MEKANISME KOPING PADA PEREMPUAN SUKU KARO YANG MENGALAMI INFERTILITAS DI KABANJAHE
KEC. KABANJAHE KAB. KARO
TESIS
Oleh
IMELDA MUTIARA BR SITEPU 127032032/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
COPING MECHANISMS OF KARONESE WOMEN WITH INFERTILITY IN KABANJAHE DISTRICT, DISTRICT KARO
THESIS
By
IMELDA MUTIARA BR SITEPU 127032032/IKM
MASTER OF PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN
MEKANISME KOPING PADA PEREMPUAN SUKU KARO YANG MENGALAMI INFERTILITAS DI KABANJAHE
KEC. KABANJAHE KAB. KARO
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
IMELDA MUTIARA BR SITEPU 127032032/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : MEKANISME KOPING PADA PEREMPUAN SUKU KARO YANG MENGALAMI
INFERTILITAS DI KABANJAHE KEC. KABANJAHE KAB. KARO
Nama Mahasiswa : Imelda Mutiara br Sitepu Nomor Induk Mahasiswa : 127032032/IKM
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Kesehatan Reproduksi
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D) (Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes
Ketua Anggota
)
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah Diuji
pada Tanggal : 25 Agustus 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D Anggota : 1. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes
PERNYATAAN
MEKANISME KOPING PADA PEREMPUAN SUKU KARO YANG MENGALAMI INFERTILITAS DI KABANJAHE
KEC. KABANJAHE KAB. KARO
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juli 2014
ABSTRAK
Menikah dan memiliki keturunan adalah suatu fase yang dijalani oleh manusia dalam siklus kehidupannya. Kebanyakan masyarakat Indonesia akan memandang belum sempurna dan belum lengkap bila suatu keluarga belum dilengkapi dengan kehadiran anak. Infertilitas didefenisikan sebagai suatu keadaan pasangan yang sudah menikah lebih dari satu tahun tanpa kontrasepsi dan tidak mendapatkan anak padahal telah rutin melakukan hubungan seksual satu sampai tiga kali dalam seminggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi konsep tentang mekanisme koping pada perempuan yang mengalami infertilitas yang dipengaruhi faktor sosial budaya Karo di Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo.
Jenis penelitian adalah kualitatif dengan teknik wawancara mendalam/ in depth interview dengan menggunakan tape recorder. Lokasi dilakukan di Kabanjahe dan melibatkan empat orang informan. Analisis data dilakukan menurut prosedur penelitian kualitatif dengan mengumpulkan verbatim wawancara dan mengolah data dengan metode penelitian kualitatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon psikologis yang muncul pada perempuan suku Karo yang mengalami infertilitas adalah sedih, depresi dan stres. Mekanisme koping yang dilakukan meliputi mekanisme koping adaptif dan mekanisme koping maladaptif. Mekanisme koping adaptif yang dilakukan adalah peningkatan spiritual, berpikir positif, menceritakan masalah kepada orang lain, adopsi, melakukan pengobatan dan pasrah. Sedangkan mekanisme koping maladaptif yang dilakukan adalah menarik diri dari lingkungan dan melakukan percobaan bunuh diri.
Diharapkan ibu berusaha meningkatkan koping adaptif dengan berbagai cara dan upaya diantaranya peningkatan spiritualitas, tetap melakukan pengobatan dan berusaha ikhlas menerima keadaannya. Bagi Pemerintah/penentu kebijakan dalam menyusun perencanaan perlu memberikan prioritas pada program sosialisasi infertilitas, dikaitkan dengan nilai dan kepercayaan yang masih kuat di masyarakat
Kata Kunci : Mekanisme Koping, Suku Karo, Infertilitas
ABSTRACT
Getting married and having children are a phase that is undertaken by humans in their life cycle. Most of the people of Indonesia will think that it is not perfect and complete yet if a family is not gifted with the presence of children. Infertility is defined as a condition in which a couple who has married for more than 1 (one) year without using contraception and has not had children when they have been regularly having sexual intercourse as much as one to three times a week. The purpose of this study was to indentify the concept of coping mechanism in the women experiencing infertility influenced by Karonese socio-cultural factor in Kabanjahe Subdistrict, Karo District.
The data for this qualitative study conducted in Kabanjahe involving 4 (four) informants were obtained through in-depth interview by using tape recorder. The data obtained were analyzed according to qualitative research procedures by collecting the verbatim interviews and then were processed through qualitative research method.
The result of this study showed that the psychological responses given by the Karonese women experiencing infertility were sadness, depression and stress. Coping mechanism done included adaptive coping mechanism and maladaptive coping mechanism. The adaptive coping mechanisms done were spiritual elevation, positive thinking, telling the problem to others, adoption, taking medication and being resigned to the problem. While maladaptive coping mechanism done was to withdraw from the environment or neighborhood and to attempt to commit suicide.
It is expected that the women do their best to improve adaptive coping through various ways such as spiritual elevation, keeping doing the treatment, and trying to sincerely accept the condition. The government/policy maker, in planning process, should prioritize the infertility socialization program related to the values and beliefs which are still strongly practiced in the community.
Keywords: Coping Mechanism, Karonese Tribe, Infertility
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul “Mekanisme Koping pada
Perempuan Suku Karo yang Mengalami Infertilitas di Kabanjahe Kec. Kabanjahe Kab. Karo”
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk
menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat
Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapat bantuan, dukungan dan
bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc.(CTM)., Sp.A, (K) selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara yang telah membimbing kami dan memberikan masukan serta saran dalam
penyelesaian tesis ini.
