• Tidak ada hasil yang ditemukan

AYAT-AYAT AL-QUR'AN DAN HADIST TENTANG PENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AYAT-AYAT AL-QUR'AN DAN HADIST TENTANG PENDIDIKAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

AYAT-AYAT AL-QUR’AN DAN HADIST TENTANG PENDIDIKAN

A. AYAT-AYAT AL-QUR’AN DAN HADIST TENTANG PENDIDIKAN

1. Surat Al-a’alq ayat 1-5:

}

ققلقخق يذذللقا كقبلذرق مذسسابذ أسرققسا

1

{

}

{

2

ققلقعق نسمذ نقاسقنلذا ققلقخق

}

{

3

ممرقكسلقاس كقبلمرقوق أسرققسا

}

{

4

مذلقققلسابذا مقللقعق يذذللقا

}

{

5

مسلقعسيق مسلقامق نقاسقنلذاس مقللقعق

Artinya :”Bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan tuhanmu lah yang paling pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam.Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahui.

2. Surat Al-Mujadalah ayat 11:

تقاجقرقدق مقلسعذلسا اوتموأم نقيذذللقاوق مسكمنمذ اونممقاءق نقيذذللقا همللا عذفقرسيق

...

Artinya :”Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan.”(QS.Al-Mujadalah:11)

3. Surat Thoha ayat 114:

امملسعذ ينذدسزذ بلذرلق لقموق

Artinya :”Dan katakanlah (olehmu muhammad),”ya tuhanku, tambahkan kepadaku ilmu pengetahuan.”

4. Surat Shod ayat 29:

}

بذابقلسلقاس اولموسأم رقكلقذقتقيقلذوق هذتذايقاءق اورمبلقدلقيقللذ ككرقابقمم كقيسلقإذ همانقلسزقنأق بكاتقكذ

29

{

Artinya :”ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan keberkahan supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya, dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.”

5. Surat Lukman ayat 14-17 :

}

رميصذمقلسا ىلقلقإذ كقيسدقلذاوقلذوق يلذ رسكمشسا نذأق نذيسمقاعق يفذ هملماصقفذوق نقهسوق ىلقعق انمهسوق همملمأم همتسلقمقحق هذيسدقلذاوقبذ نقاسقنلذاس انقيسصلقوقوق

14

{

عسبذتلقاوق افمورمعسمق ايقنسدلملا يفذ امقهمبسحذاصقوق امقهمعسطذتم لقفق مكلسعذ هذبذ كقلق سقيسلقامق يبذ كقرذشستم نأق ىلقعق كقادقهقاجق نإذوق

}

نقولممقعستق مستمنكم امقبذ مكمئمبلذنقأمفق مسكمعمجذرسمق ىلقلقإذ ملقثم ىلقلقإذ بقانقأق نسمق لقيبذسق

15

{

هقللا نلقإذ همللا اهقبذ تذأسيق ضذرسلقاس يفذ وسأق تذاوقامقسلقلا يفذ وسأق ةقرقخسصق يفذ نكمتقفق لقدقرسخق نسملذ ةقبلقحق لقاققثسمذ كمتق نإذ آهقنلقإذ يلقنقبمايق

}

ركيبذخق فكيطذلق

16

{

}

رذومملماس مذزسعق نسمذ كقلذذق نلقإذ كقبقاصقأقآمق ىلقعق رسبذصساوق رذكقنمملسا نذعق هقنساوق فذورمعسمقلسابذ رسممأسوق ةقلقصلقلا مذقذأق يلقنقبمايق

▸ Baca selengkapnya: ayat 15 dan manfaatnya

(2)

[Ayat 14] Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.

[Ayat 15] Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu, maka kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan…. [Ayat 16] (Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji

sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. [Ayat 17] Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan

cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

6. Hadist Nabi:

Artinya : “mencari ilmu adalah diwajibkan bagi setiap muslim laki-laki dan wanita dari mulai lahir sampai ke liang lahat.”

7. Hadist Nabi :

Artinya :”Carilah ilmu walupun ke negri cina.” 8. Hadist Nabi :

Artinya :”Didiklah anak-anak kalian, karena sesungguhnya mereka itu dijadikan untuk menghadapi masa yang berlainan dengan masa kalian ini.”

9. Hadist Nabi :

Artinya :”Tidaklah henti-hentinya seseorang itu dapat dianggap orang berilmu selama ia masih terus belajar ilmu. Apabila ia menyangka bahwa sesungguhnya ia sudah serbatahu, maka sungguh ia seorang yang jahil.”

