempertahankan
sumber daya manusia atau dengan kata lain agar karyawan mempunyai
loyalitas dan komitmen yang tinggi pada perusahaan (Handoko, 2003).
Apabila dalam pemberian kompensasi yang berupa kompensasi finansial
dan nonfinansial tidak disalurkan/diberikan secara tepat, maka perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
menarik, menyeleksi , melatih, dan mengembangkan penggantinya. Bahkan
para karyawan juga akan merasa tidak puas terhadap perusahaan, apabila
kompensasi yang diberikan kepada karyawan tidak sesuai dengan apa yang
dikerjakan sehingga dapat menurunkan kualitas kinerja karyawan tersebut
(Haris, 2011). Oleh karena itu maka diperlukan suatu pemberian kompensasi
yang sesuai, dimana ukuran sesuai yang dimaksud adalah kompensasi yang
dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
Kompensasi diberikan oleh perusahaan hendaknya bertujuan untuk
memotivasi karyawan agar lebih tekun bekerja, mempunyai disiplin kerja
yang tinggi, dan mampu menciptakan kesadaran bersama diantara para
karyawan sehingga dapat mengerjakan segala sesuatu yang dibutuhkan
perusahaan.
Selain kompensasi, motivasi merupakan konsep selanjutnya dari penelitian
ini. Motivasi adalah keinginan dalam diri seseorang yang menyebabkan orang
tersebut bertindak. Orang bertindak karena satu alasan yaitu untuk mencapai
tujuan. Jadi, motivasi adalah sebuah dorongan yang diatur oleh tujuan dan
jarang muncul dalam kekosongan (Mathis dan Jackson, 2009).
Pemberian motivasi sangat penting dalam setiap perusahaan. Karyawan
yang mempunyai motivasi kerja yang tinggi akan dapat mendorong
karyawan tersebut bekerja lebih semangat serta dapat memberikan kontribusi
positif terhadap pekerjaan yang telah menjadi tanggungjawabnya. Motivasi
kerja adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja atau
dengan kata lain pendorong semangat kerja (Martoyo, 2000). Sehingga jika
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha
dengan optimal. Meskipun seorang karyawan yang memiliki kemampuan
dalam bekerja tinggi tetapi tidak memiliki motivasi untuk menyelesaikan
tugasnya maka hasil pekerjaannya tidak akan memuaskan.
Diberikannya motivasi kepada karyawan atau seseorang tentu saja
mempunyai tujuan antara lain: mendorong semangat dan gairah karyawan,
meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan, meningkatkan
produktivitas kerja karyawan, mempertahankan loyalitas dan kestabilan
karyawan, meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi
karyawan, menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik,
meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan, meningkatkan
kesejahterahan karyawan, mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan
terhadap tugas dan pekerjaannya (Sunyoto, 2012).
Selain kompensasi dan motivasi kerja, konsep dalam penelitian ini adalah
komitmen organisasi. Masalah yang terkadang terjadi di perusahaan yang
mengakibatkan kurang tercapainya keefektifitasan perusahaan adalah
disebabkan oleh tingkat keluar-masuknya karyawan pada sebuah perusahaan
yang relatif tinggi. Selain itu, tingkat absensi karyawan juga yang cukup
tinggi juga berpengaruh. Hal ini berarti rendahnya tingkat komitmen
organisasi yang dimiliki oleh karyawan dalam suatu perusahaan.
Karyawan dengan komitmen organisasional yang tinggi memiliki
perbedaan sikap jika dibandingkan dengan yang berkomitmen rendah.
Komitmen organisasional yang tinggi akan menghasilkan performa kerja,
rendahnya tingkat absen, dan rendahnya tingkat keluar-masuk (turnover)
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha
tinggi (Luthans, 2002). Komitmen organisasional mendorong karyawan untuk
mempertahankan pekerjaannya dan menunjukkan hasil yang seharusnya
(Greenberg, 1996).
