• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul 12 - Pengganggaran Modal Perusahaan Multinasional 1 (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul 12 - Pengganggaran Modal Perusahaan Multinasional 1 (1)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL PERKULIAHAN

MODUL PERKULIAHAN

Manajemen

Manajemen

Keuangan

Keuangan

Internasiona

Internasiona

ll

1.

1.

F

Fak

akto

torr-F

-Fak

akto

tor ya

r yang H

ng Har

arus D

us Dip

iper

erti

timb

mban

angk

gkan

an

2

2..

IInp

nput

ut-I

-In

np

pu

ut P

t Pe

en

nga

gan

ng

gg

ga

arra

an M

n Mo

od

da

all

Fakultas

Fakultas ProgramProgram

Studi

Studi OOnnlliinnee KKoodde e MMKK DDiissuussuun n OOllee

F

Fakultas Ekonomiakultas Ekonomi dan Bisnis

dan Bisnis

Manajemen Manajemen

!"

!"

#$!%&#$!%& Dinar ur !"ni# $.E.# MM.Dinar ur !"ni# $.E.# MM.

A

A'

's

sttrra

a(

(tt

K

Ko

om

m)

)e

ette

en

ns

sii

Modul ini menjelaskan tentang analisis Modul ini menjelaskan tentang analisis penganggaran modal perusahaan penganggaran modal perusahaan multinasional.

multinasional.

Diharapkan mahasiswa mampu Diharapkan mahasiswa mampu membuat dan menganalisis membuat dan menganalisis

penganggaran modal perusahaan penganggaran modal perusahaan multinasional.

(2)

Penganggaran Modal Perusa%aan

Multinasional

Perusahaan-perusahan multinasional (MNC) mengevaluasi proyek-proyek internasional dengan menggunakan penganggaran modal multinasional (multinastional capital budgeting) yang membandingkan man!aat dari suatu proyek dengan biaya-biayanya. "arena banyak perusahaan multinasional menghabiskan banyak dana untuk membiayai proyek tersebut dan tidak dapat dibatalkan begitu saja tanpa harus menanggung kerugian yang besar dan tidak dapat dijual dengan mudah kepada perusahaan-perusahaan lain dengan harga yang wajar. Capital budgeting   ditujukan untuk memisahkan proyek internasional yang pantas diimplementasikan dan proyek yang tidak patut dilaksanakan.

#entuk paling populer dari penganggaran modal adalah menentukannet present value dari proyek dengan mengestimasi present value  dari arus kas masa depan dan kemudian dikurangi investasi awal. Penganggaran modal multinasional biasanya melibatkan proses yang sama. $etapi karakteristik khusus dari proyek internasional yang mempengaruhi arus kas masa depan atau suku bunga diskonto yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas membuat pengaanggaran modal multinasional menjadi lebih rumit.

Pers)ekti* Induk +s Pers)ekti* Anak 

%aruskah penganggaran modal bagi suatu proyek multinasional dilakukan dari perspekti!  anak perusahaan yang akan mengelola proyek atau dari perspekti! perusahaan induk yang kemungkinanakan membiayai sebagian besar proyek& 'ejumlah pihak berpendapat bahwa perspekti! anak perusahaan harus digunakan karena anak perusahaanlah yang bertanggung jawab mengelola proyek. Di samping itu karena anak perusahaan merupakan bagian dari MNC apa yang baik bagi anak perusahaan tentu baik bagi MNC seara keseluruhan. $etapi penalaran ini tidak selalu benar. 'ejumlah pihak berpendapat bahwa  jika perusahaan induk yang membiayai proyek maka evaluasi juga harus dilakukan dari perspekti! perusahaan induk. mplementasi analisa penganggaran modal bervariasi menurut perspekti! karena arus kas setelah pajak neto bagi anak perusahaan bisa berbeda seara substansial dan arus kas setelah pajak neto perusahaan induk. Perbedaan tersebut diakibatkan oleh beberapa !aktor beberapa diantaranya adalah*

,!-& 2

Manajemen Keuangan

(3)

