• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH AYAT DAN HADITS PENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH AYAT DAN HADITS PENDIDIKAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH AYAT DAN HADITS PENDIDIKAN

SURAH AL – ALAQ 1 -19

“Ditujukan untuk memenuhi tugas”

Mata Kuliah

: Ayat dan Hadits Pendidikan

Dosen

: Dr. H. M. Sofyan MA

Dra. Hj. Anida MA

Jurusan

: Tarbiyah - PAI (VI-A)

Di susun Oleh

Kelompok 1 ( Satu )

Harist Muslim

Yusrah

Rizka Ramadhanti

Zakiah

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM JAM’IYAH

MAHMUDIYAH TANJUNG PURA - LANGKAT

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt karena berkat rahmat Nya penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.Makalah ini merupakan makalah Ayat an Hadits Pendidikan yang membahas “ Surah Al - Alaq 1-19 ”.Secara khusus pembahasan dalam makalah ini diatur sedemikian rupa sehingga materi yang disampaikan sesuai dengan mata kuliah. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi . oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada:

1.Bapak / Ibu dosen Dr. H. M. Sofyan MA Dra. Hj. Anida MA mata kuliah Ayat dan Hadits Pendidikan yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada kami sehingga kami termotivasi dan menyelesaikan tugas makalah ini.

2. Orang tua, teman dan kerabat yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas makalah ini selesai.

Kami sadar, bahwa dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak kesalahan.Untuk itu kami meminta maaf apabila ada kekurangan. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna meningkatkan kualitas makalah penulis selanjutnya. Kebenaran dan kesempurnaan hanya Allah-lah yang punya dan maha kuasa .Harapan kami, semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberikan manfaat tersendiri bagi generasi muda islam yang akan datang, khususnya dalam bidang Ayat dan Hadits Pendidikan .

(3)

Tim Penyusun Kelompok 1 ( Satu )

(4)

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB I...1

PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah...1

C. Tujuan Pembahasan...1

BAB II...2

PEMBAHASAN...2

A. Ayat dan terjemahan Q.S. Surah Al – Alaq ayat 1- 19...2

B. Mufradat Ayat...3

C. Asbabun Nuzul Q.S Al – Alaq 1-19...3

D. Kandungan Surah Al-Alaq:...4

E. Nilai – Nilai Pendidikan dalam Surah Al – Alaq...6

BAB III...9

PENUTUP...9

A. Kesimpulan...9

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia diciptakan Allah dengan berbagai potensi yang dimilikinya, tentu dengan alasan yang sangat tepat potensi itu harus ada pada diri manusia, sebagaimana sudah diketahui manusia diciptakan untuk menjadi khalifatullah fil ardh. Potensi yang dimiliki manusia tidak ada artinya kalau bukan karena bimbingan dan hidayah Allah yang terhidang di alam ini. Namun manusia tidak pula begitu saja mampu menelan mentah-mentah apa yang dia lihat, kecuali belajar dengan megerahkan segala tenaga yang dia miliki untuk dapat memahami tanda-tanda yang ada dalam kehidupannya. Tidak hanya itu, manusia setelah mengetahui wajib mengajarkan ilmunya agar fungsi kekhalifahan manusia tidak terhenti pada satu masa saja, Dan semua itu sudah diatur oleh Allah SWT.

Menuntut ilmu merupakan kewajiban dan kebutuhan manusia. Tanpa ilmu manusia akan tersesat dari jalan kebenaran. Tanpa ilmu manusia tidak akan mampu merubah suatu peradaban. Bahkan dirinyapun tidak bisa menjadi lebih baik.

B. Rumusan Masalah

(6)

5. Bagaimana nilai – nilai pendidikan yang terkandung dalam Surah Al – Alaq ayat 1- 19?

C. Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui ayat dan terjemahan Surah Al – Alaq 1- 19. 2. Untuk mengetahui mufradat Surah Al – Alaq ayat 1- 19. 3. Untuk mengetahui asbabun Nuzul Surah Al – Alaq ayat 1- 19. 4. Untuk mengetahui penjelasan ayat Surah Al – Alaq ayat 1- 19.