Selain itu, keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi oleh kinerja individu
pegawainya, suatu organisasi akan berupaya untuk meningkatkan kinerja
pegawainya dengan harapan tujuan perusahaan dapat tercapai. Kinerja pada
dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Kinerja
karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi
kontribusi kepada organisasi antara lain termasuk kuantitas output, kualitas
output, jangka waktu output, kehadiran di tempat kerja dan sikap kooperatif
(Mathis dan Jackson, 2002).
Suatu organisasi tentu membutuhkan karyawan yang mempunyai kinerja
(job performance) yang tinggi. Kinerja karyawan merupakan suatu tindakan
yang dilakukan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan
perusahaan (Handoko, 2008). Kinerja (performance) juga dapat diartikan
sebagai gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan
visi organisasi yang tertuang dalam mewujudkan perencanaan dalam suatu
organisasi (Bastian, 2006).
Kinerja sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting
dalam suatu perusahaan. Setiap perusahaan hendaknya selalu berusaha secara
maksimal untuk meningkatkan kinerja pegawainya dengan harapan agar
setiap tujuan perusahaan dapat tercapai. Pentingnya peranan sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 7
Universitas Kristen Maranatha
sehingga diperlukan cara bagaimana para karyawan dapat bekerja dan mau
menggunakan kemampuan diri yang dimilikinya secara maksimal.
Atas dasar uraian tersebut, penyusun tertarik untuk melakukan penelitian
dalam rangka penyusunan tugas akhir PENGARUH KOMPENSASI,
MOTIVASI KARYAWAN DAN KOMITMEN ORGANISASI
TERHADAP KINERJA KARYAWAN.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan konteks penelitian di atas, berikut diuraikan pertanyaan
pokok yang akan dicari jawabannya melalui penelitian ini, yaitu:
1 Bagaimana pengaruh antara kompensasi terhadap kinerja karyawan?
2 Bagaimana pengaruh antara motivasi karyawan terhadap kinerja
karyawan?
3 Bagaimana pengaruh antara komitmen organisasi terhadap kinerja
karyawan?
4 Bagaimana pengaruh antara kompensasi, motivasi karyawan dan
komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan?
1.3Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1 Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan.
2 Untuk mengetahui pengaruh motivasi karyawan terhadap kinerja
BAB I PENDAHULUAN 8
Universitas Kristen Maranatha
3 Untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja
karyawan.
4 Untuk mengetahui pengaruh kompensasi, motivasi karyawan dan
komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan.
1.4Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi:
1 Bagi penulis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan
tambahan ilmu sehingga peneliti mampu mengaplikasikan teori yang
didapat dari perkuliahan.
2 Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi,
bahan evaluasi dan pertimbangan untuk peningkatan kinerja karyawan.
3 Bagi karyawan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
masukan bagi karyawan dalam meningkatkan kinerjanya.
4 Bagi ilmu pengetahuan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
masukan dan pertimbangan dalam pengembangan ilmu pengetahuan,
90 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1Kesimpulan
Dari hasil perhitungan dan analisis yang dilakukan pada bab sebelumnya,
maka membuktikan bahwa:
1. Secara parsial, kompensasi berpengaruh terhadap kinerja. Hal ini dapat
dilihat berdasarkan uji statistik t sebesar 0.008 lebih kecil dibandingkan
dengan tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0.05 maka H0 ditolak.
2. Secara parsial, motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja. Hal ini
dapat dilihat berdasarkan uji statistik t sebesar 0.808 lebih besar
dibandingkan dengan tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0.05
maka H0 diterima.
3. Secara parsial, komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja. Hal
ini dapat dilihat berdasarkan uji statistik t sebesar 0.000 lebih kecil
dibandingkan dengan tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0.05
maka H0 ditolak.
