• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penambahan Semen Portland Terhadap Nilai CBR dan UCS Pada Agregat Base Kelas B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penambahan Semen Portland Terhadap Nilai CBR dan UCS Pada Agregat Base Kelas B"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENAMBAHAN SEMEN PORTLAND

TERHADAP NILAI CBR DAN UCS PADA

AGREGAT BASE KELAS B

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk

Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil

Disusun oleh:

ROSADI PATRA TANJUNG

10 0404 120

Dosen Pembimbing: Ir Indra Jaya Pandia MT

(2)

Filler adalah salah satu bahan yang berperan sebagai pengisi rongga-base kelas b. Filler adalah salah satu bahan yang digunakan dalam campuran lapisan Asphalt Concrete-Wearing Course (lapisan aus). Dalam Penelitian ini pembuatan benda uji dibuat sebanyak 3 sampel dari masing-masing penambahan semen dari setiap percobaan. Kadar semen yang dipakai pada penelitian ini adalah 2%, 4%, 6% dan prosedur pembuatan benda uji mengacu pada SNI 1744:2012 untuk CBR, dan SNI 3638:2012 untuk UCS.

Pada penelitian langkah pertama yang dilakukan adalah pengecekan bahan yaitu agregat harus memenuhi persyaratan. Kemudian dilakukan compaction untuk mencari nilai Kadar Air Optimum dimana didapatkan sebesar 8,02% untuk penambahan semen 2%, 7,03% utuk kadar semen 4%, dan untuk penambahan semen 6% nilai kadar air sebesar 6,14%. Dari hasil tes CBR laboratorium yang didapatkan cenderung meningkat kekuatannya seiring penambahan kadar semen. Didapat hasil percobaan CBR yaitu untuk nilai CBR dengan penambahan semen 2% hasilnya sebesar 80,02%. Nilai CBR dengan kadar semen 4% sebesar 84,44%. Untuk kadar semen 6% didapat hasil sebesar 87,08%. Seperti yang telah disyaratkan untuk nilai CBR base kelas b tanpa semen minimum 60% sedangkan untuk agregat base kelas a minimum 90%. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada peneilitian ini, untuk nilai CBR agregat base b didapat sebesar 76,98%. Sama halnya dengan nilai CBR, semakin tinggi kadar semen nilai kuat tekan bebas pada tes unconfined semakin besar. Dengan benda uji umur perawatan 7 hari dengan kadar semen 2% nilai rata-rata kuat tekan bebas sebesar 25,65

kg/cm2.. Kadar semen 4% nilai kuat tekan bebas meningkat menjadi 31,553

kg/cm2. Demikian juga dengan kadar semen 6% dengan hasil 36,21 kg/cm2.

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, saya panjatkan Puji dan Syukur kehadirat

Allah SWT, karena hanya dengan berkat dan karunia - Nya saya dapat

menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.

Adapun Tugas Akhir ini disusun untuk melengkapi persyaratan dalam

menempuh ujian sarjana pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas

Sumatera Utara. Judul Tugas Akhir ini adalah : “Pengaruh Penambahan Semen

Portland Terhadap Nilai CBR dan UCS Pada Agregat Base Kelas B ”.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.

Maka pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan

terima kasih yang setulusnya kepada :

1. Bapak Ir. Indra Jaya Pandia MT, sebagai pembimbing dalam penulisan Tugas

Akhir ini.

2. Bapak Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng.Sc, sebagai kordinator Tugas Akhir Sub

Jurusan Transportasi dan juga untuk Bapak Ir.Joni Harianto.

3. Bapak Prof. Dr. Ing Johannes Tarigan sebagai Ketua Jurusan Sipil Fakultas

Teknik USU.

4. Bapak Ir. Syahrizal, MT, sebagai Sekretaris Jurusan Sipil Fakultas Teknik

USU.

(4)

Wahyu Ramdhani, Yogi Rambe, Rendra Mancung, Hilmen, Reza Maha, Zaki,

Akmal, Salam, Novra, Ridho Daulay dan semua mahasiswa Angkatan 2013,

juga praktikan Laboratorium Jalan Raya Sem.A 2015/2016, dll. Teknik Sipil

Universitas Sumatera Utara.

