• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Prevalensi HIV dan SIFILIS serta Hubungan antara Penyebaran SIFILIS dengan Penularan HIV pada WBP Tahanan di Rutan Lapas Lubuk Pakam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penelitian Prevalensi HIV dan SIFILIS serta Hubungan antara Penyebaran SIFILIS dengan Penularan HIV pada WBP Tahanan di Rutan Lapas Lubuk Pakam"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

4

PENELITIAN PREVALENSI HIV DAN SIFILIS SERTA HUBUNGAN ANTARAPENYEBARAN SIFILIS DENGAN PENULARAN HIV PADA WBP/TAHANANDI RUTAN/LAPAS LUBUK PAKAM

dr. Endang, SpPD

Pendidikan Konsultan Penyakit Tropik & Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Abtrak

Pendahuluan

Perkembangan epidemi HIV/AIDS di dunia telah menjadi masalah kesehatan global pada saat ini. Terdapat hampir disemua negara di dunia tanpa terkecuali di Indonesia. Survey di beberapa negara di dunia dijumpai prevalensi HIV di Rutan/Lapas secara signifikan lebih tinggi dari populasi HIV pada umumnya. Peraturan Menteri Kesehatan No 21 tahun 2013:Konseling danTes HIV ditawarkan pada populasi yang berisiko tinggi termasuk WBP sebagai salah satu langkah pencegahan HIV di Rutan/Lapas. Sifilis merupakan Infeksi Menular Sexual yang paling sering dijumpai. Secara Epidemiologis terdapat hubungan erat antara penyebaran Sifilis dengan penularan HIV, diketahui mempermudah penularan HIV dan terbukti meningkatkan resiko penularan HIV sebanyak 3-5 kali.

Metode

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi HIV dan Sifilis serta Hubungan antara penyebaran Sifilis dan penularan HIV, menggunakan alat pemeriksaan Rapid Test HIV 3 metode dan One STEP Syphilis Anti-TP Test, pada WBP/Tahanan dengan metode cross sectional yang dilakukan di Rutan/Lapas Lubuk Pakam pada November 2016

Hasil

Dari total 1278 WBP, 1112 yang ikut berpartisipasi dalam penelitian, terdiri dari 1081 Laki laki dan 33 perempuan. Diperoleh Prevalensi HIV pada Laki laki adalah 0,7%, pada Perempuan 6,7%. Prevalensi Sifilis 6,2% pada Laki laki, pada Perempuan9,3 %. Pada WBP laki laki dengan hasil test HIV positif, dijumpai 4 (50%) dengan hasil test Sifilis positif dengan prevalensi 0,4%.

Kesimpulan

Rutan/Lapas dianggap salah satu tempat yang berisiko untuk terjadinya penularan HIV dan IMS. Untuk mencegah penularan sangatlah penting dilakukan tes HIV secara rutin pada populasi yang berisiko tinggi yaitu pada WBP di Rutan/Lapas .

Kata Kunci

HIV, Sifilis, WBP, Rutan/Lapas

(2)

5

HIV AND SIPHYLIS PREVALENCE AND THE RELATIONSHIP BETWEEN SIPHYLIS SPREAD AND HIV TRANSMISSIONS IN PRISONERS OF

LUBUK PAKAM PRISON

dr. Endang, SpPD

Education Consultant Tropical Medicine& Infectious Diseases, Faculty of Medicine, University of Sumatera Utara

Abstract

Introduction

HIV/AIDS epidemic growth in the world has became a global health issue recently, occuring in almost all countries around in the world including Indonesia. With respect to some surveys in some countrie, HIV prevalence in prisons is significantly higher than HIV in general population. Regarding Health Ministry regulation No.21/2013: Counselling and HIV test is suggested for high risk population including prisoners as one of HIV prevention ways in Prison.Epidemiologically, there is a close correlation between Syphilis and HIV. It is known and proven that Syphilis can facilitate HIV transmission and speed up the risk of HIV transmission 3-5 times greater.

Method

This researched was carried out with a cross sectional study to obtain HIV and Siphylis Prevalence and the relationship between syphilis spread and HIV transmission by using 3 method HIV Antibody Rapid Test and ONE STEP Syphilis Anti TP TEST in prisoners in Lubuk Pakam Prison, held on November 2016

Result

From a total of 1278 prisoners, there were 1112 participant in this study, comprising 1081 were male and 33 were female. It was found that The HIV prevalence was 0.7% in male and 6.1% in female. The Prevalence of Syphilis was 6.2% in male and 9.2% in female. Among 8 positive HIV-infected male participants there were 4 (50%) prisoners who had Syphilis positive test result with a prevalence at 0.4%.

Conclusion

Prison is regarded as a highrisk place of passing on HIV and Sexual Transmitted diseases. It is highly recommended to conduct routinely a HIV test in high risk population including Prisoners to prevent the transmission

Key word: HIV, Syphilis, Prisoners, Prison.

Referensi

Dokumen terkait

For more details, visit www.cambridgeinternational.org or contact Customer Services on +44 (0)1223 553554. ® IGCSE is a registered trademark Copyright © UCLES

Pada bagian ini akan dijelaskan definisi beberapa pengertian dasar yang penting sehubungan dengan algoritma dan pemrograman, yang akan diberikan dalam contoh pada

Kesalahan penggunaan EYD ( Ejaan Yang Disempurnakan) pada karangan deskripsi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 9 Palu masih banyak mengalami kesalahan dalam

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah (1) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui model problem based learning materi bangun ruang pada

Dari hasil pengujian ini menunjukkan bahwa nilai stabilitas dari semua variasi suhu yang diteliti semuanya memenuhi syarat dan nilai stabilitas optimum terdapat

Pada Tabel 5 terlihat bahwa nilai koefisien determinasi yang diperoleh dalam pengujian adalah sebesar 0,489 hasil tersebut menunjukan bahwa role of conflict ,

Kesimpulan dari penelitian ini adanya pengaruh kompres serei hangat terhadap pengurangan rasa nyeri pada penderita rematik di Panti Jompo Babussalam Nurul Hikmah Kecamatan

Hasil pemeriksaan terhadap ketaatan penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Daerah