4. Secara simultan, kompensasi, motivasi, dan komitmen organisasi
berpengaruh terhadap kinerja. Total presentasi pengaruhnya sebesar
37,2% ; sedangkan sisanya 62,8% dipengaruhi oleh faktor lain di luar
BAB V PENUTUP 91
Universitas Kristen Maranatha
5.2Saran
Berdasarkan kesimpulan dan penelitian yang dilakukan, maka peneliti
mengemukakan beberapa saran untuk penelitian selanjutnya, yaitu sebagai
berikut:
1. Bagi pihak perusahaan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam
melakukan proses sistem pengendalian manajemen, khususnya
mengenai kompensasi dan komitmen organisasi karyawannya sehingga
kinerja karyawan dapat selalu ditingkatkan.
2. Bagi karyawan, agar lebih meningkatkan kinerjanya sehingga tujuan
perusahaan dapat tercapai dan tentu akan memengaruhi peningkatan
kompensasi dan komitmen organisasi yang diterima.
3. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengambil sampel dalam jumlah
lebih besar sehingga dapat lebih menggambarkan pengukuran kinerja
PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI
KARYAWAN, DAN KOMITMEN
ORGANISASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
FRISCA SYLIA INTAN
1251169
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
v
KATA PENGANTAR
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan memiliki tujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antar keempat variabel tersebut. Penelitian ini mengambil objek penelitian di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun sebagai bahan evaluasi. Semoga tugas akhir ini bermanfaat dan bisa memberikan tambahan informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Selama proses penulisan tugas akhir ini penulis mendapat bimbingan, arahan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:
1. Ibu Sondang Mariani R., S.E., M.A., Ak., CA. selaku dosen pembimbing yang bersedia meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan dan arah selama proses penyelesaian tugas akhir ini.
2. Ibu Se Tin, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Maranatha. 3. Ibu Hanny, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program studi Akuntansi
Maranatha.
4. Ibu Endah Purnama Sari, S.E., M.Ak., Ak., BKP., CA. selaku Dosen Wali yang senantiasa memberikan arahan selama perkuliahan.
5. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Maranatha atas semua pengajaran ilmu pengetahuan selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan. 6. Seluruh staff Tata Usaha, Petugas Perpustakaan, dan karyawan Fakultas
Ekonomi Maranatha.
7. Ibu Yuli Purwanti selaku AVP Corporate Culture Management PT. Telkom Indonesia Tbk. Bandung yang memberikan kemudahan saat pelaksanaan penelitian.
8. Karyawan PT Telkom Indonesia Tbk. Bandung yang telah bersedia menjadi responden pada penelitian ini.
9. Kedua orang tua, Victor dan Rukia yang selalu memberikan doa, dorongan, dan semangatnya kepada penulis dan dengan sabar mendengar keluh kesah penulis selama ini.
10. Kedua adik, Andre dan Regina yang memberikan semangat dalam penyelesaian tugas akhir ini.
11. Keluarga yang selalu membantu doa dan selalu memberi motivasi kepada penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini.
12. Teman seperjuangan dalam menulis tugas akhir Novia Setiawan, Larissa Edeline, Irine Aprilia, Regina Gony.
vi
14. Sahabat rempong Elsa Gunawan, Farida Panjaitan, Felicia Fosetta, Ferry Harsono, Glory Touselak, Yohana Wijaya, Yuannita yang selalu memberikan semangat untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
15. Sahabat nongkrong Agnes Sugiarti, Shintia, dan Gustina yang mendukung dan memberikan semangat selama penulisan tugas akhir ini.
16. Kelompok Kecil IPK Ivon Ireni dan Lydia Marpaung yang selalu menanyakan tentang penyelesain tugas akhir ini, memberi doa, dukungan dan semangat untuk tidak pantang menyerah.
17. Teman-teman satu dosen pembimbing Nelma Sasni, Novany Tan, dan Refani Krislanti yang memberikan semangat dan saling mengingatkan ketika akan melakukan bimbingan.
