• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyusunan Sistem dan Prosedur Akuntansi untuk Pengendalian Internal yang Efektif : Studi Kasus pada PT. Sahabat Jaya Tio Perkasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penyusunan Sistem dan Prosedur Akuntansi untuk Pengendalian Internal yang Efektif : Studi Kasus pada PT. Sahabat Jaya Tio Perkasa"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

Struktur Organisasi PT Sahabat Jaya Tio Perkasa

(2)

Lampiran 2

Chart of Account

Chart of Account yang disusun untuk PT Sahabat Jaya Tio Perkasa adalah sebagai

berikut:

Nomor Perkiraan : 110 Kas Besar 111 Kas Kecil 112 Kas Pasar II 120 Bank

125 Giral Diterima 130 Piutang

131 Piutang Dagang 132 Piutang Karyawan

132.1 Piutang Karyawan Pusat 132.2 Piutang Karyawan Pasar X 132.3 Piutang Karyawan Gudang Pakan 132.4 Piutang Karyawan Tanjung Belok 140 Persediaan Bahan Produksi

140.1 Persediaan Bahan Baku 140.2 Persediaan Bahan Pembantu 140.3 Persediaan Obat-obatan 141 Persediaan Barang Produksi

(3)

141.1-01 Persediaan Telur Pasar X 141.1-02 Persediaan Telur Pasar II

141.1-03 Persediaan Telur Tanjung Belok 141.2 Persediaan Pakan

141.2-01 Persediaan Pakan Gudang 141.2-02 Persediaan Pakan Pasar X 141.2-03 Persediaan Pakan Pasar II

141.2-04 Persediaan Pakan Tanjung Belok 141.3 Persediaan Kotak Telur

141.3-01 Persediaan Kotak Telur Pasar X 141.3-02 Persediaan Kotak Telur Pasar II

141.3-03 Persediaan Kotak Telur Tanjung Belok 141.4 Persediaan Benang

141.5 Persediaan Tali Plastik

141.5-01 Persediaan Tali Plastik Pasar X 141.5-02 Persediaan Tali Plastik Pasar II

141.5-03 Persediaan Tali Plastik Tanjung Belok 150 Pajak Dibayar dimuka

(4)

170 Panjar Pembelian 180 Uang Jaminan 201 Tanah

201.01 Tanah Pasar X 201.02 Tanah Pasar II

201.03 Tanah Tanjung Belok 202 Bangunan

202.01 Bangunan Kantor 202.02 Bangunan Pasar X 202.03 Bangunan Pasar II

202.04 Bangunan Tanjung Belok 202.05 Bangunan Gedung Pakan 203 Inventaris Kantor

203.01 Inventaris Kantor Pusat 203.02 Inventaris Kantor Pasar II

203.03 Inventaris Kantor Tanjung Belok 204 Peralatan/Mesin

204.01 Peralatan/Mesin Pasar X 204.02 Peralatan/Mesin Pasar II

204.03 Peralatan/Mesin Pasar Tanjung Belok 204.04 Peralatan/Mesin Pakan

205 Kendaraan Bermotor

(5)

205.02 Kendaraan Bermotor Pasar II 205.03 Kendaraan Bermotor Pakan 206 Ayam

206.1 Ayam Pasar X

206.101 Barak A 206.102 Barak C 206.103 Barak H 206.104 dst... 206.2 Ayam Pasar II

206.201 Barak 7,8,9 206.202 Barak 10,20,21 206.203 Barak 11,12,13 206.204 dst...

206.3 Ayam Tanjung Belok 206.301 Barak 1 206.302 Barak 2 206.303 Barak 3 206.304 dst... 220 Akumulasi Penyusutan 301 Beban Ditangguhkan 401 Hutang Usaha

(6)

420 Giral Dibayar 430 Panjar Penjualan 440 Hutang Pajak

440.01 PPh Pasal 21 440.02 PPh Pasal 22 440.03 PPh Pasal 23 440.04 PPh Pasal 25 440.05 PPN

440.06 PPh Pasal 29 501 Hutang Jangka Panjang 601 Modal Usaha

610 Laba Ditahan 620 Laba Berjalan 701 Penjualan Pasar X

701.01 Penjualan Telur Pasar X

701.01-1 Telur Ayam Eropah 701.01-2 Telur Ayam Pelor 701.01-3 Telur Pecah

701.02 Penjualan Pupuk Kandang Pasar X 701.03 Penjualan Ayam Tua/Afkir Pasar X 701.04 Penjualan Kotak Telur Pasar X 702 Penjualan Pasar II

(7)

702.01-1 Telur Ayam Eropah 702.01-2 Telur Ayam Pelor 702.01-3 Telur Pecah

702.02 Penjualan Pupuk Kandang Pasar II 702.03 Penjualan Ayam Tua/Afkir Pasar II 702.04 Penjualan Kotak Telur Pasar II 703 Penjualan Tanjung Belok

703.01 Penjualan Telur Tanjung Belok 703.01-1 Telur Ayam Eropah 703.01-2 Telur Ayam Pelor 703.01-3 Telur Pecah

703.02 Penjualan Pupuk Kandang Tanjung Belok 703.03 Penjualan Ayam Tua/Afkir Tanjung Belok 703.04 Penjualan Kotak Telur Tanjung Belok 710 Potongan/Retur Penjualan Telur

710.01 Potongan Penjualan Telur

710.01-1 Potongan Penjualan Telur Pasar X 710.01-2 Potongan Penjualan Telur Pasar II

710.01-3 Potongan Penjualan Telur Tanjung Belok 710.02 Retur Penjualan Telur

710.02-1 Retur Penjualan Telur Pasar X 710.02-2 Retur Penjualan Telur Pasar II

(8)

711 Penjualan dari Gudang Pakan 711.01 Penjualan Pakan (Eksternal)

711.01A Pakan A 711.01B Pakan B 711.01B-1 Pakan B-1 711.01C dst... 711.02 Penjualan Bahan Baku 711.03 Penjualan Bahan Pembantu 711.04 Penjualan Pakan (Internal)

711.05 Penjualan Bahan Pembantu (Internal) 712 Potongan/Retur Penjualan Pakan

712.01 Potongan Penjualan Pakan Eksternal/Internal 712.02 Retur Penjualan Pakan Eksternal/Internal

713 Potongan/Retur Penjualan Bahan Baku/Bahan Pembantu 713.01 Potongan Penjualan Bahan Baku/Bahan Pembantu 713.02 Retur Penjualan Bahan Baku/Bahan Pembantu 801 Harga Pokok Penjualan Telur

802 Harga Pokok Penjualan Pakan 810 Biaya Pemakaian Telur

810.01 Pemakaian Telur Pasar X

(9)

810.02-1 Persediaan Awal Telur 810.02-2 Persediaan Akhir Telur 810.03 Pemakaian Telur Tanjung Belok

810.03-1 Persediaan Awal Telur 810.03-2 Persediaan Akhir Telur 811 Harga Pokok Produksi Telur

811.01 Harga Pokok Produksi Telur Pasar X 811.01-1 Pemakaian Pakan

811.01-2 Pemakaian Bahan Pembantu 811.01-3 Upah Langsung

811.01-4 Biaya Tidak langsung 811.01-5 Pemakaian Obat 811.02 Harga Pokok Produksi Telur Pasar II

811.02-1 Pemakaian Pakan

811.02-2 Pemakaian Bahan Pembantu 811.02-3 Upah Langsung

811.02-4 Biaya Tidak langsung 811.02-5 Pemakaian Obat

811.03 Harga Pokok Produksi Telur Pasar Tanjung Belok 811.03-1 Pemakaian Pakan

811.03-2 Pemakaian Bahan Pembantu 811.03-3 Upah Langsung

(10)

811.03-5 Pemakaian Obat 819 Pemakaian Barang Jadi (Pakan)

819.01 Persediaan Awal Pakan 819.02 Pembelian Pakan 819.03 Biaya Angkut/Bongkar 819.04 Potongan/Retur Pembelian 819.05 Persediaan Akhir Pakan 820 Harga Pokok Produksi Pakan