4. Namora Lumongga Lubis M.Sc, Ph.D dan Drs Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes,
selaku Komisi Pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran
membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis
mulai dari pengajuan judul hingga penulisan tesis ini selesai.
5. dr Ria Masniari Lubis, M.Si dan Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes selaku Komisi
Penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan
penulisan tesis ini.
6. Para Dosen dan Staf di Lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
7. Ucapan terima kasih yang tulus saya tujukan kepada Ayahanda H. Sitepu dan Ibu
A br. Ginting serta keluarga besar yang telah memberikan dukungan moril serta
doa dan motivasi selama penulis menjalani pendidikan.
8. Teristimewa buat suami tercinta Amsah Perangin-angin dan anak-anak tersayang
David Nicholas dan Diego Chabrena yang merupakan motivasi terbesar penulis
dalam menyelesaikan studi ini.
9. Teman-teman seperjuangan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Universitas Sumatera Utara, atas bantuannya dan memberikan semangat dalam
penyusunan tesis ini.
10.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam proses penyelesaian tesis ini.
Penulis menyadari segala keterbatasan yang ada, untuk itu, saran dan kritik
yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini, dengan
harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan
dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan, September 2014 Penulis
Imelda Mutiara br Sitepu 127032032/IKM
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Imelda Mutiara br Sitepu, lahir pada tanggal 23 April 1982
di Kabanjahe, Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara,
beragama Kristen Protestan, bertempat tinggal di Jalan Jamin Ginting Simp Berhala
Kabanjahe. Penulis merupakan anak dari pasangan ayahanda Harta Sitepu dan
ibunda Asnawaty br Ginting, anak kedua dari empat bersaudara.
Jenjang pendidikan formal penulis dimulai dari SD Methodist Kabanjahe
(1994), SMP Negeri 1 Kabanjahe (1997), SMU Negeri 1 Kabanjahe (2000),
Diploma III Kebidanan Akbid Pemkab Karo Kabanjahe (2003), Program Studi D-IV
Bidan Pendidik di Universitas Sumatera Utara (2005), Program Sarjana Keguruan
dan Ilmu Pendidikan di Universitas Karo (2008) dan tahun 2012 – 2014 penulis
menempuh pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat minat studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
Pada tahun 2005 diterima sebagai PNS dan bekerja di Akademi Kebidanan
Pemkab Karo sebagai tenaga pengajar sampai saat ini.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB 1. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 9
1.3. Tujuan Penelitian ... 9
1.4. Manfaat Penelitian ... 10
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 11
2.1. Infertilitas ... 11
2.1.1. Faktor Penyebab Infertilitas ... 12
2.1.2. Penatalaksanaan Infertilitas ... 20
2.1.3. Pencegahan Infertilitas ... 23
2.1.4. Respon Psikologis yang Mengalami Infertilitas ... 23
2.2. Mekanisme Koping ... 28
2.2.1. Pengertian Koping ... 28
2.2.2. Pengertian Mekanisme Koping ... 29
2.2.3. Mekanisme Koping Perempuan yang Mengalami Infertilitas ... 31
2.3. Infertilitas Dilihat dari Faktor Budaya ... 34
2.3.1. Infertilitas Menurut Suku Karo ... 35
2.4. Kerangka Pikir ... 41
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 42
3.1. Desain Penelitian ... 42
3.2. Subjek Penelitian ... 43
3.2.1. Karakteristik Subjek Penelitian ... 43
3.2.2. Jumlah Informan Penelitian ... 43
3.2.3. Teknik Pengambilan Sampel ... 44
3.2.4. Lokasi Penelitian ... 44
3.3. Metode Pengumpulan Data ... 44
3.3.1. Wawancara ... 45
3.4. Alat Bantu Pengambilan Data ... 45
3.4.1. Pedoman Wawancara ... 46
3.4.2. Alat Perekam ... 46
3.5. Prosedur Analisis Data ... 46
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 48
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 48
4.2. Karakteristik Informan ... 49
4.2.1. Karakteristik Informan I ... 49
4.2.2. Karakteristik Informan II ... 49
4.2.3. Karakteristik Informan III ... 50
4.2.4. Karakteristik Informan IV ... 50
4.3. Gambaran Hasil Penelitian tentang Mekanisme Koping pada Perempuan Suku Karo yang Mengalami Infertilitas ... 51
4.3.1. Respon Psikologis Perempuan yang Mengalami Infertilitas ... 51
4.3.2. Mekanisme Koping Adaptif pada Perempuan yang Mengalami Infertilitas ... 54
4.3.3. Mekanisme Koping Maladaptif ... 58
4.3.4. Nilai dan Kepercayaan Masyarakat Suku Karo terhadap Perempuan Infertil ... 59
BAB 5. PEMBAHASAN ... 63
5.1. Interpretasi Hasil Penelitian ... 63
5.2. Keterbatasan Penelitian ... 71
5.2.1. Peneliti sebagai Instrumen ... 71
5.2.2. Referensi Artikel ... 72
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 73
6.1. Kesimpulan ... 73
6.2. Saran ... 74
DAFTAR PUSTAKA ... 76
LAMPIRAN ... 79
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1. Kerangka Pikir Penelitian ... 41
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1. Data Demografi ... 79
2. Pedoman Wawancara Kepada Responden ... 80
3. Verbatim Wawancara ... 81
4. Surat Izin Penelitian ... 108
5. Surat Selesai Melakukan Penelitian ... 109