5. Untuk mengetahui nilai – nilai pendidikan yang terkandung dalam Surah Al – Alaq ayat 1- 19.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Ayat dan terjemahan Q.S. Surah Al – Alaq ayat 1- 19

ققلقخق يذذللقا كقبلذرق مذسسابذ أسرققسا

(

١

)

)

ققلقعق نسمذ نقاسقنسإذلسا ققلقخق

٢

)

ممرقكسأقلسا كقبلمرقوق أسرققسا

(

٣

)

مذلقققلسابذ مقللقعق يذذللقا

(

٤

)

مسلقعسيق مسلق امق نقاسقنسإذلسا مقللقعق

(

٥

)

ىغقطسيقلق نقاسقنسإذلسا نلقإذ اللقكق

(

٦

)

ىنقغستقسسا همآرقنسأق

(

v

)

ىعقجسرلملا كقبلذرق ىلقإذ نلقإذ

(

٨

)

ىهقنسيق يذذللقا تقيسأقرقأق

(

٩

(

اددبسعق

)

ىللقصق اذقإذ

١٠

)

ىدقهملسا ىلقعق نقاكق نسإذ تقيسأقرقأق

(

١١

)

ىهقنسيق يذذللقا وسأق

(

١٢

(

تقيسأقرقأق

)

ىللقوقتقوق بقذلقكق نسإذ

١٣

)

ىرقيق هقللقلا نلقأقبذ مسلقعسيق مسلقأق

(

١٤

(

اعدفقسسنقلق هذتقنسيق مسلق نسئذلق اللقكق

)

ةذيقصذانلقلابذ

١٥

)

ةقئقطذاخق ةقبقذذاكق ةقيقصذانق

(

١٦

)

هميقدذانق عمدسيقلسفق

(

١٧

)

ةقيقنذابقزلقلا عمدسنقسق

(

١٨

)

بسرذتققساوق دسجمسساوق همعسطذتم الق اللقكق

(

١٩

(

Artinya:

1. "Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang menciptakan ( 2 )Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

2. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, 3. Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam .

(7)

5. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, 6. karena dia melihat dirinya serba cukup.

7. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali mu. 8. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang, 9. seorang hamba ketika dia mengerjakan shalat,

10. bagaimana pendapatmu jika orang yang dilarang yaitu Rasulullah s.a.w. itu berada di atas kebenaran,

11. atau dia menyuruh bertakwa kepada Allah?

12. Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?

13. Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?

14. Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti [berbuat demikian] niscaya Kami tarik ubun-ubunnya ,

15. yaitu ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. 16. Maka biarlah dia memanggil golongannya untuk menolongnya 17. kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah,

18. sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah dirimu kepada Tuhan

B. Mufradat Ayat

Mufradat Arti Mufradat Arti Mufradat Arti

أسرققسا

Bacalah

يذذللقا

ققلقخق

Yang

menciptakan

ققلقعق نسمذ

dari segumpal darah.

ممرقكسأقلسا

Sangat

Mulia

مقللقعق

مذلقققلسابذ

Dia megajar

dengan kalam

مسلقعسيق مسلق امق

Apa yang tidak diketahui

ىعقجسرلملا

Tempat

kembali

يذذللقا

ىهقنسيق

Orang yang

melarang

ىغقطسيقلق

Benar Benar Keterlaluan

ىللقوقتقوق بقذلقكق نسإذ

Jika dia

mendustaka n dan dia berpaling

اعدفقسسنقلق

Niscaya kami

pegang

ةذيقصذانلقلابذ

Di ubun ubunya

ةقبقذذاكق

Pendusta

ةقئقطذاخق

Salah / Durhaka

ةقيقنذابقزلقلا

Zabaniyah

هميقدذانق عمدسيقلسفق

Maka

panggilah kaumnya

همعسطذتم الق

Jangan kalian

patuh padanya

بسرذتققساوق

Dan

dekatkanlah

C. Asbabun Nuzul Q.S Al – Alaq 1-19

(8)

tidak ubahnya seperti Al-syarh wa Al-bayan (penjelasan dan keterangan). Ayat pertama sampai kelima adalah ayat yang diturunkan pertama kali oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw, yaitu pada waktu ia berkhulwat di gua Hira’. Asbabun nuzulnya adalah adanya problema aktual yang dihadapi ummat yang menjadi sebab umat tersebut jatuh kedalam lubang jahiliyah, yaitu :

1) Karena mereka menyekutukan Tuhan (syirik);

2) Karena mereka tidak mengetahui tentag siapa dirinya dan apa tugas yang harus dilakukan;

3) Karena mereka membiarkan dirinya berada dalam kebodohan.