820.1 Biaya Pemakaian Bahan Produksi 820.1-1 Pemakaian Bahan Baku 820.1-2 Pemakaian Bahan Pembantu 820.2 Upah Langsung

820.3 Biaya Tidak Langsung 841 Biaya Operasional

841.01Biaya Operasional Kantor Pusat

841.01-01 Biaya Gaji/Lembur/Bonus/THR 841.01-02 Biaya Kendaraan

841.01-03 Biaya Perlengkapan Kantor/Fotocopy 841.01-04 Biaya Surat Izin

841.01-05 Biaya Listrik, Air dan Telp 841.01-06 Biaya Reparasi/pemeliharaan 841.01-07 Biaya Penyusutan

(11)

841.01-09 Biaya Serba-Serbi 841.02Biaya Operasional Pasar X

841.02-01 Biaya Gaji/Lembur/Bonus/THR 841.02-02 Biaya Kendaraan

841.02-03 Biaya Perlengkapan Kantor/Fotocopy 841.02-04 Biaya Surat Izin

841.02-05 Biaya Listrik, Air dan Telp 841.02-06 Biaya Reparasi/pemeliharaan 841.02-07 Biaya Penyusutan

841.02-08 Biaya Serba-Serbi 841.03Biaya Operasional Pasar II

841.03-01 Biaya Gaji/Lembur/Bonus/THR 841.03-02 Biaya Kendaraan

841.03-03 Biaya Perlengkapan Kantor/Fotocopy 841.03-04 Biaya Surat Izin

841.03-05 Biaya Listrik, Air dan Telp 841.03-06 Biaya Reparasi/pemeliharaan 841.03-07 Biaya Penyusutan

841.03-08 Biaya Serba-Serbi 841.04Biaya Operasional Tanjung Belok

841.04-01 Biaya Gaji/Lembur/Bonus/THR 841.04-02 Biaya Kendaraan

(12)

841.04-04 Biaya Surat Izin

841.04-05 Biaya Listrik, Air dan Telp 841.04-06 Biaya Reparasi/pemeliharaan 841.04-07 Biaya Penyusutan

841.04-08 Biaya Serba-Serbi 841.05Biaya Operasional Pakan

841.05-01 Biaya Gaji/Lembur/Bonus/THR 841.05-02 Biaya Kendaraan

841.05-03 Biaya Perlengkapan Kantor/Fotocopy 841.05-04 Biaya Surat Izin

841.05-05 Biaya Listrik, Air dan Telp 841.05-06 Biaya Reparasi/pemeliharaan 841.05-07 Biaya Penyusutan

841.05-08 Biaya Serba-Serbi 842 Biaya Umum, Administrasi dan Bank

842.01Biaya Bunga Pinjaman 842.02Biaya Adm Bank 842.03Biaya Serba-Serbi Bank 842.04Biaya Piutang Tak Tertagih 901 Pendapatan Lain-Lain

(13)

901.04Pendapatan lain-lain Tanjung Belok 901.05Pendapatan lain-lain Pakan

910 PPh Final

910.01Pendapatan Bunga Bank 910.02Pajak Bunga Bank 920 Pajak Penghasilan

(14)

Rencana Penjualan Pakan

Tahun 2012

(15)

Rencana Produksi Pakan

Tahun 2012

(dalam Qty)

(16)

Rencana Pembelian Bahan Produksi Pakan

Tahun 2012

Dalam Qty (kg)

(17)

Rencana Pembelian Bahan Produksi Pakan

Tahun 2012

(18)

Rekapitulasi Penjualan, Pembelian dan Penerimaan Kas

Tahun 2012

Dalam Rp

(19)

Lampiran 8

Penjelasan Siklus Pendapatan (Prosedur Penjualan s.d. Penerimaan Kas)

1. Siklus penjualan dimulai dengan adanya pesanan (order) dari pelanggan. 2. Adm penjualan menerima pesanan dari pelanggan, kemudian cek plafon ke

bagian pembukuan. Cek plafon dibuat rangkap 2 dengan distribusi sbb : Rangkap 1 : Pembukuan

Rangkap 2 : Arsip

3. Setelah pengecekan plafon dan diterima informasi bahwa piutang pelanggan belum melewati batas plafon, adm penjualan menerbitkan D/O. D/O dibuat rangkap 2 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1 : Gudang Rangkap 2 : Arsip

4. Adm penjualan membuat surat jalan. Surat jalan dibuat rangkap 5 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1-3 : Gudang Rangkap 4 : Pembukuan Rangkap 5 : Arsip

(20)

arsip di bagian gudang. Surat jalan rangkap 3 dikirimkan ekspedisi beserta barang ke pelanggan.

6. Atas dasar surat jalan, adm penjualan menerbitkan faktur penjualan. Faktur penjualan dibuat rangkap 3 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1 : Bagian Keuangan Rangkap 2 : Pembukuan Rangkap 3 : Arsip

Faktur penjualan yang diberikan ke bagian keuangan disertai dengan surat jalan rangkap 1 untuk dilakukan penagihan ke pelanggan.

7. Bagian gudang membuat laporan mutasi barang jadi. Laporan ini dibuat rangkap 4 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1 : Direktur

Rangkap 2 : Adm Penjualan Rangkap 3 : Pembukuan Rangkap 4 : Arsip

8. Bagian keuangan memberikan surat jalan dan faktur penjualan ke kolektor untuk menagih ke pelanggan.

9. Kolektor melakukan penagihan dengan surat jalan dan faktur penjualan tersebut ke pelanggan. Dalam hal ini, ada 2 kemungkinan :

 Pelanggan memberikan tanda terima faktur ke kolektor untuk ditagih

lain hari.

 Pelanggan langsung membayar pada saat kolektor melakukan

(21)

Apabila pelanggan langsung membayar pada saat kolektor melakukan penagihan, maka kolektor diwajibkan membuat tanda terima pembayaran. Tanda terima pembayaran dibuat rangkap 4 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1 : Pelanggan

Rangkap 2 : Bagian Keuangan Rangkap 3 : Pembukuan Rangkap 4 : Arsip

Setelah pembayaran diterima kolektor, kolektor menyerahkan uang/cek/giro yang ditagih ke bagian keuangan.

10.Bagian keuangan setiap harinya membuat laporan penerimaan kas/bank. Laporan ini dibuat rangkap 2 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1 : Pembukuan Rangkap 2 : Arsip

11.Adm penjualan membuat laporan harian penjualan. Laporan harian penjualan dibuat rangkap 2 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1 : Direktur Rangkap 2 : Arsip

12.Bagian keuangan membuat laporan posisi kas bank. Laporan ini dibuat rangkap 2 dengan distribusi sbb :

(22)

Lampiran 9

Penjelasan Siklus Pengeluaran (Prosedur Pembelian s.d. Pengeluaran Kas)

1. Bagian yang membutuhkan/gudang membuat bon permintaan pembelian. Bon permintaan pembelian dibuat rangkap 2 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1 : Adm Pabrik/pembelian Rangkap 2 : Arsip

2. Atas dasar bon permintaan pembelian, adm pabrik/pembelian menerbitkan surat pesanan. Surat pesanan dibuat rangkap 5 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1 : Supplier Rangkap 2 : Gudang Rangkap 3 : Pembukuan Rangkap 4 : Keuangan Rangkap 5 : Arsip

3. Supplier mengirimkan barang yang dipesan sebelumnya dan diterima oleh

gudang. Faktur yang diterbitkan oleh supplier ditandatangani bagian gudang sebagai bukti diterimanya barang dan rangkap faktur diberikan ke bagian pembukuan.

4. Penerimaan barang oleh bagian gudang diuraikan dalam laporan penerimaan barang. Laporan ini dibuat rangkap 3 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1 : adm pabrik/pembelian Rangkap 2 : pembukuan

(23)

5. Atas dasar faktur dan surat pesanan, pihak supplier menagih ke bagian keuangan. Dari bagian keuangan diterbitkan tanda terima.

6. Bagian keuangan menyiapkan kas bon dan uang/giro dengan lampiran faktur dan surat pesanan kemudian diperiksa ke bagian pembukuan. Setelah diperiksa, diberikan ke direktur untuk mendapat persetujuan.

7. Dari tanda terima yang diterbitkan bagian keuangan sebelumnya, supplier menagih ke bagian keuangan. Bagian keuangan memberikan uang/giro yang telah disetujui direktur dan memberikan kas bon untuk ditandatangani pihak supplier.

