42
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 228, 233-235, 241-242.
Badan POM RI. (2008). Acuan Sediaan Herbal. Volume keempat. Edisi pertama. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Hal. 42-43.
Chikezie, P. C., dan Ojiako, O. A. (2015). Herbal Medicine: Yesterday, Today and Tomorrow. Alternative & Integrative Medicine. 4(3) : 1-5
Corwin, E. J. (2008). Handbook of Pathophysiology. Third Edition. Penerjemah: Subekti, N.B. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Edisi Ketiga. Jakarta: EGC. Halaman 715.
Dewi, D. C. (2012). Determinasi Kadar Mineral Timbal (Pb) dalam Makanan Kaleng Menggunakan Destruksi Basah dan Destruksi Kering. Alchemy
2(1): 12-25.
Ditjen BKAK. (2007). Kebijakan Obat Tradisional Nasional. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 4.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 3, 744.
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 1126, 1213.
Gandjar, I. G. dan Rohman, A. (2008). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 298, 305-312, 319.
Girsang, M. S. (2016). Pengaruh Infusa Keji Beling (Sericocalyx cripus (L.) Bremeck) Terhadap Kelarutan Kalsium Pada Batu Ginjal Secara In vitro.
Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Hal. 1-11.
Harmanto, N., dan Artianingsih, S. (2012). Daun Sukun Si Daun Ajaib Penakluk Aneka Penyakit. AgroMedia Pustaka. Jakarta. Hal. 19.
Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya. Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. 1(3): 117 -122, 127 - 130. Harris, D. C. (2009). Exploring Chemical Analysis. Fourth Edition. USA: W. H.
Freeman and Company. Halaman 441
Hidayati M., A., Yusrin, dan Anggraini, H. (2009). Pengaruh Frekuensi Penggunaan Teh Daun Tempuyung Kering (Sanchus arvensis) Terhadap Daya Larut Kalsium Oksalat (CaC2O4). Jurnal Kesehatan 2(2): 32-37.
43
Kamal, Z., Yazid, M., Suparmi dan Sumarmi. (2013). Identifikasi dan Penentuan Kadar Kalsium Terlarut Dalam Fraksi Air dan Etil Asetat Dalan Daun Kumis Kucing (Orthishiphon aristatus) Dengan Spektrofotometri Serapan Atom. Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir. Halaman 363-368.
Khopkar, S. M. (1985). Basic Concepts of Analytical Chemistry. Penerjemah: Saptorahardjo, A., dan Nurhadi, A. (1990). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press. Halaman 298.
Mardiana, L., dan Tim Ketik Buku. (2012). Daun Ajaib Tumpas Penyakit. Penebar Swadaya : Jakarta. Halaman 28.
Masfria, Muchlisyam, Nurmadjuzita, Pardede, T. R., Azhar, C., Permata, Y. M. (2015). Kimia Analisis I. Medan: USU Press. Halaman 17, 27, 29.
Muhgni, A. I. (2013). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Kuit Batang Kapuk Randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) Sebagai Penghambat Batu Ginjal Pada Tikus Putih Jantan. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Halaman 1-26. Nessa, Arifin, H., dan Muchtar, H. (2013). Efek Diuretik dan Daya Larut Batu
Ginjal Dari Ekstrak Etanol Rambut Jagung (Zea mays L.). Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III.
ISSN: 2339-2592. Halaman 1-14.
Nisma, F. (2012). Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol 70% Buah Anggur Biru (Vitis vinifera L) Terhadap Kelarutan Kalsium Batu Ginjal. Jurnal Online. Jurusan Farmasi FMIPA Jakarta. Halaman 8.
Novianti. (2014). Kajian Etnofarmakognosi dn Etnofarmakologi Penggunaan Tumbuhan Obat Di Desa Cisangkal Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari. 5 (2): 1-19.
Novianti, D. (2011). Karakterisasi Simplisia dan Isolasi Senyawa Flavonoida dari Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg. Skripsi.
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Hal. 31.
Nursalam, dan Baticaca, F. B. (2009). Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika. Halaman 65-66.
Pearle, M. S., Calhoun, E. A., dan Curhan, G. C. Urolithaisis. Dalam Litwin, M. S. (2004). Uroligic Diseases in America. Washington: US Government Publishing Office. Halaman 7.
Perkin dan Elmer. (1996). Analytical Methods for Atomic Absorption Spectroscopy.
USA: The Perkin-Elmer Corporation. Halaman 41.
Purnomo, B. B. (2003). Dasar-dasar Urologi. Edisi Kedua. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI. Halaman 57-61.
44
Rusdiana, T., Sriwidodo, Solahudin, J., Halimah, E., Irwan, A. W., Amin, S., Sumiwi, S. A., dan Abdassah, M. (2015). Pengujian Efek Antikalkuli dari Herba Seledri (Apium graveolens L.) secara In Vitro. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology. 2(2): 63.
Scholtmeijer, R. J., Schroder, F. H., Grffiths, D. J., dan Wolff, E. D. (1982).
Urologie voor de algemene praktijk. Penerjemah: Soelarto, R. Am. (1987).
Urologi untuk Praktek Umum. Jakarta: EGC. Halaman 89-90.
Tripathi, A., Srivastava, G., Das, I., dan Srivastava, S. (2013). To Study The Composition of Human Stones in Gorakhpur Region, North-East Uttar Pradesh, India, International Journal of PharmTech Research. 5(2): 526-535.
Vogel, A.I., (1979). Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic Analysis. Edisi Kelima. Bagian II. Penerjemah: Setiono dan Hadyana Pudjaatmaka. (1990). Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Jakarta: PT. Kalman Media Pustaka. Halaman 377, 394.
Winarto, I.P. dan Tim Karyasari. (2004). Tempuyung Tanaman Penghancur Batu Ginjal. Jakarta: Agromedia. Halaman 7.
Winston, D. (2011). Herbal and Nutritional Treatment of Kidney Stones. Journal of the American Herbalists Guild. 10(2): 61-69.
