11 1. Pendahuluan.
Komputer dan mobile device merupakan perangkat media akses informasi yang sangat berkembang pada saat ini. Keduanya banyak digunakan dalam berbagai hal, diantaranya sebagai media pembelajaran. Banyak aplikasi pembelajaran yang berkembang pada saat ini yang memudahkan para siswa untuk lebih mengenal dan belajar serta berinteraksi dengan menggunakan mobile device
[1].
Android merupakan platform untuk perangkat mobile paling populer saat ini
karena lebih dari satu juta perangkat Android baru diaktifkan setiap harinya [2]. Dengan sifatnya yang memiliki basis developer yang besar untuk pengembangan aplikasi, membuat fungsi Android menjadi lebih luas dan beragam. Selain itu,
Android Mobile Application merupakan salah satu media aplikasi yang dapat
digunakan untuk mempelajari dan mensosialisasikan tokoh sejarah, sekaligus
Android Mobile Application dapat menampung cerita, lokasi dan video dalam satu
wadah [1].
Melihat hasil wawancara kuisoner yang dilakukan pada tiga puluh satu siswa dari tiga puluh lima siswa pada SMA Negeri 1 Salatiga kelas IPA 6-4 diperoleh bahwa sebagian besar siswa kurang mengenal tentang asal usul tokoh sejarah. Siswa juga berpendapat bahwa masyarakat saat ini masih belum banyak mengerti akan asal usul tokoh sejarah. Siswa memperoleh informasi tentang tokoh sejarah dunia dari buku sejarah, video sejarah dan website. Namun dalam buku sejarah tidak semua tokoh terdapat dalam satu buah buku, sehingga akan sulit untuk mempelajari tokoh sejarah apabila harus membaca cerita tokoh dari banyak buku sejarah. Begitu juga pada video sejarah, tidak semua tokoh terdapat dalam satu buah video. Semua kondisi tersebut akan lebih mudah diatasi jika semua cerita
dan video tentang tokoh sejarah dunia dan tokoh sejarah nasional ditampung pada
satu wadah dalam bentuk aplikasi untuk mempermudah dalam mempelajari serta mensosialisasikannya. Selain itu sebagian besar siswa setuju untuk dibangun aplikasi guna mensosialisasikan tokoh sejarah dengan presentase sebesar 93,55%. Dan dengan dilakukan wawancara kepada beberapa siswa diperoleh bahwa dua puluh empat orang dari tiga puluh satu orang menyatakan menggunakan Android.
Mempelajari sejarah nasional akan membuat suatu bangsa terutama generasi muda untuk lebih menghargai bangsa dan meneruskan kemerdekaan negara yang salah satu caranya dengan mengenang jasa para tokoh sejarah [3]. Dengan adanya media seperti video, gambar, foto, sketsa, film, peta sketsa dan peta lokasi sejarah, siswa akan lebih aktif serta siswa akan lebih mudah memahami peranan tokoh sejarah [4]. Akan tetapi kurangnya sarana media dalam menyampaikan pelajaran membuat guru susah untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan siswa tentang tokoh sejarah, ditambah lagi siswa hanya dapat mempelajari pada waktu jam sekolah saja khususnya pelajaran sejarah [4].
12
Oleh karena itu tujuan dan manfaat dibangun Aplikasi Media Pembelajaran dan Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Menggunakan Google Maps API dan Youtube API adalah agar para siswa mengerti lokasi kelahiran tokoh, video tentang tokoh, cerita atau peran serta asal usul para tokoh sejarah baik nasional maupun internasional dengan bentuk yang lebih ringkas dan dapat mempelajarinya dimanapun mereka berada. Serta masyarakat yang tidak memiliki
mobile device juga dapat mengetahui melalui media jejaring sosial (facebook,
twitter).
Adapun batasan masalah dalam Aplikasi Media Pembelajaran dan Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Menggunakan Google Maps dan
Youtube API adalah sebagai berikut: a) Tidak semua tokoh sejarah memiliki photo
dan video dalam perjalanan hidupnya. b) Aplikasi ini hanya terbatas pada
platform android dengan sistem operasi 4.0.3 ICS (Ice Cream Sandwich). c)
Tidak membahas keamanan sistem serta web server yang digunakan sebagai penyimpan data. d) Data lokasi tokoh menggunakan data google maps yang terbaru. e) Aplikasi bersifat full internet service.