10. Hadist Nabi :

Artinya :”Barang siapa yang menginginkan dunia, hendaklah ia berilmu, Barang siapa yang menginginkan akhirat hendaklah ia berilmu, Barang siapa yang menginginkan kedua-duanya sekaligus, ia pun harus berilmu.”

11. Hadist Nabi:

Artinya :”manusia itu ada dua macam:”orang alim(berilmu) dan orang yang belajar ilmu, dan tidaklah ada kebaikan selain dari dua golongan itu”

(3)

Artinya :”sesungguhnya para malaikat itu merendahkan sayapnya kepada penuntut ilmu karena senangnya atas apa yang dilakukan para penuntut ilmu.”

13. Hadist Nabi:

Artinya :”Pelajarilah ilmu karena sesungguhnya belajar semata-mata bagi Alloh itu merupakan kebaikan, dan mempelajari ilmu merupakan tasbih, dan membahasnya merupakan jihad, dan mencarinya merupakan ibadah, dan mengajarkannya merupakan sedekah sedangkan menggunakannya bagi orang yang membutuhkannya merupakan Qurbah(pedekatan diri kepada alloh).

14. Hadist Nabi:

Artinya :’pelajarilah apa-apa yang kalian kehendaki Alloh tidak akan memberikan upah ganjaran kepada kalian sampai kalian mengamalkannya terlebih dahulu.

B. PENDAPAT PARA AHLI TENTANG PENDIDIKAN

1. Menurut Langefeld

Pendidikan adalah membimbing anak dalam mencapai kedewasaan. 2. Menurut Heageveld

Pendidikan adalah membantu anak dalam mencapai kedewasaan. 3. Bojonegoro

Pendidikan adalah memberi tuntunan kepada manusia yang belum dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangannya sampai tercapai kedewasaanya

4. Menurut Ki Hajar Dewantara

Pendidikan adalah segala daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.

5. Menurut Rosseau

pendidikan adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada masa anak- anak, tapi dibutuhkan pada masa dewasa.

6. Menurut Darmaningtyas

Pendidikan adalah usaha dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang ledih baik.

7. Menurut Paulo Freire

Pendidikan merupakan jalan menuju pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa di mana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka, yang melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan.

8. Menurut John Dewey

(4)

melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok di mana dia hidup.

9. Menurut H. Horne

Pendidikan adalah proses yang terus-menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.

10. Menurut Rederick J. Mc Donald

Pendidkan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk merubah tabiat.

11. Menurut Ahmad D. Marimba

Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.

12. Menurut Djayakarta

Pendidikan adalah memanusiakan manusia muda, maksudnya pengangkatan manusia muda ke tahap insani. Inilah yang menjelma dalam semua perbuatan mendidik.

13. Menurut Sir Godfrey Thomson

Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang permanent di dalam kebiasaan-kebiasaan tingkah lakun, pikiran, dam sifatnya.

Pesan-Pesan Al-Qur’an dan Hadits Tentang Pendidikan

Bersama Ustadz Dr. Fahmy Alaydroes, S.Psi., MM., MEd.

Kamis, 9 Juli 2015

Aula Utama Masjid Ukhuwah Islamiyah, UI Depok

Dengan penyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Aktivitas mendidik adalah tugas mulia, penyambung risalah para nabi dan rasul. Pada awalnya, manusia diciptakan Allah SWT dengan segala bentuk kenegatifan. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menyebut manusia pemalas, tidak mengerti, suka berkeluh kesah, dan bodoh serta jauh dengan nilai-nilai islam. Namun, sebaliknya, manusia mempunyai fitrah yang jika diasah akan

cemerlang, akan menjadi sesuatu yang sama dan sebangun dengan islam itu sendiri.

(5)

Dari ayat tersebut, kita ketahui bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT secara fitrah akan cocok dengan konsep islam, tapi harus digiatkan dengan pendidikan. Atau manusia akan tergelincir dan celaka. Nabi dan rasul mengangkat/memunculkan potensi fitrah manusia. Pola asuh nabi dan rasul pada setiap ummatnya lah yang membuat mereka berkarakter karena para nabi dan rasul diutus kepada manusia agar mereka menjadi manusia yang baik.

