• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PRESID EN

REPUBLIK IND O NESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1991

TENTANG

PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 145 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, perlu adanya Peraturan Pemerintah untuk menerapkan berlakunya Undang-undang tersebut secara efektif;

b. bahwa sarana dan prasarana yang diperlukan untuk

menyelenggarakan peradilan di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara telah tersedia;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a dan b perlu diterapkan Peraturan Pemerintah tentang Penerapan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Tahun 1970 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2951);

3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung (Lembaran Negara Tahun 1985 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3316);

(2)

PRESID EN

REPUBLIK IND O NESIA

- 2 -

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA.

Pasal 1

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dinyatakan mulai diterapkan secara efektif di seluruh wilayah Indonesia sejak berlakunya Peraturan Pemerintah ini.

Pasal 2

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 14 Januari 1991

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ttd

SOEHARTO Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 14 Januari 1991

MENTERI/SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ttd

Referensi

Dokumen terkait

“Menjadi Bank Ritel Modern Terkemuka dengan Ragam Layanan Finansial Sesuai Kebutuhan Nasabah dengan Jangkauan Termudah, Untuk Kehidupan Yang Lebih.. Bermakna” Profesional

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode

Jika informasi mengenai peraturan lainnya yang berlaku belum tersedia di bagian lain dalam lembaran data keselamatan bahan ini, maka hal ini akan dijelaskan dalam bagian

Buah pepaya yang sudah dipanen dilakukan uji kualitas, yaitu bobot buah, panjang buah, diameter buah, kekerasan kulit buah, kekerasan daging buah, tebal daging buah, jumlah

Kedua, pengelolaan aliran material dan aliran finansial supply chain yang baik berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja kontraktor. Semakin tinggi pengelolaan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden >80% memiliki tahap proses pengambilan keputusan yang baik yaitu proses pengenalan kebutuhan, pencarian informasi,

(2) Koordinasi pengawas dan kepala sekolah dalam implementasi supervisi dilakukan sesuai dengan program supervisi melalui teknik supervisi yaitu: observasi,

Hal ini disebabkan karena jarak tanam akan mempengaruhi tingkat kompetisi antara tanaman terhadap faktor pertumbuhan dan umur pindah bibit yang tepat dapat