2. Tinjauan Pustaka.
Pada penelitian sebelumnya yaitu Aplikasi Perpustakaan Online Berbasis
Android dan PHP Menggunakan Protokol JSON membahas tentang pembuatan
sistem pemesanan dan peminjaman buku online berbasis Android yang menggunakan protokol JSON. Pada penelitian tersebut temuan yang didapat adalah proses pengambilan data dari aplikasi client dengan membaca data JSON
yang disediakan oleh webserver sehingga dalam pemesanan dan peminjaman buku online dapat dilakukan dengan cepat.[5].
Penelitian sebelumnya yang membahas tentang Google Maps adalah Implementasi Aplikasi SIG UI Berbasis Web dengan menggunakan Google Maps API. Penelitian ini membahas tentang kondisi geografis dan sosial kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, serta memperlihatkan view serta pencarian lokasi yang berbasis web dengan memanfaatkan Google Maps API. Temuan yang didapat pada penelitian ini adalah peta yang digunakan pada aplikasi menggunakan Google Maps yang memiliki kelebihan dalam menampilkan keadaan geografis dari kampus Universitas Indonesia[6].
Bedasarkan penelitian yang pernah dilakukan sehubungan dengan JSON dan
Google Maps, maka dibangun Perancangan Aplikasi Media Pembelajaran dan
Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Menggunakan Google Maps API
dan Youtube API. Aplikasi ini digunakan untuk memperkenalkan peran,lokasi
tempat asal, video serta asal usul tokoh sejarah Indonesia dan dunia kepada masyarakat khususnya para siswa dengan menggunakan Google Maps dan
Youtube API sebagai media pembelajaran.
13
melalui media. Sehingga media pembelajaran itu adalah merupakan wahana penyalur pesan atau informasi belajar [7].
Tokoh sejarah dapat didefinisikan sebagai “Tokoh” yang berarti seseorang yang memiliki keunikan dan merupakan seseorang yang memegang peranan penting di masyarakat. Sedangkan “Sejarah” itu sendiri merupakan asal-usul atau pengetahuan tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau. Sehingga tokoh sejarah itu dapat diartikan seseorang yang memegang peranan penting dalam peristiwa di masa lampau [8].
Android merupakan sistem operasi bergerak (mobile) yang menggunakan
versi modifikasi dari kernel linux. Sistem ini memiliki berbagai keunggulan sebagai software berbasis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka
(open source), sehingga programmer bisa membuat aplikasi baru didalamnya.
Adanya Android Market (Google Play/Play Store) dalam sistem operasi Android,
menghasilkan ribuan aplikasi baik yang gratis maupun berbayar [9].
MySQL merupakan software sistem manajemen database (DBMS/Database
Management System) yang sangat populer dalam pemrograman web. MySQL
merupakan database yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi
webyang menggunakan databasesebagai sumber dan pegelola datanya [10].
Youtube API merupakan API yang digunakan untuk menyediakan
fungsionalitas youtube kedalam aplikasi android. youtube API menyediakan tampilan sesuai dengan media player yang disediakan pada situs youtube, sehingga user tidak harus membuka situs youtube dan user dihadapkan langsung dengan tapilan media player sederhana yang familiar dengan para user.[11]
Google Maps adalah layanan berbasis web yang memberikan informasi rinci
tentang wilayah geografis dan situs di seluruh dunia. Selain peta jalan konvensional, GoogleMaps juga menawarkan pemandangan udara dan satelit dari banyak tempat. Google Maps Android API memungkinkan pengembang dapat menambahkan peta berdasarkan data Google Maps ke dalam aplikasi Android.
GoogleMapsAndroidAPI secara otomatis menangani akses data ke GoogleMaps
server, download data, tampilan peta, dan merespon gerakan pengguna [12].
3. Metodologi penelitian
14
Gambar 1 Tahapan Penelitian [13]
Dalam Gambar 1 ditunjukan bahwa tahap pertama penelitian adalah mengidentifikasi masalah yaitu pentingnya mempelajari tokoh sejarah baik nasional maupun dunia untuk masyarakat khususnya siswa dengan menggunakan media Aplikasi Android sebagai kumpulan dari media video, buku, dan gambar. Pada tahap kedua penelitian adalah perumusan masalah yang menghasilkan permasalahan bagaimana merancang dan mengimplementasikan Aplikasi Media Pembelajaran dan Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Menggunakan
Google Maps API dan Youtube API. Pada tahap ketiga yaitu penelusuran pustaka,
yaitu mempelajari buku-buku referensi dan hasil penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain guna mendapatkan landasan teori ataupun studi literatur mengenai masalah yang akan diteliti.
