• Tidak ada hasil yang ditemukan

KLPJ LINGKUNGAN HIDUP 2014 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KLPJ LINGKUNGAN HIDUP 2014 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

h a l | 1 9 5

4.1.8 URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP

4.1.8.1 KONDISI UMUM

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pemerintah memiliki kewajiban untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan. Peran pemerintah tersebut cukup kompleks mencakup berbagai aspek, diantaranya adalah : penyusunan kajian dan rencana pengelolaan lingkungan hidup, pemberian ijin dan pengawasan terhadap kegiatan pemanfaatan sumberdaya alam, penindakan terhadap kegiatan yang berpotensi merusak lingkungan hidup, serta fasilitasi penyelesaian konflik pemanfaatan sumberdaya alam.

Secara spesifik, Kota Semarang merupakan bagian dari daerah yang rawan terhadap bencana alam, khususnya Rob, Banjir dan Tanah Longsor. Land Subsidance yang semakin meningkat setiap tahun, peningkatan pemanasan global, semakin berkurangnya daerah resapan serta tanah bergerak di beberapa titik, semakin mempertinggi tingkat kerawanan Kota Semarang terhadap bencana alam. Hal ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya urusan Lingkungan Hidup untuk diprioritaskan dalam penyelenggaraan pembangunan di Kota Semarang.

Pemerintah Kota Semarang dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup urusan lingkungan hidup ditujukan pada pemanfaatan sumber daya air dan lahan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, perlindungan dan konservasi SDA, pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) dan sumber air, peningkatan kualitas dan akses informasi SDA, pencegahan dan penanggulangan dampak polusi serta pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

4.1.8.2 KEBIJAKAN PROGRAM

Kebijakan pada Urusan lingkungan hidup diarahkan untuk mewujudkan kualitas lingkungan dalam rangka meningkatkan daya dukung lingkungan dan antisipasi terhadap perubahan iklim, melalui :

1. Penegakan hukum lingkungan yang adil dan tegas;

2. Peningkatan peran dan kesadaran pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan hidup;

3. Perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan;

(2)

h a l | 1 9 6

Dalam rangka penyelenggaraan urusan Lingkungan Hidup ini, maka pada tahun 2014 Pemerintah Kota Semarang telah menetapkan dan melaksanakan program dan kegiatan, baik yang bersifat program pelaksanaan maupun program penunjang. Program-program penunjang, yang meliputi :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan administrasi perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas layanan publik.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.

Sedangkan Program-Program Pelaksanaan Urusan Lingkungan Hidup meliputi : 1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.

Program ini diarahkan untuk mengoptimalkan kinerja pengelolaan sampah dengan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan;

2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dalam upaya mencegah perusakan dan/atau pencemaran lingkungan hidup baik di darat, perairan dan laut, maupun udara sehingga masyarakat memperoleh kualitas lingkungan hidup yang bersih dan sehat.

3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam

Program ini bertujuan untuk melidungi sumber daya alam dari kerusakan dan mengelola kawasan konservasi yang sudah ada untuk menjamin kualitas ekosistem agar fungsinya sebagai penyangga sistem kehidupan dapat terjaga dengan baik. 4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Program ini bertujuan untuk mewujudkan perencanaan program dan kegiatan di bidang pengendalian sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan. 5. Program Peningkatan Kualitas Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Hidup

(3)

h a l | 1 9 7

6. Program Peningkatan Pengendalian Polusi

Program ini bertujuan untuk mengendalikan dampak negatif dari polusi kegiatan usaha dalam rangka mendukung terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan. 7. Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut

Program ini bertujuan untuk merehabilitasi dan memperbaiki kerusakan lingkungan akibat abrasi pantai dalam rangka mendukung pengendalian kerusakan ekosistem pesisir dan laut.

8. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau.

Program ini diarahkan pada penambahan pemeliharaan dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau.

4.1.8.3 REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1.8.3.1 PENDANAAN

Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program / kegiatan dalam Urusan Lingkungan Hidup pada tahun 2014 sebesar Rp. 114.140.813.850,- dengan perincian Rp 25.916.076.348,- untuk program penunjang dan Rp 88.224.737.502,- untuk program yang berkaitan dengan tugas teknis pada urusan Lingkungan Hidup.

Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut :

Anggaran Program Penunjang Urusan Lingkungan Hidup

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSEN TASE

(%)

SKPD : Badan Lingkungan Hidup

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

117.000.000 102.390.700 87,51

2 Penyediaan jasa kebersihan kantor 40.304.000 40.304.000 100

3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 23.840.000 23.840.000 100

4 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 19.000.000 19.000.000 100

5 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

5.000.000 5.000.000 100

6 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 241.179.000 235.105.400 97,48

7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

2.000.000 2.000.000 100

8 Penyediaan bahan logistik kantor 6.372.000 6.372.000 100

9 Penyediaan Makanan dan Minuman 33.000.000 33.000.000 100

10 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

170.000.000 169.920.000 100

11 Kegiatan cinta tanah air 13.360.000 6.269.000 46,92

12 Belanja jasa penunjang administrasi perkantoran 11.000.000 11.000.000 100

JUMLAH SKPD 682.055.000 654.201.100 95,91

SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan

13 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

(4)

h a l | 1 9 8

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSEN TASE

(%) 14 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan

kantor

467.082.257 383.151.700 82,03

15 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

315.058.000 276.414.550 87,73

16 Penyediaan jasa kebersihan kantor 67.300.000 43.200.000 64,19

17 Penyediaan Alat Tulis Kantor 60.000.000 29.500.000 49,17

18 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 45.000.000 29.830.188 66,29

19 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

15.000.000 12.459.000 83,06

20 Penyediaan Makanan dan Minuman 30.000.000 17.664.600 58,88

21 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

180.000.000 76.500.700 42,51

22 Belanja Jasa Peningkatan PAD 681.944.800 675.494.025 99,05

23 Belanja Jasa Operasional Kelurahan 1.018.232.940 1.017.663.200 99,94

24 belanja jasa penunjang administrasi perkantoran 850.000.000 733.780.751 86,33

JUMLAH SKPD 4.224.139.997 3.528.851.956 83,54

JUMLAH PROGRAM 4.906.194.997 4.183.053.056 85,26

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSEN TASE

(%)

SKPD : Badan Lingkungan Hidup

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 26.509.000 26.509.000 100

2 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional

240.000.000 234.204.350 99.

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

8.000.000 8.000.000 100

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

17.270.000 17.270.000 100

5 Pemeliharaan rutin/berkala mebeluer 1.000.000 1.000.000 100

6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Emplasemen Kantor

255.023.000 254.874.000 99,94

JUMLAH SKPD 547.802.000 541.857.350 98,91

SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan

7 pengadaan kendaraan dinas / operasional 2.565.000.000 2.306.366.200 89,92

8 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 399.540.000 377.314.500 94,44

9 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 249.750.000 242.555.000 97,12

10 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

13.883.787.850 13.088.560.616 94,27

11 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

80.000.000 50.090.139 62,61

12 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 850.000.000 831.527.000 97,83

13 Rehabilitasi sedang/berat kendaraan dinas/operasional

1.846.065.501 1.831.580.706 99,22

14 pengadaan alat komunikasi 190.000.000 189.250.000 99,61

15 Pengadaan sofware aplikasi 80.000.000 78.250.000 97,81

16 Pengembangan Website Dinas 50.000.000 49.275.000 98,55

17 Inventarisasi aset kantor 25.000.000 24.500.000 98,00

JUMLAH SKPD 20.219.143.351 19.069.269.161 94,31

JUMLAH PROGRAM 20.766.945.351 19.611.126.511 94,43

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

(5)

h a l | 1 9 9

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : Badan Lingkungan Hidup

1 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 2.308.000 2.308.000 100

2 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran

2.308.000 2.308.000 100

3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

3.470.000 3.470.000 100

4 Penyusunan pelaporan target pendapatan 8.100.000 8.100.000 100

5 Penunjang kinerja pa, ppk, bendahara dan pembantu

64.900.000 64.750.000 99.80

6 Penyusunan rka dan dpa 9.450.000 9.450.000 100

JUMLAH SKPD 90.536.000 90.386.000 99.80

SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan

7 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

15.000.000 14.445.000 96,30

8 penyusunan rka skpd dan dpa skpd 5.000.000 3.343.700 66,87

9 penyusunan buku selayang pandang 10.000.000 8.799.000 87,99

10 penyusunan lakip 7.500.000 6.630.100 88,40

11 penyusunan lkpj skpd 7.500.000 6.573.200 87,64

12 penyusunan renja skpd 7.500.000 6.648.000 88,64

13 penunjang kinerja pa,ppk, bendahara dan pembantu

77.400.000 73.200.000 94,57

14 penyusunan profil skpd 10.000.000 9.334.000 93,34

15 penyusunan iku, ikk dan penetapan kinerja 5.000.000 4.720.000 94,40

16 penyusunan rka perubahan dan dpa perubahan

5.000.000 4.197.000 83,94

17 penyusunan laporan calk 2.500.000 0 0,00

JUMLAH SKPD 152.400.000 137.890.000 90,48

JUMLAH PROGRAM 242.936.000 228.276.000 93,96

Anggaran Program Pelaksana Urusan Lingkungan Hidup

1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan

1. penyediaan sarana dan prasarana persampahan dan pertamanan

6.074.900.000 5.259.985.000 86,59

2.

Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

199.490.000 194.587.805 97,54

3. Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan

100.000.000 53.199.000 53,20

4 Penyapuan dan pengangkutan sampah 13.525.826.306 13.056.613.126 96,53

5. pengadaan kendaraan roda 3 360.000.000 272.295.200 75,64

6. Pengadaan kontainer sampah 2.396.880.000 1.807.420.000 75,41

7. pengadaan becak sampah 279.640.000 256.175.000 91,61

8. pengadaan tong sampah 399.310.000 384.940.300 96,40

9. peningkatan IPLT 398.000.000 369.031.000 92,72

10. pengadaan truck armroll 6.342.538.574 5.927.938.000 93,46

11. pengadaan gerobak sampah 189.540.000 173.345.000 91,46

12. pengadaan road sweeper 3.011.000.000 2.979.670.369 98,96

13. pengadaan urinoir 1.100.000.000 1.069.406.000 97,22

14. pemeliharaan sarana dan prasarana tpa jatibarang

968.670.000 758.554.000 78,31

15. pembangunan TPS 541.240.000 446.964.000 82,58

16. pemeliharaan TPS 2.873.660.000 2.621.178.444 91,21

(6)

h a l | 2 0 0

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI (Rp.) PERSEN TASE (%)

18. kegiatan promosi/ pembangunan 50.000.000 0 0,00

19. DED peningkatan TPA jatibarang 197.930.000 187.078.300 94,52

20. pengadaan mesin potong rumputs 190.000.000 180.025.000 94,75

21. peningkatan TPA jatibarang 995.170.000 399.642.000 40,16

22. pengadaan truk tangki air 2.118.080.000 2.029.860.000 95,83

23. pengadaan lahan tpa jatibarang 10.000.000.000 0 0,00

24. Pengadaan CCTV 100.000.000 97.860.000 97,86

25. Biaya penyambungan baru dan tambah daya kwh meter listrik

150.000.000 0 0,00

26. Pengadaan Mobiil Potong Rumput 110.000.000 106.375.000 96,70

27. DED Peningkatan IPLT 49.000.000 47.575.000 97,09

JUMLAH SKPD 53.758.834.880 39.736.151.544 73,91

SKPD : Kecamatan Semarang Selatan

28. Penyediaan prasarana dan sarana

pengelolaan persampahan dan pertamanan

110.250.000 107.812.500 97,79

29. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

137.792.000 137.641.000 99,89

JUMLAH SKPD 248.042.000 245.453.500 98,96

SKPD : Kecamatan Semarang Utara

30. Penyediaan prasarana dan sarana

pengelolaan persampahan dan pertamanan

111.404.600 107.909.600 96,86

31. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

229.858.000 217.095.800 94,45

JUMLAH SKPD 341.262.600 325.005.400 95,23

SKPD : Kecamatan Semarang Barat

32. Penyediaan prasarana dan sarana

pengelolaan persampahan dan pertamanan

49.700.000 28.900.000 58,15

33. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

259.467.500 217.095.800 83,67

JUMLAH SKPD 309.167.500 288.367.500 93,27

SKPD : Kecamatan Semarang Timur

34. Penyediaan prasarana dan sarana

pengelolaan persampahan dan pertamanan

94.725.000 94.725.000 100

35. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

159.769.000 159.768.500 100

JUMLAH SKPD 254.494.000 254.494.000 100

SKPD : Kecamatan Semarang Tengah

36. Penyediaan prasarana dan sarana

pengelolaan persampahan dan pertamanan

110.239.500 108.663.500 98,57

37. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

153.085.000 146.265.000 95,54

JUMLAH SKPD 263.324.500 254.928.500 96,81

SKPD : Kecamatan Gunungpati

38. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

110.877.500 101.369.500 91,42

JUMLAH SKPD 110.877.500 101.369.500 91,00

SKPD : Kecamatan Tugu

39. Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan

39.960.000 39.870.000 99,77

40. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

64.912.500 60.381.000 93,02

JUMLAH SKPD 104.872.500 100.251.000 95,59

SKPD : Kecamatan Mijen

41. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

96.033.000 89.222.250 92,91

JUMLAH SKPD 96.033.000 89.222.250 92,91

SKPD : Kecamatan Genuk

42. Penyediaan prasarana dan sarana

pengelolaan persampahan dan pertamanan

90.855.000 86.869.375 95,61

43. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

113.910.000 98.662.000 86,61

(7)

