• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal KP PT.total & PT.unocal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal KP PT.total & PT.unocal"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PADA

PT. TOTAL INDONESIA

A. LATAR BELAKANG

Kemampuan dari suatu individu dalam mengikuti akselerasi kemajuan teknologi merupakan indikator dari masyarakat pengguna jasa dalam memilih SDM (Sumber Daya Manusia) terbaik yang nantinya akan bersaing dengan SDM yang lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Kemampuan yang terdefenisi disini adalah kemampuan dalam menguasai teori yang digunakan dalam mengembangkan teknologi yang telah dimilikinya serta kemampuan praktis yang digunakan dalam mengimplementasikan teknologi itu sendiri, dimana kedua kemampuan ini sewajarnya berjalan seiring.

Dunia pendidikan, yang dalam hal ini diwakili oleh dunia perguruan tinggi, sudah seharusnya mempersiapkan diri dalam mencetak SDM unggulan yang nantinya dapat bersaing dalam mengembangkan teknologi masa depan dan bursa ketenagakerjaan, namun karena keterbatasan fasilitas dari perguruan tinggi sehingga sering terjadi kepincangan antara kemampuan teoritis dan praktis, maka diharapkan adanya umpan balik dari penggunaan jasa tersebut, dalam hal ini dunia industri sebagai pengguna jasa teknologi terbesar. Kekurangan yang terjadi dalam dunia Perguruan tinggi, yang sebagian besar adalah kekurangan dalam hal praktis karena terbatasnya peralatan laboratorium yang dapat disediakan, sekiranya dapat diatasi oleh dunia industri yang mempunyai sarana yang lebih representatif. Adapun salahsatu bentuk keterlibatan dari dunia industri dalam menutupi kekurangan-kekurangan tersebut adalah dengan memberikan program kerja praktek atau magang

(2)

kepada para mahasiswa Perguruan tinggi, dimana setelah mengikuti program ini diharapkan para lulusan Perguruan tinggi telah mampu menyeimbangkan antara kemampuan teoritis dan praktis.

B. TEORI DASAR

Tenaga listrik yang merupakan landasan kehidupan modern, merupakan syarat bagi suatu masyarakat untuk mempunyai taraf kehidupan yang tinggi dan perkembangan industri yang maju. Industri penyediaan tenaga listrik dilandaskan pada suatu rangkaian penemuan dan pemngembangan daripada teknologi konversi enregi mekanis dari air terjun dan energi panas dari bahan bakar, menjadi tenaga listrik. Di dalam penyediaan tenaga listrik dapat dibedakan secara jelas empat fungsi yaitu :

1. Pembangkitan Listrik 2. Transmisi

3. Distribusi

4. Pemakain tenaga listrik

Pembangkitan tenaga listrik terdiri atas berbagai jenis pusat tenaga listrik, seperti Pusat tenaga listrik (PLTA), pusat listrik tenaga uap (PLTU),Pusat listrik tenaga gas (PLTG), Pusat listrik tenaga nuklir (PLTN), Pusat listrik tenaga diesel (PLTD). Letak pusat tenaga listrik, dan hal ini terutama berlaku bagi pusat listrik tenaga air, sering jauh dari pusat-pusat pemakaian tenaga listrik seperti kota dan industri. Dengan demikian energi listrik yang dibangkit di pusat tenaga listrik, sering harus disalurkan atau ditransmisikan melalui jarak-jarak yang jauh ke pusat-pusat pemakaian tenaga listrik. Tiba dikota, energi listrik itu harus dibagikan, atau didistribusi kepada para pemakai/pelanggan.

(3)

Suatu sistem tenaga listrik harus memenuhi syarat-syarat dasar seperti :

1. Setiap saat memenuhi jumlah energi listrik yang diperlukan konsumen sewaktu-waktu.

2. Mempertahankan suatu tegangan yang tetap dan yang tidak terlampau bervariasi, misalnya dengan toleransi ± 10 %.

3. Mempertahankan suatu frekuensi yang stabil dan tidak bervariasi lebih dari misalnya ± 0,1 Hz.

4. Menyediakan energi listrik dengan harga yang wajar serta terjangkau oleh masyarakat.

5. Memenuhi standar-standar keamanan dan keselamatan. 6. Tidak menggangu lingkungan hidup.

Akhirnya, dalam menghasilkan energi dengan cara yang mana pun, masalah perlindungan harus selalu diperhatikan dengan baik. Pencemaran udara sudah banyak dan sering dirasakan oleh penduduk negara-negara industri. Pencemaran termal (panas) memang belum begitu terasa, tetapi air pendingin untuk reaktor nuklir sangat penting, dan ini berarti penambahan biaya yang tidak sedikit untuk pembangunannya. Pendinginan dengan air sungai dapat meningkatkan suhu air sedemikian rupa sehingga membahayakan kehidupan ikan di dalamnya, sedangkan pendinginan dengan danau buatan akan banyak menggunakan tanah yang seharusnya dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif dengan demikan pada pusat-pusat tenaga nuklir dilaksanakan dengan menara air, meskipun biayanya mahal.