Pada tahap keempat penelitian ini adalah perancangan penelitian. Metode perancangan sistem yang dikembangkan dalam Perancangan Aplikasi Media Pembelajaran dan Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Menggunakan
Google Maps API dan Youtube API adalah Prototyping Model yang dimulai dari:
1) Mendengarkan kebutuhan pengguna, 2) Perancangan desain sistem, 3) Evaluasi pengujian sistem sebagai langkah akhir. berikut Gambar 2 merupakan diagram proses perancangan sistem.
Gambar 2Prototype Model [14]
15
tampilan aplikasi, serta penambahan video dan peta. Sehingga muncul rumusan masalah bagaimana mengimplementasikan kebutuhan user tersebut kedalam Perancangan Aplikasi Media Pembelajaran dan Pengenalan Tokoh Sejarah Berbasis Android Menggunakan Google Maps API dan Youtube API. Dimana nanti aplikasi tersebut digunakan pada device android dengan sistem operasi versi 4.0.3 (Ice Cream Sandwich) yang terhubung pada internet sebagai tempat untuk penyimpanan data dan sharing data.
Tahap kedua dalam model prototype yaitu perancangan sistem. Sistem ini dirancang dengan menggunakan dua buah pemakai seperti pada Gambar 3.
Gambar 3Use Case Diagram Sistem
Pada Gambar 3 menggambarkan pemakai pertama yaitu user yang memiliki beberapa fungsi yaitu mencari data tokoh, melihat daftar tokoh yang kemudian dapat di-share oleh user ke media jejaring sosial bedasarkan tokoh yang dipilih pada daftar yang user pilih sebelumnya selain itu user juga dapat melihat tempat asal tokoh dan melihat video para tokoh dengan memilih menu yang sudah disediakan selain itu user juga dapat bermain kuis untuk menilai sejauh mana pengetahuan user dalam mengenali tokoh sejarah baik dunia atau nasional. Pengguna kedua adalah admin yang dapat melihat, menambah, menghapus serta mengedit data, baik data tokoh dunia atau data tokoh nasional
Dalam Activity Diagram sistem user memiliki empat buah menu yaitu tokoh dunia, tokoh nasional, kuis dan about. Untuk melihat tokoh dunia user dapat memilih menu tokoh dunia lalu akan muncul daftar tokoh dunia, dalam activity
daftar tokoh dunia user dapat mencari tokoh yang dicari atau melihat tokoh yang dipilih, jika user ingin membagikan informasi tokoh, user harus memilih salah satu tokoh yang ingin dibagikan informasinya terlebih dahulu, lalu pilih menu bagikan kemudian pilih ke media sosial apa yang ingin digunakan
(facebook/twitter). Apabila user ingin melihat lokasi kelahiran tokoh user dapat
memilih menu lihat lokasi asal tokoh, kemudian user dapat melihat lokasi sekitar kota kelahiran tokoh melalui map yang ditampilkan, dan jika ingin melihat video
user juga dapat memilih menu lihat video tokoh, user dapat melihat video tentang tokoh baik biografi atau cerita tentang bagaimana peran tokoh yang dipilih pada masa lampau. Untuk mengetahui sejauh mana user mengenal para tokoh sejarah,
Melihat Tokoh nasional
Lihat lokasi t okoh nasional
lihat lokasi t okoh dunia Lihat video t okoh nasional
16
user dapat memilih menu kuis, dalam kuis user ditantang untuk menebak photo para tokoh sejarah. Berikut Gambar 4 merupakan Activity Diagram User Menu Tokoh Dunia.
Gambar 4 Activity Diagram User Menu Tokoh Dunia
Pada menu tokoh dunia dan tokoh nasional perancangan sistem yang dibuat hampir sama agar memudahkan user dalam menggunakan sistem. perbedaannya hanya terdapat pada data yang diambil saja sehingga Activity Diagram User menu tokoh dunia dan nasional sama. Gambar 5 merupakan Activity Diagram User Menu Tokoh Nasional.
Gambar 5 Activity Diagram User Menu Tokoh Nasional
User Aplicat ion Serv er
menu aplicat ion
t okoh dunia t okoh nasional About
lihat t okoh dunia
share cari t okoh dunia
St art aplicat ion
daf t ar t okoh dunial
back
query get dat a pilih t okoh dunia
daf t ar t okoh dunia
query search dat a
query select dat a
t okoh dunia t okoh nasional About
lihat t okoh nasional
share cari t okoh nasional
St art aplicat ion
daf t ar t okoh nasional
back
query get dat a pilih t okoh nasional
daf t ar t okoh nasional
query search dat a
query select dat a
17
Class diagram mendiskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai
macam hubungan statis yang terjadi. Dalam Class Diagram juga menunjukkan properti dan operasi sebuah kelas dan batasan yang terdapat dalam hubungan dengan objek. Class JSONParser disini merupakan class yang menghubungkan aplikasi dengan file PHP yang berfungsi mengambil data pada basis data pada
webserver dan Class JSONcontroller merupakan class yang menyediakan
kebutuhan data yang digunakan pada masing masing class dalam bentuk JSON. Berikut ini Gambar 6 merupakan class diagram system.