18. Teman-teman program studi akuntansi angkatan 2012 atas kebersamaan, keceriaan, bantuan dan kerjasamanya selama masa perkuliahan ini. Kalian teman-teman yang menyenangkan.
19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan doa dan bantuannya.
Bandung, 25 Januari 2016
92 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Abrivianto, dkk. (2014). Pengaruh Motivasi Kerja dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis, Vol 7 (No.2).
Allen & Meyer. (1997). The Measurement and Antecedents of Affective, Continuance, and Normative Commitment to the Organization. Journal of Occupational Psychology.
Armstrong. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Alex Kompotindo.
Bastian, Indra. (2006). Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Yogyakarta: UGM.
Damayanti, dkk (2013). Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Surakarta. Jupe UNS, Vol 2 (No.1).
Dessler. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Ferdinand. (2006). Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gibson. (2012). Organizations: Behavior, Structure, Processes. New York:
McGraw-Hill.
Gibson, Ivancevich, Donnely. (2010). Terjemahan Djoerban Wahid, Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: CV Erlangga.
Gómez-Mejía. (2012). Managing Human Resources. USA: Pearson Education.
Greenberg. (1996). Managing Behavior in Organizations. NY: Prentice Hall.
Greenberg & Baron. (1993). Behavior in Organization. Prentice-Hall International Inc London.
Handoko. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
93 Universitas Kristen Maranatha
Handoko. (2008). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Liberty.
Hariandja. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Grasindo.
Haris, Abdul. 2011. Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makasar. Jurnal Ekonomi.
Hasibuan, Malayu. (2002) . Manajemen Sumber Daya Manusia, Dasar dan Kunci Keberhasilan. Jakarta: CV Haji Masagung.
Hasibuan, Malayu. (2008). Manajemen, Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: CV Haji Masagung.
Hasibuan, Malayu. (2011). Manajemen, Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: CV Haji Masagung.
Ivancevich, Konopaske, Matteson. (2008). Organizational Behavior and Management. Mc Graw-Hill Book Company.
Kadarsiman. (2012). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Luthans, Fred. (2008). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Maharjan. (2012). Assosiation between Work Motivation and Job Satisfaction of College Teachers Administrative and Management Review Vol. 24, No 2.
Mangkunegara, Anwar. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Rosdakarya.
Mangkunegara, Anwar. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Rosdakarya.
Manullang. (2001). Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Martoyo. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Martoyo. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Marwansyah. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Alfabeta.
94 Universitas Kristen Maranatha
Mathis & Jackson, John. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Mathis & Jackson, John. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Mondy, Noe & Premeaux. (1999). Human Resource Management. Massachusetts: Allyn and Bacon.
Munandar. (2001). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Nazir, Moh. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Panggabean, Mutiara. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Prawirosentono. (1999). Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta : BPFE.
Priansa, Donni. (2014). Perencanaan & Pengembangan SDM. Bandung: Alfabeta.
Rivai. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Grafindo Persada.
Rivai & Sagala. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Robbins & Judge. (2007). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Robbins & Judge. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Robbins & Judge. (2013). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. (2005). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Siagian, Sondang. (2004). Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta: CV Haji Masagung.
Sihotang, A. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Simamora, Henry. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BP STIE YKPN.
Sopiah. (2008). Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Andi.
95 Universitas Kristen Maranatha
Congress Cataloging.
Sugiyanto. (2006). Analisis Data Spasial Menggunakan Metode Geographically Weigthed Regression.
Sugiyono. (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunyoto, Agus. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: STIE IPWI.
Dyne & Graham. (2005). Organizational Citizenship Behavior; Construct Redefinition Measurement and Validation. Academy Management Journal, 37 (4).
Umar. (2001). Metode Riset Perilaku Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Wibowo. (2008). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.
Wulansari, dkk. (2014). Pengaruh Kompensasi Terhadap Motivasi Karyawan. Jurnal Manajemen Indonesia, Vol 14 (No.2).