8. Bagian keuangan membuat laporan pengeluaran kas/bank setiap harinya dengan melampirkan bukti bon. Laporan pengeluaran kas/bank dibuat rangkap 2 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1 : Pembukuan Rangkap 2 : Arsip

9. Bagian keuangan membuat laporan posisi kas/bank setiap harinya. Laporan ini dibuat rangkap 2 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1 : Direktur Rangkap 2 : Arsip

10.Bagian pembelian setiap harinya membuat laporan harian pembelian. Laporan harian pembelian dibuat rangkap 2 dengan distribusi sbb :

(24)

Lampiran 10

Penjelasan Siklus Konversi (Prosedur Produksi Pakan)

1. Siklus produksi pakan dimulai dari adanya surat perintah produksi yang dibuat oleh direktur ke Ka. Produksi. Surat perintah produksi dibuat rangkap 2 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1 : Ka. Produksi Rangkap 2 : Arsip

2. Dari dasar perintah produksi dari direktur, Ka. Produksi menerbitkan bon permintaan barang untuk dipakai. Bon permintaan barang untuk dipakai dibuat rangkap 4 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1-3 : Mixing Rangkap 4 : Arsip

3. Bagian mixing setelah menerima bon permintaan barang untuk dipakai dari ka.produksi, melakukan pengambilan bahan baku ke gudang. Bon permintaan barang untuk dipakai yang diterima sebelumnya, dilakukan distribusi sbb : Rangkap 1 : Gudang

Rangkap 2 : Pembukuan Rangkap 3 : Arsip

4. Barang diterima bagian mixing dari gudang dan diproses. Setelah barang selesai diproses, dilakukan penyerahan ke gudang disertai dengan bukti penyerahan hasil produksi. Bukti penyerahan hasil produksi dibuat rangkap 3 dengan distribusi sbb :

(25)

Rangkap 2 : Pembukuan Rangkap 3 : Arsip

5. Dari hasil produksi per harinya, bagian mixing membuat laporan mengenai hasil produksi nya. Laporan hasil produksi dibuat rangkap 4 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1 : Direktur Rangkap 2 : Ka. Produksi Rangkap 3 : Pembukuan Rangkap 4 : Arsip

6. Bagian gudang tiap harinya membuat laporan mutasi barang (bahan baku maupun barang jadi). Laporan ini dibuat rangkap 4 dengan distribusi sbb : Rangkap 1 : Direktur

(26)

Lampiran 11

Penjelasan Siklus Konversi (Prosedur Produksi Telur)

1. Ka. Farm menerbitkan bon permintaan barang untuk dipakai (pakan dan obat). Bon permintaan barang untuk dipakai dibuat rangkap 3 dengan distribusi sbb : Rangkap 1 : Penjualan

Rangkap 2 : Pembukuan Rangkap 3 : Ka. Farm (Arsip)

2. Atas dasar bon permintaan barang untuk dipakai dari ka. farm, bagian penjualan menerbitkan D/O ke gudang barang jadi (pakan) dan obat.

3. Setelah menerima D/O dari bagian penjualan, gudang memindahkan pakan dan obat-obatan sebesar yang tertera di D/O ke gudang farm.

4. Mandor menerbitkan bon permintaan barang untuk dipakai, melalui orang jaga ayam melakukan permintaan barang ke gudang farm. Bon permintaan barang untuk dipakai dibuat rangkap 4 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1 : Gudang Farm Rangkap 2 : Pembukuan Rangkap 3 : Jaga Ayam Rangkap 4 : Mandor (Arsip)

5. Gudang farm atas dasar bon permintaan barang, menyerahkan pakan dan obat-obatan yang diperlukan ke orang jaga ayam.

(27)

penyerahan hasil produksi. Bukti penyerahan hasil produksi dibuat rangkap 3 dengan distribusi sbb :

Rangkap 1 : Gudang Farm Rangkap 2 : Pembukuan

Rangkap 3 : Jaga Ayam (Arsip)

7. Selanjutnya, mandor membuat laporan yang berisikan jumlah telur yang diproduksi hari ini, jumlah ayam yang mati, afkir dan tersisa dan diserahkan ke adm produksi.

8. Adm produksi atas dasar laporan dari mandor membuat laporan hasil produksi telur. Laporan hasil produksi telur dibuat rangkap 3 dengan distribusi sbb: Rangkap 1 : Ka. Produksi Telur

Rangkap 2 : Pembukuan

(28)
(29)

CEK PLAFON

Petunjuk Pengisian Cek Plafon

Kolom 01 : Nama Perusahaan

Diisi dengan nama pelanggan/perusahaan. Kolom 02 : Alamat

Diisi dengan alamat pelanggan/perusahaan. Kolom 03 : Piutang Saat Ini

Diisi dengan total piutang saat ini untuk pelanggan dimaksud. Kolom 04 : Rencana Penjualan

Diisi dengan rencana penjualan kepada pelanggan dimaksud. Kolom 05 : Jumlah

Diisi dengan hasil penjumlahan kolom 03 dengan kolom 04. Kolom 06 : Plafon

Diisi dengan besar plafon yang ditentukan untuk pelanggan tsb. Kolom 07 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3,...dst. Kolom 08 : Jatuh Tempo

Diisi dengan tanggal jatuh tempo atas giro yang telah diterima. Kolom 09 : Nominal

Diisi dengan nilai nominal yang tertera di giro yang telah diterima. Kolom 10 : Keterangan

(30)
(31)

D/O

Petunjuk Pengisian D/O

Kolom 01 : No

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk D/O Kolom 02 : Tanggal

Diisi dengan tanggal D/O tersebut dibuat. Kolom 03 : Tujuan

Diisi dengan tujuan/lokasi/tempat untuk pengantaran barang Kolom 04 : Kendaraan

Diisi apakah pengiriman dilakukan dengan kendaraan sendiri atau kendaraan luar.

Kolom 05 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3… dst.

Kolom 06 : Item Produk

Diisi dengan nama barang yang akan dikirim Kolom 07 : Satuan

Diisi dengan satuan barang Kolom 08 : Order

Diisi dengan kuantiti barang yang diorder Kolom 09 : Termuat

(32)
(33)
(34)

SURAT JALAN

Petunjuk Pengisian Surat Jalan

Kolom 01 : ...

Diisi dengan tempat dan tanggal surat jalan tersebut dibuat. Kolom 02 : Tuan/Toko

Diisi dengan nama orang/toko/perusahaan penerima barang Kolom 03 : Surat Jalan No

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk surat jalan Kolom 04 : Banyaknya

Diisi dengan jumlah barang yang akan dikirim (per item) Kolom 05 : Nama Barang

Diisi dengan nama barang yang akan dikirim. Kolom 06 : Total Barang Dikirim

(35)
(36)

FAKTUR PENJUALAN

Petunjuk Pengisian Faktur Penjualan

Kolom 01 : Brahrang

Diisi dengan tanggal faktur penjualan tersebut dibuat. Kolom 02 : Kepada Yth

Diisi dengan nama pelanggan yang dituju Kolom 03 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3… dst.

Kolom 04 : Nama Barang

Diisi dengan nama barang yang dibeli pelanggan Kolom 05 : Qty

Diisi dengan kuantitas barang yang dibeli pelanggan Kolom 06 : Harga Satuann

Diisi dengan harga satuan barang Kolom 07 : Jumlah (Rp)

Diisi dengan nilai nominal berupa hasil perkalian kolom 05 dengan kolom 06 (05x06=07)

Kolom 08 : Jumlah

Diisi dengan nilai berupa penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 07.

Kolom 09 : Potongan

(37)

Kolom 10 : Netto

Diisi dengan nilai nominal berupa hasil pengurangan kolom 08 dengan kolom 09 (08-09=10).

Kolom 11 : Jangka Waktu Kredit

Diisi dengan batas waktu maksimum yang diperbolehkan untuk melakukan pembayaran

Kolom 12 : Terbilang

(38)
(39)

LAPORAN HARIAN MUTASI BARANG JADI

Petunjuk Pengisian Laporan Harian Mutasi Barang Jadi

Kolom 01 : No

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk agenda laporan harian mutasi barang jadi.

Kolom 02 : Tgl

Diisi dengan tanggal laporan. Kolom 03 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3... dst. Kolom 04 : Nama Barang

Diisi dengan nama barang jadi yang sudah selesai dipacking sesuai dengan masing-masing produk.

Kolom 05 : Sat

Diisi dengan satuan barang yang sudah selesai dipacking. Kolom 06 : Stok Awal

Diisi dengan angka berupa jumlah barang jadi yang ada di gudang sesuai dengan masing-masing produk.