Gambar 6 Class diagram System
Sedangkan untuk Deployment Diagram System menggambarkan sistem menggunakan webserver sebagai hosting untuk menjalankan basis data MySQL
yang terhubung pada aplikasi administrator untuk admin dalam memanajemen data yang menggunakan web browser. Webserver juga dapat diakses pada aplikasi client dengan menggunakan prangkat Android. Aplikasi client pada perangkat
Android juga terhubung pada Google Maps Server dan Youtube Server dengan
menggunakan Google Play Service. berikut Gambar 7 merupakan Deployment Diagram System. + login. set OnClickList ener() + t okohdunia. set OnClickList ener() + t okohnasional. set OnClickList ener() + about . set OnClickList ener() t okohdunia< < ent it y> >
+ list : List View + cari. set OnclickList ener()
t okohnasional< < ent it y> > + list : List View + cari. set OnClickList ener()
JSONparser< < boundary> > + Jobjct : JSONObject + json: St ring + is: I nput St ream + JSONparser() + get JSONFromurl() + makeHt t pRequest ()
JSON< < cont roller> > + pDialog: Progressdialog + onPreExecut e() + JSONparser() + doI nBackground() + onPost Execut e() + list . set OnI t emClickList ener()
I sit okohnasional< < ent it y> > + t ag_id: St ring + Deskripsipendek: Text view + deskripsi: Text View + image: I mageView + JSONcont roller() + imageLoader() + share. onClickList ener() + onCreat e(Bundle) + onCreat eCont ext Menu() + onCont ext I t emSelect ed() I sit okohdunia < < ent it y> >
+ t ag_id: St ring + Deskripsipendek: Text view + deskripsi: Text View + image: I mageView + JSONcont roller() + imageLoad() + share. onClickList ener() + OnCreat e(Bundle) + onCreat eCont ext Menu() + onCont ext I t emSelect ed()
About + Yout ubeDeveloperKey: St ring + Recovery_dialog_Request : int + get Yout ubePlayerProvider() + onAct ivit yResult () + onI nit ializat ionFailure() + onI nit ializat ionSucces() LoadVideod
+ vlink: St ring + vlinkd: St ring + yplayer: YouTubePlayer + Yout ubeDeveloperKey: St ring + Recover_dialog_request + get Yout ubePlayerProvider() + onAct ivit yResult () + onI nit ializat ionFailure() + onI nit ializat ionSucces()
Gm aps + onTouch(View, Mot ionEvent )
int roducing + jenist okohList : List < St ring> + regionsMap: Map< St ring, Boolean> + correct Answer: St ring + Tot aljawaban: St ring + correct ansswers: int + barisJAwaban: int + random: Ramdom + handler: Handler + shakeAnimat ion: Animat ion + answer: Text View + quest ionnumber: Text View + phot oview: I mageView + but t onTableLayout : TableLayout + reset quiz()
18
Gambar 7 Deployment Diagram System
Desain tampilan interface dalam sistem yang dibuat menggunakan desain yang simple dan mudah digunakan oleh user, desain yang dibuat tentunya bedasarkan perancangan sistem yang telah dirancang sebelumnya, ditambahkan sedikit warna serta background agar aplikasi tampak lebih menarik. Gambar 8 berikut merupakan desain sistem pada bagian menu dan Gambar 9 merupakan desain tampilan kuis.
Gambar 8 Desain Interface Menu Gambar 9 Desain Tampilan Kuis
Bedasarkan perancangan sistem sebelumnya, user dalam melihat data tokoh nasional dan data tokoh dunia hampir sama maka desain kedua interface juga sama, desain interface keduanya dibuat sama agar memudahkan user dalam melihat data, dan agar user memahami fungsi dari beberapa tombol dengan mudah. Berikut Gambar 10 merupakan desain daftar tokoh dan Gambar 11 merupakan desain interface untuk user dalam melihat data.
