47
DAFTAR PUSTAKA
Achjar, K. A. H. (2010).
Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan Keluarga
(Cetakan I). Jakarta: Sagung Seto.
Amelia, D. R & Anwar, Z. (2013). Relaps pada Pasien Skizofrenia. Jurnal ilmiah psikoterapi terapan,01, 2301-8267
Ambari, P. K. M. (2010).
Hubungan antara Dukungan Keluaga dengan
Keberfungsian Sosial pada Pasien Skizofrenia Pasca Perawatan di Rumah
Sakit.
Skripsi Fakultas Psikologi, Universitas Dipenogoro, Semarang.
Arikunto, S. (2006).
Manajemen Penelitian, Edisi Revisi
. Jakarta: Rineka Cipta.
Dahlan. (2008).
Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Deskriptif, Bivariat,
dan Multivariate, Dilengkapi dengan Menggunakan SPSS
.
Jakarta: Salemba Medika.
Depkes. (2000).
Standar Pedoman Perawatan Jiwa.
Diakses pada tanggal 29
November 2015.
Duvall, E. M. (1977).
Marriage and Family Development.
Philadelpha: J. B.
Lippincott Company.
Effendy, N. (1997).
Dasa r-dasar Kesehatan Masyarakat
. Jakarta: EGC
.Fadli, S.M & Mitra. (2013). Pengetahuan dan Ekspresi Emosi Kelurga serta
Frekuensi Kekambuhan Penderita Skizofrenia.
Jurnal Kesehatan
Masyarakat Nasional, 7, 466-470
.
Fahanani, F. G. (2010).
Hubungan Pengetahuan tentang Gangguan Jiwa dengan
Dukungan Keluarga yang Mempunyai Anggota Keluarga Skizofrenia di
RSJD Surakarta
.
disadur pada tanggal 29 November 2015.
Yaqin, T.F. (2015)
Hubungan Pengetahuan Keluarga tentang Tanda dan Gejala
SkizofreniaParanoid dengan Upaya Mencegah Kekambuhan Pasien di
RSJD Surakarta.
Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Muhammadiyah, Surakarta.
Friedman, M. (2010).
Keperawatan Keluarga riset, Teori dan Praktik.
Jakarta: EGC.
Friedman, M. M. (1998).
Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktik.
Jakarta: EGC.
Haddah, M. (2013). Promoting Mental Health in Men.
Journal of Nursing
Standart 27, 30, 48-57
.
Hastono, S. (2007).
Analisa Data Kesehatan
. Jakarta: Universitas Indonesia.
Hawari. (2001).
Pendekatan Holistik Pada Gangguan Jiwa Skizofrenia
.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hurlock, E. B. (1993).
Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan (Edisi Kelima)
. Jakarta: Erlangga.
Isaacs, A. (2004)
Keperawatan Jiwa & Psikiatri. Edisi 3.
Jakarta: EGC.
Kelly, G. R. & Scott, J. E. (1990).
Medication Compliance and Health Education
among Out Patients with Chronic Mental Disorders
. Medical Care: Raven
Publisher.
Kazadi, N.J.B., Moosa, F.Y., Jeenah. (2008). Factors Associated with Relapse in Psychotic Disorder and Scizophrenia. South African Journal of Psychiatry. 14 (2), 53-62
48
Kurnia, F. Y. P. (2015).
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya
Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia di Poli Psikiatri RSD Dr. Soebandi
Jember
. Skripsi Fakultas Kedokteran, Universitas Jember, Jember.
Lestari, A. (2011).
Pengaruh Tera pi Psikoedukai Keluarga terhadap
Pengetahuan dan Tingkat Ansietas Keluarga dalam Merawat Anggota
Keluarga yang Mengalami TB di Kota Banda r Lampung.
Tesis Fakultas
Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Jakarta.
Marsaulina, I. (2012).
Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap
Pencegahan Kekambuhan Pasien Skizofrenia yang Berobat Jalan diBadan
Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Medan.
Medan: Repositori USU.
Maslim, R. (2001).
Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ -III.
Jakarta: PT. Nuh Jaya
Mubarak, W. I., dkk. (2007).
Promosi Kesehatan
. Jogjakarta: Graha Ilmu.
Nevid, J. S., dkk. (2002).
Psikologi Abnormal Edisi Kelima J ilid 1
.
Jakarta: Erlangga.
Niven. (2002).
Psikologi Kesehatan Pengantar untuk Perawat dan Profesional
Kesehatan Lain. Alih Bahasa Agung Waluyo; Editor: Monica Ester, Edisi
2.
Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, S. (2007).
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
.
Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010).
Ilmu perilaku kesehatan
. Jakarta: Rineka Cipta.
Nolen, S. & Hoeksema. (2004).
Abnormal Psychology
,
3rd edition
.