h a l | 2 0 1

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : Kecamatan Gajah Mungkur

44. Penyediaan prasarana dan sarana

pengelolaan persampahan dan pertamanan

81.522.000 79.840.000 97,94

45. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

109.267.000 90.053.000 82,42

JUMLAH SKPD 190.789.000 169.893.000 89,05

SKPD : Kecamatan Tembalang

46. Penyediaan prasarana dan sarana

pengelolaan persampahan dan pertamanan

50.880.000 50.868.000 99,98

47. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

151.349.750 146.792.750 96,99

JUMLAH SKPD 202.229.750 197.660.750 97,74

SKPD : Kecamatan Candisari

48. Penyediaan prasarana dan sarana

pengelolaan persampahan dan pertamanan

150.240.000 107.220.000 71,37

49. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

130.105.000 111.766.000 85,9

JUMLAH SKPD 280.345.000 218.986.000 78,11

SKPD : Kecamatan Banyumanik

50. Penyediaan prasarana dan sarana

pengelolaan persampahan dan pertamanan

166.968.000 150.896.000 90,37

51. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

255.131.500 239.099.750 93,72

JUMLAH SKPD 422.099.500 389.995.750 92,00

SKPD : Kecamatan Ngaliyan

52. Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan

5.700.000 5.320.000 93,33

53. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

82.649.000 80.153.000 96,98

JUMLAH SKPD 88.349.000 85.473.000 96,75

SKPD : Kecamatan Gayamsari

54. Penyediaan prasarana dan sarana

pengelolaan persampahan dan pertamanan

45.600.000 45.573.000 99,94

55. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

110.892.500 110.892.500 100

JUMLAH SKPD 156.492.500 156.465.500 99,98

SKPD : Kecamatan Pedurungan

56. Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan

32.280.500 30.995.500 96,02

57. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

209.623.500 190.968.500 91,10

JUMLAH SKPD 241.904.000 222.244.000 91,76

JUMLAH PROGRAM 57.273.882.230 43.021.492.569 75,11

2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : Badan Lingkungan Hidup

1. Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Adipura 347.100.000 339.538.400 97,82

2. Koordinasi penilaian langit biru 196.630.000 193.443.340 98,38

3. Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup

199.250.000 189.705.000 95,21

4. Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

582.319.000 542.349.000 93,14

5. Monitoring, evaluasi dan pelaporan 80.000.000 80.000.000 100

(8)

h a l | 2 0 2

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSEN TASE

(%) 7. Pemberdayaan masyarakat perkotaan

dalam pengelolaan lingkungan hidup

150.000.000 148.646.000 99,10

8. Penanganan kasus lingkungan 270.000.000 255.973.500 94.80

JUMLAH SKPD 1.944.199.000 1.860.436.971 95,69

SKPD : Kecamatan Semarang Selatan

9. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 81.746.000 81.746.000 100

SKPD : Kecamatan Semarang Utara

10. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 52.290.000 52.190.000 100

SKPD : Kecamatan Semarang Barat

11. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 421.500.000 421.500.000 100

SKPD : Kecamatan Semarang Timur

12. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 55.934.000 55.934.000 100

SKPD : Kecamatan Semarang Tengah

13. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 29.420.000 29.420.000 100

SKPD : Kecamatan Gunungpati

14. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 22.000.000 22.000.000 100

SKPD : Kecamatan Tugu

15. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 15.025.500 15.025.500 100

SKPD : Kecamatan Mijen

16. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 13.000.000 13.000.000 100

SKPD : Kecamatan Genuk

17. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 21.140.000 19.340.000 91,49

SKPD : Kecamatan Gajah Mungkur

18. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 12.900.000 12.900.000 100

SKPD : Kecamatan Tembalang ...

19. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 26.000.000 26.000.000 100

SKPD : Kecamatan Candisari

20. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 8.000.000 8.000.000 100

SKPD : Kecamatan Banyumanik

21. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 53.180.000 53.180.000 100

SKPD : Kecamatan Ngaliyan

22. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 14.115.000 14.115.000 100

SKPD : Kecamatan Gayamsari

23. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 14.670.000 14.670.000 100

SKPD : Kecamatan Pedurungan

24. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 20.000.000 20.000.000 100

JUMLAH PROGRAM 2.805.119.500 2.728.430.731 97,27

3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSEN TASE

(%)