Perangkat adm in
Web Browser Web Browser
Server
Web PHP
Server Mysql Web PHP
Server Mysql
Perangkat Client Aplikasi client
Google Play service Aplikasi client
Google Play service Google m aps server
Google Maps API Google Maps API
19
Gambar 10Desain daftar tokoh Gambar 11 Desain Lihat Tokoh
Tahap ketiga pada metode prototyping merupakan tahap evaluasi prototype
dimana prototype pertama diuji oleh beberapa pengguna untuk diuji. Pengujian ini dilakukan guna melihat kelayakan sistem sehingga mampu memenuhi kebutuhan pengguna. Para pengguna memberikan masukan atau saran yang kemudian digunakan untuk mengembangan prototype kedua yang kemudian diujikan kembali kepada para pengguna. Tahap ketiga dinyatakan selesai jika kebutuhan dan saran para tester telah terpenuhi dan jika belum terpenuhi maka dikembalikan pada tahap sebelumnya. Pada proses pembuatan prototype terdapat tiga versi. Versi pertama adalah pembuatan aplikasi client sesuai permintaan user. Kemudian versi kedua membuat web admin dan menghubungkan aplikasi client dengan
server. Kemudian versi ketiga adalah penambahan menu video dan lokasi tokoh
pada aplikasi client.
Pada Gambar 1 menunjukkan pada tahap kelima penelitian ini adalah pengumpulan data, pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka dari beberapa buku dan pengambilan data video tentang seberapa besar pemahaman serta pentingnya mengenali para tokoh sejarah pada saat ini. Kemudian pada tahap keenam dalam penelitian ini adalah pengolahan data kuisoner serta memasukkan data yang dibutuhkan sistem dengan memasukkan data yang didapat sebelumnya pada basis data server. Setelah tahapan pengolahan data selesai dilakukan tahap terakir dalam tahapan penelitian yaitu menyimpulkan hasil dengan menyusun laporan skripsi, jurnal dan slide presentasi.
4. Hasil dan Pembahasan
Implementasi sistem adalah merupakan hasil dari implementasi prototipe yang terakhir yang sudah memenuhi kebutuhan user bedasarkan perancangan sistem yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi yang dibahas meliputi implementasi aplikasi untuk sisi client. Tampilan yang muncul ketika aplikasi mulai dijalankan pertama kali adalah splash screen. Splash screen
20
aplikasi akan menampilkan form menu utama seperti yang dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12 Form menu utama
Pada Gambar 12 menunjukkan form menu utama berisi 4 menu utama yaitu menu tokoh dunia, menu tokoh nasional, menu kuis, dan yang terakhir menu
about yang ditampung pada sebuah sliding drawer. Menu tokoh dunia digunakan
untuk melihat siapa saja yang termasuk pada daftar tokoh dunia. Pada menu tokoh nasional digunakan untuk melihat siapa saja yang termasuk pada daftar tokoh nasional. Pada kedua menu tersebut terdapat proteksi ada atau tidaknya koneksi internet pada gadget, jika tidak ada koneksi internet, user tidak dapat melihat daftar tokoh sejarah pada kedua menu tersebut. Jika terdapat koneksi internet pada ponsel apabila kedua menu itu dipilih akan muncul loading yang kemudian jika proses pengambilan data berakhir akan muncul list menu dari tokoh nasional dan tokoh dunia seperti yang ditampilkan pada Gambar 13.
Gambar 13 Form daftar tokoh dunia dan nasional
Pada Gambar 13 menunjukkan form daftar tokoh dunia dan form daftar tokoh nasional dalam bentuk listview. Daftar tokoh yang ditampilkan pada item dalam
listview merupakan data tokoh yang diambil dari basis data pada web server, pada
21
kategori tokoh. Pada bawah form daftar tokoh dunia dan nasional terdapat textfield
dan sebuah button yang digunakan untuk mencari tokoh bedasarkan nama tokoh. Jika salah satu tokoh pada listview dipilih maka akan muncul form deskripsi tokoh seperti pada Gambar 14.
Gambar 14 Form deskripsi tokoh nasional dan dunia
Pada Gambar 14 menujukkan form yang berisi tentang deskripsi tokoh dunia dan tokoh nasional di dalam form terdapat imageview photo tokoh, textview
kategori tokoh, textview asal tokoh, textview negara tokoh, textview data video
tokoh, textview deskripsi tokoh, dan textview cerita tokoh. Pada bagian bawah
form deskripsi tokoh terdapat dua buah button, yaitu button untuk menampilkan menu format share data dan button untuk menampilkan menu media. Pada button
menu format share jika dipilih akan terdapat contextmenu terdiri dari format share
facebook, format share twitter, dan format share text. Pada button menu media
digunakan untuk menampilkan menu media yang terdapat contextmenu terdiri dari lihat lokasi asal tokoh dan lihat video tokoh seperti pada Gambar 15
Gambar 15 Contextmenu pada button share dan button media
Pada Gambar 15 menunjukkan contextmenu pada button share yang memiliki
menuitem format share text, format share facebook, dan format share twitter.
