• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERINDUSTRIAN LKPJ 2017 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERINDUSTRIAN LKPJ 2017 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

U

RU

S

AN

P

ILI

H

AN

P

E

RIN

DU

S

T

RIAN

Hal. 398 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

07. URUSAN PILIHAN INDUSTRI

A. KEBIJAKAN PROGRAM

Pada tahun 2016 program-program yang dilaksanakan pada Urusan Pilihan Industri adalah sebagai berikut:

1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

- Program ini diarahkan untuk mengembangkan usaha industri. - Program ini diarahkan pada Pengembangan Kerajinan Daerah. 2. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Program ini diarahkan untuk meningkatkan produktifitas industri. 3. Program Pengembangan sentra-sentra industri potensial

Program ini diarahkan untuk meningkatkan populasi sentra-sentra industri potensial.

B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1. REALISASI KEUANGAN

Realisasi Keuangan untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Pilihan Industri tahun 2016 sebesar :

SKPD ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN (Rp)

PERSEN TASE (%)

Bagian Perekonomian Setda 431.960.000 382.958.000 88,66 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 4.709.605.000 4.570.582.254 97,05 JUMLAH 5.141.565.000 4.953.540.254 96,34

Adapun perincian pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Pilihan Industri tahun 2016 sebagai berikut :

KODE

REK PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI ANGGARAN (Rp)

PERSEN TASE (%)

URUSAN PILIHAN PERINDUSTRIAN 5.141.565.000 4.953.540.254 96,34

BAGIAN PEREKONOMIAN 431.960.000 382.958.000 88,66

16 PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL

DAN MENENGAH

431.960.000 382.958.000 88,66

008 Pengembangan Kerajinan Daerah 431.960.000 382.958.000 88,66

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 4.709.605.000 4.570.582.254 97,05

01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN

365.361.000 360.006.161 98,53

001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.500.000 2.500.000 100,00

002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

13.320.000 13.253.254 99,50

010 Penyediaan Alat Tulis Kantor 44.889.800 44.889.800 100,00

011 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 35.206.200 35.206.200 100,00 012 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /

Penerangan Bangunan Kantor

3.000.000 3.000.000 100,00

013 Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor 9.576.000 9.576.000 100,00

017 Penyediaan Makanan Dan Minuman 35.459.000 35.459.000 100,00

018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

221.410.000 216.121.907 97,61

02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR

282.674.000 258.563.694 91,47

009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 14.000.000 12.900.000 92,14

(2)

U

RU

S

AN

P

ILI

H

AN

P

E

RIN

DU

S

T

RIAN

Hal. 399 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

KODE

REK PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI ANGGARAN (Rp)

PERSEN TASE (%)

024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

236.174.000 231.663.694 98,09

028 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

32.500.000 14.000.000 43,08

06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN

SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

356.070.000 356.070.000 100,00

002 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 14.350.000 14.350.000 100,00 003 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi

Anggaran

14.350.000 14.350.000 100,00

004 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 17.500.000 17.500.000 100,00

