• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Perubahan Kadar Gula Darah pada Olahraga Aerobik dan Anaerobik di Garista Fitness Centre

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Perubahan Kadar Gula Darah pada Olahraga Aerobik dan Anaerobik di Garista Fitness Centre"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 :

Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama

: Kevin Barezi Girsang

Tempat/Tanggal Lahir

: Jayapura, 21 November 1993

Agama

: Katolik

Alamat

: Jalan Siboro Perumahan Simalingkar Residance II

Simalingkar B Medan

Riwayat Pendidikan

: 1. SD RK Don Bosco Saribudolok

1999-2005

2. SMP RK Bintang Timur Pematangsiantar

2005-2008

3. SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar

2008-2011

4. Universitas Sumatera Utara

2011-sekarang

Riwayat Organisasi

: 1. Ketua Seksi Kerohanian OSIS SMA

2009-2010

2. Departemen DIKLIT PEMA FK USU

2012-2013

(2)

Lampiran 2 :

Lembar Penjelasan Penelitian

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN (INFORMED)

Selamat Pagi/Siang, Bapak/Ibu/Saudara/i yang terhormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

: Kevin Barezi Girsang

NIM

: 110100309

adalah mahasiswa angkatan 2011 semester 7 yang sedang mengikuti perkuliahan di Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU), Medan dan sekarang sedang melakukan

penelitian. Kuisioner ini merupakan instrumen penelitian peneliti untuk menyelesaikan tugas

akhir/skripsi sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran di FK USU. Adapun

tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perubahan kadar gula darah pada

olahraga aerobik dan anaerobik di Garista Fitness Centre Simalingkar Medan.

Responden merupakan member di Garista Fitness Centre. Responden akan diminta untuk

mengukur kadar gula darah sebelum dan sesudah melakukan olahraga. Pengukuran akan

dilakukan dengan alat ukur gula darah sederhana. Cara ini aman dan tidak berbahaya. Karna

hanya menusukan jarum yang berukuran kecil pada jari telunjuk pada tangan yang jarang dipakai

untuk bekerja responden. Rasa sakit akibat tusukan jarum akan hilang dalam waktu kurang dari

satu jam jadi responden tidak akan mengalami rasa nyeri akibat hal ini.

Responden diminta berolahraga selama 30 menit dengan intensitas dan frekuensi yang biasa

dilakukan sebelumnya sebelum penelitian inidilakukan. Selama responden berolahraga peneliti

memperhatikan keadaan responden, seperti: tingkat kelelahan dan ada tidaknya kram.. Hal ini

dilakukan untuk menghindari cedera pada responden.

Responden diminta untuk memeriksakan kadar gula darah kembali setelah berolahraga selama 30

menit.

Apabila ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh responden atau menolak untuk dilakukan

penelitian dapat menghubungi :

(3)

Lampiran 3 : Informed Consent

INFORMED CONSENT

(SURAT PERSETUJUAN PENELITIAN)

Setelah mendapat keterangan secukupnya serta menyadari manfaat dan resiko penelitian ini.

Untuk menjadi sampel penelitian ini, anda diminta menandatangani persetujuan dibawah ini:

Saya yang bertandatangan dibawah ini, bersedia untuk menjadi sampel penelitian yang

berjudul Perbedaan Kadar Gula Darah pada Olahraga Aerobik dan Anaerobik di Garista

Fitness Centre. Saya akan memberikan kerjasama yang sepenuhnya terhadap peneliti.

NAMA : _______________________________________________________

TANDATANGAN : _______________________________________________________

NO HP : _______________________________________________________

TANGGAL :

Diketahui dan diakui peneliti:

PENELITI : KEVIN BAREZI GIRSANG

TANDA TANGAN : _______________________________________________________

TANGGAL :

(4)

Lampiran 4 :

Lembar Status Responden

LEMBAR STATUS RESPONDEN

Nama

:

Umur

:

Nomor HP

:

Alamat

:

Jenis Olahraga

: Aerobik/Anaerobik

SEBELUM

SESUDAH

Aerobik

Anaerobik

Aerobik

Anaerobik

Berat Badan

Tinggi Badan

Indeks Masa Tubuh

(5)

Lampiran 5 :

Lembar Persetujuan Komisi Etik

(6)
(7)