C. NAMA KEGIATAN KERJA PRAKTEK II

(4)

D. TUJUAN KERJA PRAKTEK

Untuk memenuhi kurikulum yang berlaku di Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yaitu dengan melakukan kerja praktek di perusahaan-perusahaan atau di lingkungan industri, tujuan lain dari kerja praktek yang akan kami lakukan yaitu :

1. Sebagai bahan perbandingan bagi kami dari aplikasi teori yang telah kami peroleh (khususnya mengenai Pembangklitan listrik dan sistem kontrol) dari bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lapangan.

2. Sarana bagi kami untuk melihat, mengenal dan memahami kemajuan teknologi sesuai dengan disiplin ilmu yang kami miliki.

3. Berlatih agar mampu menganalisis kenyataan dengan keterbatasan yang ada di lapangan kerja serta dapat menawarkan alternatif penyelesaian dari suatu masalah. 4. Menciptakan jalinan kerjasama yang baik dalam bidang penelitian dan pengembangan teknologi antara pihak PT. TOTAL INDONESIA dengan lembaga pendidikan tinggi, dalam hal ini Universitas Hasanuddin.

E. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan kerja praktek pada PT. TOTAL INDONESIA kami harapkan dapat kami lakukan selama 2 (dua) bulan, tepatnya pada bulan Juni - Juli 2001 . Tetapi jika waktu tersebut tidak memungkinkan bagi pihak perusahaan, maka kami mengajukan alternatif waktu yang lain yaitu waktu yang memungkinkan bagi perusahaan untuk menerima kerja praktek / magang

(5)

F. BIDANG BAHASAN KEGIATAN

Bidang bahasan kegiatan Kerja Praktek yang ingin kami lakukan pada PT. TOTAL INDONESIA dibatasi pada masalah pembangkitan listrik, dan Sistem kontrol pada mesin-mesin listrik dalam daerah eksplorasi sesuai dengan sub jurusan Teknik Energi yang kami programkan pada Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

G. METODE KERJA PRAKTEK

Metode yang dipergunakan selama kerja praktek diantaranya, adalah ♦ Metode Observasi lapangan

♦ Metode Diskusi

♦ Metode kepustakaan/literature, serta ♦ Metode lain yang mendukung. H. PESERTA

Yang akan menjadi peserta kerja praktek pada PT. TOTAL INDONESIA , adalah mahasiswa Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yaitu :

(6)

I. PENUTUP

Demikianlah proposal kerja praktek ini kami buat sebagai bahan acuan dan pertimbangan pada pihak PT. TOTAL INDONESIA, guna kelancaran permohonan kerja praktek kami. Atas perhatian dan bantuannya diucapkan terima kasih.

Makassar, 27 April 2000

Pemohon Kerja Praktek,

SUTRISNO Mengetahui,

Ketua Jurusan Elektro Fakultas Teknik UNHAS

(7)

Unocal Indonesia Company

Pasir Ridge PO.BOX 276 Balik papan 76102, Indonesia.

PT. TOTAL INDONESIA

PO. BOX. 1010 / JKT 10010

PLASA KUNINGAN, MENARA UTARA

JL. H.R. RASUNA SAID KAV. C11-14

JAKARTA 12940 (021)2522970 – 2522690

P.O BOX 606/BPP-761067

Jl. YOS SUDARSO BALIKPAPAN

76128 ( 0542 ) 24311

PT. CALTEX PACIFIC INDONESIA

Tim Manager

M.P.O.D. & H.R.I.S

Cort HR-PT Caltex Pacific Indonesia

Rumbai, Pekan Baru 28271

PT. PUPUK KALTIM ( Persero )

Kamtor pusat :

Komplek PT. Pupuk Kaltim

Bontang 75313 Kalimantan Timur

Telp. ( 0548 ) 21202 Fax ( 0548 ) 21616

PT. Kaltim Prima Coal

Manager HRDS Fax ( 0549 ) 521350

PO. BOX 620 Balikpapan Telp. ( 0549 ) 21800

Bukaka Industriel Complex

Jl. Raya bekasi narogong Km. 19,5 Cileunsi Bogor 16820

Fax. (021 ) 8231150. Telp. (021) 8231166

PT. Badak natural Gas liquifaction

Jl. Jend. Sudirman No. 30 Stalkuda kotak pos 216

Balikpapan 76114

PT. Newmont

Jl. Pendidikan No. 58 Mataram NTB

(8)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK PADA

UNOCAL INDONESIA COMPANY

A. PENDAHULUAN

Kontroler otomatis membandingkan nilai sebenarnya dari keluaran sistem secara keseluruhan (Plant) dengan mengacu pada masukan (Nilai yang dikehendaki), menentukan penyimpangan dan menghasilkan sinyal kontrol yang akan mengurangi penyimpangan menjadi nol atau nilai yang kecil. Cara bagaimana kontroler otomatis tersebut menghasilkan sinyal kontrol dinamakan aksi kontrol