SKPD : Badan Lingkungan Hidup

1 Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan

1.186.637.000 1.070.718.000 90,23

2 Pengendalian Dampak Perubahan Iklim 750.000.000 697.675.000 93,02

3 Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-sumber Air

500.000.000 493.570.000 98,71

4 Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan SDA

99.250.000 97.030.000 97,76

5 Koordinasi pengelolaan konservasi SDA 139.250.000 134.343.000 96,48

6 Pengendalian pencemaran lingkungan dan peningkatan konservasi sumber daya alam (dak)

1.557.268.000 1.517.542.500 97,45

7 Pendampingan pengelolaan dana alokasi khusus

204.790.000 201.111.000 98,20

(9)

h a l | 2 0 3

4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSEN TASE

(%)

SKPD : Badan Lingkungan Hidup

1 Perencanaan dan penyusunan program pembangunan pengendalian sumber daya alam dan lingkunga

80.000.000 75.700.000 94,63

JUMLAH PROGRAM 80.000.000 75.700.000 94,63

5. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSEN TASE

(%)

SKPD : Badan Lingkungan Hidup

1 Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan

235.000.000 225.732.700 96,06

2 Penguatan jejaring informasi lingkungan pusat dan daerah

220.250.000 217.080.000 98,56

3 Penyusunan Data Status Lingkungan Hidup (SLH)

120.000.000 114.232.900 95,19

4 Koordinasi penilaian adiwiyata dan kalpataru

460.050.000 453.131.100 98,49

JUMLAH PROGRAM 1.035.300.000 1.010.176.700 97,57

6. Program Peningkatan Pengendalian Polusi

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSEN TASE

(%)

SKPD : Badan Lingkungan Hidup

1 Penyuluhan dan pengendalian polusi dan pencemaran

164.250.000 150.370.000 91,55

2 Pengendalian Polusi Udara, Limbah Padat dan Limbah Cair

150.000.000 142.649.300 95,10

3 Pengembangan teknologi tepat guna di bidang lingkungan hidup

360.000.000 347.589.900 96,55

JUMLAH PROGRAM 674.250.000 640.609.200 95,01

7. Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSEN TASE

(%)

SKPD : Badan Lingkungan Hidup

1 Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut

928.490.000 895.242.600 96,41

JUMLAH PROGRAM 928.490.000 895.242.600 96,42

(10)

h a l | 2 0 4

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSEN TASE

(%) SKPD : Dinas Kebersihan dan

Pertamanan

1 Pemeliharaan Sarana prasarana taman kota 1.392.240.000 1.377.657.000 98,95

2 Pemeliharaan Dekorasi Kota 974.845.000 963.784.000 98,87

3 Rehab Taman Menteri Supeno 500.000.000 484.231.000 96,85

4 Pemeliharaan RTH 1.697.240.000 1.680.688.600 99,02

5 rehabilitasi/ pemeliharaan taman-taman 3.216.650.772 3.162.750.800 98,32

6 pemeliharaan pohon pelindung turus jalan 198.940.000 196.421.800 98,73

7 Rehabilitasi Lapangan Simpang Lima 260.000.000 259.509.000 99,81

8 peningkatan taman tirto agung 700.000.000 656.621.700 93,80

9 pembuatan dokumen DED 150.000.000 148.783.300 99,19

10 Pembangunan Taman-Taman Baru 200.000.000 199.300.000 99,65

11 pembangunan taman barito 198.940.000 197.092.800 99,07

12 pembangunan taman samping makam

pahlawan

248.940.000 222.642.800 89,44

13 pembuatan sistem informasi untuk pertamanan/ penghijauan kota

198.940.000 186.457.800 93,73

14 rehabilitasi taman rejomulyo 400.000.000 393.316.100 98,33

15 pembuatan taman lalu lintas 2.498.620.000 2.358.365.400 94,39

16 pembangunan taman eks pom bensin pandanaran

1.997.750.000 1.943.653.800 97,29

17 rehab taman jatisari 500.000.000 477.007.000 95,40

18 rehab delta taman mentri supeno 200.000.000 197.919.800 98,96

19 pengembangan dekorasi kawasan pusat kota 3.667.395.000 3.553.507.400 96,89

20 Pengadaan Sarana dan Prasarana Taman Kota

250.000.000 246.050.000 98,42

21 Pemasangan Lampu Taman-Taman Kota 1.540.000.000 1.526.891.000 99,15

JUMLAH PROGRAM 20.990.500.772 20.432.651.100 97,34

4.1.8.3.2 HASIL YANG DICAPAI

Capaian kinerja Urusan Lingkungan Hidup selama tahun 2014 dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain :

1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.

Capaian penyelenggaraan program yang telah dilaksanakan antara lain

a. Kemampuan pelayanan persampahan di Kota Semarang meningkat dari 83% di tahun 2013 menjadi 85% di tahun 2014.