006 Penyusunan RKA SKPD Dan DPA SKPD 14.350.000 14.350.000 100,00

013 Penyusunan LAKIP 17.500.000 17.500.000 100,00

014 Penyusunan Renstra SKPD 17.500.000 17.500.000 100,00

018 Penyusunan LKPJ SKPD 17.500.000 17.500.000 100,00

021 Penyusunan Renja SKPD 17.500.000 17.500.000 100,00

026 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu

211.170.000 211.170.000 100,00

045 Penyusunan RKA Perubahan & DPA Perubahan 14.350.000 14.350.000 100,00

16 PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL

DAN MENENGAH

1.014.500.000 1.004.959.100 99,06

001 Fasilitasi Bagi Industri Kecil Dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya

575.400.000 571.530.000 99,33

002 Pembinaan Industri Kecil Dan Menengah Dalam Memperkuat Jaringan Klaster Industri

439.100.000 433.429.100 98,71

17 PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN

TEKNOLOGI INDUSTRI

791.900.000 759.064.499 95,85

002 Pengembangan Dan Pelayanan Teknologi Industri

791.900.000 745.564.499 94,15

18 PROGRAM PENATAAN STRUKTUR INDUSTRI 1.300.000.000 1.268.066.000 97,54

006 Pengumpulan Dan Pendataan Rokok Ilegal (DBHCHT)

100.000.000 97.500.000 97,50

007 Sosialisasi Peraturan Tentang Cukai (DBHCHT) 89.400.000 89.340.000 99,93 008 Pemetaan Hasil Industri Tembakau (DBHCHT) 45.000.000 45.000.000 100,00 009 Pembinaan Kemampuan Dan Ketrampilan Kerja

Masyarakat Di Lingkungan (DBHCHT)

1.065.600.000 1.036.226.000 97,24

19 PROGRAM PENGEMBANGAN SENTRA-SENTRA

INDUSTRI POTENSIAL

599.100.000 563.852.800 94,12

002 Penyediaan Sarana Informasi Yang Dapat Diakses Masyarakat

449.100.000 418.355.500 93,15

006 Penyusunan Data Informasi Industri Dan Perdagangan Kota Semarang

150.000.000 145.497.300 97,00

2. HASIL YANG DICAPAI

Selama tahun 2016, pelaksanaan Urusan Pilihan Industri menghasilkan kinerja sebagai berikut :

a. PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI

TAHUN 2015

TARGET REALISASI

1 Peningkatan industri kecil menjadi industri menengah

726 IKM 726 IKM 100 -

2 Jumlah Usaha Industri 3.672 unit 3.672 unit 100 3.644 unit

3 Laju pertumbuhan industri kecil dan menengah

0,007% 0,007% 100 0,21%

4 Volume ekspor produk industri dalam total ekspor daerah

1.155.342.967 1.060.220.245

(3)

U

RU

S

AN

P

ILI

H

AN

P

E

RIN

DU

S

T

RIAN

Hal. 400 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

Meningkatnya jumlah industri yang ada di Kota Semarang, tahun 2015 sebesar 3.644 unit sedangkan tahun 2016 sebesar 3.672 unit terdapat peningkatan sebesar 28 unit usaha. Pada tahun 2016, peningkatan industri kecil menjadi industri menengah sebanyak 726 IKM.

Pembinaan terhadap IKM melalui pelatihan, dimana pada tahun 2016 sebanyak 1420 IKM telah mengikuti diklat dan kegiatan penyuluhan di tahun 2016 diadakan sebanyak 20 kali kegiatan.

b. PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI INDUSTRI

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI

TAHUN 2015

TARGET REALISASI

1. Bertambahnya peman-faatan teknologi industri

40 IKM 40 IKM 100

Sumber Data : Dinas Perindustrian dan Perdagangan tahun 2016

Kegiatan yang mendukung adalah Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri yang di dalamnya memuat kegiatan Sosialisasi SNI, sosialisasi barcode, lomba karya teknologi industri serta mengadakan pelatihan-pelatihan. Semua kegiatan yang ada dalam kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan menambah wawasan IKM terhadap pemanfaatan teknologi industri. Mengingat kegiatan pemanfaatan teknologi industri baru dilaksanakan di Tahun 2016 sehingga realisasi Tahun 2015 belum ada kegiatan tersebut sehingga tidak bisa dilaporkan dalam laporan pertanggungjawaban di Tahun 2016.

c. PROGRAM PENINGKATAN STRUKTUR INDUSTRI

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI

TAHUN 2015

TARGET REALISASI

1. Tercapainya pembinaan lingkungan sosial

760 orang 760 orang 100

2. Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Cukai

13 kali 13 kali 100 47 kali

Sumber Data : Dinas Perindustrian dan Perdagangan tahun 2016

Tujuan program ini adalah pembinaan dan pengawasan terhadap industri rokok dalam penggunaan cukai. Program ini didukung melalui kegiatan Pengumpulan dan Pendataan Rokok Ilegal, Sosialisasi Peraturan Tentang Cukai, Pemetaan Hasil Industri Tembakau dan Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat di Lingkungan dengan hasil penumbuhan wirausaha baru.

