• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-faktor yang Memengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh Tahun 2013"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

Oleh MARFINA 127032121/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

THE FACTORS WHICH INFLUENCE THE INCIDENCE OF STUNTING IN CHILDREN AGED 12 TO 24 MONTHS IN ULEE KARENG

SUBDISTRICT, BANDA ACEH,IN 2013

THESIS

By MARFINA 127032121/IKM

MAGISTRATE IN PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM FACULTYOF PUBLIC HEALTH

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 12-24 BULAN DI KECAMATAN

ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH TAHUN 2013

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat

Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Oleh MARFINA 127032121/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(4)

Judul Tesis : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 12-24 BULAN DI KECAMATAN ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH TAHUN 2013

Nama Mahasiswa : Marfina Nomor Induk Mahasiswa : 127032121

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si)

Ketua Anggota

(dr. Mhd. Arifin Siregar, M.S)

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(5)

Telah diuji

Pada Tanggal : 22 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si Anggota : 1. dr. Mhd. Arifin Siregar, M.S

(6)

PERNYATAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 12-24 BULAN DI KECAMATAN

ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH TAHUN 2013

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2014

(7)

ABSTRAK

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang ditunjukkan dengan nilai Z-score TB/U kurang dari -2 SD. Indikator TB/U menggambarkan status gizi yang sifatnya kronis, artinya muncul sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama. Prevalensi stunting di Aceh mencapai 41% dengan kategori berat, dan ini merupakan angka yang sangat penting untuk diketahui penyebab faktor resiko kejadian stunting tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian stunting pada anak usia 12-24 bulan.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional bersifat analitik dengan rancangan case control. Sampel pada penelitian ini adalah anak usia 12-24 bulan yang tinggal di kecamatan Ulee Kareng. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 38 anak pada kelompok kasus dan 38 anak pada kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji chi-square dan multivariate dengan menggunakan regresi logitik berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendapatan keluarga (p=0,006, OR=4,16), pemberian ASI Eksklusif (p=0,020, OR=3,45) dan pola asuh perawatan kesehatan (p=0,021, OR=3,37) terhadap kejadian stunting. Hasil uji regresi logistik diperoleh bahwa rendahnya pendapatan keluarga merupakan faktor resiko yang paling berperan terhadap kejadian stunting pada anak usia 12-24 bulan.

Diharapkan adanya kerjasama dari berbagai pihak untuk menanggulangi masalah gizi dengan cara peningkatan sosial ekonomi masyarakat, sosialisasi pemberian ASI Eksklusif serta meningkatkan kegiatan penyuluhan pada kegiatan posyandu secara terarah dan terpadu tentang pentingnya kebutuhan gizi seimbang bagi anak balita sehingga prevalensi stunting lebih sedikit.

Kata Kunci : Stunting, faktor-faktor yang memengaruhi, anak usia 12-24 bulan

(8)

ABSTRACT

Stunting is a linier growth abnormality which indicated by Z-score of TB/U value less than -2 SD. TB/U Indicator describes the nutritional status of chronic which occurs from a long period of condition. The prevalence of stunting in Aceh reaches to 41% with serious category, and this is a very important figure to know the cause of the risk factor of the stunting. The objective of the research was to find out the influence of the risk factors which influenced the incidence of stunting in children aged 12-24 months.

This research used an observational analytic approach with case control design. The samples in this study were children aged 12-24 months who live at Ulee Kareng subdistrict, taken by using purposive sampling technique; 38 of them belonged to the case group and the other 38 of them belonged to the control group. The data were gathered by conducting interviews with questionnaires and analyzed by using univariate, bivariate analysis with chi square test and multivariate analysis with multiple logistic regression test.

The results the research showed that there was the influence of family income (p = 0.006, OR = 4.16), exclusive breastfeeding (p = 0.020, OR = 3.45) and health nursing care (p = 0.021, OR = 3.37) on the incidence of stunting. The results of logistic regression test showed that low family income the most dominat factor which influenced the incidence of stunting in children aged 12-24 months.

It is recommended that all parts can be a team work in handling nutrition problem by increasing community’s socio-economic condition, socialize the exclusive breastfeeding, and increase guided and integrated counseling in Integrated Post Service about the importance of balanced nutrition for children under five so that the prevalence of stunting can be reduced.