(11)

h a l | 2 0 5

kecamatan Gunungpati dan Mijen. Upaya untuk mengurangi sampah dari sumber sampah maka dilakukan komposting dan 3R (reuse, recycle, reduce)

c. Pendapatan retribusi sampah di tahun 2014 terpenuhi dari target Rp 12.428.329.000dengan realisasi Rp.14.664.628.000,- Retribusi sampah ini

meningkat 118 % .

d. Sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kota Semarang sudah melibatkan 16 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang tentunya keberadaannya sangat mendukung kinerja.

2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Hasil – hasil kegiatan yang telah dicapai dalam program ini antara lain :

a. Terwujudnya Kota Semarang sebagai kota bersih dan teduh dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance.

b. Meningkatnya prosentase jumlah industri dan/atau kegiatan usaha yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencemaran air dari 92,3% pada tahun 2013 menjadi 100% pada tahun 2014.

c. Meningkatnya prosentase jumlah industri dan/atau kegiatan sumber emisi udara yang tidak bergerak yang memenuhi pesyaratan administrasi dan teknis pencegahan udara dari 86,67% pada tahun 2013 menjadi 100% pada tahun 2014

d. Meningkatnya jumlah Kelurahan Ramah Lingkungan di Kota Semarang dari 48 Kelurahan pada tahun 2013 menjadi 64 Kelurahan pada tahun 2014.

e. Tersedianya Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Zonasi Pesisir Kota Semarang

f. Tersedianya Dokumen Kajian Identifikasi Lahan Kritis Kota Semarang

g. Tersedianya Laporan Inventarisasi dan Evaluasi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Kota Semarang Tahun 2009 - 2013

h. Penurunan jumlah industri/kegiatan usaha yang berpotensi menimbulkan pencemaran/kerusakan lingkungan dari 120 industri/kegiatan pada tahun 2013 menjadi 100 industri/kegiatan pada tahun 2014 .

i. Meningkatnya jumlah Bank Sampah dari 8 buah pada tahun 2013 menjadi 18 buah pada tahun 2014

j. Dari 34 sungai di Kota Semarang yang dipantau kualitas airnya (20%) memenuhi Baku Mutu Air yang ditetapkan.

(12)

h a l | 2 0 6

l. Pada tahun 2014 jumlah kasus pencemaran lingkungan yang diadukan masyarakat telah 100% terfasilitasi atau sebanyak 34 kasus dapat ditangani, dengan perincian hasil sebagai berikut :

a. Penyelesaian kasus aduan yang diinformasikan kepada pengadu dan yang diadukan sebanyak 34 (tiga puluh empat) kasus, dengan penegakan hukum lingkungan sebagai berikut :

- Penyelesaian secara mediasi / negosiasi sebanyak 25 (dua puluh lima) kasus

- Penerapan sanksi administrasi, yang meliputi :

• Penerbitan surat teguran sebanyak 7 (tujuh) kasus • Penutupan kegiatan usaha sebayak 2 (dua) kasus b. Proses penyidikan sebanyak 5 (lima) kasus

3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam

Hasil – hasil kegiatan yang telah dicapai dalam program ini antara lain :

a. Peningkatan mitigasi/adaptasi daerah rawan kekeringan akibat dampak perubahan iklim dengan dibangunnya Rain Harvesting / pemanen air hujan dari 49 unit pada tahun 2013 menjadi 58 unit pada tahun 2014.

b. Meningkatnya cadangan sumber daya air melalui pembuatan sumur resapan sebanyak 40 unit di seluruh wilayah Kota Semarang di Kecamatan Ngaliyan dan Kecamatan Mijen

c. Peningkatan luasan daerah lahan kritis yang dikonservasi dari 26,5 Ha pada tahun 2013 menjadi 31,5 Ha pada Daerah Tangkapan Air Waduk Jatibarang pada tahun 2014

d. Meningkatnya cakupan wilayah yang melaksanakan program “Biopori” dari 15% pada tahun 2013 menjadi 30% pada tahun 2014

e. Terwujudnya peningkatan pengelolaan lahan galian Golongan C melalui pengendalian dan pengawasan kegiatan penambangan minerba di 17 lokasi serta pengawasan pengendalian terhadap pemanfaatan air tanah terhadap 40 kegiatan usaha dengan hasil sebagai berikut :

1). 17 kegiatan yang diawasi tidak memiliki dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL/UPL), tidak ada rekomendasi dari Dinas PSDA dan ESDM serta tidak melakukan konservasi terhadap kegiatan penambangannya

(13)

h a l | 2 0 7

4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Hasil pelaksanaan program ini adalah terwujudnya perencanaan dan penyusunan program pembangunan pengendalian sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup (LH) yang berkelanjutan dan akuntabel melalui penyusunan Rencana Kerja dan Program Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang yang sesuai dengan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup.

