BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer
Kata komputer berasal dari bahasa inggris yaitu “computare” yang artinya
menghitung, karena pada awalnya komputer hanya berfungsi sebagai alat hitung atau sama dengan fungsi kalkulator. Perkembangan tekologi dan ilmu komputer telah menghasilkan berbagai kemampuan yang da pada komputer antara lain pengolahan data, manipulasi permainan, pengontrolan, pembuatan grafik, komunikasi dan lainnya.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa komputer merupakan alat bantu manusia dalam melakukan berbagai macam tugasnya. Komputer dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang dapat menyimpan data instruksi- instruksi dalam jumlah besar, dapat diprogram untuk melakukan pekerjaan tertentu dengan cepat dan efisien, dapat mengoreksi, meng-edit dan memodifikasi teks. Disamping itu, data dapat disimpan juga kedalam flash disk atau harddisk dan sewaktu-waktu dibutuhkan dapat dibuka kembali.
2.2 Pengertian Aplikasi
2.3 Pengertian Visual Basic 2010
Visual basic adalah sebuah bahasa pemrograman yang berpusat pada object (Object Oriented Programming) digunakan dalam pembuatan aplikasi Windows yang berbasis Graphical User Interface, hal ini menjadikan Visual Basic menjadi bahasa pemrograman yang wajib diketahui dan dikuasai oleh setiap programmer. Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan oleh Visual Basic misalnya seperti Inheritance tidak bisa module dan Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan deklarasi class module yang mempunyai Interface tertentu. Sifat Visual Basic tidak case sensitif.
Visual Basic 2010 pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Dimana pengertian dari bahasa pemrograman itu adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Visual Basic 2010 (yang sering juga disebut dengan VB .Net 2010) selain disebut dengan bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-progam aplikasi berbasiskan windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic 2010 diantaranya seperti :
1. Untuk membuat program aplikasi berbasiskan windows.
2. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti, misalnya: kontrol ActiveX, file Help, aplikasi Internet dan sebagainya.
3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program berakhiran EXE yang bersifat executable atau dapat langsung dijalankan.
dapat membantu membuat program dalam sekejap mata. Sedang bagi programer tingkat lanjut, kemampuan yang besar dapat digunakan untuk membuat program-program yang kompleks, misalnya lingkungan net-working atau client server. Bahasa Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa Inggris yang umum digunakan. Kita tidak perlu lagi menghafalkan sintaks-sintaks maupun format- format bahasa yang bermacam- macam, di dalam Visual Basic semuanya sudah disediakan dalam pilihan-pilihan yang tinggal diambil sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, sarana pengembangannya yang bersifat visual memudahkan kita untuk mengembangkan aplikasi berbasiskan Windows, bersifat mouse-driven (digerakkan dengan mouse) dan berdaya guna tinggi.
2.4 Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
Secara alamiah manusia memiliki keinginan untuk mengenali dirinya sendiri lebih dalam dengan berbagai tujuan. Mengenali diri sendiri dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan mengenali tipe kepribadian. Menurut Carl Gustav Jung dalam L. Naisaban, manusia memiliki dua tipe kepribadian yakni Extrovert dan introvert. Selain itu Jung juga mengemukakan pendapat tentang empat fungsi kepribadian manusia yakni sensing (fungsi pengindera), intuition (fungsi intuitif), thinking (fungsi berfikir), dan feeling (fungsi perasa) atau lebih dikenal sebagai Tipe Kepribadian Jung. Berdasarkan Tipe Kepribadian Jung tersebut, Isabel Myers dan ibunya, Katharine C. Br iggs membuat instrumen tes kepribadian yang kemudian dinamakan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).
Tes MBTI menjadi sangat terkenal dan banyak digunakan karena keakuratannya dan kemudahan dalam menggunakannya. MBTI ini bersandar kepada empat kecenderungan skala yang saling bertolak belakang yakni Extrovert vs introvert, sensing vs intuition, thinking vs feeling dan perceiving vs judging. Hal yang perlu diperhatikan dari tes MBTI adalah tidak adanya jawaban “benar”
dan “salah” serta tidak ada tipe kepribadian yang lebih daripada tipe kepribadian
2.4.1 Dimensi Dasar
Berdasarkan MBTI, maka tipe kepribadian manusia dapat digolongkan menjadi 16 tipe kepribadian yang mana tipe-tipe tersebut merupakan kombinasi dari keempat dimensi kecenderungan di atas. Semisal ENTP adalah kepribadian
Extrovert-Intuition-Thinking-Perceiving (Intuitif yang Extrovert dibantu dengan berpikir). Penamaan dari tipe kepribadian tersebut diambil dari mas ing-masing huruf depan dalam dimensi kepribadian. Berikut penjelasan ing- masing-masing dimensi kepribadian menurut Nafis Mudrika:
1. Extrovert vs Introvert (E vs I)
Dimensi EI melihat sumber energi seseorang berasal dari luar atau dalam(dirinya). Extrovert merupakan tipe kepribadian yang menyukai dunia luar. Mereka senang bergaul, berinteraksi sosial, beraktifitas dengan orang lain, serta berfokus pada dunia luar. Sebaliknya, dimensi introvert menyukai dunia dalam (diri sendiri). Introvert senang menyendiri, merenung, membaca dan tidak begitu suka bergaul dengan banyak orang, mampu bekerja sendiri, penuh konsentrasi serta fokus.