Kolom 07 : Hasil Produksi/Masuk, Hari Ini

(40)

Diisi dengan angka berupa jumlah barang jadi yang diterima gudang pada hari-hari sebelumnya untuk masing-masing produk, terhitung mulai tanggal 01 setiap bulannya.

Kolom 09 : Hasil Produksi/Masuk, Jlh s.d. Hari Ini

Diisi dengan angka berupa hasil penjumlahan kolom 07 dengan kolom 08 (07+08=09).

Kolom 10 : Penjualan/Keluar, Hari Ini

Diisi dengan angka berupa jumlah barang jadi yang dijual/dikeluarkan dari gudang pada hari ini sesuai masing-masing produk.

Kolom 11 : Penjualan/Keluar, Sebelumnya

Diisi dengan angka berupa jumlah barang jadi yang dijual/dikeluarkan dari gudang pada hari-hari sebelumnya sesuai masing-masing produk, terhitung mulai tanggal 01 setiap bulannya. Kolom 12 : Penjualan/Keluar, Jlh s.d. Hari Ini

Diisi dengan angka berupa hasil penjumlahan kolom 10 dengan kolom 11 (10+11=12).

Kolom 13 : Stok Akhir

Diisi dengan angka berupa hasil penjumlahan kolom 06 dengan kolom 07 dan dikurangi kolom 10 (06+07-10=13).

Kolom 14 : Keterangan

(41)

Kolom 15 : Jumlah Hari Ini, Hasil Produksi/Masuk

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka yang tertera di kolom 07.

Kolom 16 : Sebelumnya

Diisi dengan angka berupa jumlah barang yang merupakan hasil produksi hari-hari sebelumnya,terhitung tanggal 01 setiap bulannya.

Kolom 17 : Jumlah s.d. Hari Ini

Diisi dengan angka berupa hasil penjumlahan kolom 15 dengan kolom 16 (15+16=17).

Kolom 18 : Jumlah Hari Ini, Penjualan/Keluar

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka yang tertera di kolom 10.

Kolom 19 : Sebelumnya

Diisi dengan angka berupa jumlah barang yang merupakan total penjualan hari-hari sebelumnya,terhitung tanggal 1 setiap bulannya.

Kolom 20 : Jumlah s.d. Hari Ini

Diisi dengan angka berupa hasil penjumlahan kolom 18 dengan kolom 19 (18+19=20).

Kolom 21 : Brahrang

(42)

Laporan harian mutasi barang jadi harus ditandatangani oleh bagian yang terkait (sesuai yang tertera pada formulir dimaksud).

(43)

TANDA TERIMA FAKTUR UNTUK DITAGIH

Petunjuk Pengisian Tanda Terima Faktur untuk Ditagih

Kolom 01 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3… dst.

Kolom 02 : No Faktur

Diisi dengan nomor faktur yang akan diserahkan kepada kolektor untuk ditagih.

Kolom 03 : Nilai Nominal

Diisi dengan nilai nominal yang tertera pada invoice/faktur. Kolom 04 : Nama Pelanggan

Diisi dengan nama pelanggan yang tertera pada faktur. Kolom 05 : Keterangan

Diisi apabila ada hal-hal yang perlu dijelaskan di luar kolom yang di atas.

Kolom 06 : Jumlah, Nilai Nominal

Diisi dengan jumlah keseluruhan nilai yang diisi di kolom 03. Kolom 07 : Brahrang

Diisi dengan tanggal tanda terima faktur untuk ditagih tersebut dibuat.

(44)
(45)

TANDA TERIMA

Petunjuk Pengisian Tanda Terima

Kolom 01 : Sudah terima dari perusahaan Diisi dengan nama pelanggan. Kolom 02 : Alamat

Diisi dengan alamat pelanggan. Kolom 03 : Uang Tunai, Rp

Diisi dengan nilai nominal uang tunai yang diterima. Kolom 04 : Giro/Cek

Diisi dengan nama bank yang tertera pada giro/cek yang diterima. Kolom 05 : No

Diisi dengan nomor giro/cek yang diterima. Kolom 06 : A/C

Diisi dengan nomor a/c yang tertera pada giro/cek yang diterima. Kolom 07 : Tgl

Diisi dengan tanggal jatuh tempo dari giro/cek yang diterima. Kolom 08 : Rp

Diisi dengan nilai nominal yang tertera pada giro/cek yang diterima.

Kolom 09 : Jumlah, Rp

(46)

Kolom 10 : Terbilang

Diisi dengan huruf yang berupa penjumlahan dari seluruh uang tunai dan/atau giro yang diterima.

Kolom 11 : Atas Pembayaran Faktur No

Diisi dengan nomor faktur yang menjadi dasar penerimaan pembayaran.

Kolom 12 : Rp

Diisi dengan nilai nominal dari faktur sesuai dengan nomor faktur pada kolom 11.

Kolom 13 : Bon Diskon No

Diisi dengan nomor bon diskon/retur penjualan yang menjadi pengurang dari nilai faktur (jika ada).

Kolom 14 : Rp

Diisi dengan nilai nominal dari bon diskon sesuai dengan nomor bon diskon pada kolom 13 (jika ada).

Kolom 15 : Total yang Dibayar, Rp

Diisi dengan nilai berupa hasil pengurangan kolom 12 dengan kolom 14 (12-14=15).

Kolom 16 : Brahrang

Diisi dengan tanggal tanda terima tersebut dibuat.

(47)
(48)

LAPORAN HARIAN PENJUALAN

Petunjuk Pengisian Laporan Harian Penjualan

Kolom 01 : No

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk agenda laporan harian penjualan.

Kolom 02 : Tgl

Diisi dengan tanggal penjualan harian dilaksanakan. Kolom 03 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3... dst. Kolom 04 : Nama Barang

Diisi dengan nama barang yang dijual. Kolom 05 : Penjualan Hari Ini, Eksternal, Qty

Diisi dengan banyaknya barang yang dijual ke luar hari ini. Kolom 06 : Penjualan Sebelumnya, Eksternal Qty

Diisi dengan banyaknya barang yang dijual ke luar pada hari-hari sebelumnya, terhitung mulai tanggal 01 setiap bulannya.

Kolom 07 : Penjualan s.d. hari Ini, Eksternal, Qty

Diisi dengan hasil penjumlahan kolom 05 dengan kolom 06. Kolom 08 : Penjualan Hari Ini, Internal, Qty

Diisi dengan banyaknya barang yang dijual ke internal hari ini. Kolom 09 : Penjualan Sebelumnya, Internal, Qty

(49)

Kolom 10 : Penjualan s.d. Hari Ini, Internal, Qty

Diisi dengan hasil penjumlahan kolom 08 dengan kolom 09. Kolom 11 : Penjualan, Jumlah Hari Ini

Diisi dengan hasil penjumlahan kolom 05 dengan kolom 08. Kolom 12 : Penjualan, Jumlah Sebelumnya

Diisi dengan hasil penjumlahan kolom 06 dengan kolom 09. Kolom 13 : Penjualan Jumlah s.d. Hari ini

Diisi dengan hasil penjumlahan kolom 07 dengan kolom 10. Kolom 14 : Keterangan

Diisi apabila ada hal-hal yang perlu dijelaskan di luar kolom di atas.

Kolom 15 : Jumlah Hari Ini

Diisi dengan penjumlahan angka-angka yang tertera di kolom 05. Kolom 16 : Jumlah Sebelumnya

Diisi dengan penjumlahan angka-angka yang tertera di kolom 06. Kolom 17 : Jumlah s.d. Hari Ini

Diisi dengan penjumlahan angka-angka yang tertera di kolom 07. Kolom 18 : Jumlah Hari Ini

Diisi dengan penjumlahan angka-angka yang tertera di kolom 08. Kolom 19 : Jumlah Sebelumnya

Diisi dengan penjumlahan angka-angka yang tertera di kolom 09. Kolom 20 : Jumlah s.d. Hari Ini

(50)

Kolom 21 : Jumlah Hari Ini

Diisi dengan penjumlahan angka-angka yang tertera di kolom 11. Kolom 22 : Jumlah Sebelumnya

Diisi dengan penjumlahan angka-angka yang tertera di kolom 12. Kolom 23 : Jumlah s.d. hari Ini

Diisi dengan penjumlahan angka-angka yang tertera di kolom 13. Kolom 24 : Eksternal, Hari Ini Rp

Diisi dengan nilai nominal dari barang yang dijual ke luar hari ini. Kolom 25 : Internal Hari Ini, Rp

Diisi dengan nilai nominal barang yang dijual ke internal hari ini. Kolom 26 : Jumlah Hari Ini, Rp

Diisi dengan hasil penjumlaahn kolom 24 dengan kolom 25. Kolom 27 : Eksternal, Sebelumnya, Rp

Diisi dengan nilai nominal dari barang yang dijual pada hari-hari sebelumnya, terhitung mulai tanggal 01 setiap bulannya.

