• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teori dan Konsep Pendidikan. doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Teori dan Konsep Pendidikan. doc"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Muzita Arni dan Novie Purwaningsi h

(2)

Manusia merupakan makhluk yang bergelut  secara

intens dengan pendidikan. Itulah sebabnya manusia dijuluki sebagai animal educandum dan animal

educandus secara sekalius, yaitu sebagai makhluk yang dididik dan makhluk yang mendidik.

Dengan kata lain, manusia adalah makhluk yang

senantiasa terlibat dalam proses pendidikan, baik yan dilakukan baik yang dilakukan terhadap orang lain

maupun terhadap dirinya sendiri.

Pendidikan sebagai upaya manusia merupakan aspek

dan hasil budaya terbaik yang mampu disediakan

setiap generasi manusia untuk kepentingan generasi muda agar melanjutkan kehidupan dan cara hidup mereka dalam konteks sosio budaya. 

(3)

Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:232) diyatakan bahwa pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku

seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Sukmadinata (2004:1) juga mengemukan pendidikan sebagai upaya-upaya, yakni upaya mencerdaskan bangsa,

menanamkan nilai-nilai moral dan agama, membina

kepribadian, mengajarkan pengetahuan, melatih kecakapan, ketrampilan, memberikan bimbingan, arahan, tuntunan,

teladan, dan lain-lain.

John Dewey, mengartikan pendidikan sebagai proses, yakni suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini

mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau

pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk untuk

menghasilkan kesinambungan sosial.

(4)

Dari beberapa defi nisi di atas, dapat penulis

simpulkan bahwa pendidikan adalah suatu proses berkesinambungan dengan berbagai upaya atau usaha tertentu, seperti memberikan pengajaran,

pelatihan, dan bimbingan, guna mencapai apa yang diharapkan.

(5)

Pengertian teori yang dikemukakan oleh Kerlinger,

yakni: a set of interrelated constructs (concepts), defi nitions, and propositions that present a

systematic view of phenomena by specifying relations among variables, with the purpose of explaining and predicting the phenomena 

(teori adalah seperangkat  konstruksi {konsep},

defi nisi, dan preposisi yang yang saling berhubungan yang menghadirkan suatu fenomena yang sistematis dengan memerincikan hubungan antara

variabel-variabel dengan tujuan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena tersebut).

(6)

Mudyahardjo (2001:91) mengartikan sebuah teori

dalam sosok teori yang terdiri dari bentuk dan isi. Dilihat dari bentuknya, teori merupakan sistem konsep-konsep yang terpadu, menerangkan, dan meramalkan (prediktif).

Dilihat dari isinya, sebuah teori berisi konsep-konsep

(7)

Mudyahardjo (2010:91) sebuah teori pendidikan

adalah sebuah sistem konsep-konsep yang terpadu, menerangkan, dan prediktif tentang

peristiwa-peristiwa pendidikan.

Klasifi kasi teori pendidikan

a. Behaviorisme

b. Kognitivisme

c. Konstruktivisme

d. Humanistik

(8)

Aliran ini berusaha mencoba menerangkan dalam

pembelajaran bagaimana lingkungan berpengaruh terhadap perubahan tingkah laku. Dalam aliran ini tingkah laku dalam belajar akan berubah kalau  ada stimulus dan respons.

Tokohnya :

a. Ivan Petrovich Pavlov

b. Burrhus Frederic Skinner c. John Broadus Watson 

d. Clark Leonard Hull e. Edwin Ray Guthrie

f. Edward Lee Thorndike

(9)

Teori ini memiliki asumsi fi losofi s, yaitu the way in

which we learn. Pengetahuan seseorang diperoleh berdasarkan pemikiran. Inilah yang disebut dengan fi losofi Rasionalism. Menurut aliran ini, kita belajar disebabkan oleh kemampuan kita dalam menafsirkan peristiwa/kejadian yang terjadi dalam lingkungan.

Tokohnya:

a. Jean Piaget

b. Jerome Bruner

(10)

Peran siswa untuk dapat membangun constructive

habits of mind. Agar siswa memiliki kebiasaan berpikir, maka dibutuhkan kebebasan dan sikap belajar.

