ABSTRAK
Penurunan jumlah permintaan sarung tangan PT. Shamrock Manufacturing Corpora diakibatkan adanya keluhan konsumen dimana perancangan produk tersebut kurang sesuai dengan yang diinginkan. Perancangan produk sarung tangan yang sesuai dengan voice of customer menjadi satu kunci keberhasilan dalam pengembangan produk pada metode Kansei Engineering. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan atribut produk dimana responden merupakan perawat RSUD Dr. Pirngadi Medan pada Ruang Tanjung I, Tanjung II, Delivery dan Tulip I diminta untuk mengisi kuesioner semantic differential. Total perawat yang dijadikan sampel untuk mengisi kuesioner berjumlah 40 perawat. Metode Kansei Engineering menghasilkan 5 atribut utama seperti bahan sarung tangan, ketebalan sarung tangan, ukuran sarung tangan, permukaan sarung tangan dan warna sarung tangan. Penggunaan metode quality function deployment didapatkan tiga part kritis dengan ukuran perkiraan biaya dan tingkat kesulitan paling tinggi. Axiomatic design digunakan untuk mengembangkan parameter desain dari karakteristik teknis yang telah ditemukan sebelumnya. Ketiga part kritis tersebut dibagi hingga ke level 2 dan kemudian dipetakan (mapping) sampai matriks tersebut berbentuk triangular matrix ataupun uncoupled atau decoupled design. Nilai konten informasi aktual perusahaan dibandingkan dengan nilai konten informasi desain. Hasil yang didapatkan ternyata terjadi nilai konten informasi sebesar 0,0368 yang menunjukkan bahwa desain telah meningkat dan sesuai dengan kebutuhan
functional requirements dibandingkan dengan kondisi aktual pada saat ini.
Kata kunci: Kansei Engineering, Quality Function Deployment, Axiomatic Design, Perancangan Produk.