Kolom 28 : Internal, Sebelumnya, Rp

Diisi dengan nilai nominal dari barang yang dijual pada hari-hari sebelumnya, terhitung mulai tanggal 01 setiap bulannya.

Kolom 29 : Jumlah, Sebelumnya, RP

Diisi dengan hasil penjumlahan kolom 27 dengan kolom 28. Kolom 30 : Jumlah s.d. Hari Ini Eksternal

(51)

Kolom 31 : Jumlah s.d. Hari Ini Internal

Diisi dengan hasil penjumlahan kolom 25 dengan kolom 28. Kolom 32 : Jumlah sd Hari Ini, Jumlah

Diisi dengan hasil penjumlahan kolom 26 dengan kolom 29. Kolom 33 : Brahrang

Diisi dengan tanggal laporan dibuat.

(52)
(53)

LAPORAN HARIAN PENERIMAAN KAS/BANK

Petunjuk Pengisian Laporan Harian Penerimaan Kas / Bank

Kolom 01 : No

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk agenda laporan harian penerimaan kas/bank.

Kolom 02 : Tgl

Diisi dengan tanggal laporan. Kolom 03 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3… dst. Kolom 04 : Diterima Dari

Diisi dengan nama orang/toko/perusahaan yang membayar piutang. Kolom 05 : Untuk Pembayaran

Diisi dengan untuk pembayaran apa uang diterima. Kolom 06 : No Bukti

Diisi dengan no bon/faktur yang menjadi dasar penerimaan kas. Kolom 07 : Jumlah, Tunai

Diisi dengan nilai yang diterima secara tunai. Kolom 08 : Jumlah, Transfer

Diisi dengan nilai yang diterima melalui transfer bank. Kolom 09 : Jumlah, Giro/Cek

Diisi dengan nilai yang diterima dengan giro/cek. Kolom 10 : Bank

(54)

Kolom 11 : No Giro/Cek

Diisi dengan nomor yang tertera pada giro/cek yang diterima. Kolom 12 : A/C

Diisi dengan nomor a/c yang tertera pada giro/cek. Kolom 13 : Tgl J.T.

Diisi dengan tanggal yang tertera pada giro/cek yang diterima. Kolom 14 : Keterangan

Diisi apabila ada hal-hal yang perlu dijelaskan di luar kolom yang di atas.

Kolom 15 : Jumlah, Jumlah Tunai

Diisi dengan penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 07. Kolom 16 : Jumlah, Jumlah Transfer

Diisi dengan penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 08. Kolom 17 : Jumlah, Jumlah Giro/Cek

Diisi dengan penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 09. Kolom 18 : Brahrang

Diisi dengan tanggal laporan harian penerimaan kas/bank tersebut dibuat.

(55)
(56)

LAPORAN HARIAN POSISI KAS/BANK

Petunjuk Pengisian Laporan Harian Posisi Kas/ Bank

Kolom 01 : Hari & Tgl

Diisi dengan hari dan tanggal laporan. Kolom 02 : Saldo Awal, Kas

Diisi dengan jumlah uang kas pada hari sebelumnya. Kolom 03 : Penambahan/Setoran, Kas

Diisi dengan jumlah seluruh penerimaan tunai pada hari ini. Kolom 04 : Jumlah, Kas

Diisi dengan nilai berupa hasil penjumlahan kolom 02 dengan kolom 03 (02+03=04).

Kolom 05 : Pengurangan/Tarikan, Kas

Diisi dengan jumlah seluruh pengeluaran kas pada hari ini. Kolom 06 : Saldo Akhir, Kas

Diisi dengan nilai berupa hasil pengurangan kolom 04 dengan kolom 05 (04-05=06).

Kolom 07 : Saldo Awal, Bank

Diisi dengan jumlah uang yang ada di bank pada hari sebelumnya. Kolom 08 : Penambahan/Setoran, Bank

(57)

Kolom 09 : Jumlah, Bank

Diisi dengan nilai berupa hasil penjumlahan kolom 07 dengan kolom 08 (07+08=09).

Kolom 10 : Pengurangan/Tarikan, Bank

Diisi dengan jumlah seluruh pengeluaran bank pada hari ini. Kolom 11 : Saldo Akhir, Bank

Diisi dengan nilai berupa hasil pengurangan kolom 09 dengan kolom 10 (09-10=11).

Kolom 12 : Keterangan

Diisi apabila ada hal-hal yang perlu dijelaskan di luar kolom yang di atas.

Kolom 13 : Giral Bayar, Jumlah

Diisi dengan nilai yang merupakan jumlah seluruh giro/cek yang sudah dibayarkan.

Kolom 14 : Giral Bayar, Besok

Diisi dengan nilai yang merupakan jumlah seluruh giro yang sudah dibayarkan yang jatuh tempo esok harinya.

Kolom 15 : Giral Bayar, 7 Hari ke Depan

(58)

Kolom 16 : Giral Bayar, Selebihnya

Diisi dengan nilai yang merupakan jumlah seluruh giro yang sudah dibayarkan yang akan jatuh tempo setelah esok hari maupun yang akan jatuh tempo 7 hari ke depan (diisi dengan nilai yang merupakan hasil pengurangan kolom 13-14-15).

Kolom 17 : Giral Terima, Jumlah

Diisi dengan nilai yang merupakan jumlah seluruh giro/cek yang sudah diterima untuk pelunasan piutang.

Kolom 18 : Giral Terima, Besok

Diisi dengan nilai yang merupakan jumlah seluruh giro yang sudah diterima yang akan jatuh tempo esok harinya.

Kolom 19 : Giral Terima, 7 Hari ke Depan

Diisi dengan nilai yang merupakan jumlah seluruh giro yang sudah diterima yang akan jatuh tempo 7 hari ke depan (tidak termasuk yang akan jatuh tempo esok harinya).

Kolom 20 : Giral Terima (Selebihnya)

Diisi dengan nilai yang merupakan jumlah seluruh giro yang sudah diterima untuk pelunasan piutang yang akan jatuh tempo setelah esok hari maupun yang akan jatuh tempo 7 hari ke depan (diisi dengan nilai yang merupakan hasil pengurangan kolom 17-18-19). Kolom 21 : Keterangan

(59)
(60)

BON PERMINTAAN PEMBELIAN

Petunjuk Pengisian Bon Permintaan Pembelian

Kolom 01 : No

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk agenda bon permintaan pembelian.

Kolom 02 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3... dst. Kolom 03 : Nama Barang

Diisi dengan nama barang yang akan dibeli. Kolom 04 : Posisi Stok

Diisi dengan jumlah sisa barang yang ada di gudang. Kolom 05 : Permintaan x/bulan

Diisi dengan jumlah permintaan/pemakaian rata-rata per bulan atas barang yang dimaksud.

Kolom 06 : Jumlah Pesanan

Diisi dengan jumlah barang yang akan dipesan. Kolom 07 : Keterangan

Diisi apabila ada hal-hal yang perlu dijelaskan di luar kolom yang di atas.

Kolom 08 : Brahrang

(61)
(62)

SURAT PESANAN

Petunjuk Pengisian Surat Pesanan

Kolom 01 : Brahrang

Diisi dengan tanggal surat pesanan tersebut dibuat. Kolom o2 : Kepada Yth

Diisi dengan nama kepada siapa surat pesanan ditujukan. Kolom 03 : No

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk agenda surat pesanan. Kolom 04 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3... dst. Kolom 05 : Nama Barang

Diisi dengan nama barang yang dipesan. Kolom 06 : Tipe

Diisi dengan tipe barang yang dipesan. Kolom 07 : Jumlah Pesanan

Diisi dengan jumlah barang yang dipesan. Kolom 08 : Satuan Harga

Diisi dengan nilai berupa harga barang per satuan. Kolom 09 : Jumlah

Diisi dengan nilai berupa total harga masing-masing barang. Kolom 10 : Keterangan

(63)

Kolom 11 : Jumlah Rp, Jumlah

Diisi dengan nilai berupa jumlah harga keseluruhan barang yang dipesan.

