• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prevalensi Karies Interproksimal Ditinjau Dengan Radiografi Bitewing Di Sekolah Dasar Letjend Djamin Ginting Kecamata Berastagi Kabupaten Karo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prevalensi Karies Interproksimal Ditinjau Dengan Radiografi Bitewing Di Sekolah Dasar Letjend Djamin Ginting Kecamata Berastagi Kabupaten Karo"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

   

 

DAFTAR PUSTAKA

1. White SC, Michael JP. Oral radiology principles and interpretation. 6th. Mosby, 2009: 121-270.

2. Kidd E. Essentials of dental caries. 3th. New York: Oxford University Press, 2005: 2-64.

3. Pintauli S, Hamada T. Menuju gigi dan mulut sehat pencegahan dan pemeliharaan. Medan: USU Press, 2008:4-10.

4. Kamburoglu K, E Kolsuz, S Murat. Proximal caries detection accuracy using intraoral bitewing radiography, extraoral bitewing radiography and panoramic radiography. DMFR 2012; 41: 450-9.

5. Virajsilp V, A Thearmontree, D Paiboonwarachat. Comparison of proximal caries detection in primary teeth beetwen laser fluorescence and bitewing radiography. Pediatric Dentistry 2005; 6: 493.

6. Moreira J, Rosenes L, Maria CC. Radiographic diagnosis of incipient proximal caries: An Ex-Vivo Study. Braz Dent J 2008; 19(2): 97-102.

7. Margono G. Radiografi intraoral teknik, prosesing, interpretasi radiogram. Jakarta: EGC, 2013: 7-17.

8. Gupta P, Gupta N, Singh HP. Prevalence of dental caries in relation to body mass index, daily sugar intake, and oral hygiene status in 12-year-old school children in Mathura city: A Pilot Study. Int J Pedt 2014: 1.

9. Adyatmaka I. Model simulator risiko karies gigi pada anak prasekolah. Disertasi. Jakarta: Program Doktor Ilmu Kedokteran Gigi FKG UI, 2008: 4-27.

10.Ali SG, Mulay S. Pulpitis : A review. IOSR J of Dent and Med Science 2015; 14(8): 92-7.

11.Peeran SW, Thiruneervannan M, Abdalls KW. Endo-Perio lesion. International J of Science and Technology Research 2013, 2(5): 268-72. 12.WHO (World Health Organization). Oral health. 2012.

<http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs318/en/> (12 Agustus 2015).

(2)

   

 

13.Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007.

<http://terbitan.litbang.depkes.go.id/penerbitan/index.php/blp/catalog/downlo

ad/22/22/29-2> (12 Agustus 2015)

14.Smith RS. Water, Sanitation and health theme article.

http://www.bvsde.paho.org/bvsacd/who/tooth.pdf. (1 September 2015).

15.Tarigan R. Karies gigi. Jakarta. EGC, 2014: 34-46

16.Pratama A. Klasifikasi Karies G.V. Black. 13 agustus 2013.

http://adifkgugm.blogspot.co.id/2013/08/klasifikasi-karies-gigi-menurut-gv-black.html. (1 September 2015).

17.Young DA, Novy BB, Zeller GG. Hale R, Hart TC, Truelove EL. The American dental association caries classification system for clinical practice. J of Dent American 2015; 146(2): 81-4.

18.Dowd F, ed. Review for The NBDE. 2nd ed. Missouri: Mosby; 2007: 31-139. 19.Potter B. An update on bitewing radiography technology. Dental Learning

2013; 2(6): 4.

20.Williamson GF. Intraoral radiography : positioning and radiation protection. 2009.

21.Boel T. Dental radiografi prinsip dan teknik. 2nd ed. Medan. Usu Press, 2013: 27.

22.Whaites E, Cawson RA. Essentials of dental radiography and radiology. 4th ed. Spain: Elsevier; 2007: 125-33.

23.Dahlan MS. Statistika untuk kedokteran dan kesehatan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS program 12 Jam. Jakarta: Bina Mitra Press, 2004: 1-3. 24.Alm A, LK Wendt, G Koch. Prevalence of approximal caries in posterior

teeth in 15-Year-Old Swedish teenagers in relation to their caries experience at 3 years of age. Caries Res 2007; 41: 392-8.

25.Nihram A, Nursalim, Sri D. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian karies gigi pada siswa kelas 1 di SD Negeri Pekkae Kecamatan Tanete Rilau kabupaten barru. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis 2014; 4(5): 564-71.

(3)

   

 

26.Yin TY, MM Tin-Oo, MK Alam. Radiographic diagnosis of approximal caries and restorative treatment in patients attending hospital Universiti Sains Malaysia (HUSM). International Medical Journal 2013; 20:395-8.

27.Haristoy RA. Bitewing radiographic evaluation of interproximal carious lesions on permanent first molars in 6 and 12 year-olds in the public health system of chile (2011). Master's Theses. Paper 97.

28.Arrow P. Incidence and progression of approximal carious lesions among school children in Western Australia. Australian Dental Journal 2007; 52: (3): 216-26.

29.Khalid H, M Al-Shamadani, MS Ahmad. Prevalence of first permanent molar caries in and its relationship to the dental knowledge of 9-12-year olds from Jeddah, Kingdom of Saudi Arabia. ISRN Dentistry 2012. 1-6.

 

 

 

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan fenomena yang terjadi bahwa pada saat ini pegawai memiliki gaya hidup hedonis yang hanya mencari kesenangan hidup kemudian dengan adanya peraturan baru pegawai

Pada penelitian ini nilai dan hasil uji statistik warna resin komposit nanofiller dan kekuatan tekan secara statistik dengan ANOVA satu arah dengan derajat kemaknaan

Sedangkan untuk kelas kontrol yang tidak diberikan layanan bimbingan kelompok, hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa tingkat kemampuan interaksi sosial tidak mengalami

compressive strength of dental composites cured with blue light emitting

Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memotivasi para siswa yang kurang motivasi diantaranya sebagai berikut: (1) memberikan dorongan pada minat siswa agar termotivasi dalam

Penyakit ini ditularkan dari orang ke orang melalui percikan liur (droplet) yang terhirup. Virus campak sangat sensitif terhadap temperatur sehingga virus ini menjadi tidak aktif

Di dalam reaksi pengendapan banyak diterapkan analisis kuantitatif. Pada analisis tersebut, kation mula-mula dipisahkan berdasarkan perbedaan kelarutan senyawa.

Menyelenggaralan pendidikan hr*um yang menghasilkan lulusan sebagai yuris, yang memiliki kompetensi hutum, mampu mengembangkan penelitian yang inovatif unark menuojang