5. Program Peningkatan Kualitas Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Hasil-hasil pelaksanaan program selama tahun 2014 antara lain :

• Tersedianya akses informasi SDA dan LH secara berkelanjutan (media cetak, eletronik dan internet) melalui

a. Penerbitan Buletin Lingkungan Hidup “Green” 6 kali/tahun b. Penerbitan leaflet dan poster bidang lingkungan hidup

c. Sosialisasi/penyebaran informasi lingkungan melalui media massa “Harian Suara Merdeka”

d. Pembuatan iklan layanan masyarakat “Public Service Advertisement”

(PSA) Program Biopori melalui media elektronik Kompas TV.

e. Jaringan internet dan Website Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang www.blh.semarangkota.go.id

Jaringan internet BLH Kota Semarang merupakan sarana teknologi informasi yang digunakan untuk menghubungkan seluruh bidang di lingkungan Badan Lingkungan Kota Semarang.

• Meningkatnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Kota Semarang.

Jumlah sekolah (SD/MI/SMP/MTS/SMA/SMK/MA) di Kota Semarang yang peduli dan berbudaya lingkungan sampai dengan tahun 2014 bertambah menjadi 192 (seratus sembilan puluh dua) yang dicapai melalui sosialisasi, pembinaan, pemantauan dan pelaksanaan lomba sekolah adiwiyata di Kota Semarang, dengan perincian kegiatan sebagai berikut :

a. Lomba Sekolah Adiwiyata Kota Semarang yang diikuti oleh 48 (empat puluh delapan) sekolah dengan pemenangnya sebagai berikut :

(14)

h a l | 2 0 8

• Kategori SMP : 1. SMPN 40 2. SMPN5 3. SMPN 17

• Kategori SMA/SMK : 1. SMAN 14 2. SMAN 13 3. SMAN 10

b. Diperolehnya penghargaaan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2014 bagi 6 (enam) sekolah SD dan SMP di Kota Semarang, yaitu :

• SDN Sarirejo

• SDN Srondol Wetan 02 • SDN Padangsari 02 • SD Katolik Sang Timur • SDI Al Azhar 29 BSB • SMPN 33 Semarang

c. Lomba Karya Ilmiah bidang lingkungan untuk tingkat SMA/SMK dan sederajat di Kota Semarang, dengan pemenang sebagai berikut :

• Juara I = SMA Kebon Dalem • Juara II = SMAN 9

• Juara III = SMA Nasima • Juara IV = SMKN 2

• Juara V = SMA Gita Bahari • Juara VI = SMA Nurul Islam

d. Fasilitasi pembentukan dan pengembangan Bank Sampah di 10 (sepuluh) sekolah Adiwiyata

e. Fasilitasi pengembangan apotik /warung hidup di lingkungan Sekolah Adiwiyata Kota Semarang

• Penyusunan 2 (dua) dokumen Status Lingkungan Hidup Daerah Kota Semarang.

(15)

h a l | 2 0 9

Buku Laporan berisi analisis keterkaitan antara perubahan kualitas lingkungan hidup (status), kegiatan yang menyebabkan terjadinya perubahan kualitas lingkungan hidup (tekanan), dan upaya untuk mengatasinya (respon). 6. Program Pengendalian Polusi

a) Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan melalui penerapan hari bebas kendaraan bermotor (car free day) di kawasan Simpanglima, Jl. Pemuda dan Jl. Pahlawan setiap minggu sekali atau sebanyak 52 kali dalam setahun. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga dan mencegah polusi udara dari sumber bergerak.

b) Terwujudnya penurunan tingkat pencemaran udara, limbah padat dan limbah cair melalui pengembangan teknologi tepat guna dalam pengelolaan sampah domestic dan pengelolaan limbah industri, dengan hasil :

1. 80 industri/kegiatan usaha telah memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air.

2. Meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan teknologi pilah dan olah sampah di 64 Kelurahan. 3. Banyaknya masyarakat yang menerapkan pilah dan olah sampah sekitar

750 orang.

4. Pembangunan Bank Sampah di 10 (sepuluh) lokasi di Kota Semarang. 5. Pembangunan 2 (dua) unit biogas di Kelurahan Cepoko dan

Kelurahan Tambangan.

7. Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut:

a. Peningkatan luas areal mangrove yang ditangani atau disulam dari 25 Ha tahun 2013 menjadi 42 Ha tahun 2014

b. Penambahan panjang sempadan pantai yang ditangani dengan sabuk pantai (APO) dari 277,5 meter tahun 2013 menjadi 377,5 meter tahun 2014

c. Peningkatan areal pesisir pantai yang direhabilitasi berdasaran panjang pantai Kota Semarang dengan pembangunan sabuk pantai dari 100 meter tahun 2013 menjadi 200 meter tahun 2014.

d. Peningkatan areal pesisir pantai yang direhabilitasi berdasarkan panjang pantai Kota Semarang dengan konservasi mangrove dari 25 Ha pada tahun 2013 menjadi 42 Ha pada tahun 2014

8. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau.

