• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akibat Hukum Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Kopi Secara Wajib Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Standardisasi Dan Penilaian Kesesuaian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Akibat Hukum Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Kopi Secara Wajib Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Standardisasi Dan Penilaian Kesesuaian"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Adi, Rianto. Metode Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta : Garanit, 2004.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Miru, Ahmadi, Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen. Jakarta: Gramedia Utama, 2001.

Nazil, M. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2010.

Putra, Agung. Pengendalian dan Pengawasan Mutu Produk, Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang. Jawa Timur: Kanwil Departemen Perindustrian dan Perdagangan, 1995.

Rahardjo, Pudji. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Jakarta: Penebar Swadaya, 2012.

Soekanto, Soerjono. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011.

Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan

Singkat. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2001

Sri Wahyuni, Endang. Aspek Hukum Sertifikasi dan Keterkaitannya dengan

Perlindungan Konsumen. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003.

Surachmad, Winarno. Dasar dan Teknik Research (Pengantar Metodologi

Ilmiah). Bandung: Tarsito, 1982.

Suryabrata, Sumaidi Metode Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo, 2004.

(2)

Sunggono, Bambang. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

B. Peraturan perundang-undangan

Republik Indonesia, Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Republik Indonesia, Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional

Republik Indonesia, Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 1991 tentang Penyusunan, Penerapan, dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia

Republik Indonesia, Peraturan Direktur Jenderal Industri Agro Nomor 24/IA/PER/3/2015 tentang Petunjuk Teknis Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Kopi Instan Secara Wajib

C. Artikel, Jurnal, Makalah, Skripsi

Badan Standardisasi Nasional. “Standardisasi Dalam Presfektif Ilmu, Industri dan, Perdagangan”. Jakarta: 2000.

Bambang Purwanggono, et al,. “Pengantar Standardisasi, Edisi Pertama”. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2009

(3)

Dina W. Kariodimedjo. “Persentasi : Mata Kuliah Konsentrasi Perlindungan Konsumen”, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2005.

Eddy Herjanto. “Pemberlakuan SNI Secara Wajib Di Sektor Industri: Efektivitas dan Berbagai Aspek Dalam Penerapannya”. Jurnal Riset Industri Vol. V, No.2, 2011.

Febi Amanda. “Analisis Formulasi Kebijakan Pemberlakuan Helm SNI (Standar Nasional Indonesia) Secara Wajib Bagi Pengendara Motor”. Skripsi, Departemen Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, 2012.

Muh. Azwar Massijaya, Sik Sumaedi, Medi Yarmen, Tri Rakhmawati, Tri Widianti, I Gede Yudha Bakti. “Pemilihan SNI Wajib Sebagai Objek Penelitian dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)”. Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Setu, Tangerang Selatan.

Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia Dalam Rangka Kerjasama Dengan Departemen Perdagangan Republik Indonesia. Laporan Akhir Analisis

Dampak Yuridis Ratifikasi “Final Act-Uruguay Round”. Jakarta,

Universitas Indonesia, Maret 1995.

Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. “Laporan Akhir Kajian Peranan SNI Untuk Penguatan Pasar Dalam Negeri dan Daya Saing Produk Ekspor”. Jakarta: 2015.

Roli Harni Yance S. Garingging Runtung, Budiman Ginting, Mahmul Siregar, “Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) Terhadap Industri Elektronik Rumah Tangga Di Sumatera Utara (Studi Pada Pt. Neo National Medan)”. USU Law Journal, Vol.2.No.2, 2014.

(4)

Thedora Dyah Ayu Larasati.“Pengaruh Suhu Dan Durasi Penyangraian Biji Kopi Arabika Luwak Dan Non Luwak Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Sensori Kopi Bubuk”. Skripsi, Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata, 2014.

D. Website

(diakses pada tanggal

29 Oktober 2016)

Tentang BSN (diakses pada tanggal 6

November 2016)

Elly Hernawati, “Standardisasi Produk, Lindungi Kepentingan Konsumen”. Lihat http://www.surabayapagi.com/index.php/ (diakses pada tanggal 3 November 2016).

http://www.bbk.go.id/index.php/page/index/57/overview-lspro/ (diakses pada tanggal 4 November 2016).

(diakses pada tanggal 7

November 2016)

http://www.akari-corp.com/artikel/sejarah-kegiatan-standardisasi-di-indonesia/ (diakses pada tanggal l0 November 2016).

(diakses pada tanggal 10

November 2016)

Fungsi Badan POM” (diakses pada tanggal 13 November 2016)

November 2016)

16 November 2016)

(5)

Bagaimana Proses Mendapatkan Sertifikasi SNI untuk Produk?

http://kbbi.web.id/standardisasi (diakses pada tanggal 19 November 2016).

November 2016)

(diakses pada

tanggal 20 November 2016)

Referensi

Dokumen terkait

Si des risques sont identifiés, quelles actions faut-il prendre pour réduire ces risques?.. Facteur de Risque N°3 : Système

The mean compressive strength (i.e. average of the triplicate) of VA-blended cement laterized concrete and the effects of curing age and percentage repla- cements

Analisis data menggunakan rumus product moment Hasil analisis data menunjukan ada pengaruh pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar murid pada mata pelajaran IPS kelas IV

In moderate and high ambient temperature, fly ash aggregate concrete provides higher compressive and tensile strengths compared with silane fly ash and crushed stone

Pada gambar 4.7 menunjukkan bahwa adsorben resin Purolite A400 impregnasi Cu memiliki efisiensi penyisihan yang lebih baik dari resin Purolite A400 murni, dengan dosis

Ya misalkan kayak gini ini lah, kan istilahnya ini kan saya mau usaha merupakan strategi coping yang dilakukan informan 638 apa, saya misalkan saya jual pulsa keuntungannya

Promosi pertama kurang efektif karena masih trial and error , hal itu dikarenakan masih minimnya informasi tentang kota, jenis kelamin, serta umur dari masyarakat

Menampilka halaman profil admin super admin kelola member kelola perusahaan kelola produk kelola admin <<include>> <<include>> Visitor suplier buyer