• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Andersen R. 1995. Revisiting the Behavioral Model and Access to Medical Care: Does It Matter?. Journal of Health and Social Behavior 1995, vol. 36 (March): 1-10.

Ariyani T. 2011. Identifikasi Faktor Perilaku dalam Pemanfaatan Posyandu Lansia di Puskesmas Bambanglipuro Kabupaten Bantul D. I Yogyakarta. Skripsi. FKM UI. Depok.

Bandiyah S. 2009. Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Nuha Medika

Darmanto J. 2015. Hubungan Kinerja Kader Posyandu Lansia dengan Motivasi Lansia Mengunjungi Posyandu Lansia di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Koto Baru. Journal Vol 2 No 1, Februari 2015.

Depkes RI. 2006, Pedoman Pelatihan Kader Kelompok Usia Lanjut bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Direktorat Kesehatan Keluarga.

Depkes RI. 2012. Pedoman Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Puskesmas, Jakarta: Kemenkes RI.

Depkes RI. 2010. Pedoman Pembinaan Kesehatan Lanjut Usia bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI,

Dinas Kesehatan Kota Medan. 2014. Laporan Evaluasi Kinerja Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2014. Medan.

Elizabeth B. H. 2012. Pisikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi 5, Jakarta: Erlangga.

Friedman MM., Bowden, VR., Jones EG. 2003. Family Nursing: Research, Theory and Practice. 5th edition. California: W.B. Saunders Company.

Green, L.W. 1980. Health Education Planning: a Diagnostic Approach. (1st Edition). California: Mayfield Publishing Company.

Hardywinoto dan Setiabudi. 1999. Panduan Gerontologi Tinjauan dari Berbagai Aspek. Cetakan Pertama, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hasugian FH. 2012. Hubungan Perilaku Lansia dan Dukungan Keluarga terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.

95

(2)

Hayani F. 2012., Hubungan Prilaku Lansia dan Dukungan Keluarga terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Darussalam, Medan. Skripsi. FKM Universitas Sumatera Utara. Medan.

Henniwati. 2008. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Timur. Skripsi. FKM Universitas Sumatera Utara. Medan.

Hutauruk. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut di Kabupaten Aceh Tamiang. Tesis. FKM Universitas Sumatera Utara. Medan.

Idawani. 2001. Hubungan antara Mutu dan Cakupan Pelayanan Unit Rawat Jalan di RSU NAD, Tesis, Banda Aceh.

Ismawati C. 2010. Posyandu & Desa Siaga Panduan untuk Bidan & Kader. Yogyakarta : Muha Medika.

Juniardi F. 2012. Faktor-faktor yang Memengaruhi Rendahnya Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Puskesmas Batang Beruh Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Jurnal Universitas Sumatera Utara.

Kemenkes RI, 2012. Menuju Tua: Sehat, Mandiri dan Produktif. “Kesehatan yang Baik Memperpanjang Usia dan Kehidupan” Panduan Peringatan Hari

Kesehatan Sedunia, 7 April 2012.

Khadijah S. 2010. Pelayanan Kesehatan Lansia Melalui Posyandu Lansia. Sekolah Pascasarjana. Tesis. Bogor.

Khotimah S.K. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Walikukun Kabupaten Ngawi. Tesis. Universitas Diponegoro.

Kuntjoro H, dan Zainudin Sri. 2002. Dukungan Sosial pada Lansia. Artikel Kesehatan.

Kusnanto dan Saimi. 2006. Pemanfaatan Pelayanan Persalinan Gratis di Puskesmas Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta . Vol 3 No 4: 21-30.

Marlina. 2007. Dukungan Keluarga terhadap Pengontrolan Hipertensi pada Anggota Keluarga hang Lansia di Gampong Benteng Kecamatan Kota Sigli Nanggroe Aceh Darussalam. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan (JIKK) Vol. 1 No. 3.

Maryam S. 2012, Asuhan Keperawatan pada Lansia, Jakarta: Trans Info Media.

(3)

Mismar M. 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Lanjut Usia (Lansia) Ke Posyandu Lansia di RW 03 Kurao Pagang Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kecamatan Nanggalo Padang Tahun 2010. Skripsi., Fakultas Keperawatan Universitas Diponegoro.