New York: The McGrawHill Companies, Inc
.Nurdiana, S. (2007).
Hubungan peran serta keluarga terhadap tingkat
kekambuhan penderita skizofrenia di RS Dr. Moch Ansyari Saleh
Banjarmasin
. Tesis FKM Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Parawisata. (2006.
Ilmu Keperawatan Jiwa
. Jakarta: EGC.
Pratama, Y. & Syahrial, I. S. (2015). Hubungan Keluarga Pasien terhadap
Kekambuhan Skizofrenia di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Rumah Sakit Jiwa Aceh.
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala,
15, 77-86.
Polit & Hungler. (1999).
Nursing Research Principles and Methods
.
Philadelphia: WB Saunders Lippinacoot.
Purnamasari, N. Tololiu, T. Pangemanan, H.C. (2013). Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Prof. V.L. Rmtumbuysang Manado. Ejournal Kepera watan 1(1).1-7
Rakhmat, J. (2005).
Psikologi Komunikasi
. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rahayu, D. A. (2012).
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan
Pengobatan Tradisional di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Siberut
Kecamatan Sibert Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun
2012.
Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarkat, Universitas Andalas,
Palembang.
Rasmun. (2001)
Keperawatan Kesehatan Mental Psikatri Terintegrasi dengan
Keluarga.
Jakarta: PT. Fajar Interpratama.
Ryandini, R.F., Saraswati, H.R & Meikawati, W. (2011). Faktor-faktor yang
Berhubungan dengan Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia di Rumah
49
Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang.
Jurnal
keperawatan dan Kebidanan,
1, 4, 205-215.
Riset Kesehatan Dasar. (2013). Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
Ruddick, F. (2013). Promoting Health and Well-Being.
Journal of Nursing
Standart 27, 24, 35-39
.
Sari, H. (2009).
Pengaruh Family Psycoeduasi Therapy terhadap Beban dan
Kemampuan Keluarga dalam Merawat Klien Pasung di Kelurahan Bireun
Nangroe Aceh Darussalam.
Skripsi
Fakultas Ilmu Keperawatan,
Universitas Indoneia, Jakarta.
Setiadi. (2008).
Keperawatan Keluarga.
Jakarta: EGC.
Setiadi. (2013).
Konsep
dan Praktek Penulisan Riset Keperawatan, Edisi 2
.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sirait, A. (2008).
Faktor Risiko Terjadinya Relaps pada Pasien Skizofrenia
Paranoid
. Tesis Magister Kedokteran Klinik, Universitas Sumatera Utara,
Medan.
Siswanto. (2006).
Kesehatan Mental: Konsep, Cakupan dan Perkembangannya.
Yogyakarta: Andi.
Stuard, G.W. (2006).
Keperawatan Jiwa, Edisi 5
. Jakarta: EGC.
Stuart, G.W & Laraia. (2005).
Principles and Pra ctice of Psychiatric Nursing.
Philadelphia: Elsevier Mosby.
Suwardiman, D. (2011).
Hubungan antara Dukungan Keuarga dengan Regimen
Teraupetik pada Keluarga Klien Halusinasi di RSUD Serang.
Skripsi,
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Jakarta.
Tambayong, J. (2002).
Farmakologi untuk keperawatan
. Jakarta: Widya Medika.
Triwibowo, dkk. (2015).
Pengantar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Townsend, M. C. (1998).
Buku Saku Diagnosa Keperawatan pada Keperawatan
Psikiatri, Edisi 3.
Jakarta: EGC.
Townsend, M. C. (2004).
Pedoman Obat dalam Keperawatan Psikiatri
.
Jakarta: EGC.
Videbeck, S. (2008).
Buku Ajar Keperawatan Jiwa
. Jakarta: EGC.
Wahid, dkk. (2006).
Ilmu Keperawatan Komunitas 2: Teori dan Aplikasi dalam
Praktik dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan Komunitas, Gerontik
dan Keluarga
. Jakarta: Sagung Seto.
Wardana, I.Y. (2009).
Pengalaman Keluarga Menghadapi Ketidakpatuhan
Anggota Keluarga dengan Skizofrenia dalam Mengikuti regimen
Teraupeik Pengobatan.
Tesis Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas
Indoneia. Jakarta.
WHO. (2009).
Milestones in Health Promotion Statement from Global
Conference
. Geneva: WHO.
WHO.2012.
Health Education: Theoretical Concepts, Effective Strategies And
Core Competencies
.Cairo: World Health Organization.
Wilkinson,
J.M.2008.
Buku
Saku
Diagnosis
Keperawatan
dengan
Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC
. Jakarta: EGC.
Wilkinson, J. M. & Ahern, N. R. (2009).
Buku Saku: Diagnosis Keperawatan,
Edisi 9
. Jakarta: EGC.
50