HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA MAHASISWI FK UISU MEDAN
TAHUN 2015
TESIS
Oleh DIAN AFRIANDI
107032086/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA MAHASISWI FK UISU MEDAN
TAHUN 2015
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Oleh DIAN AFRIANDI
107032086/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA MAHASISWI FK UISU MEDAN TAHUN 2015
Nama Mahasiswa : Dian Afriandi Nomor Induk Mahasiswa : 107032086
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Ir.Albiner Siagian, M.Si) (Ernawati Nasution, S.K.M, M.Kes
Ketua Anggota
)
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah diuji
Pada Tanggal : 27 Agustus 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Ir.Albiner Siagian, M.Si Anggota : 1. Ernawati Nasution, S.K.M, M.Kes
PERNYATAAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA MAHASISWI FK UISU MEDAN
TAHUN 2015
T E S I S
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, September 2015
ABSTRAK
Di Indonesia prevalensi anemia defisiensi besi sekitar 57,1% terjadi pada remaja putri. Anemia defisiensi besi dapat mengakibatkan gangguan fungsi Hemoglobin, produktivitas rendah, perkembangan mental dan kecerdasan terhambat serta menurunnya sistem imunitas tubuh dan morbiditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan pola makan dengan kejadian anemia pada mahasiswi fakultas kedokteran UISU Medan.
Jenis penelitian ini adalah survei dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh mahasiswi fakultas kedokteran UISU semester II yang berjumlah 134 orang. Sampel sebanyak 50 orang diambil dengan random. Hubungan pengetahuan dan pola makan dengan kejadian anemia menggunakan uji Chi square dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan responden yang baik 8,3% anema, konsumsi protein cukup 14,3% anemia, konsumsi vitamin C cukup sebanyak 14,3% anemia, konsumsi Fe cukup sebanyak 4,5% anemia dan konsumsi asam folat cukup tidak ada yang menderita anemia. Berdasarkan uji Chi square ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan konsumsi Fe terhadap kejadian anemia (p value <0,05) dan tidak ada hubungan yang bermakna antara konsumsi protein, vitamin C dan Asam folat terhadap kejadian anemia (p value > 0,05).
Disarankan pada Dinas Kesehatan khususnya bidang Pengendalian Masalah Kesehatan diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan gizi seimbang pada remaja dengan cara melakukan penyuluhan ataupun konseling mengenai pola makan yang benar.
ABSTRACT
In Indonesia, the prevalence of iron anemia deficiency was about 57.1% in female teenagers. It can cause hemoglobin dysfunction, low productivity, mental and intelligent disorder, and the decrease in body immunity system, and morbidity. The objective of the research was to find out the correlation of the knowledge of nutrition and eating pattern with the incidence of anemia in female students at the Faculty of Medicine, UISU, Medan.
The research was a survey with cross sectional design. The population was 134 female students, and 50 of them were used as the samples, taken by using random sampling technique. The data were analyzed by using Chi Square test at the significance level of 95%.
The result of the research showed that 8.3% who had good knowledge were affected by anemia, 14% of respondents who consumed enough protein were affected by anemia, 4.5% who consumed sufficient Fe were affected by anemia, and the respondents who consumed sufficient folic acid were not affected by anemia. The result of chi square test showed that there was significant correlation of knowledge and consuming Fe with the incidence of anemia (p-value < 0.05) and there was no significant correlation of consuming protein and folic acid with the incidence of anemia (p-value > 0.05).
It is recommended that the Health Service in the Health Affairs improve balance nutrition of teenagers by providing counseling about correct eating pattern.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah penulis dapat menyelesaikan penelitian
dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Pola Makan
Dengan Kejadian Anemia Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU Medan Tahun
2015” ini.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk
menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat
Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat pada Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan, dukungan,
bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
dan penghargaan kepada :
1. Prof. Subhilhar, MA, PhD selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
4. Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si, selaku Ketua Komisi Pembimbing yang dengan
penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan
waktu untuk membimbing penulis mulai dari pengajuan judul hingga selesainya
penulisan tesis ini.
5. Ernawati Nasution, S.K.M, M.Kes, selaku Pembimbing Kedua yang telah
meluangkan waktu dan memberi motivasi, bimbingan, arahan dan petunjuk hingga
selesainya penulisan tesis ini.
6. Ir.Etti Sudaryati, MKM, PhD dan Dra. Jumirah, Apt, M.Kes, selaku Komisi
Penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan
penulisan tesis ini.
7. Para Dosen dan Staf di Lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
8. Istri saya tercinta dr. Ade Chandra Sulistiawati, M.Kes dan anak-anak yang paling
saya sayangi serta kedua orang tua saya yang penuh pengertian, dorongan,
pengorbanan dan kesabaran serta doa dalam penyelesaian pendidikan ini.
9. Teman-teman seperjuangan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Universitas Sumatera Utara, atas bantuannya dan memberikan semangat dalam
penyusunan tesis ini.
10.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan dari segi
bahasa maupun isinya,. Akhirnya penulis berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa
membalas semua kebaikan dengan melimpahkan berkat dan rahmat-Nya. Semoga
tesis ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian selanjutnya.