(16)

h a l | 2 1 0

Hijau serta rehab taman di Kota Semarang antara lain : Rehab Taman Simpang Lima. Jumlah taman yang dikekola oleh Pemerintah Kota Semarang sebanyak 237 taman yang meliputi taman aktif maupun pasif.

4.1.8.4 PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Permasalahan pada Urusan Wajib Lingkungan Hidup sebagai berikut :

1. Belum optimalnya penerapan sanksi bagi pelaku kegiatan usaha yang tidak menerapkan kaidah konservasi didalam melaksanakan penambangan minerba eks galian C di wilayah Kota Semarang

2. Belum optimalnya pelaksanaan penanganan pemulihan kerusakan lingkungan hidup dan konservasi SDA

4.1.8.5 RENCANA TINDAK LANJUT

Adapun tindak lanjut yang akan dilaksanakan adalah :

1. Melakukan penyelidikan perkara kasus penambangan minerba eks galian C 2. Menggerakkan peran serta sektor swasta dalam penanganan pemulihan kerusakan

lingkungan serta konservasi sumberdaya alam melalui CSR serta mendorong peran SKPD untuk mainstreaming kebijakan yang pro llingkungan hidup, khususnya terhadap issue perubahan iklim.

4.1.8.6 PRESTASI DAN PENGHARGAAN

Pada tahun 2014 Kota Semarang mendapat penghargaan : 1. Anugerah Adipura sebagai Kota Metropolitan terbersih.

2. Piagam penghargaan Earth Hour City Challenge 2014, yang diselenggarakan WWF (World Wildlife Fund Internasional) pada 27 Maret 2014

Kota Semarang mendapatkan penghargaan di tingkat Internasional yaitu Earth Hour City Callenge (EHCC) pada kategori National Earth Hour Capital 2014 di Vauncouver Kanada. Kompetisi di bidang pelestarian lingkungan itu diselenggarakan oleh World Wildlife Fund Internasional (WWF). Dari sekitar 160 kota di 14 negara yang mengikuti kompetisi tersebut, Kota Semarang satu-satunya kota di Indonesia yang memenangkan kategori tersebut bersama 12 kota lainnya) 3. Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional yang diberikan kepada sekolah yang

dinilai berjasa dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup, seperti : a. SDN Sarirejo

(17)

h a l | 2 1 1

e. SDI Al Azhar 29 BSB f. SMPN 33 Semarang

4. Penghargaan Kalpataru Sebagai Pembina Lingkungan Hidup Tahun 2014 Tingkat Propinsi Jawa Tengah kepada Dr. dr. Budi Laksono, MHSc

5. Penghargaan Kalpataru Sebagai Perintis Lingkungan Hidup Tahun 2014 Tingkat Propinsi Jawa Tengah kepada Marheno Jayanto

6. Penghargaan Kalpataru Sebagai Perintis Lingkungan Hidup Tahun 2014 Tingkat Propinsi Jawa Tengah kepada Sri Ismiyati

Referensi

Dokumen terkait

P ROSIDING S EMINAR N ASIONAL P ROFESIONALISME T ENAGA P ROFESI PJOK| 493 Pada saat olahraga aerobik, metabolisme energi akan berjalan menggunakan pembakaran

Secara metodologi, penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitu : pertama, meliputi pemisahan objek bangunan terhadap objek lainnya dengan menggunakan

Iman dalam Islam bukanlah semata-mata pengetahuan seperti pengetahuan para theologi dan ahli falsafah, bukan pula semata-mata perasaan jiwa yang menerawang seperti perasaan orang

Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam

selain sirih merah dan VCO, herbal lain yang mujarab mengatasi diabetes adalah umbi gadung sebagaimana hasil riset ilmiah Endang sri sunarsih apt Msi,

• Pewarganegaraan ini ada yang pasif – seseorang yang tidak mau diwarganegarakan oleh suatu negara atau tidak mau diberi atau dijadikan WN suatu negara, maka yang bersangkutan

The Research area available in ACM and not yet in MSRC later cross-studied against the Indonesian Informatics and Computer Science curriculum and supporting

Apabila saudara tidak hadir sesuai jadwal yang telah ditetapkan, maka kami anggap saudara mengundurkan diri dan pelelangan kami lanjutkan untuk proses sesuai ketentuan