• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J009075 6.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J009075 6."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Aktivitas foraging lebah madu Apis cerana tidak dipengaruhi oleh sisiran

sarang dengan jumlah berbeda.

2. Aktivitas foraging lebah madu Apis cerana pada pagi hari lebih tinggi

dibandingkan aktivitas pada sore hari.

2. Saran

Perlu dilakukan pengamatan lebih lanjut dalam identifikasi polen, untuk

Referensi

Dokumen terkait

Budidaya lebah madu lokal ( Apis cerana L ) di Kabupaten Purbalingga tersebar luas dari ketinggian 25 sampai 350 m dpl, namun produksinya masih rendah, salah

Sejauh ini ternak lebah madu (Apis cerana) yang ada di Desa Kuapan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar dipelihara pada sarang tradisional yang dibuat dari batang pohon kelapa

Penelitin ini bertujuan untuk menginventarisasi ketersediaan pakan lebah madu lokal ( Apis cerana Fabr.) di PUSBAHNAS Parungpanjang Bogor.Metode penelitian mengidentifikasi

Sejauh ini ternak lebah madu (Apis cerana) yang ada di Desa Kuapan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar dipelihara pada sarang tradisional yang dibuat dari batang pohon kelapa

Isolat-isolat khamir yang digunakan berasal dari saluran pencernaan PCB dan NCB lebah madu Apis cerana yang telah diisolasi pada penelitian sebelumnya oleh Basukriadi dkk..

Kelimpahan fitoplankton di perairan sungai pada saat pagi dan sore hari terlihat cenderung berfluktuasi, dimana pada sore hari terkadang ditemukan tinggi yaitu pada

Sehubungan dengan hal di atas, maka perlu dilakukan pengukuran diameter polen yang diambil lebah madu Apis cerana dari jenis tanaman yang berbeda, untuk mengetahui sumber pakan yang

Baik lebah madu Apis mellifera dan lebah tanpa sengat Melipona quadrifasciata anthidioides menghasilkan produksi buah apel yang lebih tinggi dari pada suplementasi dengan lebah madu