D. Kandungan Surah Al-Alaq:

Ayat ke-1:

Ayat ini mengandung perintah agar mamusia memiliki keimanan, yaitu berupa keyakinan terhadap adanya kekuasaan dan kehendak Allah, juga mengandung pesan ontologis tentang sumber ilmu pengetahuan. Ayat-ayat Allah terdiri dari yang tertulis (Al-Qurán), tidak tertulis (keadaan jagat raya), dan yang ada pada diri manusia. Dari berbagai ayat tersebut jika telaah secara cermat, diobseravasi, diidentifikasi, dikategorikan, dibandingkan, dianalisa, dan disimpulkan dapat menghasilkan ilmu pengetahuan. Membaca ayat-ayat Allah didalam Al-Qurán dapat menghasilkan ilmu agama Islam seperti; Fiqh, Tauhid, Akhlak dsb. Membaca ayat-ayat Allah yang ada di jagat raya dapat menghasilkan sains seperti Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Geologi, Botani, dsb. Selanjutnya membaca ayat-ayat Allah yang ada pada diri manusia dari segi fisiknya menghasilkan ilmu kedokteran, ilmu tentang raga, dan dari segi tingkah lakunya menghasilkan ilmu ekonomi, ilmu politik, sosiologi, antropologi, dsb. Pemanfaatan ilmu-ilmu tersebut harus ditujukan dengan mendekatkan diri dan terus beribadah kepada Allah SWT. 1

Ayat ke- 2:

Ayat kedua ini mengandung informasi tentang pentingnya memahami asal-usul proses dan kejadian manusia dengan segenap potensi yang ada dalam dirinya.

(9)

Untuk itu kesadaran manusia dapat timbul dalamn dirinya agar kelak diakhirat kita dapat mempertanggung jawabkan segala perbuatan kita selama didunia. Dalam ayat ini juga dapat kita rumuskan tujusn pendidikan yaitu, adalah upaya membina jasmani dan rohani manusia dengan segenap potensi yang ada pada keduanya secara seimbang sehingga dapat melahirkan manusia yang seutuhnya. Pelajaran agama misalnya untuk ditujukan untuk membina sikap keberagaman, pelajaran matematika ditujukan untuk membina potensi berpikir, pelajaran sejarah ditujukan untuk membina potensi bermasyarakat,dsb. Ayat ke- 3:

Dalam ayat ketiga ini mengandung arti tentang mengenali, mengidentifikasi, mengklasifikasi, membandingkan, menganalisa, menyimpulkan, membina, dan membuktikan. Dengan demikian ayat ini erat kaitannya dengan metode pendidikan. Sebagaimana halnya dijumpai pada metode Iqra dengan sifat Tuhan yang Maha Mulia.

Ø Ayat ke- 4 & 5:

Didalam ayat ini mengandung pengertian tentang al-qalam yaitu sesuatu yang agak keras seperti kuku dan kayu, yang secara khusus digunakan untuk menulis. Menurut Al-Maraghi al-qalam adalah dan alat yang keras yang tidak mengandung unsur kehidupan, dan tidak pula mengandung unsur pemahaman. Maksudnya disini ialah al-qalam adalah sesuatu yang bias digunakan oleh manusia untuk mengetahui atau mengembangkan ilmu pengetahuan dengan mudah melalaui al-qalam tersebut. Jadi al-qalam adalah alat-alat yang digunakan untuk menyimpan sesuatu, misal pada perkembangan saat ini yaitu alat pemotret berupa kamera, alat penyimpan data berupa komputer, alat perekam berupa recording, mikro film, video compact disc (VCD), dll. Berupa alat yang dapat menunjang pendidikan.