Lampiran 7 : Output

SPSS Data Penelitian

Jenis_Olahraga Statistic Std. Error

Umur Aerobik Mean 25.20 1.035

Std. Deviation 4.629

Minimum 19

Maximum 33

Range 14

Interquartile Range 9

Skewness .261 .512

Std. Deviation 4.723

Minimum 20

Maximum 36

Range 16

Interquartile Range 3

Skewness 1.618 .512

Kurtosis 1.314 .992

Tinggi_Badan Aerobik Mean 162.05 1.178

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 159.59 Upper Bound

164.51

5% Trimmed Mean 162.28

Median 163.50

Variance 27.734

Std. Deviation 5.266

Minimum 150

Maximum 170

Range 20

Interquartile Range 7

Skewness -.634 .512

Kurtosis -.070 .992

Anaerobik Mean 161.25 .781

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 159.62 Upper Bound

162.88

5% Trimmed Mean 161.22

Median 161.00

Variance 12.197

(8)

Minimum 155

Maximum 168

Range 13

Interquartile Range 6

Skewness -.166 .512

Kurtosis -.426 .992

Berat_Badan Aerobik Mean 55.55 1.045

95% Confidence

Std. Deviation 4.673

Minimum 47

Maximum 63

Range 16

Interquartile Range 8

Skewness -.061 .512

Std. Deviation 3.911

Minimum 50

Maximum 65

Range 15

Interquartile Range 5

Skewness .653 .512

Kurtosis .495 .992

IMT Aerobik Mean 21.145 .3075

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 20.501 Upper Bound

21.789

5% Trimmed Mean 21.183

Median 21.250

Variance 1.891

Std. Deviation 1.3751

Minimum 18.6

Maximum 23.0

Range 4.4

(9)

Range 4.2 Interquartile Range 1.8

Skewness -.575 .512

Kurtosis -.203 .992

KGD_Sebelum Aerobik Mean 106.25 2.723

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 100.55 Upper Bound

111.95

5% Trimmed Mean 105.67

Median 105.00

Variance 148.303

Std. Deviation 12.178

Minimum 88

Maximum 135

Range 47

Interquartile Range 19

Skewness .509 .512

Std. Deviation 12.454

Minimum 72

Maximum 135

Range 63

Interquartile Range 13

Skewness .416 .512

Kurtosis 3.057 .992

KGD_Setelah Aerobik Mean 92.60 2.043

95% Confidence

Std. Deviation 9.139

Minimum 77

Maximum 110

Range 33

Interquartile Range 12

Skewness .103 .512

Std. Deviation 11.510

Minimum 61

Maximum 116

Range 55

(10)

Skewness .030 .512

Kurtosis 1.784 .992

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent KGD_Sebelum 40 100.0% 0 .0% 40 100.0% KGD_Setelah 40 100.0% 0 .0% 40 100.0%

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig. KGD_Sebelum .101 40 .200(*) .969 40 .343 KGD_Setelah .077 40 .200(*) .982 40 .756 * This is a lower bound of the true significance.

a Lilliefors Significance Correction

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error Mean Pair 1 KGD_Sebelum 103.38 40 12.502 1.977

KGD_Setelah 90.83 40 10.414 1.647

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig. Pair 1 KGD_Sebelum&

(11)

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent Perubahan_KGD 40 100.0% 0 .0% 40 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

Perubahan_KGD Mean 12.55 1.197

95% Confidence

Std. Deviation 7.572

Minimum 1

Maximum 34

Range 33

Interquartile Range 11

Skewness .837 .374 a Lilliefors Significance Correction

T-Test

Group Statistics

Jenis_Olahraga N Mean Std. Deviation

Std. Error

Variances t-test for Equality of Means

Referensi

Dokumen terkait

Results obtained in the form ETABS data analysis using Microsoft Excel calculation output in an attachment that can be used as a parameter in the

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk menginformasikan dan menugaskan kepada nama-nama terlampir, yang terpilih berdasarkan

[r]

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk menginformasikan dan menugaskan kepada nama-nama terlampir, yang terpilih berdasarkan

mikro, kecil dan menengah) dijadikan sebagai motor inovasi dan pertumbuhan ekonomi nasional, mengingat 99,9% pelaku usaha adalah KUMKM, yang mampu memberikan

 Yang diperlukan adalah Laporan Keuangan Tahun 2014 dan Laporan Keuangan Tahun 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di dalam Surat Keputusan

Simpan file dengan nama “MyFirstProject” dilokasi yang mudah kamu temukan pada komputer.. Pastikan nama projek telah ditampilkan pada

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan work family conflict dengan psychological well- being pada ibu yang bekerjasebagai perawat di RS Sumber