Keywords: Stunting, Risk Factors, Children Aged 12-24 Months

(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat

dan karunia–Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tesis dengan judul

“Faktor-faktor yang Memengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh Tahun 2013”. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata 2 pada Program Studi

Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Proses penulisan Tesis ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari

berbagai pihak yang telah membantu, memberi dukungan dan bimbingan kepada

penulis. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.M&H., M.Sc (CTM)., Sp.A,(K) selaku Rektor

Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S. selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara ,

3. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan juga sebagai Ketua

Komisi Pembimbing atas segala ketulusannya dalam membimbing dan

meluangkan waktu untuk memberikan masukan, arahan dan perhatian selama

proses penyelesaian tesis.

(10)

4. dr. Mhd. Arifin Siregar, M.S, selaku Anggota Komisi Pembimbing atas segala

ketulusannya dalam membimbing dan meluangkan waktu untuk memberikan

masukan, arahan dan perhatian selama proses penyelesaian tesis.

5. Ibu Ernawati Nasution, S.K.M, M.Kes dan dra. Jumirah, Apt, M.Kes, selaku tim

penguji yang telah memberikan saran sebagai masukan bagi penyempurnaan tesis

ini.

6. Para dosen, staf dan semua pihak di lingkungan Program Studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat, Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat

di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

7. Kepala UPTD Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh, dr. Suraiya beserta

para staf yang telah banyak membantu penulis selama proses penelitian

berlangsung.

8. Teristimewa untuk suami tercinta Junaidi Dermawan, kedua anakku Muhammad

Hafidz dan (Almh) Annisa Maulidya serta keluarga besar yang senantiasa

memberi dukungan, doa dan semangat serta perhatian yang luar biasa kepada

penulis.

9. Teman-teman seperjuangan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat,

Universitas Sumatera Utara, Poltekkes Kemenkes Aceh atas kebersamaan,

bantuan, dukungan dan semangat yang telah diberikan selama ini.

(11)

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih memiliki kekurangan, meskipun

demikian penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi para pengambil

kebijakan di bidang kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, September 2014 Penulis

Marfina 127032121/IKM

(12)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Marfina, Lahir di Sabang pada tanggal 26 Desember 1979,

beragama Islam, anak ke dua dari enam bersaudara dari pasangan Bapak Fuady

Ismail dan Ibu Mariani. Penulis bertempat tinggal di Jalan Kutilang No.5 Desa

Sukadamai Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri No.3 Sabang

pada tahun 1992, SMP Negeri 1 Sabang pada tahun1995, SMA Negeri 2 Sabang pada

tahun 1998, Akademi Gizi Lhoknga pada tahun 2002 dan SI Kesehatan Masyarakat di

Universitas Muhammadiyah Aceh pada tahun 2007.

Penulis mulai bekerja pada tahun 2006 di Direktorat Politeknik Kesehatan

Kemenkes Aceh sampai dengan sekarang menjabat sebagai staf adminitrasi di bagian

Kepegawaian Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh.

Penulis telah menikah dengan Junaidi Dermawan anak dari bapak Dermawan

Yusuf dan ibu Putri pada tahun 2004 dan sudah dikarunia dua orang anak yang

bernama Muhammad Hafidz usia delapan tahun, Sekolah di SDIT Al-Fityan Aceh

kelas tiga dan satu orang putri yang bernama (Almh) Annisa Maulidya.

(13)

DAFTAR ISI

1.5.Manfaat Penelitian ... 10

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1. Stunting ... 11

2.2. Indikator Stunting ... 12

2.3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Stunting ... 15

2.3.1 Berat Badan Lahir Rendah ... 15

2.3.2 Resiko BBLR terhadap Pertumbuhan ... 18

2.3.3 Asupan Makanan ... 21

3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 42

3.6. Metode Pengukuran ... 44

3.7. Metode Analisis Data ... 46

(14)

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 48

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 48

4.2. Gambaran Karakteristik Keluarga ... 49

4.3. Pengaruh Berat Badan Lahir terhadap Kejadian Stunting ... 53

4.4. Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif terhadap Kejadian Stunting ... 54

