• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Filsafat dalam Kehidupan Sehar (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penerapan Filsafat dalam Kehidupan Sehar (3)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Vivih Inayah Nurul Qolbi 1155030275

5G

Penerapan Filsafat dalam Kehidupan Sehari-hari

Filsafat berasal dari bahasa Yunani, philosophia atau philosophos. Philos atau philein berarti teman atau cinta, dan shopia shopos kebijaksanaan, pengetahuan, dan hikmah atau berarti. Filsafat berarti juga mater scientiarum yang artinya induk dari segala ilmu pengetahuan. Kata filsafat dalam bahasa Indonesia memiliki padanan kata falsafah (Arab), philosophie (Prancis, Belanda dan Jerman), serta philosophy (Inggris). Dengan demikian filsafat berarti mencintai hal-hal yang bersifat bijaksana (menjadi kata sifat) bisa berarti teman kebijaksanaan (kata benda) atau induk dari segala ilmu pengetahuan.

Menurut Phytagoras sebagai orang pertama yang memakai kata philosopia yang berarti pecinta kebijaksanaan (lover of wisdom) bukan kebijaksanaan itu sendiri. Plato mengartikannya sebagai ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang hakiki lewat dialektika. Aristoteles mendefinisikan filsafat sebagai pengetahuan tentang kebenaran. Filsafat Terminologi menurut konsep Rene Descrates yaitu Filsafat adalah Kumpulan segala pengetahuan, dimana Tuhan, alam, dan manusia menjadi pokok penyelidikan. Ada 3 hal yang mendorong manusia berfilsafat yaitu: Kekaguman atau keheranan, Keraguan atau kesangsian, dan Kesadaran akan keterbatasan. Menurut Plato, Mata kita memberi pengamatan bintang-bintang, matahari dan langit. Pengamatan itu memberi dorongan kita untuk menyelidiki, dan dari penyelidikan ini berasal filsafat. Menurut Augustinus dan Rene Descartes, Memulai berfilsafat dimulai dari keraguan atau kesangsian, manusia heran tetapi kemudian ia ragu-ragu, apakah ia tidak ditipu oleh panca indra yang sedang heran.

(2)

Belajar filsafat akan memberikan dasar-dasar semua bidang kajian pengetahuan, memberikan pandangan pemahaman atas hakikat kesatuan semua pengetahuan dan kehidupan manusia lebih dipimpin oleh pengetahuan yang baik. Berfilsafat ialah berusaha menemukan kebenaran tentang segala sesuatu dengan menggunakan pemikiran secara serius. Plato menghendaki kepala negara seharusnya seorang filsuf. Belajar filsafat merupakan salah satu bentuk latihan untuk memperoleh kemampuan memecahkan masalah secara serius dan sederhana, menemukan akar persoalan yang terdalam, menemukan sebab terakhir satu penampakan. Filsafat memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk melihat dan memecahkan persoalan-persoalan dalam hidup sehari-hari, memberikan pandangan yang luas, merupakan sarana latihan untuk berpikir sendiri, memberikan dasar-dasar untuk hidup kita sendiri (terutama dalam etika) maupun untuk ilmu-ilmu pengetahuan dan lainnya, seperti sosiologi, Ilmu jiwa, ilmu mendidik, dan sebagainya.

Manfaatnya filsafat adalah sebagai alat mencari kebenaran dari gejala fenomena yang ada, mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap pandangan filsafat lainnya. Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia. Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan. Menjadi sumber inspirasi dan pedoman untuk kehidupan. Menjadi sumber inspirasi dan pedoman untuk kehidupan dalam berbagai aspek kehidupan itu sendiri yaitu, seperti ekonomi, politik, hukum dan lain-lain. Jadi, untuk memahami landasan filosofi dalam memahami berbagai konsep dan teori suatu disiplin ilmu dan membekali kemampuan untuk membangun teori ilmiah. Selanjutnya dikatakan pula bahwa filsafat ilmu tumbuh dalam 2 fungsi, yaitu: Sebagai confirmatory theories yaitu berupaya mendeskripsikan relasi normatif antara hipotesis dengan evidensi, dan theory of explanation yakni berupa menjelaskan berbagai fenomena kecil ataupun besar sederhana.

(3)

Filsafat itu berhubungan erat dengan sikap orang dan pandangan hidup manusia, justru karena filsafat mempersoalkan dan menanyakan sebab-sebab yang terakhir dari semua yang ada. Apabila filsafat dijadikan suatu ajaran hidup, maka ini berarti bahwa orang mengharapkan dari filsafat itu dasar-dasar ilmiah yang dibutuhkannya nuntuk hidup. Filsafat diharapkan memberikan petunjuk-petunjuk tentang bagaimana kita harus hidup untuk menjadi manusia sempurna, baik, dan bahagia. Penerapan filsafat ada 2 yaitu humanism dan akademik. Dalam penerapan sisi humanisme yaitu mengembangkan manusia dari segi keterampilan dan praktek hidup, sedangkan dari sisi aspek akademik yaitu menekankan nilai kognitif dan ilmu murninya. Keduanya merupakan aspek penting yang tidak dapat dipisahkan karena berperan untuk terus menganalisa dan mengkritisi aspek akademik dan humanis demi sebuah pendidikan yang utuh dan seimbang. Landasan berpikir filsafat adalah untuk mencari hakikat kebenaran sesuatu yang sesungguhnya, baik dalam logika (kebenaran berpikir), etika (berperilaku), maupun metafisika (hakikat keaslian). Filsafat memiliki beberapa ciri-ciri tertentu yaitu: radikal, universal, konseptual, koheren dan konsisten, Sistematik, komprehensif, dan bertanggung jawab. Filsafat secara garis besar dapat dibagi kedalam dua kelompok, yakni filsafat sistematis dan sejarah filsafat. Filsafat sistematis bertujuan dalam pembentukan landasan pemikiran. Didalamnya meliputi logika, metodelogi, epistimologi, filsafat ilmu, etika, estetika metafisika, teologi, filsafat manusia dan kelompok filsafat khusus. Adapun sejarah filsafat merupakan bagian yang berusaha meninjau pemikiran filsafat sepanjang masa. Bagian ini meliputi sejarah filsafat islam.

Referensi

Dokumen terkait

Potensi produksi yang rendah dari keseluruhan spesies pada cahaya yang rendah jadi pembatas utama terhadap produksi hijauan di perkebunan, dimana penutupan kanopi yang terbuka

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa bahan organik klorofil mengalami proses eksitasi ketika diberikan cahaya dan elektron tereksitasi dari keadaan HOMO ke

Adapun manfaatnya bagi Bapak./Ibu dengan mengetahui apakah terdapat hubunganantara kategori usia menopause dengan kejadian stroke adalah agar para wanita yang belum

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B,

(1) Setiap pribadi atau badan usaha yang penggunaan air bakunya tidak terjangkau oleh jaringan PDAM, dapat menggunakan air tanah melalui sumur bor.. (2) Penggunaan

Peneliti juga melihat dalam penelitian ini bahwa, demam berdarah dengue terjadi bukan hanya karena dari 1 fakror seperti masyarakat yang tidak melakukan

1) Kebijakan penurunan fraksi pertambahan jumlah penduduk dan dampaknya pada penurunan jumlah limbah yaitu limbah KJA, ternak babi dan sapi, tinja manusia, dan

19 Oleh karena itu yang dimaksud dengan optimalisasi pada penelitian ini adalah usaha-usaha praktis yang dilakukan sekolah dalam pembinaan kedisiplinan siswa pada