Format text yang dishare hampir sama, yaitu beberapa text yang disertai link
22
jumlah maksimal karakter pada twitter dan beberapa media sosial lainnya. Perintah yang digunakan untuk membagikan text sama seperti pada Kode Program 2.
Kode Program 1 Perintah Untuk Membagikan Text
1 Intent sendIntent3 = new Intent(android.content.Intent.ACTION_SEND); 2 sendIntent3.setType("text/plain");
3 String kate = kategori.getText().toString();
4 sendIntent3.putExtra(android.content.Intent.EXTRA_SUBJECT, nama); 5 sendIntent3.putExtra(android.content.Intent.EXTRA_TEXT,nama + " adalah merupakan salah satu tokoh "
+ kate
+ " selengkapnya di
http://remethistory.site88.net/Sejarah_2/viewdunia.php?kode= + kode);
" 6 startActivity(Intent.createChooser(sendIntent3, "share media"));
Pada Kode Program 1 baris ke-1 merupakan kode yang digunakan untuk memanggil kelas Intent yang digunakan untuk menampilkan media yang akan digunakan untuk membagikan data, pada baris ke-2 merupakan kode yang digunakan untuk menentukan jenis data yang akan dibagikan, baris ke-3 sampai baris ke-5 merupakan kode untuk memasukkan data yang akan dibagikan dan pada baris ke-6 kode yang dipanggil untuk mengaktifkan pilihan media yang akan digunakan untuk membagikan data. Pada Gambar 15 contextmenu button media memiliki menuitem lihat daerah asal tokoh, dan lihat video tokoh. Pada menuitem
lihat daerah asal tokoh berfungsi untuk menampilkan form yang berisi map daerah asal tokoh yang didapat dari Google Maps yang dapat dilihat pada Gambar 16.
Gambar 16 Form Peta Lokasi Asal Tokoh
Pada Gambar 16 menunjukkan form peta lokasi asal tokoh yang menampilkan
map yang ada pada Google Maps, pada map yang ada pada form jika disentuh akan muncul animasi zooming mode dan mengubah sudut pandang sehingga map
23
Kode Program 2 Perintah Untuk Menampilkan Map 3D Lokasi Asal Tokoh
1 map.moveCamera(CameraUpdateFactory.newLatLngZoom(s, 15)); 2 map.setBuildingsEnabled(true);
3 map.isBuildingsEnabled();
4 map.animateCamera(CameraUpdateFactory.zoomIn());
5 map.animateCamera(CameraUpdateFactory.zoomTo(10), 2000, null); 6 CameraPosition cp = new CameraPosition(s, 17, 20, 90); 7 map.animateCamera(CameraUpdateFactory.newCameraPosition(cp));
Dalam Kode Program 2 pada baris ke-1 kode digunakan untuk seting map sesuai koordinat kota, kemudian baris ke-2 dan ke-3 merupakan kode untuk mengaktifkan tekstur gedung dalam peta, lalu baris ke-4 dan ke-5 digunakan untuk membuat zoomanimation, dan yang terakhir baris ke-6 dan ke-7 merupakan kode untuk menyeting perubahan sudut pandang ketika peta disentuh agar terlihat 3D. Untuk mendapatkan data peta dari Google Maps aplikasi yang dibangun memanfaatkan Google maps API, sehingga dibutuhkan API key yang dapat dilihat pada Kode Program 3.
Kode Program 3 API key pada Manifest Android
1 <meta-data
2 android:name="com.google.android.maps.v2.API_KEY" 3 android:value="AIzaSyAsAXw2ghPLAwIJ2dbeGM_q4grwOWVRUhA" />
Pada Kode Program 3 baris kode ke-1 sampai dengan baris kode ke-3 menunjukkan API Key yang merupakan Aplication Program Interface Key yang digunakan aplikasi Android untuk menghubungkan aplikasi dengan server Google
untuk mengakses Google Maps server atau Youtube server dengan melakukan pendaftaran pada Google API Console sebelumnya. ditempatkan pada tag meta
-data yang terdiri dari parameter android:name untuk memasukkan nama APIKey
dan android:value untuk memasukkan API Key. Pada Gambar 15 contextmenu
pada button media terdapat menuitem lihat video tokoh yang berfungsi untuk menampilkan form yang berisi video tokoh yang dapat dilihat pada Gambar 17.