Kolom 12 : Terbilang

Diisi dengan huruf sesuai dengan angka yang ada di kolom 11. Kolom 13 : Jangka Waktu Kredit

Diisi dengan berapa hari yang diizinkan untuk kredit atas pesanan dimaksud.

Kolom 14 : Jangka Waktu Pengiriman

Diisi dengan berapa hari yang dibutuhkan untuk pengiriman barang yang dipesan.

Kolom 15 : Pesanan Diantar ke

(64)
(65)

LAPORAN PENERIMAAN BARANG

Petunjuk Pengisian Laporan Penerimaan Barang

Kolom 01 : No

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk agenda laporan penerimaan barang.

Kolom 02 : Tgl

Diisi dengan tanggal pada saat barang diterima. Kolom 03 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3... dst. Kolom 04 : Nama Barang

Diisi dengan nama barang yang diterima. Kolom 05 : Qty

Diisi dengan banyaknya barang yang diterima. Kolom 06 : Diterima Dari

Diisi dengan dari siapa/perusahaan apa barang tersebut diperoleh. Kolom 07 : No Dokumen

Diisi dengan no dokumen yang menjadi bukti penerimaan barang. Kolom 08 : Keterangan

Diisi apabila ada hal-hal yang perlu dijelaskan di luar kolom yang di atas.

Kolom 09 : Brahrang

(66)
(67)

TANDA TERIMA

Petunjuk Pengisian Tanda Terima

Kolom 01 : No

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk agenda tanda terima. Kolom 02 : Sudah terima dari

Diisi dengan nama perusahaan yang menerbitkan bon/faktur. Kolom 03 : Bon/Faktur sebanyak

Diisi dengan huruf berupa jumlah lembar bon/faktur yang diterima. Kolom 04 : ( ) lembar

Diisi dengan angka berupa jumlah lembar bon/faktur yang diterima.

Kolom 05 : Dengan jumlah uang

Diisi dengan angka berupa nilai nominal yang tertera di bon/faktur. Kolom 06 : ( )

Diisi dengan huruf berupa nilai nominal yang tertera di bon/faktur. Kolom 07 : No Bon/Faktur

Diisi dengan nomor bon/faktur yang diterima. Kolom 08 : Kembali Tanggal

Diisi dengan tanggal kapan orang yang menagih diminta untuk kembali.

Kolom 09 : Brahrang

(68)

Tanda terima harus ditandatangani oleh bagian yang terkait (sesuai yang tertera pada formulir dimaksud).

(69)

KAS BON

Petunjuk Pengisian Kas Bon

Kolom 01 : Nomor

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk agenda kas bon. Kolom 02 : Tgl

Diisi dengan tanggal kas bon dibuat. Kolom 03 : Telah dibayar kepada

Diisi dengan nama orang/toko/perusahaan yang telah menerima pembayaran.

Kolom 04 : Sejumlah Rp

Diisi dengan nilai nominal jumlah uang tunai yang dibayarkan. Kolom 05 : Terbilang

Diisi dengan huruf berupa nilai nominal yang tertera di kolom 04. Kolom 06 : Untuk

Diisi dengan untuk keperluan apa pembayaran dilakukan.

(70)
(71)

LAPORAN HARIAN MUTASI BAHAN BAKU & BAHAN PEMBANTU

Petunjuk Pengisian Laporan Harian Mutasi Bahan Baku&Bahan Pembantu

Kolom 01 : No

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk agenda laporan harian mutasi bahan baku & bahan pembantu

Kolom 02 : Tgl

Diisi dengan tanggal laporan. Kolom 03 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3... dst. Kolom 04 : Nama Barang

Diisi dengan nama barang yang ada di gudang. Kolom 05 : Sat

Diisi dengan satuan barang. Kolom 06 : Stok Awal

Diisi dengan angka berupa jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang ada di gudang.

Kolom 07 : Masuk, Hari Ini

Diisi dengan angka berupa jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang diterima gudang pada hari ini.

Kolom 08 : Masuk, Sebelumnya

(72)

Kolom 09 : Masuk, Jlh s.d. Hari Ini

Diisi dengan angka berupa hasil penjumlahan kolom 07 dengan kolom 08 (07+08=09).

Kolom 10 : Keluar, Hari Ini

Diisi dengan angka berupa jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dikeluarkan dari gudang pada hari ini.

Kolom 11 : Keluar, Sebelumnya

Diisi dengan angka berupa jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dikeluarkan dari gudang pada hari-hari sebelumnya, terhitung mulai tanggal 01 setiap bulannya.

Kolom 12 : Keluar, Jlh s.d. Hari Ini

Diisi dengan angka berupa hasil penjumlahan kolom 10 dengan kolom 11 (10+11=12).

Kolom 13 : Stok Akhir

Diisi dengan angka berupa hasil penjumlahan kolom 06 dengan kolom 07 dan dikurangi kolom 10 (06+07-10=13).

Kolom 14 : Keterangan

Diisi apabila ada hal-hal yang perlu dijelaskan di luar kolom yang di atas.

Kolom 15 : Brahrang

(73)
(74)

LAPORAN HARIAN PEMBELIAN

Petunjuk Pengisian Laporan Harian Pembelian

Kolom 01 : No

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk agenda laporan harian pembelian.

Kolom 02 : Tgl

Diisi dengan tanggal laporan. Kolom 03 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3... dst. Kolom 04 : Nama Barang

Diisi dengan nama barang yang dibeli. Kolom 05 : Sat

Diisi dengan satuan barang. Kolom 06 : Hari Ini, Qty

Diisi dengan banyaknya barang yang dibeli hari ini. Kolom 07 : Hari Ini, Rp

Diisi dengan nilai nominal dari barang yang dibeli hari ini. Kolom 08 : Sebelumnya, Qty

Diisi dengan banyaknya barang yang dibeli pada hari-hari sebelumnya, terhitung mulai tanggal 1 setiap bulannya.

Kolom 09 : Sebelumnya, Rp

(75)

Kolom 10 : Jumlah s.d. hari ini, Qty

Diisi dengan angka berupa hasil penjumlahan kolom 06 dengan kolom 08 (06+08=10).

Kolom 11 : Jumlah s.d. hari ini, Rp

Diisi dengan nilai berupa hasil penjumlahan kolom 07 dengan kolom 09 (07+09=11).

Kolom 12 : Keterangan

Diisi apabila ada hal-hal yang perlu dijelaskan di luar kolom yang di atas.

Kolom 13 : Jumlah, Hari Ini, Rp

Diisi dengan nilai berupa penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 07.

Kolom 14 : Jumlah, Sebelumnya, Rp

Diisi dengan nilai berupa penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 09.

Kolom 15 : Jumlah, Jumlah s.d. Hari Ini, Rp

Diisi dengan nilai berupa penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 11.

Kolom 16 : Brahrang

(76)
(77)

LAPORAN HARIAN PENGELUARAN KAS/BANK

Petunjuk Pengisian Laporan Harian Pengeluaran Kas / Bank

Kolom 01 : No

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk agenda laporan harian pengeluaran kas/bank.

Kolom 02 : Tgl

Diisi dengan tanggal laporan. Kolom 03 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3… dst.

Kolom 04 : Dibayar kepada

Diisi dengan nama orang/perusahaan yang menerima pembayaran. Kolom 05 : Untuk Pembayaran

Diisi dengan untuk keperluan apa pembayaran dilakukan. Kolom 06 : No Bukti

Diisi dengan no bon/faktur yang menjadi dasar pengeluaran kas. Kolom 07 : Jumlah, Tunai

Diisi dengan nilai yang dibayar secara tunai. Kolom 08 : Jumlah, Transfer

Diisi dengan nilai yang dibayar melalui transfer bank. Kolom 09 : Jumlah, Giro/Cek

Diisi dengan nilai yang dibayar dengan giro/cek. Kolom 10 : Bank

(78)

Kolom 11 : No Giro/Cek

Diisi dengan nomor giro/cek yang dipakai untuk pembayaran. Kolom 12 : A/C

Diisi dengan nomor a/c yang tertera pada giro/cek. Kolom 13 : Tgl J.T.

Diisi dengan tgl yang tertera pada giro/cek yang dipakai untuk pembayaran.