Medan, September 2015 Penulis
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama dr. Dian Afriandi yang dilahirkan di Serbananti Kecamatan
Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai pada tanggal 17 April 1981 adalah anak pertama
dari tiga bersaudara pasangan Ngatiman dan Siti Anisah Damanik, S.Pd. Penulis
menikah tahun 2010 dan mempunyai 1 orang putra dan 1 orang putri, bertempat
tinggal di STM Atas Jln. Suka Suar Perumahan Suar Residens no.11 Medan.
Penulis menamatkan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 1 Serbananti tahun
1993, selanjutnya menamatkan Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Tebing
Tinggi pada tahun 1996, kemudian melanjutkan SMAN 1 Tebing Tinggi tamat pada
tahun 1999, tahun 2000 melanjutkan ke perguruan tinggi Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sumatera Utara tamat pada tahun 2007. Tahun 2010 penulis
melanjutkan pendidikan ke Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.
Penulis memulai karir tahun 2009 sebagai pengajar di Fakultas Kedokteran
DAFTAR ISI
2.1.2. Patofisiologi Anemia ... 14
2.1.3. Penanggulangan Anemia Defisiensi Besi ... 15
2.1.4. Bahan Makanan Sumber Zat Besi ... 17
2.2. Pola Makan ... 19
2.2.1. Faktor yang Mempengaruhi Pola Makan ... 26
2.3. Pengetahuan Mahasiswa tentang Gizi ... 29
2.4. Landasan Teori ... 34
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 39
3.5.1. Variabel Dependen dan Independen ... 40
3.5.2. Definisi Operasional ... 40
3.6. Aspek Pengukuran ... 40
3.6.1. Variabel Dependen ... 40
3.6.2. Variabel Independen ... 41
3.7. Metode Analisis Data ... 42
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 44
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 44
4.2. Karakteristik Responden ... 44
4.3. Pengetahuan Responden ... 45
4.4. Pola Makan Responden ... 47
4.4.1. Tingkat Konsumsi Protein ... 49
4.4.2. Tingkat Konsumsi Vitamin C ... 49
4.4.3. Tingkat Konsumsi Zat Besi ... 50
4.4.4. Tingkat Konsumsi Asam Folat ... 50
4.5. Anemia ... 51
4.6. Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian Anemia ... 51
4.7. Hubungan Konsumsi Protein dengan Kejadian Anemia ... 52
4.8. Hubungan Konsumsi Vitamin C dengan Kejadian Anemia ... 53
4.9. Hubungan Konsumsi Fe dengan Kejadian Anemia ... 54
4.10. Hubungan Konsumsi Asam Folat dengan Kejadian Anemia ... 54
BAB 5. PEMBAHASAN ... 56
5.1. Hubungan Pengetahuan Gizi dengan Kejadian Anemia ... 56
5.2. Hubungan Konsumsi Protein dengan Kejadian Anemia ... 58
5.3. Hubungan Konsumsi Vitamin C dengan Kejadian Anemia ... 59
5.4. Hubungan Konsumsi Fe dengan Kejadian Anemia ... 61
5.5. Hubungan Konsumsi Asam Folat dengan Kejadian Anemia ... 64
BAB 6. KESIMPULAN ... 66
6.1. Kesimpulan ... 66
6.2. Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 68
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
2.1. Nilai Fe Berbagai Bahan Makanan ... 19
3.1. Aspek Pengukuran ... 42
4.1. Distribusi Frekuensi Mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU Medan Menurut Umur dan Status Gizi Tahun 2015 ... 45
4.2. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Mahasiswi tentang Gizi di Fakultas Kedokteran UISU Medan Tahun 2015 ... 45
4.3. Distribusi Frekuensi Jawaban Pengetahuan Mahasiswi tentang Gizi di Fakultas Kedokteran UISU Medan Tahun 2015 ... 46
4.4. Distribusi Frekuensi Pola Makan Mahasiswi di Fakultas Kedokteran UISU Medan Tahun 2015 ... 48
4.5. Distribusi Frekuensi Kejadian Anemia pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU Medan Tahun 2015 ... 51
4.6. Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian Anemia pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU Medan Tahun 2015 ... 52
4.7. Hubungan Konsumsi Protein dengan Kejadian Anemia pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU Medan Tahun 2015 ... 53
4.8. Hubungan Konsumsi Vitamin C dengan Kejadian Anemia pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU Medan Tahun 2015 ... 53
4.9. Hubungan Konsumsi Fe dengan Kejadian Anemia pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU Medan Tahun 2015 ... 54
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
2.1. Landasan Teori ... 34
2.2. Kerangka Konsep Penelitian ... 35
4.1. Distribusi Frekuensi Konsumsi Protein Mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU Medan ... 49
4.2. Distribusi Frekuensi Konsumsi Vitamin C Mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU Medan ... 49
4.3. Distribusi Frekuensi Konsumsi Zat Besi Mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU Medan ... 50
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Kuesioner Penelitian ... 74
2. Formulir Food Recall 24 jam ... 77
3. Formulir Food Frequency ... 79
4. Master Data Food Recall 24 Jam ... 81
5. Master Data Food Frequency Questionaire ... 98
6. Master Tabel ... 100
7. Hasil Analisa SPSS ... 102
8. Dokumentasi Penelitian ... 112
9. Surat Izin Melakukan Penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara ... 114