Ayat-ayat, ilmu-ilmu, informasi-informasi yang bersumber dari Allah SWT ditujukan untuk menyempurnakan akhlak manusia dan mengajarkan Al-Qur’an dengan membawa hikmah. Hikmah itu sendiri adalah samudera ilmu pengetahuan yang baik, setelah sebelumnya mereka sesat. Namun, ada juga yang berada di tengah-tengah, yaitu mereka yang mendapat pendidikan yang tidak optimal, jadilah mereka murid ‘jadi-jadian” yang tidak berinteraksi dengan nilai-nilai islam. Jika hal ini dibiarkan, mereka akan tergelincir.

Coba kita cermati, sejak SD, SMP, SMA bahkan kuliah, berapa puluh kali kita berinteraksi dengan kurikulum yang bertentangan dengan Al-qur’an?

Contoh: pada pelajaran ekonomi, nabi dan rasul memerangi orang-orang yang melakukan hal-hal ribawi. Sedangkan kita malah mempelajarinya.

1. Misi pendidikan dalam islam adalah membentuk karakter kepemimpinan,

Ketika bicara pendidikan, maka kita bicara tentang menyiapkan generasi. Allah SWT telah memperingatkan agar manusia hati-hati terhadap terwujudnya generasi yang lemah.

ادميدذسق لوسقق اولموقميقلسوق هقللقلا اوقمتلقيقلسفق مسهذيسلقعق اوفماخق افماعقضذ ةميلقرلذذم مسهذفذلسخق نسمذ اوكمرقتق وسلق نقيذذللقا شقخسيقلسوق

Artinya: “Dan hendaklah orang-orang takut kepada Allah, bila seandainya mereka meninggalkan anak-anaknya, yang dalam keadaan lemah, yang mereka khawatirkan terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang benar”. (An-Nisa’: 9)

Qaulan sadida yang dimaksud dalam ayat ini adalah konsep pendidikan secara detail yang terstruktur dan tepat sasaran, sesuai dengan konsep pendidikan dalam nilai-nilai islam.

Visi pendidikan generasi islam tidak pernah setengah-setengah, langsung pada tujuan utama yakni:

Robbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a’yun waj’alna lil muttaqiina imaama

>> misi pendidikan islam, untuk menjadi muttaqin, karena muttaqin adalah misi paling tinggi, orang muttaqin adalah sebaik-baiknya manusia. Yang diinginkan oleh Allah bukan sekadar bertakwa tetapi juga menjadi pemimpin yang bertakwa. Maka islam bertujuan untuk memunculkan generasi pemimpin.

Dalam doa tadi, faktor pasangan menjadi salah satu penentu. Kunci pendidikan yang sukses berawal dari orang tua. Jika posisi menjadi suami, maka carilah istri dengan semangat dan fiqrah yang sama. Maka dengan kunci ini, keluarga akan mendapatkan pola asuh sesuai dengan nilai-nilai islam.

(6)

Imarah (memakmurkan)

Ri’ayah (memelihara)

Pendidikan adalah sesuatu yang santat tegas pesannya dalam Al-qur’anul karim. Sederhananya, misi pendidikan islam adalah mengembalikan asal tujuan diciptakannya manusia: untuk menjadi hamba Allah (QS. Adz-Dzariat: 56) yang tugasnya adalah beribadah dan menjadi khalifah. Manusia diciptakan dengan segala bentuk kelemahan, namun disamping itu, manusia diharapkan akan menjadi orang dengan kemampuan berpikir yang cerdas. Oleh karena itu manusia harus memberi asupan-asupan yang kuat dalam pemikirannya agar sesuai dengan tujuan

penciptaannya.

Ulul albab, oleh Yusuf Qardhawi adalah manusia cerdas yang memiliki kemampuan berpikir yang produktif. Dalam definisi kurikulum 2013, berarti generasi diharapkan menjadi problem solver.

Karakteristik ulul albab:

انققذفق كقنقاحقبسسم لطذابق اذقهق تققسلقخق امق انقبلقرق ضذرسلاوق تذاوقامقسلقلا قذلسخق يفذ نقورمكلقفقتقيقوق مسهذبذونمجم ىلقعقوق ادموعمقموق اممايققذ هقللقلا نقورمكمذسيق نقيذذللقا رذانلقلا بقاذقعق

191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk

atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan Kami, tiadalah Engkau

menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, maka peliharalah Kami dari siksa neraka.

رقاصقنسأق نسمذ نقيمذلذاظلقللذ امقوق همتقيسزقخسأق دسققفق رقانلقلا لذخذدستم نسمق كقنلقإذ انقبلقرق

192. “Ya Tuhan Kami, sesungguhnya Barangsiapa yang Engkau masukkan ke

dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.”