Gambar 17 Form video tokoh
Pada Gambar 17 menampilkan form yang berisi YouTubePlayerView yang diambil dari google melalui Youtube API. Sama seperti pada Google Maps, untuk menampilkan YouTubePlayerView dibutuhkan API key dari Google API Console,
24
youtube. Perintah untuk menampilkan YouTubePlayerView dapat dilihat pada
Kode Program 6.
Kode Program 6 Perintah Untuk Menampilkan Youtubeplayerview
1 setContentView(R.layout.activity_you_tube_api); 2 YouTubePlayerView youTubeView
=(YouTubePlayerView)findViewById(R.id.youtube_view);
3 youTubeView.initialize("AIzaSyAsAXw2ghPLAwIJ2dbeGM_q4grwOWVRUhA", this); 4 yplayer.cueVideo(vlinkn);
Pada Kode Program 6 baris ke-1 merupakan kode program untuk seting tampilan form sesuai dengan activity pada youtube API, baris ke-2 sampai ke-3 merupakan kode program untuk menyediakan dan mengambil
YouTubePlayerView kedalam form sesuai dengan API key dari Google API
Console, dan yang terakhir pada baris ke-4 merupakan kode program untuk
menampilkan video kedalam YouTubePlayerView dengan menggunakan tokenkey
pada youtube. Pada Gambar 12 form menu utama terdapat menu kuis yang memiliki fungsi untuk bermain pada form kuis. Pada form kuis terdapat
imageview dan sembilan buah button jawaban yang enam diantaranya
disembunyikan sebagai tahap termudah sehingga awal permainan hanya terdapat tiga buah button jawaban. User diminta menebak siapa nama tokoh yang muncul pada imageview. User diminta menjawab lima puluh tokoh, setelah pertanyaan terakhir user akan melihat nilai dalam bentuk presentase yang dapat dibagikan ke media jejaring sosial. Form kuis dapat dilihat pada Gambar 18
Gambar 18 Form Kuis
Setelah aplikasi selesai dibangun kemudian dilakukan pengujian alpha
dengan menggunakan metode black-box dengan hasil yang dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Hasil pengujian Black-box aplikasi client
Proses Hasil yang diharapkan
Hasil yang muncul Kesimpulan
Klik menu tokoh dunia
Menampilkan daftar list
tokoh dunia
Form berisi list tokoh dunia muncul
25
Form berisi list tokoh nasional muncul
Form berisi deskripsi tentang aplikasi muncul
Sukses
Pilih list
daftar tokoh
Menampilkan detail profil data tokoh
Form berisi profil data tokoh muncul
Dialog share muncul Sukses
Pilih menu lihat lokasi tokoh
Menampilkan kota asal tokoh dalam bentuk 3D
Form peta berisi kota asal tokoh dalam bentuk 3D muncul
Formvideo berisi video
tokoh muncul dapat diputar
Sukses
Implementasi pada sisi web server dapat digunakan oleh user hanya untuk melihat data tokoh sejarah melalui link yang disosialisasikan dari aplikasi, sehingga user yang tidak memiliki device android dapat melihat dan mempelajari tokoh sejarah lebih lengkap seperti pada Gambar 18.
Gambar 19 Tampilan user melihat data tokoh
Tampilan yang pertama kali muncul pada sisi server saat admin membuka
web server adalah form login, daftar tokoh sejarah dunia dan daftar tokoh sejarah
26
Gambar 20 Tampilan tambah data tokoh pada web
Untuk mengolah data tokoh sejarah admin dihadapkan dengan tampilan tabel yang memuat keseluruhan data tokoh sejarah, link yang digunakan untuk memilih data tokoh yang akan diedit dan link untuk menghapus data, tampilan yang digunakan baik tokoh sejarah dunia dan nasional sama, yang dapat dilihat pada Gambar 21.
Gambar 21 Tampilan tabel untuk edit data
27
Tabel 2 Tabel pengujian black box aplikasi web
Proses Hasil yang diharapkan Hasil yang muncul Kesimpulan
Login admin
Admin dapat masuk ke managemen data
Admin masuk ke form managemen data
Sukses
Lihat data User dan admin dapat melihat data tokoh dunia dan nasional
Admin dan user dapat melihat data tokoh dunia dan nasional
Sukses
Tambah data
Admin dapat menambah data tokoh dunia dan nasional
Data tokoh dunia dan nasional berhasil ditambahkan
Sukses
Edit data Admin dapat mengubah data tokoh dunia dan nasional
Data tokoh nasional dan dunia dapat diubah
Data tokoh nasional dan dunia dapat dihapus
Sukses
Tahap selanjutnya dilakukan pengujian betha pada aplikasi client dengan menggunakan metode Likert kepada 31 siswa di SMA NEGERI 1 Salatiga kelas IPA 6-4 dan mendapatkan hasil bedasarkan beberapa pertanyaan yang dapat dilihat dalam Tabel 3.