Oleh karena itu, proses pembelajaran harus dirancang

dan dikelola sedemikian rupa sehingga mampu mendorong siswa mengorganisasi pengalamanna sendiri menjadi pengetahuan yang bermakna

Tokohnya :

a. Giambastissta Vico

(11)

Dalam teori humanistik, belajar dianggap berhasil jika

pembelajar memahami lingkungannya, dan dirinya sendiri

Tokohnya :

a. Arthur W. Combs b. Abraham Maslow c. Carl Rogers

(12)

Mudyahardjo (2001:3-16) membagi defi nisi pendidikan menjadi

3, yaitu defi nisi luas, sempit, dan luas terbatas.

A. Defi nisi Luas

Pendidikan adalah hidup. Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup

B. Defi nisi Sempit

Pendidikan adalah sekolah. Pendidikan adalah pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal

C. Defi nisi Luas Terbatas

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.

(13)

Meningkatkan kualitas organisasi dan manajemen sekolah

dalam menumbuhkan semangat keunggulan kompetitif.

Meningkatkan kualitas KBM dalam mencapai kompetensi siswa

berstandar nasional/international.

Meningkatkan kualitas kompetensi guru dan pegawai dalam

mewujudkan standar pelayanan minimal.

Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana

pendidikan dalam mendukung penguasaan IPTEK. 

Meningkatkan kualitas SDM dan kualitas pembinaan siswa

dalam mewujudkan IMTAQ dan sikap kemandirian

Meningkatkan kemitraan dengan DU/DI sesuai prinsip DEMAND

DRIVEN.

Meningkatkan kualitas pengelolaan unit produksi dalam

menunjang kualitas SDM.

Memberdayakan lingkungan pengelolaan sekolah dalam

mewujudkan wawasan WIYATA MANDAL A

(14)

1. Teori pendidikan dapat dilihat dari 3 segi yaitu

bentuk, isi, dan asumsi pokok. Dari segi bentuk, teori pendidikan adalah sebuah sistem konsep-konsep yang terpadu, menerangkan, dan prediktif tentang peristiwa-peristiwa pendidikan. Isi sebuah teori pendidikan

adalah sebuah sistem konsep-konsep tentang peristiwa pendidikan. Sedang, asumsi pokok menyatakan

pendidikan adalah aktual, normatif, dan proses.

2. Konsep pendidikan meliputi pendidikan adalah

kehidupan, pendidikan adalah sekolah, dan pendidikan sekolah dan luar sekolah.

(15)

Mudyaharjo, Redja. 2001. Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal

Tentang Dasar-Dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: RajaGrafi ndo Persada. 

Miarso, Yusufhadi. 2007. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana 

Miarso, Yusufhadi. Kuliah umum Dasar-dasar Teknologi Pendidikan program studi Magister Teknologi Pendidikan Universitas Sriwijaya semester satu pada 2 September 2013. 

Pidarta, Made. 2007. Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.Soetriono dan Rita Hanafi e. 2007. Filasafat Ilmu dan Metodologi

Penelitian. Yogyakarta: Andi.

Sukardjo2009. Landasan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sukmadiata, N.S. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: Yayasan Kusuma Karya. 

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan masalah yang timbul maka terdapat hal-hal yang perlu diselesaikan pada penelitian skripsi ini, yaitu Bagaimanakah pekembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di

Selain etanol/bioetanol dapat diproduksi dari bahan tanaman yang mengandung selulosa, namun dengan adanya lignin mengakibatkan proses penggulaanya menjadi sulit,

Selain itu, laba disagregat yang terdiri atas arus kas aktivitas operasi dengan total komponen akrual memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan laba agregat

dan akhir, (2) frekuensi rata-rata musik, dan (3) kemunculan frekuensi. Dari ketiga acuan ini akan digunakan sebagai pembanding dengan frekuensi yang ada pada tembang tradisional

*Klaim akan mulai diproses setelah dokumen lengkap sesuai dengan check list ini dan semua form. sudah diisi dengan jelas, lengkap

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan untuk

10 “Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

Untuk formasi yang kosong karena nilai peserta seleksi tidak memenuhi ambang batas (passing grade), Lembar Jawaban Komputer (LJK) tidak valid dan/atau tidak ada pelamar, maka