2. Sensing vs Intuition (S vs N)
terjadi. Mereka berpedoman imajinasi, memilih cara unik, dan berfokus pada masa depan. Tipe intuition sangat inovatif, penuh inspirasi dan ide unik. 3. Thinking vs Feeling (T vs F)
Dimensi ketiga melihat bagaimana orang mengambil keputusan. Thinking adalah mereka yang selalu menggunakan logika dan kekuatan analisa untuk mengambil keputusan. Mereka cenderung berorientasi pada tugas dan objektif, terkesan kaku dan keras kepala. Tipe thinking menerapkan prinsip dengan konsisten. Sementara feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta nilai- nilai yang diyakini ketika hendak mengambil keputusan. Mereka berorientasi pada hubungan dan subjektif. Tipe feeling sering terkesan memihak, mereka empatik dan menginginkan harmoni.
4. Perceiving vs Judging (P vs J)
2.4.2 Jenis MBTI
Masing- masing tipe diidentifikasi dengan 4 huruf seperti ENFJ. Metode ini sangat populer, sehingga dapat menemukannya pada pribadi seseorang. Berikut adalah jenis-jenis dari MBTI, yaitu:
A. ENFJ (Extroverted Feeling with Intuting)
Perasaan extrovert lewat intuisi. Tipe orang ini adalah suka bicara. Mereka cenderung melebih- lebihkan kawannya. Mereka akan menjadi orang tua yang baik, tapi enderung membiarkan diri mereka dimanfaatkan oleh orang lain. Mereka cocok menjadi: Ahli terapi, guru, eksekutif perusahaan dan sales.
B. ENFP (Extroverted Intuiting with Feeling)
Pengintuisian extrovert lewat perasaan. Tipe orang ini suka hal-hal yang baru dan kejutan. Mereka sangat dikuasai oleh perasaan dan ekspresi. Mereka sangat peka dengan perubahan tubuh dan mempunyai kesadaran diri yang baik. mereka cocok menjadi: Sales, politisi, dan aktor
C. ENTJ (Extroverted Thinking with Intuiting)
Berfikir extrovert dengan intuisi. Tipe kepribadian ini adalah orang yang suka dirumah dan berkumpul dengan keluarga. Mereka menyenangi organisasi dan struktur yang tertata. Tipe ini sangat cocok untuk eksekutif perusahaan dan administrator
D. ENTP (Extroverted Intuiting with Thinking)
E. ESFJ (Extroverted Feeling with Sensing)
Perasaan extrovert dengan mengindra. Tipe ini adalah orang yang menyukai harmoni. Mereka bisa tegas untuk menyatakan “ya atau tidak”. Mereka cenderung
tergantung, terutama pada orang tua dan kemudian pada keluarga. Mereka mengabdikan hati dan hidupnya untuk orang lain.
F. ESFP (Extroverted sensing with feeling)
Mengindra extrovert dengan perasaan. Orang ini bersifat impulsif, mereka tidak tahan dengan kecemasan. Mereka cocok sebagai sosok yang tampil kedepan karena sangat menyenangi publi relation dan sangat senang dengan telepon. Mereka tidak akan pernah menyenangi hal-hal akademis, terutama sains.
G. ESTJ (Extroverted thinking with sensing)
Berfikir extrovert dengan mengindra. Mereka adalah pasangan yang bertanggung jawab, orang tua yang baik dan pekerja yang loyal. Mereka bersifat realistis, mambumi, tapi dan menyayangi tradisi yang berlaku.
H. ESTP (Extroverted sensing with thinking)
Mengindra extrovert dengan berpikir. Tipe ini adalah orang yang berorientasi pada tindakan, kadang canggih, kadang sembrono, seperti James Bond. Sebagai pasangan, orang ini sangat menyenangkan dan hangat, tapi mereka lemah pada soal komitmen. Mereka dapat menjadi pengusaha atau artis yang baik.
I. INFJ (Introverted intuiting with feeling)
menyenagkan. Mereka dianggap mampu memahami aspek kejiwaan orang lain. Mereka dapat menjadi terapis, pengabdi masyarakat dan menteri yang baik.
