• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuliah Tamu Mekanisme Pengelolaan Kas di (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kuliah Tamu Mekanisme Pengelolaan Kas di (1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Kuliah Tamu

Mekanisme Pengelolaan Kas di BRI

Disusun Oleh :

Biani Naeli Muna (125020300111098)

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Resiko

2014

AKUNTANSI

(2)

Assalamualaikum wr.wb. Bapak/Ibu dan teman-teman di seluruh Indonesia

sekalian.

Semoga dengan file ini, bisa semakin menambah ilmu pengetahuan, wawasan & dapat bermanfaat bagi sesama.

Jika dalam penulisan, pembahasan maupun pengutipan terdapat kekurangan/kekeliruan baik sengaja maupun tidak,

dengan senang hati saya menerima saran yang bersifat membangun dari Bapak/Ibu dan teman-teman yang dapat disampaikan melalui jaringan dibawah

ini :

PIN BBM : 517EB577

Facebook : Biaini Neli LinkedIN : Biaini Neli

Salam,

(3)

Pemateri : Edi Sutomo

Edi Sutomo adalah salah chief di bagian central transaksi yang tugasnya adalah

menangani bagian kas.

Perbankan

Fungsi perbankan adalah menampunhg kemudian menyalurkan bagi nasabah dalam

bentuk kredit.

Salah satu perbankan yang ada di Indonesia adalah BRI.

Di bagian sentral transaksi ini adalah melakukan pembukuan atau menyeimbangkan

kas agar tidak lebih atau kurang setiap harinya.

Laporan Keungan Bank meliputi :

a. Neraca

b. Laporan Laba Rugi

c. Laporan Perubahan Modal

d. Cadanagan Atas Laporan Keuangan

e. Arus Ka

Macam-macam Kas dalam Bank

 Fault

adalah kasa yang terdapat dalam brankas suatu bank.

 Kas Teller

adalah kas yang terdapat pada teller yang digunakan dalam kegiatan

operasionala sehari-hari.

 Kas ATM (Automathed Teller Machine)

Adalah kas yang terdapat msin ATM

 Kas DCM

adalah jenis kas untuk proses penyetoran uang tanpa harus ke Bank.

 FORTI

adalah kas kecil yang telah disediakan oleh bank untuk proses kegaiatan

(4)

 Valas

 STAR (program baru yang akan dirilis oleh BRI untuk setoran dan terima bank.

f. Komitemen dan Kontingensi

 Komitmen adalah janji bank terhadap nasabah.

Contoh : Seorang nasabah mengajukan kredit sebesar 100 M. Namun,

Bank hanya baru bisa menyesdiakan sebesar 10 M. Bank berjanji akan

menyediakan sejumah kekuranngannya tersebut dalam waktu yang

telah diperjanjikan.

 Kontingensi : Suatu peristiwa yang tergantung pada kejadian pada masa yang akan datang.

Contoh : Jaminan Garansi BRI. Fungsi jaminan garansi ini, akan bisa

berjalan ketika mekanisme (penyaluran, penyimpanan kredit) tidak

berjalan.

Lalu, bagaiamana jika kas mengalami overload?

Mekanisme yang akan dijalankan ketika bank mengalami overload adalah :

a. mengembalikan sejumlah dana yang melampaui ketentuan maksimum ke

Koordinator Bank Malang(Jika wilayahnya ada di Malang).

b. Apabila yang mengalami overload adalah Bank koordinator Malang, Bank

tersebut wajib menyetor ke BI Malang.

c. Dan selanjutnya, jika BI Malang mengalami overload maka harus disetor ke BI

pusat. Cadangan kas yang ada di BI dalam bentuk giro.

Giro : 8% x rata-rata dana pihak ketiga dua periode sebelumnya. (1 periode

dalam bank, senin-jumat).

d. Namun, jumlah kas yang ada di dalam bank tidak mencukupi, tidak masalah

bagi Bank. Mekanisme pengajuannya seperti ketika Bank mengalami overload

kas.

Mekanisme Pengelolaan Kas di BRI

(5)

 Metode Impres

Kas Kecil zz

Kas zz

metode impres tidak ada pembukuan sehari-hari, yang ada ada hanyalah

pencatatan.

 Metode Fluktuatif

b. Contoh kasus dalam sistem pelayanan bergaransi BRI bagi nasabah

Contoh : Paijo sebegai nasabah BRI mengajukan kredit ke BRI. Dalam

perjalanan pulang kreditnya di rampok.

Disini, terdapat dua perlakuan :

 Opsi pertama : Jika Paijo masih di lingkungan BRI, maka pihka BRI akan mengganti sejumlah dana yang hilang.

 Opsi kedua : Jika Paijo di luar lingkungan BRI, Tidak mendapat ganti. c. Contoh kasus dalam sistem pelayanan bergaransi BRI bagi pegawai

 cash in save

 cash in cashier box

Contoh : Rini, adalah teller bank BRI cabang Malang. Karena, mesin

ATM sudah menunjukkan warna merah maka Rini wajib melakukan

pengisian kembali (Replenish). Namun, ditengah-tengah jalan, Rini dirampok. Oleh BI Malang, BRI cabang Malang ditentukan hanya memiliki

cadangan kas maksimal sebesar 100 M. 100 Juta dialokasikan sebagai kas

ATM pada waktu itu. Karena lupa, Rini tidak menyetor uang lebihnya

sekitar 5 juta ke Koordinator Malang. Alhasil jumlah uang yang dirampok

mencapai 15 juta.

