Munir, M. 2008. Pemanfaatan Abu Batubara (Fly ash) untuk Hollow Block Yang Bermutu Dan Aman Bagi Lingkungan. Tesis. Universitas Diponegoro: Semarang
Murniati, Nurul, Mudasir., H. Pemanfaatan Limbah Abu Dasar sebagai Bahan Dasar Sintesis Zeolit dan Aplikaisnya sebagai Adsorben Logam Cu (II). Di dalam : Seminar Nasional Pendidikan dan Penerapan MIPA ; Yogyakarta 16 Mei 2009, Yogyakarta : Fakultas MIPA-UNYA.228
Nugrah,L, et al. 2013. Uji Banding Spektrometer Gamma dengan Metode Analisis Sumber Eu-152. Batan : Serpong
Peraturan Pemerintah Nomor 85. 1999. Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999, tentang Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Sekretariat Bapedal : Jakarta
Peraturan Pemerintah Nomor 101. 2014. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. Kementrian Lingkungan Hidup : Jakarta.
Tondang,R. 2016. Penentuan Konsentrasi. Radionuklida Alam pada Abu Terbang (fly ash) Batubara dengan Metode Analisis Aktivasi Neutron (AAN). (Skripsi). Medan : Universitas Sumatera Utara.
Sidartha, I,G,B. 2011. Pemanfaatan Abu Dasar Batubara (bottom ash) Sebagai Adsorben Bahan Organik Pada AirPayau. Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN”: Jawa Timur
Sukandarrumidi, 1995. Batubara dan Gambut. Gajah Mada University Press : Yogyakarta
Sukirno, et al. 2016. Radioaktivitas Alam Hasil Pembakaran Batubara dari PLTU Pacitan. Batan: Yogyakarta.
Susetyo,Wisnu. 1998. Spektrofotometri Gamma dan Penerapannya Dalam Analisa Pengaktifan Neutron. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Sastrosudarmo,S. 2014. Dasar-Dasar Proteksi Radiasi dan Pemantauan Radiasi Lingkungan: Jakarta.
Pudajdi,Eko. 2016. Standar Operasional Prosedur Analisis Th228, Ra226, K40, pada Sampel Tanah ,Sedimen, dan Bahan Bagunan . SOP No.004.003/KN 0502/KMR 21. Batan : Jakarta Selatan.
Tripathi, S. M. 2003. Trace Element and Their Mobility in Coal Ash/Fly Ash From Indian Power Plant in View of its Disposal and Bulk Use in Agriculture. India : Poland Institute for scientific and Industrial Research
Unscear. 2000. Sources, Effects and Risks of Ionizing Radiation. Annex E. Genetichazards, Annex F. Radiation Carcinogenesis in Man. United Nations : New York
Wahyudi. 2016. Pengukuran Spektrometer gamma. Batan : Jakarta Selatan
Wardhana,A.W. 1996. Radioekologi. Penerbit Andi : Yogyakarta.
Wisnubroto, D. S. 2003. Pengelolaan Limbah Norm/Tenorm Dari Kegiatan Non Nuklir. Prosiding Seminar Aspek Keselamat Radiasi dan Lingkungan Pada Industri Non-Nuklir. Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif-BATAN : Jakarta
Zumdahl, S. 1997. Chemistry. Fourth edition. New York : Houghton Mifflin Company
Lampiran 1. Perhitungan Radioaktivitas Radionuklida Alam dalam Sampel Abu Dasar (Bottom Ash) Batubara Palembang
S p
B G
S p
a v g
W
p
N
N
C
⋅
⋅
−
=
γ γ
ε
1. Pb-210 ( 46,5 KeV)