Tabel 3 Hasil kuisoner pengujian betha
No Pertanyaan Hasil
1 Interface pada aplikasi Remethistory
sudah menarik?
94,62%
2 Aplikasi Remethistory mudah digunakan?
90,32%
3 Aplikasi Remethistory dapat
membantu mensosialisasikan tokoh sejarah?
75,26%
4 Informasi tentang tokoh yang diberikan mudah dipahami?
84,94%
5 Aplikasi Remethistory sudah memberikan manfaat yang diinginkan?
82,79%
6 Tutorial penjelasan dan cara bermain kuis mudah dipahami?
90,32%
7 Fungsi map lokasi tokoh sejarah berjalan dengan baik?
76,34%
8 Fungsi video tokoh sejarah berfungsi dengan baik?
84,94%
Pada Tabel 3 dalam pengujian betha yang telah dilakukan dengan menggunakan metode Likert didapat kesimpulan bahwa aplikasi memiliki
28
membantu mensosialisasikan tokoh sejarah dengan informasi yang mudah dipahami dan memberikan manfaat yang diinginkan, serta map lokasi tokoh sejarah dan video tokoh sejarah berfungsi dengan baik, hal itu ditunjukkan pada tabel pengujian betha dengan tingkat kepuasan di atas 66.6% [15].
5. Simpulan
Bedasarkan hasil penelitian dan pengujian aplikasi dengan dibuatnya aplikasi media pembelajaran dan pengenalan tokoh sejarah berbasis Android dengan menggunakan Google Maps API dan Youtube API memiliki kesimpulan bahwa aplikasi mampu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan minimnya pengetahuan para siswa tentang tokoh sejarah. Dengan menggunakan media yang dapat menampung cerita yang disuguhkan dalam bentuk teks, video yang memanfaatkan Youtube, dan peta yang memanfaatkan Google Maps dalam satu buah aplikasi mobile Android, serta dengan ditambahkannya fitur kuis di dalamnya membuat aplikasi menjadi lebih menarik dan dapat dipelajari dimanapun mereka berada. Selain itu dengan adanya menu share siswa yang tidak memiliki mobile device dapat mempelajari melalui link yang dibagikan melalui media jejaring sosial.
Saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya yaitu dengan memanfaatkan Google Cloud Message dimana aplikasi akan menerima pesan saat admin mengupdate data terbaru. Aplikasi ini juga dapat dikembangkan dalam bentuk multiplatform yang dapat digunakan selain pada platform Android,
sehingga selain para pengguna OS android dapat menggunakan aplikasi ini. Dan aplikasi dapat ditambahkan timeline tokoh untuk mengetahui siapa saja tokoh yang hidup pada kurun waktu tertentu.
6. Daftar Pustaka.
[1] Santoso, L Luhuring. 2012. Android Untuk Pendidikan,
Januari 2014.
[2] Android Developer. 2013. Android, the world's most popular mobile
platform http://developer.android.com/about/index.html. Diakses tanggal
17 Januari 2014.
[3] Kartodirdjo, Sartono. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, Pt. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1992, hlm. 258.
[4] Padi, A.A . 2010. Mengaktifkan Pengajaran Sejarah Melalui Media, Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
[5] Kusumatuti, Febriani. 2012. Aplikasi Perpustakaan Online Berbasis
Android dan PHP Menggunakan Protokol JSON, Depok: Universitas
Gunadarma
[6] Ichtiara, Cita. 2008. Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Universitas Indonesia (UI) Berbasis Web dengan Menggunakan
29
[7] Nurseto, Tejo. 2011. Membuat Media Pembelajaran yang Menarik,
Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
[8] Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2008. Kamus Besar Bahasa
Indonesia,
Februari 2014.
[9] Burnette, Ed. 2009. Hello, Android: Introducing Google's Mobile
Development Platform 2nd. USA: Pragmatic Bookshelf.
[10] Sutarman. 2000. Seri Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Penerbit Andi.
[11] Google Maps Developer. 2013. Documentation Google Maps Android API v2, https://developers.google.com/maps/documentation/android/intro Diakses tanggal 12 Maret 2014.
[12] Google Maps Developer. 2013. YouTube data API (v3),
Diakses tanggal 27 Maret
2014.
[13] Hazibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu
Komputer Dan Teknologi Informasi. Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Indonesia.
[14] Pressman, Roger. 2001. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi
(Buku Satu), Terjemahan: Harnaningrum LN, edisi kedua, Yogyakarta:
Andi.