Ada aktivitas dzikir yang memompa hubungan dengan Allah yaitu dengan aktivitas berpikir, bertafakur tentang apa yang terjadi di bumi, khairunnas anfauhum linnas. Menjadi manusia yang bermanfaat hanya mungkin tercapai jika orientasinya adalah penyelesaian masalah.

Hakikat pendidikan islam:

1. Menumbuhkan potensi fitrah manusia

2. Memberdayakan akal fikiran

3. Membentuk akhlak qarimah

4. Membina generasi kepemimpinan muttaqin

5. Menjadi khalifah.

(7)

1. Kisah Nabi Adam AS memulai peradaban dengan ilmu langsung dari Allah SWT untuk membangun peradaban manusia bahkan melebihi kemampuan malaikat, >> ta’lim

2. Kisah Zulqarnain vs Ya’juj Ma’juj, menemukan solusi atas perselisihan yang membuat banyak penderitaan. Solusinya ternyata menciptakan dinding metal, membendung makar yang durhaka. Memadukan besi dan tembaga untuk membangun benteng. Ini adalah kemajuan teknologi yang disebutkan dalam Al-qur’an. Setelah itu terwujud peradaban baru.

3. Kisah Nabi Yusuf AS >> kekeringan setelah tujuh tahun, mengharuskan adanya rekayasa yang cerdas, untuk mengatasi paceklik, dalam Alqur’an, diceritakan bahwa Nabi Yusuf memberanikan diri untuk menyelesaikan masalah krisis pangan di negerinya.

4. Kisah Nabi Muhammad SAW yang memerangi jahiliyah

5. Kisah perang Ahdzab >> perang strategi parit, keterampilan Salman Al Farisi dengan membuat khandaq. Lagi-lagi Alqur’an berbicara tentang keterampilan dan kecerdasan berpikir.

6. Penaklukan konstantinopel >> Muhammad Al Fatih, panglima yang menaklukan musuh dengan ilmu dan teknologi. Sampai sekarang pun jejaknya masih ada di instanbul

7. Peradaban emas islam >> banyaknya ilmuwan islam yang mencerahkan peradaban dunia

8. Untuk menghadapi kesombongan Yahudi >> Al-Baqarah

Permasalahan kita saat ini mengenai pendidikan

– Mislead antara penddikan dengan tujuan dan nilai islam.

– Mislead link antara pendidikan dan permasalah ummat

– Miskin pemberdayaan potensi siswa

– Miskin sumber, media dan metode pembelajaran

– Miskin pendidikan akhlak

– Miskin tenaga pendidikan

– Lemah implementasi kebijakan.

Buktinya: makin banyak kasus-kasus yang menyayat moralitas, terkait dengan pornografi dan tindak pidana semakin sadis yang terjadi belakangan ini.

Kondisi realita indonesia:

(8)

Bandingkan dengan Yahudi, Yahudi sadar bagaimana mereka harus menguasai dunia ini, banyak ilmuwan yahudi tampil menjadi tokoh dunia, ini adalah kenyataan yang tidak terbantahkan. Mereka punya agenda besar: menguasai dunia, khususnya menguasai dunia ummat islam, mengendalikan ekonomi dunia. Mereka mendesain, agar negara islam menjdi budak-budak hutang mereka.

Solusi itu semua?

نقورمسذاخقلسا ممهم كقئذلقوأمفق هذبذ رسفمكسيق نسمقوق هذبذ نقونممذؤسيم كقئذلقوأم هذتذوقلتذ قلقحق همنقولمتسيق بقاتقكذلسا ممهمانقيستقآ نقيذذللقا

Artinya : “orang-orang yang telah Kami berikan Al kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. dan Barangsiapa yang ingkar kepadanya, Maka mereka Itulah orang-orang yang rugi.” (QS. Al-Baqarah: 121)

Indikasi beriman adalah membaca dengan sebenar-benarnya bacaan, dengan frekuensi yang tingi, memahami esensi pesan-pesan Alqur’an, dan mempraktekannya. Tidak boleh berhenti hanya sampai dengan membaca, menghafal.

Bulan Ramadhan adalah bulan turunnya Alqur’an, menargetkan kita menjadi muttaqin. Maka jadikan Alqur’an sesuatu yang dekat, karena Alqur’an akan menjadi penerang bagi orang yang bertakwa.

Kalau kita tidak memahami Alqur’an berarti ketakwaan kita masih menjadi tanda tanya besar.