(4)

U

RU

S

AN

P

ILI

H

AN

P

E

RIN

DU

S

T

RIAN

Hal. 401 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

adanya pengawasan cukai rokok ilegal ini dapat menekan dan membuat efek jera pada para pelakunya.

d. PROGRAM PENGEMBANGAN SENTRA-SENTRA INDUSTRI POTENSIAL

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI

TAHUN 2015

TARGET REALISASI

1. Penguatan Sentra Industri yang ada

2 sentra 5 sentra 250 2 sentra

Sumber Data : Dinas Perindustrian dan Perdagangan tahun 2016

Pembinaan penguatan sentra pada tahun 2016 ada 5 sentra sebagai berikut sentra olahan pangan Kandri, sentra batu bata Pedurungan Kidul, sentra tempe miroto dan sekayu, sentra ikan asap Bandarharjo dan sentra bandeng Krobokan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan populasi sentra-sentra industri potensial. Kegiatan yang mendukung antara lain :

1) Kegiatan Penyediaan Sarana Informasi yang dapat Diakses Masyarakat melalui pembuatan leaflet/brosur sebanyak 1.500 buah, pengembangan dan pembinaan sentra industri.

2) Kegiatan Penyusunan Data Informasi Industri dan Perdagangan Kota Semarang dengan hasil Buku Informasi Industri dan Perdagangan dan pengelolaan website.

C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

1. Infrastruktur terutama jalan di dalam wilayah kawasan industri beserta fasilitasnya banyak yang rusak.

2. Kawasan industri banyak yang ditinggalkan pengelola kawasan.

3. Pemasaran hasil produk IKM belum mempunyai tempat showroom ruang pamer dan promosi yang memadai.

D. SOLUSI

1. Menyarankan agar infrastruktur terutama jalan yang ada di wilayah kawasan industri diserahkan pengelolaannya kepada pemerintah kota Semarang agar dapat diperbaiki oleh pemerintah kota

2. Sosialisasi peraturan PP 142 Tahun 2016 tentang kawasan industri agar kawasan industri menjadi tanggung jawab pengelola kawasan sesuai dengan ijin kawasan industri yang dimiliki.

3. Mengusulkan kepada pemerintah kota tempat display promosi berupa ruang pamer di tempat yang strategis.

E. PRESTASI DAN PENGHARGAAN

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian pendahuluan pada saat kegiatan belajar mengajar di SMA Assalam Tanjungsari Lampung Selatan, guru masih menggunakan model pembelajaran

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, tidak didapatkan peresepan antibiotik yang termasuk dalam kategori IIIA jadi dari 36 pasien dan 39 jenis antibiotik yang digunakan sudah

Menurut Iriansyah dan Dana (2013), apabila perusahaan memiliki profitabilitas yang tinggi, maka perusahaan akan lebih banyak menggunakan pendanaan dari dalam perusahaan,

Berdasarkan hasil pengujian toksisitas subakut tepung glukomanan selama 28 hari, didapatkan bahwa pada pemberian dosis 250 mg/kg BB tikus (setara dengan 2.43 g/60kg

Selain karena adanya kesalahan dalam pengisian formulir SSP pemindahbukuan dapat dilakukan juga jika terdapat kesalahan pengisian data pembayaran pajak melalui

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah YME atas berkah dan kasih- Nya sehingga dapat diselesaikannya penelitian ini dengan judul “PENGARUH KUALITAS LAYANAN,

Jenis-jenis vegetasi dengan nilai dominansi terbesar di hutan dataran rendah umumnya dijumpai pada kanopi dasar (0 10 m) sampai kanopi atas (30 50 m), berbeda

Didasarkan pada kenyataan bahwa seorang pegawai akan membutuhkan serangkaian pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang berkembang untuk bekerja dengan baik dan suksesi posisi