4.5. Pengaruh Pendapatan Keluarga terhadap Kejadian Stunting ... 54

4.6. Pengaruh Penyakit Infeksi terhadap Kejadian Stunting ... 55

4.7. Pengaruh Pola Asuh Makan terhadap Kejadian Stunting ... 56

4.8. Pengaruh Pola Asuh Perawatan Kesehatan terhadap Kejadian Stunting ... 57

4.9. Variabel yang Paling Berpengaruh terhadap Kejadian Stunting .... 58

BAB 5. PEMBAHASAN ... 60

5.1. Pengaruh Berat Badan Lahir terhadap Stunting ... 60

5.2. Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif terhadap Stunting ... 62

5.3. Pengaruh Pendapatan terhadap Stunting ... 65

5.4. Pengaruh Penyakit Infeksi terhadap Stunting ... 67

5.5. Pengaruh Pola Asuh Makan terhadap Stunting ... 70

5.6. Pola Asuh Perawatan Kesehatan terhadap Stunting ... 73

(15)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

2.1 Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak Berdasarkan Indeks PB/U atau TB/U... 13

2.2 Tinggi Badan dan Berat Badan Rata-rata Anak Umur 0-6 Tahun ... 14

2.3 Kebutuhan Zat Gizi Balita Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) Rata-rata Perhari ... 24

3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pola Asuh Makan ... 41

3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen PolaAsuh Perawatan Kesehatan... 42

4.1 Distribusi Karakteristik Keluarga yang dilihat Berdasarkan Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan Keluarga, Jumlah Anak dan Jumlah Anak Balita ... 50

4.2 Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ... 52

4.3 Tabulasi Silang Pengaruh Berat Badan Lahir terhadap Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh ... 53

4.4 Tabulasi Silang Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif terhadap Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh ... 54

4.5 Tabulasi Silang Pengaruh Pendapatan Keluarga terhadap Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh ... 55

4.6 Tabulasi Silang Pengaruh Penyakit Infeksi terhadap Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh ... 55

4.7 Tabulasi Silang Pengaruh Pola Asuh Makan terhadap Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh ... 56

(16)

4.8 Tabulasi Silang Pengaruh Pola Asuh Perawatan Kesehatan terhadap Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh ... 57

4.9 Hasil Uji Regresi Logistik Ganda untuk Identifikasi Variabel yang Masuk Model Faktor Resiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh ... 58

4.10 Hasil Akhir Regresi Logistik Ganda Pemodelan Faktor Resiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh ... 58

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Surat Pernyataan Bersedia menjadi Subjek Penelitian ... 83

2. Kuesioner Penelitian ... 84

3. Hasil Uji Kuesioner ... 90

4. Master Tabel ... 94

5. Hasil Uji Bivariat ... 98

6. Hasil Uji Multivariat ... 104

7. Surat Keterangan Mohon Izin Penelitian ... 109

8. Surat Keterangan Izin Penelitian ... 110

9. Surat Keterangan Telah Selesai Penelitian ... 111

Referensi

Dokumen terkait

Maka Pejabat pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan Sumber Dana DAU APBD T.A 2013 menyampaikan Pengumuman Pemenang Pada Paket Tersebut diatas.

Sementara Imām Ibnu Qudāmah sebagai pengikut Mażhab Ḥanbali, dimana salah satu syarat saksi nikahnya tidak memperbolehkan anak atau ayah mempelai (garis keturunan ke atas

‘I don’t know,’ the Doctor said, pulling a rolled-up copy of the New Scientist from his frock-coat pocket and handing it to Tegan..

Mata kuliah ini terdiri dari teori yang membahas tentang: pengertian pemasaran, pendekatan pemasaran, lingkungan pemasaran, sasaran pemasaran, perilaku dan motivasi

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b , perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Lokasi dan Alokasi Peserta Program

Kondisi awal guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga hasil belajar siswa masih di bawah KKM, Interaksi dan kerjasama dalam kelas pun

Lembaga Kesejahteraan Sosial yang selanjutnya disingkat LKS adalah organisasi sosial atau perkumpulan sosial yang melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang dibentuk

(2005) Metode Jensen Kinerja reksa dana saham yang terdaftar di Bapepam akan memberikan hasil yang lebih baik dari kinerja pasar Objek penelitian merupakan reksa dana