• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Sistem Noken dalam Pelaksanaan Pilkada di Distrik Bomela Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua Tahun 2015 T1 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Sistem Noken dalam Pelaksanaan Pilkada di Distrik Bomela Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua Tahun 2015 T1 BAB III"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Agar penelitian berjalan dengan baik dan memperoleh hasil yang dapat dipertanggungjawabkan maka penelitian ini memerlukan suatu metode tertentu.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.

Menurut Bagman dan Taylor (Sudarto,1995:6) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sedangkan Kirk dan Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasannya dan peristilahannya.

(2)

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Distrik Bomela Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai dengan Januari 2016 selama proses Pilkada berlangung.

3.3. Subjek Penelitian/ Sumber Data

Sumber data penelitian ini adalah pihak yang terlibat langsung dalam pemilihan kepala daerah di Distrik Bomela Kabupaten Yahukimo yang terdiri:

1) Ketua KPUD Yahukimo 2) Kepala KPPS

3) Kepala Distrik 4) Panwaslu Daerah 5) Kepala Suku (Bigman) 3.4. Teknik Pengumpulan Data

1.1.1 Dokumen

(3)

1.1.2 Wawancara

Sugiyono (2008: 63) ada empat macam tehnik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan gabungan /triangulasi dan Esterberg, dalam Sugiyono (2012:231) mengatakan Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara dilakukan terhadap perwakilan pemungku kepentingan dalam pelaksanaan Pilkada, yakni KPUD, KPPS, Panwas, Big Man, Kepala Distrik, dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

1.1.3 Observasi partisipatif dan Observasi Terus Terang atau Tersamar 1. Observasi partisipatif

Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang di amati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Dengan observasi partisipan , maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak.

(4)

Seperti telah dikemukakan bahwa observasi dapat digolongkan menjadi empat, yaitu partisipasi pasif,partisipasi moderat,observasi yang terus terang dan tersamar dan observasi yang lengkap.

a) Partisipasi pasif adalah hal peneliti yang datang di tempat kegiatan orang yang diamati tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. b) Partisipasi moderat adalah dalam observasi ini terdapat

kesimbangan antara meneliti menjadi orang dalam dengan orang luar. Peneliti dalam mengumpulkan data ikut observasi partisipatif dalam beberapa kegiatan, tetapi tidak semuanya.

c) Partisipasi aktif dalam observasi ini peneliti mengikuti apa yang dilakukan oleh nara sumber, tetapi belum sepenuhnya lengkap.

d) Partisipasi lengkap dalam melakukan pengumpulan data, peneliti sudah terlibat sepenuhnya terhadap apa yang dilakukan sumber data. Jadi sudah natural, peneliti tidak terlihat melakukan penelitian. Hal ini merupakan keterlibatan peneliti yang tertinggi terhadap aktivitas kehidupan yang diteliti.

2. Observasi terus terang atau tersembar

(5)

kalau dilakukan dengan terus terang, maka peneliti tidak akan diijinkan untuk melakukan observasi.Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang mempunyai cirri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain yaitu wawancara dan kuesioner. Karena observasi tidak selalu dengan obyek manusia tetapi juga obyek-obyek alam yang lain. Sutrisno Hadi, dalam Sugiyono (2012:145) mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. 3 Dari segi proses pelaksanaannya, observasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu observasi berperan serta (participant observation) dan observasi non partisipan (non participant observation). Dalam penelitian ini, peneliti langsung melakukan observasi atau terlibat dan mengamati proses pelaksanaan Sistem Noken dalam Pilkada pada tanggal 9 Desember 2015 di distrik Bomela Kabupaten Yahukimo. Proses observasi ini peneliti berperan sebagaiparticipant observation, sehingga tentunya peneliti mendapatkan informasi yang akurat dari lapangan.