Kolom 14 : Keterangan

Diisi apabila ada hal-hal yang perlu dijelaskan di luar kolom yang di atas.

Kolom 15 : Jumlah, Jumlah Tunai

Diisi dengan nilai berupa penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 07.

Kolom 16 : Jumlah, Jumlah Transfer

Diisi dengan nilai berupa penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 08.

Kolom 17 : Jumlah, Jumlah Giro/Cek

Diisi dengan nilai berupa penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 09.

Kolom 18 : Brahrang

(79)
(80)

SURAT PERINTAH PRODUKSI

Petunjuk Pengisian Surat Perintah Produksi

Kolom 01 : Tgl

Diisi dengan tanggal untuk melaksanakan produksi. Kolom 02 : Unit

Diisi dengan nama unit yang melaksanakan produksi. Kolom 03 : Kepada

Diisi dengan nama (kepada siapa) surat perintah produksi ditujukan.

Kolom 04 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3... dst. Kolom 05 : Produksi

Diisi dengan nama barang yang harus diproduksi. Kolom 06 : Qty

Diisi dengan banyaknya barang yang harus diproduksi. Kolom 07 : Keterangan

Diisi apabila ada hal-hal yang perlu dijelaskan di luar kolom yang di atas.

Kolom 08 : Harap Selesai

Diisi dengan tanggal kapan barang yang diproduksi harus selesai. Kolom 09 : Brahrang

(81)

Surat perintah produksi harus ditandatangani oleh bagian yang terkait (sesuai yang tertera pada formulir dimaksud).

(82)

BON PERMINTAAN BARANG UNTUK DIPAKAI

Petunjuk Pengisian Bon Permintaan Barang untuk Dipakai

Kolom 01 : No

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk agenda bon permintaan

barang untuk dipakai.

Kolom 02 : Tgl

Diisi dengan tanggal pemakaian barang yang diminta.

Kolom 03 : Unit Produksi

Diisi dengan nama unit yang melaksanakan produksi.

Kolom 04 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3... dst.

Kolom 05 : Nama Barang

Diisi dengan nama barang yang diminta.

Kolom 06 : Qty

Diisi dengan banyaknya barang yang diminta.

Kolom 07 : Keterangan

Diisi apabila ada hal-hal yang perlu dijelaskan di luar kolom yang di atas.

Kolom 08 : Brahrang

Diisi dengan tanggal bon permintaan barang untuk dipakai tersebut

dibuat.

Bon permintaan barang untuk dipakai harus ditandatangani oleh bagian yang terkait

(83)
(84)

BUKTI PENYERAHAN HASIL PRODUKSI

Petunjuk Pengisian Bukti Penyerahan Hasil Produksi

Kolom 01 : No

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk agenda bukti penyerahan hasil produksi.

Kolom 02 : Tgl

Diisi dengan tanggal penyerahan barang. Kolom 03 : Unit Produksi

Diisi dengan nama unit produksi yang menyerahkan barang. Kolom 04 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3... dst. Kolom 05 : Nama Barang

Diisi dengan nama barang yang diserahkan. Kolom 06 : Qty

Diisi dengan banyaknya barang yang diserahkan. Kolom 07 : Keterangan

Diisi apabila ada hal-hal yang perlu dijelaskan di luar kolom yang di atas.

Kolom 08 : Brahrang

Diisi dengan tanggal bukti penyerahan hasil produksi tersebut dibuat.

(85)
(86)

LAPORAN HARIAN PRODUKSI PAKAN

Petunjuk Pengisian Laporan Harian Produksi Pakan

Kolom 01 : No

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk agenda laporan harian produksi pakan

Kolom 02 : Tgl

Diisi dengan tanggal laporan. Kolom 03 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3… dst

Kolom 04 : Nama Bahan

Diisi dengan nama bahan yang digunakan dalam proses produksi Kolom 05 : Pengambilan Bahan, Hari Ini

Diisi dengan jumlah barang yang diminta hari ini sesuai dengan yang tertera di bon permintaan barang untuk dipakai.

Kolom 06 : Pengambilan Bahan, Sebelumnya

Diisi dengan jumlah barang yang diminta pada hari-hari sebelumnya, terhitung mulai tanggal 01 setiap bulannya.

Kolom 07 : Pengambilan Bahan, s.d. Hari Ini

Diisi dengan angka berupa hasil penjumlahan kolom 05 dengan kolom 06 (05+06=07).

Kolom 08 : Untuk Pemakaian

(87)

Kolom 09 : Total, Pengambilan Bahan, Hari Ini

Diisi dengan penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 05. Kolom 10 : Total, Pengambilan Bahan, Sebelumnya

Diisi dengan penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 06. Kolom 11 : Total, Pengambilan Bahan, s.d. Hari Ini

Diisi dengan penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 07. Kolom 12 : Total, Untuk Pemakaian

Diisi dengan penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 08. Kolom 13 : Hasil Produksi (kg)

Diisi dengan hasil produksi pakan hari ini (dalam satuan kg) Kolom 14 : Tenaga Kerja, Hari Ini

Diisi dengan jumlah harian kerja yang dipakai hari ini Kolom 15 : Tenaga Kerja, Sebelumnya

Diisi dengan jumlah harian kerja yang dipakai pada hari-hari sebelumnya, terhitung mulai tanggal 01 setiap bulannya.

Kolom 16 : Tenaga Kerja, s.d. hari Ini

Diisi dengan angka berupa hasil penjumlahan kolom 14 dengan kolom 15 (14+15=16).

Kolom 17 : Rupiah, Hari Ini

(88)

Kolom 18 : Rupiah, Sebelumnya

Diisi dengan nilai nominal rupiah dari penggunaan harian kerja pada hari-hari sebelumnya, terhitung mulai tanggal 01 setiap bulannya.

Kolom 19 : Rupiah, s.d. Hari Ini

Diisi dengan angka berupa hasil penjumlahan kolom 17 dengan kolom 18 (17+18-19).

Kolom 20 : Keterangan

Diisi apabila ada hal-hal yang perlu dijelaskan di luar kolom yang di atas.

Kolom 21 : Brahrang

Diisi dengan tanggal laporan harian produksi pakan tersebut dibuat.

(89)
(90)

REKAPITULASI HASIL PRODUKSI PAKAN

Petunjuk Pengisian Rekapitulasi Hasil Produksi Pakan

Kolom 01 : Tgl

Diisi dengan tanggal laporan. Kolom 02 : No

Diisi dengan nomor urut yang dimulai dari angka 1,2,3... dst. Kolom 03 : Nama Pakan

Diisi dengan nama pakan yang diproduksi. Kolom 04 : Hari Ini, Sak

Diisi dengan kuantiti pakan yang diproduksi hari ini (sak). Kolom 05 : Hari Ini, kg

Diisi dengan kuantiti pakan yang diproduksi hari ini (kg). Kolom 06 : Sebelumnya, Sak

Diisi dengan kuantiti pakan yang yang diproduksi pada hari-hari sebelumnya, dalam satuan sak terhitung mulai tanggal 1 setiap bulannya.

Kolom 07 : Sebelumnya, kg

Diisi dengan kuantiti pakan yang yang diproduksi pada hari-hari sebelumnya, dalam satuan kg terhitung mulai tanggal 1 setiap bulannya.

Kolom 08 : Jumlah s.d. Hari Ini, Sak

(91)

Kolom 09 : Jumlah s.d. Hari Ini, kg

Diisi dengan nilai berupa hasil penjumlahan kolom 05 dengan kolom 07 (05+07=09).

Kolom 10 : Keterangan

Diisi apabila ada hal-hal yang perlu dijelaskan di luar kolom di atas.

Kolom 11 : Jumlah, Hari Ini, Sak

Diisi dengan penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 04. Kolom 12 : Jumlah Hari Ini, kg

Diisi dengan penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 05. Kolom 13 : Jumlah, Sebelumnya, Sak

Diisi dengan penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 06. Kolom 14 : Jumlah, Sebelumnya, kg

Diisi dengan penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 07. Kolom 15 : Jumlah, Jumlah s.d. Hari Ini, Sak

Diisi dengan penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 08. Kolom 16 : Jumlah, Jumlah s.d. Hari Ini, kg

Diisi dengan penjumlahan seluruh nominal yang diisi di kolom 09. Kolom 17 : Brahrang

Diisi dengan tanggal laporan rekapitulasi hasil produksi pakan tersebut dibuat.