J. INFP (introverted feeling with intuiting)
Perasaan intreovert dengan intuisi. Mereka ini adalah orang-orang yang idealis, mau mengorbankan dirinya,sangat dingin dan mampu menahan diri. Mereka lebih mementingkan keluarga, tapi dengan cara yang santai. Anda akan menemukan mereka berkiprah dibidang psikologi, arsitekturm, agama tapi tidak dalam bisnis. K. INTJ (Introverted intuiting with thinking)
Pengintuisian dengan berfikir. Ini adalah tipe yang paling independen dibanding tipe-tipe yang lain. Mereka menyenangi logika dan gagasan baru serta mau terjun kedalam penelitian ilmiah. Tapi tidak jarang diantara mereka menjadi orang yang picik
L. INTP (introverted thinking with intuiting)
Berpikir introvert dengan intuisi. Orang ini dapat dipercaya, selalu berpikir masak- masak, dan pemaaf serta sangat mencintai buku. Mereka cenderung sangat hemat dengan bahsa yang dipakai, menyenangi logika dan matematika. Mereka cocok jadi filosof atau ilmuan teoritis, tapi tidak tepat menjadi penulis atau sales. M. ISFJ (Introverted sensing with feeling)
N. ISFP (Introverted feeling with sensing)
Perasaan introvert dengan mengindra. Mereka ini adalah orang yang pemalu dan cepat lelah, tidak suka bicara tapi senang pekerja fisik. Mereka cocok jadi pelukis, pematung, komposer, dan penari (seni seara umum), dan mereka mencintai alam. Mereka ini tidak terlalu peduli dengan komitmen.
O. ISTJ (Introverted sensing with thinking)
Perasaan introvert dengan berfikir. Mereka ini adalah tulang punggung kekuatan. Mereka saling berusaha mengubah pasangan atau orang lain. Mereka cocok menjadi praktisi bank, auditor, akuntan, analis pajak, pengawas perpustakaan, dan rumah sakit, pebisnis, dan sebagainya.
P. ISTP (Introverted thinking with sensing)
Berpikir introvert dengan mengindra. Orang semacam ini menyenangi tindakan, tidak memiliki rasa takut dan selalu ingin gembira. Mereka akan sangat impulsif dan berbahaya apabila dihentikan. Mereka lebih menyenangi perkakas, alat-alat dan senjata, dan biasanya cocok sebagai ahli teknik. Mereka tidak senang berkomunikasi dan kerap didiagnosis sebagai orang yang hiperaktif. Biasanya orang semacam ini tidak pintar disekolah.
2.5 Microsoft Access 2010
Database adalah kumpulan data yang dipakai atau ada dalam suatu lingkup tertentu, misalkan instansi, perusahaan dan lain- lain atau kasus tertentu. Tujuan dari database adalah mempermudah bagi seseorang untuk memperoleh informasi dari kumpulan data tersebut secara cepat dan tepat. Suatu database harus disusun sedemikian rupa sehingga kita dapat memperoleh informasi yang kita inginkan secra cepat dan tepat, dari kumpulan data yang begitu banyak.
Database dalam acces terdiri dari :
a. Table : Merupakan kumpulan data sebagai komponen dalam
database.
b. Querry : Berguna untuk membuat virtual tabel, Update tabel, delete
tabel, transfer data dan proses lainnya untuk memanipulasi
tabel.
c. Form : Untuk memasukkan data, menampilkan data serta meng-edit
data darisuatu table dengan bentuk tampilan formulir yang
telah kita rancang sendiri.
d. Report : Untuk membuat laporan - laporan
2.6 Flowchart
2.6.1 Simbol pada Flowchart
Simbol pada flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya yang dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung. Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain:
1. Flow Direction Symbols
Yaitu, simbol yang dipakai untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol lainnya atau disebut juga connecting line.
Tabel 2.1. Flow Direction Symbols
Simbol Nama Fungsi
Arus / Flow Penghubung antara prosedur / proses.
Connector
Simbol keluar / masuk prosedur atau proses dalam lembar / halaman
yang sama.
Off-line Connector
Simbol keluar / masuk prosedur atau proses. dalam lembar / halaman
2. Processing Symbols
Yaitu, merupakan simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur.
Tabel 2.2. Processing Symbols
Simbol Nama Fungsi
Process
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan
Komputer.
Decision
Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban / aksi.
Predefined Process
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan didalam storage.
Terminal Simbol untuk permulaan atau akhir darti suatu program.
Manual Input Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard.
3. Input-Output Symbols
Tabel 2.3. Input-Output Symbols
Simbol Nama Fungsi
Input-Output
Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis
peralatannya.
Document
Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output di
cetak dikertas.
Disk and On-line Storage
Simbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output di
simpan ke disk.
2.7 Entity Relationship Diagram
relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
Tabel 2.4. Komponen ERD
Simbol Nama Fungsi
Entitas
Suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai.
Atribut Mendeskripsikan karakter entitas.
Relasi
Hubungan di antara sejumlah entitas yang
berbeda.
Garis
Penghubung antara relasi dengan entitas dengan