Mubarak I. 2009. Promosi Kesehatan untuk Kebidanan, Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo S. 2012. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Jakarta: Renika Cipta.

, 2010. Pendidikan dan Ilmu Prilaku Kesehatan, Jakarta: Renika Cipta.

Pujiyono P. 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia di Desa Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan. Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitas Diponegoro.

Riduwan. 2008. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Cetakan ke-5 Bandung: Alfabeta.

Rosidawati, dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatanya, Jakarta: Salemba.

Rosyid FN. 2009. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di RW VII Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Surabaya. Jurnal Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya. Vol. 2 No.4.

Sarafino E.P. 1998. Health Psychology: Bio Psychological Interaction, New York. Mc.Gram Hill,

Sihombing DM, 2000. Jayawijaya Watch Project Health Section. Depkes RI. Diakses tanggal 30 Januari 2015 dari www.papuaweb. org.co.id.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sulistyorini C. I. 2010. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) dan Desa Siaga, Yogyakarta: Nuha Medika.

Sumiati. 2012. Pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Wonorejo Samarinda. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin. Vol. 3 No. 2.

Susanti E. 2009. Motivasi Pemulung Untuk Menggunakan Pelayanan Puskesmas di Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara. Artikel Kesehatan.

Tamher S. dan Noorkasiani. 2011. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

(4)

Tarigan E. 2009. Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Lansia tentang Pemanfaatan Posyandu Lansia dalam Menunjang Status Gizi di Puskesmas Petisah Medan tahun 2009. Skripsi FKM USU. Medan.

Taylor S. 2009. Health Psychology, 3 Rd. Singapore. Mc. Grow Hill Inc,

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 Kesejahteraan Lanjut Usia, Jakarta.

United Nations, 2012. Economic and Social Council. Report of the United Nations High Commissioner for Human Rights. Substantive Session of 2012; Geneva, 23–27 July 2012

Untari J., Mubasyir H. 2007. Peningkatan Kesejahteraan Rakyat dan Ketahanan Budaya. Artikel Kesehatan.

Wijayanti BD. 2012. Hubungan Persepsi Lansia Tentang Manfaat Pelayanan Posyandu Lansia Dengan Perilaku Mengunjungi Posyandu di DK III Ngebel, Kasihan, Bantul (Skripsi). Fakultas Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Wiyono D. 2000. Pendekatan Mutu dan Kepuasan Pelanggan dalam Pelayanan Kesehatan. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Surabaya Airlangga University Press..

Yuniati Y dan Dewi Y. 2012 Pemanfaatan Posyandu Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Kertapati Palembang. Artikel Kesehatan.

Zulkarnain N. 2013, Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia di wilayah Kerja Puskesmas Bandar Dolok Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli serdang. Tesis. USU Medan.

Referensi

Dokumen terkait

1.2 Sambungkan konektor sentral telepo dengan modul Penerima Telepon 1.3 Sambungkan konektor telepon pertama ke modul penerima telepon nomer 81 1.4 Sambungkan konektor telepon

Atas perhatiannyakami ucapkan terima kasih.. P anrtia P engadaan

2.Menjamin bahwa menjelang tahun 2015 semua anak, khususnya anak perempuan, anak-anak dalam keadaan sulit dan mereka yang termasuk minoritas etnik, mempunyai akses

 Tanda pada sudut kiri masing-masing file adalah untuk menghapus file jika terjadi kesalahan dalam upload file, namun hanya proposal dengan status New yang

yustisialnya. Sedangkan tugas pokok dan fungsi Dirjen Badilag yang diatur dalam Perpres Nomor 13 Tahun 2005 diimplementasikan dengan surat Sekretaris Mahkamah Agung RI

 Guru yang responsif gender adalah guru yang memperlakukan anak laki-laki dan perempuan dengan penghargaan yang sama agar mampu mendorong setiap anak untuk berpartisipasi

Tepat pukul 20.00 di rumah bu Sumirah pertemuan ke empat ibu-ibu jamaah Aisyiyah yang terbelenggu oleh rentenir masih beranggotakan 5 orang namun bertambah dengan kedatangan

Berdasarkan penjelasan diatas menunjukkan bahwa kaum tradisional yang memegang konsep perilaku seksual dengan pernikahan tidak dapat menerima atau mentolerir hubungan