(92)
(93)

LAPORAN HARIAN PRODUKSI TELUR

Petunjuk Pengisian Laporan Harian Produksi Telur

Kolom 01 : No

Diisi dengan nomor urut yang dipakai untuk agenda laporan harian produksi telur.

Kolom 02 : Farm

Diisi dengan nama farm Kolom 03 : Tgl

Diisi dengan tanggal laporan Kolom 04 : No Barak

Diisi dengan nomor/nama barak Kolom 05 : Umur Ayam, Hari

Diisi dengan umur ayam yang dihitung dalam satuan hari. Kolom 06 : Umur Ayam, Minggu

Diisi dengan umur ayam yang dikonversi ke satuan minggu Kolom 07 : Jumlah Ayam, Awal

Diisi dengan angka berupa jumlah ayam yang ada di barak Kolom 08 : Jumlah Ayam, Mati, Hari Ini

Diisi dengan angka berupa jumlah ayam yang mati hari ini. Kolom 09 : Jumlah Ayam, Mati, Sebelumnya

(94)

Kolom 10 : Jumlah Ayam, Mati, s.d. Hari Ini

Diisi dengan hasil penjumlahan kolom 08 dengan kolom 09 (08+09=10).

Kolom 11 : Jumlah Ayam, Afkir, Hari Ini

Diisi dengan angka berupa jumlah ayam yang afkir hari ini Kolom 12 : Jumlah Ayam, Afkir, Sebelumnya

Diisi dengan jumlah ayam yang afkir pada hari-hari sebelumnya, terhitung mulai tanggal 01 setiap bulannya.

Kolom 13 : Jumlah Ayam, Afkir, s.d. Hari Ini

Diisi dengan hasil penjumlahan kolom 11 dengan kolom 12 (11+12=13).

Kolom 14 : Sisa

Diisi dengan hasil pengurangan kolom 07 dengan kolom 08 dan kolom 11 (07-08-11=14).

Kolom 15 : Pemakaian Pakan, Jenis Pakan Diisi dengan nama pakan Kolom 16 : Pemakaian Pakan, Hari Ini

Diisi dengan angka berupa pemakaian pakan hari ini Kolom 17 : Pemakaian Pakan, Sebelumnya

(95)

Kolom 18 : Pemakaian Pakan, s.d. hari Ini

Diisi dengan hasil penjumlahan kolom 16 dengan kolom 17 (16+17=18).

Kolom 19 : gr/ekor

Diisi dengan pemakaian pakan per ekor ayam, dapat dihitung dengan total pemakaian pakan per barak dibagi dengan jumlah ayam di barak.

Kolom 20 : Produksi Telur, Hari Ini, Total

Diisi dengan angka berupa total produksi telur hari ini. Kolom 21 : Produksi Telur, Hari Ini, Bagus

Diisi dengan angka berupa hasil produksi telur yang bagus hari ini. Kolom 22 : Produksi Telur, Hari Ini, Pecah

Diisi dengan angka berupa hasil produksi telur yang pecah hari ini. Kolom 23 : Produksi Telur, Sebelumnya, Total

Diisi dengan angka berupa total produksi telur pada hari-hari sebelumnya, terhitung mulai tanggal 01 setiap bulannya.

Kolom 24 : Produksi Telur, Sebelumnya, Bagus

Diisi dengan angka berupa produksi telur bagus pada hari-hari sebelumnya, terhitung mulai tanggal 01 setiap bulannya.

Kolom 25 : Produksi Telur, Sebelumnya, Pecah

(96)

Kolom 26 : Produksi Telur, s.d. Hari Ini, Total

Diisi dengan angka berupa hasil penjumlahan kolom 20 dengan kolom 23 (20+23=26)

Kolom 27 : Produksi Telur, s.d. Hari Ini, Bagus

Diisi dengan angka berupa hasil penjumlahan kolom 21 dengan kolom 24 (21+24=27)

Kolom 28 : Produksi Telur, s.d. Hari Ini, Pecah

Diisi dengan angka berupa hasil penjumlahan kolom 22 dengan kolom 25 (23+25=28).

Kolom 29 : Persen Produktivitas, Telur Bagus

Diisi dengan angka berupa persentase produktivitas telur yang bagus.

Kolom 30 : Persen Produktivitas, Total

Diisi dengan angka berupa persentase produktivitas total. Kolom 31 : Jumlah, Awal

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 07. Kolom 32 : Jumlah, Hari Ini

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 08. Kolom 33 : Jumlah, Sebelumnya

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 09. Kolom 34 : Jumlah, sd Hari Ini

(97)

Kolom 35 : Jumlah, Hari Ini

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 11. Kolom 36 : Jumlah, Sebelumnya

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 12. Kolom 37 : Jumlah, sd Hari Ini

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 13. Kolom 38 : Jumlah Sisa

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 14. Kolom 39 : Jumlah, Hari Ini

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 16. Kolom 40 : Jumlah, Sebelumnya

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 17. Kolom 41 : Jumlah s.d. Hari Ini

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 18. Kolom 42 : Jumlah, Total

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 20. Kolom 43 : Jumlah, bagus

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 21. Kolom 44 : Jumlah, Pecah

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 22. Kolom 45 : Jumlah, Total

(98)

Kolom 46 : Jumlah, Bagus

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 24. Kolom 47 : Jumlah, Pecah

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 25. Kolom 48 : Jumlah, Total

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 26. Kolom 49 : Jumlah, Bagus

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 27. Kolom 50 : Jumlah, Pecah

Diisi dengan hasil penjumlahan angka-angka di kolom 28. Kolom 51 : Stok Awal

Diisi dengan jumlah awal barang yang ada. Kolom 52 : Masuk, Hari Ini

Diisi dengan angka berupa jumlah barang yang masuk hari ini. Kolom 53 : Masuk, Sebelumnya

Diisi dengan angka berupa barang yang masuk pada hari-hari sebelumnya, terhitung mulai tanggal 01 setiap bulannya.

Kolom 54 : Masuk, s.d. Hari Ini

Diisi dengan angka berupa penjumlahan kolom 52 dengan kolom 53 (52+53=54).

Kolom 55 : Keluar, Hari Ini

(99)

Kolom 56 : Keluar, Sebelumnya

Diisi dengan angka berupa barang yang keluar pada hari-hari sebelumnya, terhitung mulai tanggal 01 setiap bulannya.

Kolom 57 : Keluar, s.d. Hari Ini

Diisi dengan angka berupa penjumlahan kolom 55 dengan kolom 56 (55+56=57).

Kolom 58 : Stok Akhir

Diisi dengan angka berupa hasil penjumlahan kolom 51 dengan kolom 52 dan dikurangi kolom 55 (51+52-55=58).

Kolom 59 : Brahrang

Diisi dengan tanggal laporan dibuat.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengamatan uji organoleptik aroma pada roti tawar terlihat dari 40 panelis lebih menyukai roti tawar perlakuan P1 dengan konsentrasi 0% tanpa penambahan

Menggunakan Rajah 5.1(b), apakah yang berlaku kepada pemanjangan spring apabila dua spring A yang sama disusun secara selari dan digunakan untuk menyokong beban 100

Dalam pembahasan ini, penulis akan membatasi masalah terhadap salah satu kegiatan dalam perusahaan, yaitu kegiatan penjualan tunai karena aktivitas perusahaan

Dalam kedudukannya sebagai pengelola barang, dan dihubungkan dengan amanat pasal 6 ayat (2) Undang-undang nomor 17 tahun 2003, Gubernur juga berwenang mengajukan usul untuk

C SETIAP BANGSA YANG MENEGARA SELALU MEMILIKI FALSAFAH, baik yg dibakukan secara tertulis maupun tidak tertulis, yg merupakan landasan bagi ideologi negara, atau pedoman dasar

nilai maturiti (maturity value) atau disebut juga dengan nilai jatuh tempo adalah nilai yang dijanjikan akan dibayar pada saat obligasi jatuh tempo Nilai

Para Pemegang Saham yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh kuasanya dengan menyerahkan Surat Kuasa yang sah yang bentuknya ditetapkan oleh Direksi Perseroan, dengan

Menurut Plato seperti yang di atas bahwa hubungan antara kedua dunia itu adalah demikian seperti yang diatas, yakni bahwa ide-ide dari dunia ide itu hadir dalam benda yang