• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kompetensi dan Komunikasi Interpersonal dengan Kinerja Perawat di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kompetensi dan Komunikasi Interpersonal dengan Kinerja Perawat di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

76 DAFTAR PUSTAKA

Arwani. (2002). Ilmu komunikasi teori dan praktek. Bandung: Pustaka Setia. Axley, L. (2008). Competency: a concept analysis. Nursing Forum. 43(4). 214

-222.

Belsin, N.J & Vickery, A. (2001). Interaction in information systems: A review of research from document retrieval to knowledge-based systems. Library and Information Research.

Berger, J.K & Williams. (1999). Fundamental of nursing; Communication elements for optimal health. Second editions. Apleton and Lange. Prenticehall.

Citrobroto, S. (1989). Prinsip-prinsip dan teknik berkomunikasi. Jakarta: PT Citra Aditya Bakti.

Conley, C. (2004). Leveraging design’s core competencies. Design Management Institute. 15(3). 44-51.

Crist, J.K. (2009). Proses keperawatan aplikasi model konseptual. Jakarta: EGC. Depkes RI. (2001). Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan

di Sarana Kesehatan. Cetakan: I, Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. Depkes RI. Jakarta.

Dessler, G. (1997). Manajemen sumber daya manusia. Edisi Bahasa Indonesia jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.

Devito, J.A. (2005). Essentials of human communication. New York: Pearson. Dharma, S. (2005). Manajemen kinerja. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., & Donnelly. (2003). Organisasi: Perilaku, struktur dan proses. Terjemahan. Jakarta: Erlangga.

Gilles, D.A. (1999). Manajemen keperawatan. Edisi 2. Philedeplia: WB Sounder Company.

(2)

77

Hardjana, A.M. (2003). Komunikasi intrapersonal dan komunikasi interpersonal. Yogyakarta: Kanisius.

Hasnita, E. (2005). Ciri-ciri perawat, iklim organisasi dan kinerja tenaga perawat di Instalasi Rawat Inap RS Dr. Achmad Moechtar Bukittinggi. Tesis S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Kebijakan dan Manajemen Kesehatan) UGM.

Huston, C.J., & Marquis, B.L. (2010). Kepemimpinan dan manajemen keperawatan teori & aplikasi. Edisi keempat. Jakarta: EGC.

Ilyas, Y. (2000). Perencanaan sumber daya manusia rumah sakit: Teori, metoda dan formula. Jakarta: FKM UI.

Ilyas, Y. (2002). Kinerja: Teori, penilaian dan penelitian. Jakarta: FKM UI. Keliat, B.A., Panjaitan, R.U., & Helena, N. (2001). Proses keperawatan

kesehatan. Edisi kedua. Jakarta: EGC.

Kotler, P. (2002). Marketing management. The millenium edition, Prentice Hall International, Unc. New Jersey: Upper Saddle River.

Kozier & Erb. (2009). Buku ajar praktek keperawatan klinis. Jakarta: EGC.

Luthans, F. (2001). Organizational behavior. 2nd edition. Singapore: McGraw Hill Book.

Manurung, E.F. (2004). Hubungan faktor individu dan faktor organisasi dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit PGI Cikini Jakarta. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Manurung, S. (2011). Keperawatan profesional. Edisi pertama. Jakarta: Penerbit Trans Info Medika.

Mardihusodo, P. (2012). Pengaruh komunikasi interpersonal antara perawat dengan pasien terhadap motivasi untuk sembuh. Tesis UNIKOM, Malang Jawa Timur.

Mathis, Jackson, & Susan, E. (2002). Manajemen sumber daya manusia, menghadapi abad 21. Edisi keenam. Jakarta: Erlangga.

Muchlisin. (2010). Hubungan antara imbalan jasa terhadap kinerja perawat pelaksana di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Tesis Universitas Muhammadiyah Semarang.

(3)

78

Mundakir. (2006). Komunikasi keperawatan. Yogjakarta: Graha Cipta.

Murrels, T., Robinson, S., & Griffith, P. (2009). Assessing competence in nursing. Nursing Management. 16(4). 18-19. Juni 8, 2010.

Nasir, A. (2009). Komunikasi dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan masyarakat ilmu & seni. Jakarta: Rineka

Cipta.

Nursalam. (2002). Manajemen keperawatan (aplikasi dalam keperawatan praktek profesional). Edisi pertama. Jakarta: Salemba Medica.

Perry, A.G., & Potter, P.A. (2009). Buku ajar fundamental keperawatan, proses dan paktek. Edisi ketujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Kota Medan tahun 2012.

Rass, J.E. (2008). A delphi panel study of nursing competencies for rural nursing in the state of maine. Disertasi Capella University.

Robin, P.S. (2007). Perilaku organisasi: konsep, kontroversi, dan aplikasi. Edisi Pertama. Jakarta: Perhalindo.

Ruky, S.R. (2006). Sistem manajemen kinerja. Jakarta: PT. Gramedia

Sayuni, M. (2012). Pengaruh kompetensi dan kerja tim terhadap kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Lhokseumawe. Pascasarjana IKM-USU.

Spencer, L., & Spencer, S. (2006). Competence at work: Models for superior performance. New York: John Wiley & Sons.

Stuart & Sunden. (1995). Buku keperawatan (Alih Bahasa) Achir Yani S. Hamid. Edisi ketiga. Jakarta: EGC.

Suranto, A.W. (2011). Komunikasi interpersonal. Edisi ke-1. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Swansburg, R.C. (2000). Kepemimpinan dan manajemen keperawatan, untuk perawat klinis. Alih Bahasa Suharyati Samba. Jakarta: EGC.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.

(4)

79

Referensi

Dokumen terkait

Bapedalitbang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2017 mengadakan kegiatan lomba bidang Karya Tulis Ilmiah yang berupa hasil penelitian maupun gagasan tertulis dari sebuah inovasi

Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Klaten Tahun Anggaran

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI DAN JASA LAINNYA.. Klaten, 25 Mei 2011 Nomor : 027/06.J.ULP/039

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI DAN JASA LAINNYA.. Klaten, 26 Mei 2011 Nomor : 027/06.J.ULP/042

POKIA PENGADAAN PEKERJAIIN KONSTRUKSI Sekretariat : Dinas Pekerjaan Umum lGbupaten Klaten.. lalan

Tabel 4.15 Output Kedua dari Uji Regresi Linear Sederhana (Pengaruh Kecerdasan Logis Matematis terhadap Hasil Belajar Matematika) dengan. SPSS 16.0

Jika Bapak / Ibu/ Kakak/ Adik/ Saudara/i mengeluhkan sesuatu akibat kerokan kulit dan kuku tersebut seperti rasa nyeri yang tidak dapat ditahan, atau terdapat bintik-bintik