i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK
Nama : RIDHO MUCHLISIN (080906018)
PERILAKU PEMILIH MASYARAKAT BATAK PADA PEMILIHAN GUBERNUR SUMATERA UTARA 2013
(Studi Kasus Di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu)
ABSTRAK
Dalam suatu sistem politik yang demokratis para pemimpin dipilih langsung oleh rakyat, para politisi atau pejabat publik sebagai wakil rakyat akan berbuat maksimal sesuai dengan aspirasi masyarakat. Hal inilah yang menjadi dasar diberlakukannya pemilihan umum secara langsung di Indonesia. Pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur secara langsung lebih accountable dibandingkan dengan sistem pemilihan umum sebelumnya. Pada system pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur sekarang ini rakyat tidak harus menitipkan suaranya melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, tetapi rakyat rakyat dapat menentukan pilihannya berdasarkan kriteria yang jelas dan transparan.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana perilaku pemilih masyarakat Batak di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013. Tujuan dari penelitian ini yaitu adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang paling mempengaruhi perilaku pemilih masyarakat Batak di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013.
Faktor yang mempengaruhi masyarakat batak di Kecamatan Rantau Selatan dalam memilih pada saat Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 adalah kesamaan agama, ikut pilihan orangtua/kerabat/teman, figur calon gubernur dan kesukuan. Dalam menjatuhkan pilihan politiknya, masyarakat batak di Kecamatan Rantau Selatan menggunakan pendekatan sosiologis. Dimana masyarakat Batak menjatuhkan pilihan pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 disebabkan oleh faktor perilaku sosial para calon gubernur seperti dengan pembangunan sarana masyarakat seperti tempat ibadah, jalan, dan lain-lain. Selain itu masyarakat batak di Kecamatan Rantau Selatan juga menggunakan pendekatan pada calon gubernur dengan cara mencaritahu bagaiman figur dari calon gubernur tersebut.
Kata Kunci : Perilaku Pemilih, Masyarakat Batak, Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013
ii UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK
Nama : RIDHO MUCHLISIN (080906018)
VOTER BEHAVIOR BATAK COMMUNITY IN ELECTION GOVERNOR OF NORTH SUMATRA IN 2013
(Research Case In Rantau Selatan Subdistrict, Labuhan Batu District)
ABSTRACT
In a democratic political system leaders elected by the people, politicians or public officials as representatives of the people will do the maximum in accordance with the aspirations of the people. This is the basis for the implementation of direct elections in Indonesia. Elections for governor and vice governor more accountable directly compared with the previous electoral system. At the election system governor and vice governor now people do not have to leave his voice through the Legislative Council, but the people of the people can make their choice based on clear and transparent criteria.
Formulation of the problem in this study is how the voting behavior of the Batak people in the South Rantau Subdistrict Labuhanbatu District in Election Governor of North Sumatra 2013 The purpose of this study was to determine the factors that most influence any voter behavior Batak community in South Rantau Subdistrict Labuhanbatu District in election North Sumatra gubernatorial in 2013.
Factors affecting Batak community in the South Rantau Subdistrict Labuhanbatu District in choosing when North Sumatra Governor Election 2013 is the similarity of religion, choice come the parents / relatives / friends, a candidate for governor and tribal figures. In dropping his political choice, Batak community in the South Rantau Subdistrict Labuhanbatu District using sociological approach. Where the Batak people settled on the election of Governor of North Sumatra in 2013 caused by social behavioral factors such as the candidates for governor with the construction of public facilities such as places of worship, roads, etc. Moreover Batak community in the South Rantau Subdistrict Labuhanbatu District also use the approach to a candidate for governor in a way to find out how the figure of the gubernatorial candidate.
Keywords: Voter Behavior, Society Batak, Election Governor of North Sumatra 2013