(9)

Diberbagai industri sering digunakan kontrol untuk memprotec peralatan yang penting, sistem kontrol yang digunakan ini berdasarkan aksi pengontrolannya dapat dibedakan menjadi 6 bagian, yaitu :

1. Kontroler dua posisi atau “On-Off” 2. Kontroler proporsional

3. Kontroler integral

4. Kontroler proporsional ditambah integral 5. Kontroler proporsional ditambah turunan

6. Kontroler proporsional ditambah turunan di tambah integral.

Sebagian besar kontroler di industri menggunakan listrik atau fluida tekan seperti minyak atau udara sebagai sumber daya. Kontroler otomatis juga dapat diklasifikasikan sesuai dengan jenis daya yang digunakan dalam operasi, seperti B. TUJUAN KERJA PRAKTEK

Untuk memenuhi kurikulum yang berlaku di Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yaitu dengan melakukan kerja praktek di perusahaan-perusahaan atau di lingkungan industri, tujuan lain dari kerja praktek yang akan kami lakukan yaitu : 5. Sebagai bahan perbandingan bagi kami dari aplikasi teori yang telah kami peroleh

(khususnya mengenai proteksi) dari bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lapangan.

6. Sarana bagi kami untuk melihat, mengenal dan memahami kemajuan teknologi sesuai dengan disiplin ilmu yang kami miliki.

7. Berlatih agar mampu menganalisis kenyataan dengan keterbatasan yang ada di lapangan kerja serta dapat menawarkan alternatif penyelesaian dari suatu masalah. 8. Menciptakan jalinan kerjasama yang baik dalam bidang penelitian dan

pengembangan teknologi antara pihak UNOCAL INDONESIA COMPANY dengan lembaga pendidikan tinggi, dalam hal ini Universitas Hasanuddin.

(10)

C. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan kerja praktek pada UNOCAL INDONESIA COMPANY, kami harapkan dapat kami lakukan selama 1 (satu) bulan, tepatnya pada bulan Agustus 2000 .

D. BIDANG BAHASAN KEGIATAN

Bidang bahasan kegiatan Kerja Praktek yang ingin kami lakukan pada, UNOCAL INDONESIA COMPANY dibatasi pada masalah proteksi terhadap pembangkitan listrik, sesuai dengan sub jurusan Teknik Energi yang kami programkan pada Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Khusus untuk bidang proteksi ini kami harapkan dapat kami laksanakan pada bagian ; Proteksi Generator dan Motor listrik. E. PESERTA

Yang akan menjadi peserta kerja praktek pada UNOCAL INDONESIA COMPANY, adalah mahasiswa Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin dengan jumlah 2 (dua) orang yaitu

Syamsiah Stb D41196008Emmy Muflihatun Asana. Stb D41196005 F. PENUTUP

Demikianlah proposal kerja praktek ini kami buat sebagai bahan acuan dan pertimbangan pada pihak UNOCAL INDONESIA COMPANY, guna kelancaran permohonan kerja praktek kami.

(11)

Fakultas Teknik UNHAS Ketua / Sekretaris Jurusan

Ir. Nadjamuddin Harun, MSc NIP. 130 342 032

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Pada proses pembekuan vakum dan lempeng sentuh ini, pengamatan yang dilakukan adalah perubahan tekanan ruang pembeku, perubahan suhu dan perubahanan berat sebelurn

Penelitian Ryff dan Singer (2008) menyebutkan bahwa ada enam aspek kesejahteraan psikologis antara lain (1) self acceptance, sikap positif terhadap diri sendiri, menerima

Baqoroh Joyo sangat memerlukan pihak-pihak yang berkompeten dalam bidangnya, untuk dapat mewujudkan corporate identity yang sesuai dengan citra dari perusahaan, salah

Sebuah benda O diletakkan pada jarak L dari layar (L tetap) kemudian lensa positif yang akan ditentukan jarak fokusnya digeser-geserkan antara benda O dan layar, sehingga

Suatu masalah akan menjadi masalah kebijakan ( policy problem ) apabila dapat membangkitkan orang banyak melakukan tindakan terhadap masalah tersebut (Nurdin, 2003)5. Isu

Dengan posisi yang demikian “startegis”, perpustakaan sekolah perlu memenuhi standar perpustakaan yang ideal yang terdiri dari sarana dan prasarana yang memadai, koleksi yang

Persentase keterlaksanaan dengan model pembelajaran PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi asam basa untuk 3 pertemuan pada

Kegiatan yang dilakukan dari karakter religius ditunjukkan dengan melakukan tahfiz yang dibagi dalam 10 kelompok dan lebih ditingkat-kan selama bulan Ramadhan seperti