Ø Ayat ke- 6-13:

(10)

beribadah kepada Allah SWT dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di akhirat kelak. Untuk itu manusia harus dididik dengan menggunakan kurikulum yang komprehensif, yaitu kurikulum yang tidak hanya memuat materi pendidikan agama, tetapi harus memuat materi pendidikan umum. Karna pendidikan agama dan pendidikan umum sama-sama dibutuhkan oleh manusia. 2

Ayat ke- 14-19:

Pada pada ayat ke 14-19 ini berisi tentang kekuasaan Allah, yaitu bahwasannya Ia Berkuasa untuk menciptakan manusia, serta memberikan nikmat dan karunia berupa memberikan kemampuan membaca kepada Nabi Muhammad SAW, walaupun sebelumnya Beliau belum pernah belajar membaca. Selain itu sifat Allah yang Maha Melihat terhadap segala sesuatu perbuatan yang dilakukan oleh manusia serta Allah berhak memberikan balasan yang setimpal sesuai dengan perbuatan manusia tersebut. Dari uraian tersebut dapat diambil kesimpulan tentang Pendidikan yaitu merumuskan tujuan pendidikan, yaitu agar manusia senantiasa menyadari dirinya sebagai ciptaan Allah yang harus patuh dan tunduk pada-Nya.

E. Nilai – Nilai Pendidikan dalam Surah Al – Alaq

Ar-Razi menguraikan dalam tafsirnya,3 bahwa pada dua ayat pertama

disuruh membaca di atas nama Tuhan yang telah mencipta, adalah mengandung qudrat, dan hikmat dan ilmu dan rahmat. Semuanya adalah sifat Tuhan. Dan pada ayat yang seterusnya seketika Tuhan menyatakan mencapai ilmu dengan qalam atau pena, adalah suatu isyarat bahwa ada juga di antara hukum itu yang tertulis, yang tidak dapat difahamkan kalau tidak didengarkan dengan seksama. Maka pada dua ayat pertama memperlihatkan rahasia Rububiyah, rahasia Ketuhanan. Dan di tiga ayat sesudahnya mengandung rahasia Nubuwwat, Kenabian. Dan siapa Tuhan itu tidaklah akan dikenal kalau bukan dengan perantaraan Nubuwwat, dan nubuwwat itu sendiri pun tidaklah akan ada, kalau tidak dengan kehendak Tuhan.

1. Ayat 1

2 Quraish Shihab, Tafsir Misbah: Pesan, Kesan, Dan Keserasian Al-Qur’an, (: lentera Hati, 2002. Volume 15) hal 394

(11)

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,

Ayat pertama ini mengandung arti bahwa :

a. Ummat Islam seharusnya pandai baca tulis

b. Ummat Islam harus antusias membaca dan meneliti, yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan

c. Perintah m embaca ini meliputi yang tersurat (Al-Qur’an) dan yang tersirat (Alam semesta)

2. Ayat 2

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

Manusia disebut khusus dalam ayat ini, karena manusia manusia diberi kedudukan istimewa, dengan tubuh, panca indera, akal dan hati yang sempurna. Alaqah adalah zygote yang sudah menempel di rahim ibu, yang secara phisik tidak ada artinya dan lemah dan labil karena sewaktu-waktu dapat gugur dari rahim ibunya.

3. Ayat 3

Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,

Perintah membaca ini untuk memantapkan bahwa pengetahuan yang dibaca, minimal satu objek dibaca dua kali, inipin diakui oleh para psikologi membaca.

(12)

Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam

Maksudnya : Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca. Allah menciptakan alam untuk dijadikan pena, dan memberikan kemampuan kepada manusia untuk menggunakan pena tersebut.

5. Ayat 5

Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Dengan adanya baca tulis manusia berkembang ilmu pengetahunnya, agar dapat bermanfaat bagi generasi berikutnya .

Secara global Lima ayat yang telah lewat menunjukkan keutamaan membaca, menulis dan ilmu.