Tidak ada petunjuk yang tertinggal dalam Alqur’an.

Wasiat Lukmanul Hakim, sebagai guru :

1. Mengenal Allah dan meng-EsakanNya

2. Birrul walidain

3. Menegakkan shalat

4. Amar ma’ruf nahi munkar

5. Hari pembalasan

6. Akhlak.

Kalau kita sebagai mayoritas di negara ini meginginkan pemimpin-pemimpin yang peduli aspirasi keummatan. Fakta bahwa muslim profesional yang peduli masalah ummat harus diperbanyak, itulah muttaqin. Hal itu hanya bisa dilalui dengan aktivitas pendidikan.

Oleh karena itu kita perlukan dakwah berbasis pendidikan untuk menggerakkan seluruh elemen dan komponen negara dan ummat untuk merumuskan kebijakan pendidikan yang tepat :

Mengembangkan lembaga kependidikan ummat > sekolah, madrasah, pesantren, perguruan tinggi dan majelis taklim yang sesuai dengan konsep pendidikan dalam islam.

(9)

Meluaskan jaringan dan membangun kemitraan berbasis kemaslahatan dan kemajuan pendidikan, ada kerajutan silaturahim dengan institusi atau gerakan dakwah lainnya.

Q1. Orang-orang non-islam membuat media yang sangat menarik, bagaimana agar kita juga bisa membuat media pendidikan anak yang menarik?

A1. Yang namanya sesuatu yang jauh dari nilai islam, memang biasanya menarik. Ingat kisah Adam dan Hawa? Bagaimana setan membuat Adam dan Hawa tertarik dengan peristiwa yang menyesatkan. Sesuatu yang menjerumuskan itu biasanya menarik tapi mengandung kesesatan, sesuatu yang benar itu biasanya melelahkan. Pada anak-anak seyogyanya kita bicara masalah subtansi, tantangan kita adalah mendesain pendidikan untuk anak-anak dengan cara memikat tanpa instrumen material, tapi pada figur dan lingkungan, berinteraksi dengan alam, guru yang berkarakter tegas dan berwibawa tapi penuh perhatian. Tidak perlu terobsesi dengan media, tapi bukan berarti kita tidak kreatif.

Q2. Penyelenggaraan pendidikan islam yang mahal, makanya masyarakat umum memilih pendidikan umum, sd yang gratis. Bagaimana hal strategis untuk membangkitkan masjid-masjid yang bermanfaat untuk pendidikan?

A2. Mahal? Aktivitas apapun memerlukan biaya, pengorbanan. Begitu juga dengan sekolah. Dan pengorbanan itu yang membuat kesan mahal. Memang perlu ada kebijakan yang berkait dengan pendidikan. Kalau dari negara belum ada, maka kita bergerak pada tataran horizontal.

Memaksimalkan fungsi subsidi silang, misalnya. Yang kita perlu yakini, semya hal itu perlu pengorbanan. Itu termasuk bentuk jihad dalam pemberdayaan ummat.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pembentukan akhlak santri melalui kegiatan majlis shalawat Burdah di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Tonatan Ponorogo

Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur didorong utamanya oleh komponen Konsumsi yang pada triwulan III-2008 ini mampu tumbuh lebih tinggi.. Di sisi lain,

Di Indonesia ada penelitian mengenai perilaku seks pranikah, antara lain penelitian yang dilakukan Pawestri dan Dewi Setyowati (2012) juga melakukan

terhadap penilaian kinerja UPTD parkir sendiri dalam pelaksanaan pengawasan parkir di kota Pekanbaru khususnya di Kecamatan Sukajadi, dilihat dari adanya

Jika pada PPL 1 mahasiswa dilatih menyusun contoh perangkat pembelajaran dan sedikit praktik pengajaran di kelas, pada PPL 2 mahasiswa sudah praktik langsung mengajar

Beroperasi dengan tujuan melakukan pengawasan disekitar Rawa Pening, dalam pengolahan analisa teknis, olah gerak akan dilakukan pada saat kapal diam (V= 0 knot)

Tenaga kerja berarti orang yang bekerja atau mengerjakan sesuatu; pekerja, pegawai, dsb; orang yg mampu melakukan pekerjaan, baik didalam maupun di luar hubungan

Self organizing maps adalah salah satu metode dalam jaringan syaraf tiruan yang menggunakan pembelajaran tanpa supervisi yang digunakan untuk meng- cluster neuron-neuron