3.5. Instrumen Pengumpulan Data 3.5.1 Pedoman Observasi

Aspek yang diamati dalam penelitian ini adalah

1) Mengamati suasana kehidupan masyarakat secara umum

(6)

3) Mengamati proses musyawarah dan mufakat masyarakat bersama Bigman ?

4) Mengamati media atau fasilitas yang digunakan untuk pemilihan dengan Sistem Noken?

5) Mengamati proses pemilihan dan pengamanan suara? 3.5.2 Pedoman Wawancara

Pertanyaan wawancara dibuat berdasarkan Sugiyono (2008: 63) ada empat macam tehnik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan gabungan /triangulasi.responden yang sudah ditentukan. Namun ada beberapa hal yang menjadi pertanyaan utama dalam penelitian ini, yakni:

1) Apa peran penyelenggara Pilkada dalam Sistem Noken? 2) Apa peranBig Man dalam Sistem Noken?

3) Bagaimana langkah-langkah penyelenggaraan pilkada Sistem Noken

4) Apa kendala yang dihadapi dalam pemilihan Sistem Noken dan cara mengatasinya?

5) Apa kekuatan dan kelemahan pemilihan dengan Sistem Noken? 6) Bagaimana proses musyawarah dan mufakat masyarakat bersama

Bigman ?

7) Apasaja fasilitas yang digunakan untuk pemilihan dengan Sistem Noken?

(7)

9) Bagaimana cara mengantisipasi dan menyelesaikan kasus pemilihan dengan Sistem Noken?

3.6. Validitas Data

(8)

3.7.Teknik Analisis Data

Tahap menganalisa data adalah tahap yang paling penting dan menentukan dalam suatu penelitian.Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan tujuan menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.Selain itu data diterjunkan dan dimanfaatkan agar dapat dipakai untuk menjawab masalah yang diajukan dalam penelitian.

Dalam penelitian ini berlandaskan pada analisa induktif. Peneliti berusaha merumuskan pernyataan atau abstraksi teoritis lebih umum mendasarkan peristiwa, menurut Denzim yang dikutip oleh( Dedy Mulyana, 2009:10)

Gambar 3.2 .

Komponen-komponen Analisis Data : terknik interaktif dan teknik Non Interaktif

Analisis data penelitian Kualitatif ada dua cara yaitu :

(9)

jenuh. Kejenuhan data ditandai dengan tidak diperolehnya lagi data atau

informasi baru, itu artinya kesimpulan sampai pada titik jenuh.

2. Teknik bersifat Non Interaktif .teknik non interaktif meliputi

teknik pustaka, teknik ini adalah biasanya hanya mengkaji tentang dokumen

dan arsip tentang hal-hal yang berkaitan dengan penelitia teknik simak dan

catat, merupakan salah satu teknik penyediaan data, teknik simak dengan

Gambar

Gambar 3.1 Triangulasi
Gambar 3.2 .

Referensi

Dokumen terkait

Adalah interaksi antar di mana perawat digunakan diri untuk fokus pada isu-isu emosional klien, membangun hubungan terapeutik, mengidentifikasi 'masalah klien, melihat topik

Upaya yang dilakukan pihak Kepolisian Sektor Sukarame dalam menanggulangi tindak pidana perjudian m enggunakan play station di Kota Bandar Lampung adalah dengan upaya

Tabel 7.Keragaan varietas padi gogo terhadap serangan penyakit blast daun pada penampilan galur harapan dan varietas padi padi gogo sebagai tanaman sela perkebunan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh interaksi antara frekuensi pemberian pakan dengan periode pemberian pakan tidak nyata (p>0,05), demikian pula

[r]

Kendala yang terjadi pada saat pembuatan laporan realisasi dan tunggakan dimana data masih perlu dilakukan pengolahan dengan Microsoft excel tidak langsung bisa dihasilkan

Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yang meliputi perumusan masalah, pengumpulan data, penganalisisan data, dan pengambilan kesimpulan berdasarkan data hasil

(2008) Mengajar dan Meneliti : Panduan Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru dan Calon Guru, Surabaya : Unesa