BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Metode
kualitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti kondisi
objek yang alamiah. Dengan demikian, peneliti harus menguasai
setiap aspek yang akan diteliti agar mudah untuk bertanya,
menganalisa, memotret, dan mengkonstruksi objek yang diteliti
menjadi lebih jelas dan bermakna (Sugiyono, 2010). Bogdan dan
Taylor (dalam Maloeng, 2002) mendefinisikan metode kualitatif
sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
yang dapat diamati.
3.2 P
artisipan penelitian
Subyek penelitian ini adalah pengguna narkoba yang
dirawat di Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga
3.3 T
observasi.
a. W
awancara
Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab
dimana ada orang yang menjadi sumber dan ada orang
orang yang mewawancarai. Dalam penelitian ini wawancara
yang dilakukan adalah wawancara terpimpin, yaitu
pewawancara menyiapkan sejumlah daftar pertanyaan yang
terfokus pada persoalan penelitian. Wawancara dilakukan
kepada pengelola Puskesmas Sidorejo Lor, dokter dan
pasien. (lihat lampiran)
b. O
bservasi
Observasi adalah metode yang digunakan untuk
mengamati taraf aktivitas tertentu atau situasi tertentu yang
ada hubungannya dengan masalah yang diteliti, yan antara
lain meliputi melihat, mendengar dan mencatat tarap aktivitas
yang diteliti tersebut (Notoatmodjo, 2010). Observasi
dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui bagaimana
c. D
okumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan melihat arsip atau
dokumen yang ada, meliputi dokumen jumlah pengguna
narkoba, foto-foto kegiatan rehabilitasi dan lainnya.
Dokumentasi diambil di lokasi rehabilitasi yaitu pada
Puskesmas Sidorejo Lor. (lihat lampiran)
3.4
Teknik Analisis Data
Teknik analisa data yang digunakan peneliti dalam
penelitian ini menggunakan metode Colaizzi. Menurut Creswell
(2010) skema analisa data menurut Colaizzi, yaitu :
a. M
elakukan pengumpulan data dan membuat transkrip data
dengan cara mendengarkan berulang-ulang hasil rekaman
yang kemudian menyusun hasil wawancara dalam bentuk
verbatim.
b. P
eneliti membaca berulang kali transkrip data yang ada
c. P
eneliti menentukan kategori kemudian mengelompokan data
yang ada kedalam suatu kategori. Selanjutnya kategori yang
sudah ada peneliti kelompokkan ke dalam sub tema, di mana
sub tema yang muncul peneliti kelompokkan lagi menjadi
tema-tema yang potensial.
d. P
eneliti menulis laporan hasil penelitian dari setiap frasa, kata
dan kalimat serta pengertian secara tepat sehingga dapat
mendeskripsikan data dan hasil analisa.
3.5 S
ampel
Partisipan dalam penelitian ini dipilih menggunakan
purposive sampling yaitu teknik pengambilan data atau
sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu
(Sugiyono, 2013). Peneliti menggunakan purposive
sampling dengan alasan, karena partisipan yang dipilih
peneliti tidak diambil secara acak, namun dipilih sesuai
dengan karakteristik tertentu. Karakteristik partisipan
1. P
engguna narkoba yang menjalani perawatan di
Puskesmas Sidorejo Lor.
2. K
husus pengguna putaw.
3.6 Uji Keabsahan Data
Untuk menjaga keabsahan data (validitas), maka
dilakukan dengan metode triangulasi. Metode triangulasi
yang digunakan peneliti adalah triangulasi sumber, yaitu
membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan
suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang
berbeda dalam metode kualitatif (Denzin dalam Moleong
2009). Hal ini dapat dicapai dengan cara yang disampaikan
oleh Moleong (2009) sebagai berikut :
1. M
embandingkan data hasil pengamatan dengan hasil
wawancara.
2. M
embandingkan apa yang dikatakan orang-orang
tentang situasi penelitian dengan apa yang