• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Air Dalam Jamu Pegal Linu Secara Destilasi Toluen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Air Dalam Jamu Pegal Linu Secara Destilasi Toluen"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENETAPAN KADAR AIR DALAM JAMU PEGAL LINU SECARA DESTILASI TOLUEN

TUGAS AKHIR

OLEH:

ARMINANDA SYAHPUTRA NIM 092410045

PROGRAM STUDI DIPLOMA III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

Pada dasarnya Tugas Akhir ini merupakan salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan

Makanan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Tugas Akhir ini disusun

berdasarkan apa yang penulis lakukan pada Praktek Kerja Lapangan (PKL) di

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan.

Selama menyusun Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Ayahanda Syahrial dan Ibunda Rusmiati, Adinda Nugi, Widya, Nisa dan

seluruh keluarga yang telah memberikan dorongan baik moril maupun

materil sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.

2. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas

Farmasi USU.

3. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., selaku Ketua Program

Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi USU.

4. Bapak Drs. Immanuel S. Meliala, M.Si., Apt., yang telah membimbing

dan mengarahkan penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

5. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staf di Fakultas Farmasi USU.

6. Bapak Drs. Agus Prabowo, M.S., Apt., selaku Kepala BBPOM di Medan

(4)

7. Ibu Zakiah Kurniati, S.Farm., Apt., selaku Koordinator Pembimbing PKL

di BBPOM di Medan.

8. Seluruh staf dan karyawan BBPOM di Medan yang telah membantu

selama melaksanakan PKL.

9. Bang Denny, Bang Bayu, Bang Asril, Bang Safri, Rycki, Bang Kurnia,

terima kasih buat semua nasihat dan sarannya. Yenni Wardani yang selalu

memberi motivasi dan menghibur disaat lelah.

10.Sahabatku Edi, Yudhi, Rahmat, Imom, Dadang, Arnis, Fauzi, Yuyun,

Zizy, yang senantiasa memberiku semangat dan terus memacuku.

11.Lia, Ghita dan Didi, teman sekelompok yang membantu dalam

melaksanakan PKL di BBPOM di Medan.

12.Teman-teman mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Diploma III

Analis Farmasi dan Makanan angkatan 2009, yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi arti keberadaan mereka.

Dalam menulis Tugas Akhir ini penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak

luput dari kekurangan dan kelemahan. Harapan kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tulisan ini. Akhirnya

penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juni 2012

Penulis,

(5)

PENETAPAN KADAR AIR DALAM JAMU PEGAL LINU SECARA DESTILASI TOLUEN

ABSTRAK

Jaringan tanaman dan hewan merupakan suatu sistem air dari karbohidrat,

protein, lemak, dengan jumlah air yang terbanyak. Di samping kadar air yang

tinggi, bahan pangan juga mengandung zat-zat gizi yang mengakibatkan sebagian

besar produk tersebut mengalami kerusakan. Berbagai cara seperti pengolahan

dan pengawetan perlu diterapkan untuk mengatasi hal tersebut agar kebutuhan

gizi manusia dapat terpenuhi. Penetapan kadar air dalam jamu pegal linu

bertujuan untuk mengetahui apakah kadar air yang terdapat dalam jamu pegal linu

memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia. Penetapan kadar air dalam jamu pegal linudilakukan di Balai

Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan. Penetapan kadar air

dalam jamu pegal linudilakukan dengan metode destilasi toluen. Jamu pegal linu

yang diuji mengandung air dengan kadar 6,79%. Dari hasil yang diperoleh, jamu

pegal linu yang diuji memenuhi persyaratan, sesuai dengan Keputusan Menteri

Kesehatan RI No. 661/MENKES/SK/VII/1994, dimana rentang kadar air yang

diperbolehkan untuk jamu pegal linuadalah maksimal 10%.

(6)

DAFTAR ISI

2.3.3 Simplisia Mineral/Pelikan ... 5

2.4 Proses Pembuatan Simplisia... 6

2.4.1 Waktu Panen ... 6

2.4.2 Cara Panen Bahan Baku Simplisia ... 6

(7)

2.5 Serbuk ... 7

2.5.1 Organoleptis ... 8

2.5.2 Uji Kemasan ... 8

2.5.3 Makroskopik... 8

2.5.4 Kebenaran Simplisia/Komposisi ... 8

2.5.5 Kadar Air ... 9

2.6 Penetapan Kadar Air ... 11

2.6.1 Metode Pengeringan ... 11

2.6.2 Pengeringan Vakum ... 11

2.6.3 Penentuan Kadar Air Cara Destilasi ... 13

2.6.4 Metode Kimiawi ... 14

2.6.4.1 Cara Titrasi Karl-Fisher ... 14

2.6.4.2 Cara Kalsium Karbid ... 15

2.6.4.3 Cara Asetil Klorida ... 15

2.6.5 Gravimetri... 15

BAB III METODE 3.1 Tempat Pengujian... 17

3.2 Alat ... 17

3.2 Bahan ... 17

3.4 Prosedur Penetapan Kadar Air Pada Jamu pegal linuSecara Destilasi ………... 18

3.5 Gambar Alat Destilasi... 18

(8)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil ………... 20

4.2 Pembahasan ……… 20

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ……….... 21

5.2 Saran ………..…… 21

DAFTAR PUSTAKA ……….…...…………. 22

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Penetapan Kadar Air dalam Jamu Pegal

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Oleh karena itu dalam membaut sebuah aplikasi ini diperlukan suatu desain yang baik, sehingga diperlukan suatu pembuat / pekerja yang dinamakan programer dan sebuah program

Dengan adanya hambatan geografis, mau tidak mau Perpustakaan Universitas Airlangga harus membangun sistem jaringan antar Perpustakaan Kampus A, B, dan C, serta dalam

Dari sistem informasi konferensi, guest mendapatkan arus data berupa informasi yang berhubungan dengan seminar yang akan diadakan tersebut, dan konfirmasi

Pemanfaatan Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Suku Dayak Jangkang Tanjung Di Desa Ribau Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.. Peningkatan Sistem Imun Oleh Kombinasi

Anak-anak yang pada dasarnya adalah Pengamat akan menyambut baik usaha orang tuanya untuk memberikan lebih banyak pengalaman visual yang mereka harapkan; Pendengar dan

Expenditure share on livestock product was lower than that of other food category. Most of rural household spent their income on livestock product is lower than that of either