8. Sahabat yang sangat mengerti pribadi saya Tama Ulina Siregar,SE (Ekonomi

‘10) terima kasih atas kasih sayang, cinta, perhatian, dan semangat yang

diberikan kepada saya. Juga kepada abang yang sudah seperti abang kandung

saya , Alfriady Zuliansyah Alfein ST.MT (Sipil 07) terima kasih atas

bantuannya yang sangat berarti kepada saya.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan

setinggi – tingginya kepada Orang tua saya, Bapak Dr.Ir.H. Munir Tanjung,MM

dan Ibu Nilawati Harahap,SE yang telah banyak memberikan kasih sayang, cinta,

semangat, doa, dan pengorbanan juga materil serta kesabaran selama ini

menunggu sampai akhirnya sekarang saya dapat menyelesaikan studi penelitian

tugas akhir ini. Dan kepada adik - adik terhebat saya : Reni Hardianti Tanjung,

Mahadir Muhammad Tanjung, dan Anggi Pratiwi Tanjung terima kasih untuk doa

(5)

Saya menyadari banyak kekurangan pada tulisan ini dan masih jauh dari

kesempurnaan. Saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan Tugas Akhir ini. Akhir kata, saya berharap kiranya tulisan ini dapat

memberikan manfaat bagi penulis dan juga bagi para pembacanya.

Medan, Februari 2016 Penulis,

(6)
(7)
(8)

5.2. Saran 63

DAFTAR PUSTAKA x

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ketentuan Sifat Campuran Laston (AC) 14

Tabel 2.2 Perbandingan Umum Campuran Beraspal 15

Tabel 2.3 Perbedaan Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku 21

Tabel 2.4 Ketentuan Agregat Kasar untuk Campuran Beton Aspal 25

Tabel 2.5 Ketentuan Agregat Halus untuk Campuran Beton Aspal 30

Tabel 2.6 Gradasi Bahan Pengisi 31

Tabel 2.7 Gradasi Lapis Pondasi Agregat 38

Tabel 2.8 Sifat – sifat Lapis Pondasi Agregat 38

Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Agregat 52

Tabel 4.2 Hasil Analisa Saringan Agregat 53

Tabel 4.3 Hasil Pemeriksaan Kadar Air Optimum dan Berat Isi Kering (d)

Pada Campuran Base Course Kelas B 55

Tabel 4.4 Hasil CBR dan UCS Penambahan Semen 2% 60

(10)

Gambar 2.1 Lapisan Perkerasan Lentur 18

Gambar 2.2 Lapisan Perkerasan Kaku 19

Gambar 2.3 Lapisan Perkerasan Komposit 20

Gambar 2.4 Gilingan Semen Yang Dilengkapi Bola Dan Penghembus Udara 27

Gambar 2.5 Gradasi Seragam (Uniform Graded) 39

Gambar 2.6 Gradasi Rapat (Dense Graded) 40

Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian 45

Gambar 4.1 Grafik Hasil Analisa Saringan 54

Gambar 4.2 Grafik Kadar Air Optimum yang Dihasilkan Pada 3 Variasi

Kadar Semen 56

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan fungsi actuating Kantor Urusan Agama (KUA) Gunrur Demak dalam pembinaan agama di Desa Tlogoweru (perspektif manajemen

Based on the findings of this study, it can be concluded that applying an extra layer of hydrophobic resin signifi- cantly decreases microleakage of the universal adhesive system in

Berkenaan dengan itu, maka untuk mewujudkan sistem pemantauan lalu lintas devisa yang efektif tersebut, seluruh Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank yang melakukan kegiatan lalu

Efektifitas sistem dari suatu alat pelindung terhadap sambaran petir akan sangat minim jika pelaksanaan pentanahan (Grounding) dan semua penghantar pengikat / penghubung

Faktanya, tidak jarang, tenaga kesehatan melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak lazim dalam menjalankan tugasnya yang kesalahan-kesalahan yang tidak lazim dalam

Produk ini dikelola oleh bank konvensional, akan tetapi seiring berjalannya waktu masyarakat menginginkan sebuah produk pembiayaan rumah yang sesuai dengan prinsip syariah, maka

masalah kesehatan akibat kekurangan zat gizi : Survey Anemia Ibu Hamil 1 kali, Orientasi TGP (Tenaga Gizi Puskesmas) 3 kali, Pertemuan Pokja GAKI 2 kali, Pemantapan keluarga

Analisa sudut pandang mata dosen ke mata mahasiswa dan sudut pandang mata dosen ke kepala mahasiswa bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pandangan dosen ke mahasiswa