 Opsi Pertama : Rini, hanya mengganti kerugian sebesar 5 juta. jika uang yang 10 juta telah diasuransikan.

 Opsi Kedua : Rini, wajib mengganti kerugian sebesar 15 juta, karena Bank sudah menetapkan makimum jumlah uang yang ada dalam kas.

Dan yang kedua, Rini tidak melaporkan dan mendaftarkan ke dalam

(6)

BRI memiliki sejumlah mesin ATM yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia,

sehingga jumlahnya mencapai 19.000 mesin ATM. Sistem pengelolaan mesin tersebut

dilakukan secara otomatis menggunakan alat yang bernama CRO (Cash Replenish Resources).

ATM BRI menggunakan sistem e-Jlog (elektronik Jornal Log), adalah kepingan yang

berfungsi untuk mencatat keseluruhan aktivitas baik finansial maupun non finansial.

 contoh aktivitas finansial : transfer uang

 contoh aktivitas non finansial : Mematikan lampu, buka box

Contoh Kasus Audit dalam BRI

Mr. Hardi adalah pimpinana cabang Malang. Waktu penghitungan kas yang ada dalam

BRI (sorenya) sejumlah teller mendatangi Mr. Hardi untuk mennayakan akan sebab

kenapa uang yang telah dihitung hingga berulang berkali-kali tidak menagalami

balance. Bagaimanakan kasus penanganannya tersebut?

Misal : Ada kas 236 M yang benar. Namun, dicatat oleh teller 326. Hal ini bisa

ditelusuri dengan cara audit akuntansi, yakni dengan cara membalikkan angka

kemusidan menjumlahkan hasil dari selisih angka tersebut. Jika hasil yang

keluar adalah angka 9. Maka, kesalahan tersebut adalah pada kesalahan

pencatatan. Untuk mengamankan kas bank, pencatatan harus segera dibalik.

Sebelum nasabah menggunakanya.

Kasus check dan daftar hitam nasabah

Nasabah yang telah tiga kali melakukan pencairan dana menggunakan cek, namun

ditolak oleh pihak bank akan dikenakan daftar hitam. Akibatnya adalah :

a. Selama satu tahun nasabah tersebut tidak bisa mengajukan kredit ke bank

manapun. Salah satu solusinya adalah melakukan pembetulan dan konfirmasi

maksimal setelah tujuh hari kejadian.

Dalam mengajukan kredit, terdapat beberapa hal yang harus diketahui oleh

Bank, misalnya 5C :

(7)

 Charakter

salah satunya adalah, nasabah tersbeut masuk ke dalam daftar hitam

atau tidak.

 Collateral

 Condition

d. Alasan jumlah suku bunga yang dikenakan terhadap UMKM jauh lebih besar

dibandinkan dengan korporasi.

 Meskipun jumlah kredit yang di ajukan sedikit daripada korporasi, tapi kalau jumlah UMKM ada 1000, jumlah yang dikeluarkan juga lumayan

banyak.

 Alasan kedua adalah, biaya overhead yang dikelauarkan lebih bedar daripada korporasi. Misal, jumlah kertas dan biaya untuk pegawai jauh

lebih banyak daripada jumlah biaya korporasi.

 Jumlah margin laba yang dihasilkan akan jauh lebih besar diandingkan denagn korporasi. (Asumsi, tarif pajak yang dikenakan adalah sama).

Hal ini dikarenakan jumlah penjualan yang dilakuakn oleh UMKM

harganya jauh lebih tinggi daripada korporasi. Sehingga pendapatan

yang dihasilkan oleh UMKM jauh lebih besar.

 Dari segi perekonomian, (Bank Perkreditan Rakyat), karena UMKM lebih senang memilih di BRI, hal ini mengakibatkan jumlah suku bunga

gampang dinaik turunkan, mengakibatkan BPR akan bangkrut dengan

(8)

Sumber : Materi ini, penulis peroleh dari hasil mengikuti kuliah tamu di

Referensi

Dokumen terkait

Roy Efraim Bancin : Analisis Pengaruh Suku Bunga SBI Terhadap Inflasi dan Jumlah Kredit..., 2005... Roy Efraim Bancin : Analisis Pengaruh Suku Bunga SBI Terhadap Inflasi dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kebijakan moneter melalui suku bunga kebijakan BI rate sebagai reference rate terhadap variabel ekonomi yaitu

Dapat dilihat bank sumut dengan beberapa bank lain terlihat suku bunga pinjaman yang berbeda belum tentu tingkat suku bunga yang diatas paling besar akan lebih

Kebijakan suku bunga ; Pengaruh suku bunga riil luar negeri terhadap lalu lintas modal swasta yang lebih besar dibanding pengaruh suku bunga riil dalam negeri, perlu mendapat

Dalam persamaan model, jumlah penerbitan obligasi korporasi adalah sebagai variabel terikat, sedangkan suku bunga deposito dan pendapatan perkapita adalah variabel bebas1. Hal

Ini berarti tingkat suku bunga yang menyamakan nilai seluruh net cash flow dengan nilai sekarang investasi lebih besar dari tingkat suku bunga yang dipakai

Jika pada saat itu tingkat suku bunga cenderung meningkat, maka akan terjadi kenaikan pendapatan bunga lebih besar dari.. kenaikan biaya bunga, yang berarti risiko suku bunga

positif terhadap ROA. 2) Ketika tingkat suku bunga mengalami penurunan, maka bank mengalami penurunan pendapatan bunga dengan persentase yang lebih besar dibanding