Demi Allah, jika tidaklah karena qolam (pena) niscaya kemu tidak akan mendapat ilmu, dan tidak dapat mengendalikan bala tentara, agamapun akan terbengkalai, orang yang akhir tidak dapat mengetahui keadaan orang yang terdahulu dari segi keilmuannya, pekerjaannya dan bidang-bidangnya. Dan ketika semua keadaan orang yang terdahulu sudah terbukukan baik yang baik maupun yang buruk, niscaya ilmu mereka menjadi pelita yang memberikan petunjuk bagi pereode berikutnya, dan menjadi tempat tolak untuk kemajuan kaum berikutnya dan kemajuan segala bidang.4

Begitu juga ayat ini menjadi pengingat bahwa Allah telah menjadikan manusia hidup, bisa berfikir dari yang sebelumnya tidak hidup dan tidak berfikir, tidak berbentuk dan tidak mempunyai rupa, kemudian Allah mengajarkan hal penting yaitu tulisan dan pengetahuan tentang segala sesuatu, betapa celakanya bagi orang-orang yang lalai tentang hal ini.

(13)

Dari semua yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa: 1. Manusia adalah makhluk yang yang dapat dan harus didik

2. Dengan pendidikan, potensi keagamaan dan potensikemanusian akan berkembang secara normal dan wajar.

3. Dengan pendidikan, martabat kemanusiaan akan terjaga dan akan terus meningkat menuju kesempurnaan

4. Dengan pendidikan, sifat sifat jelek manusia akan dapat dikurangi.5

5 Nanang Ghozali, Tafsir dan Hadis Tentang Pendidikan.(Bandung:

(14)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa kedua uraian di atas menjelaskan dua cara yang ditempuh Allah S.W.T. dalam mengajar manusia. Pertama melalui pena atau tulisan yang harus dibaca oleh manusia dan yang kedua melalui pengajaran secara langsung tanpa alat.

Pada awal surat ini Allah telah mengenalkan diri sebagai yang maha kuasa, maha mengetahui dan maha pemurah. Pengetahuan-Nya melimputi segala sesuatu, sedangkan karom atau kemurahan-Nya tidak terbatas, sehingga dia berkuasa dan berkenan untuk mengajar manusia dengan atau tanpa pena.

Wahyu Ilahi yang diterima oleh manusia agung dan suci jiwanya adalah tingkat tertinggi dari bentuk pengajarannya. Tanpa alat dan tanpa usaha manusia. Nabi Muhammad S.A.W. dijanjikan oleh Allah dalam wahyunya yang pertama untuk termasuk dalam kelompok tersebut.

Dari semua yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa: 1. Manusia adalah makhluk yang yang dapat dan harus didik

2. Dengan pendidikan, potensi keagamaan dan potensikemanusian akan berkembang secara normal dan wajar.

3. Dengan pendidikan, martabat kemanusiaan akan terjaga dan akan terus meningkat menuju kesempurnaan

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama RI, Al Qur’an Al Karim Dan Terjemahnya.Semarang: PT. Karya Toha Putra, 1996.

Shihab, M. Quraish, Tafsir Al Misbah.Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Ar Razi, Fahr , Tafsir Al- Kabir, Beirut: Dar Ilhya At- Tahourat Al- Araby. Jilid V.2001.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menghindari terjadinya bottleneck, chip ini mendukung prosesor Pentium4 yang memiliki fitur 400MHz system bus dengan teknologi quad-pump yang akhirnya mampu menyediakan bandwidth

Pengalaman informan lain menunjukkan keputusan ibu untuk melahir- kan dengan ditolong oleh bidan kampung saja ti- dak didukung oleh pihak keluarga, yang berusaha

(3) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pengambilan keputusan adopsi inovasi dengan variabel adopsi inovasi pertanian. (4) Saluran komunikasi dengan

Jaringan tersebut disusun dari sekumpulan unit pemroses yang disebut neuron dan untuk meningkatkan kemampuannya, dilakukan proses pembelajaran dengan menggunakan

 pendengaran dan komunikasi.Selain itu, karena mereka memiliki rasa cinta yang dalam  pada tanah dan rumah diri sendiri, maka tindakan untuk mengungsi pun

tahunan, selebaran berita, surat pembaca (di surat kabar, majalah) dan karangan di surat kabar. 27 Dengan dokumentasi, peneliti mencatat tentang sejarah Pondok

Pola dengan warna oranye – ungu yang mempunyai nilai resistivitas lebih dari 389 Ω m dinterpretasikan sebagai lava dengan kondisi segar, dengan pola penyebaran secara

Uji parsial atau uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas (nilai tukar Rupiah, produksi batubara, permintaan batubara dalam negeri, dan