1. Perbedaan tarif pajak

 +sumsikan bahwa perusahaan induk ingin memperluas departemen pemasaran dari sebuah anak perusahaan. uga asumsikan bahwa pemerintah negara tamu mengenakan tari! pajak yang sangat rendah atas laba yang dihasilkan oleh anak perusahaan. ika laba yang dihasilkan proyek suatu saat akan dipulangkan ke perusahaan induk MNC perlu memperhitungkan bagaimana pemerintah negara induk akan memajaki laba tersebut. ika pemerintah negara induk ingin mengenakan tari!  pajak yang tinggi atas laba yang dipulangkan proyek tersebut layak diimplementasikan dariperspekti! anak perusahaan tetapi tidak dari titik perusahaan induk. Dalam skenario semaam itu induk sebiaknya jangan mengimplementasikan proyek perluasan tersebut walaupun tampaknya layak diterapkan dari perspekti! anak perusahaan.

2. Pembatasan pemulangan laba

Pertimbangkan sebuah proyek yang akan diimplementasikan dalam negara yang pemerintahannya melarang sebagian laba anak perusahaan dibawa keluar negara tersebut. "arena mungkin tidak akan pernah bisa mengakses laba anak perusahaan tersebut proyek tadi tidak menarik bagi perusahaan induk. $etapi proyek tersebut mungkin saja menarik bagi anak perusahaan. 'alah satu solusi yang mungkin untuk masalah semaam ini adalah meminta anak perusahaan untuk mendapatkan sebagian kebutuhan dana bagi proyek di dalam negara tamu. Dalam hal ini dana yang tidak dibolehkan untuk dipulangkan k einduk dapat digunakan untuk melunasi pinjaman.

3. Pemulangan berlebihan

Pertimbangkan sebuah perusahaan induk yang mengenakan fee  administrati! terlalu tinggi atas anak perusahaannya karena sistem manajemen terpusat yang digunakan. #agi anak perusahaan fee tersebut merupakan beban. #agi induk fee  mewakili pendapatan yang kadang-kadang melebihi biaya aktual pengelolaan anak perusahaan. Dalam hal ini laba dari proyek bisa jadi rendah dari perspekti! anak perusahaan dan tinggi dari perspekti! perusahaan induk. "elayakan dari proyek sekali lagi tergantung pada perspekti! mana yang digunakan. Dalam banyak kasus mengabaikan perspekti!  induk akan distorsi nilai sebenarnya dari proyek luar negeri.

,!-& &

Manajemen Keuangan

(4)

4. Pergerakan nilai tukar 

'aat laba dipulangkan ke induk biasanya harus dikonversikan dari valuta lokal anak perusahaan ke dlaam valuta perusahaan induk. umlah yang diterima oleh induk dengan demikian dipengaruhi nilai tukar. ika proyek dinilai dari perspekti! anak perusahaan proyeksi arus kas yang bakal siterima dari anak perusahaan tidak perlu dikonversikan ke dalam valuta perusahaan induk.

Se'ua /onto Pers)ekti* Induk +s Pers)ekti* Anak 

#ukeye Corporation sebuah MNC yang berbasis di +' memiliki anak perusahaan di Meksiko yang memproduksi dan menjual alat-alat pertanian. #ukeye peraya anak perusahaannya dapat juga mengembangkan bisnis perbaikan alat-alat pertanian. Proyeksi-proyeksi dan data-data relevan berikut telah diperoleh bagi tujuan bisnis*

/. nvestasi awal diperkirakan akan berjumlah 01 miliar peso atau 201 juta berdasarkan kurs berjalan sebsar 2333/ per peso

4. #isnis baru ini diestimasikan akan menghasilkan 5 juta peso per tahun selama 6 tahun. 7. #isnis ini akan dijual setelah 6 tahun8 pemerintah tamu akan mengakuisisinya tanpa kompensasi kepada #ukeye8 tetapi pemerintah tamu tidak mengenakan pajak atas laba yang dihasilkan oleh proyek baru ini walaupun tetap mengenkanwithholding tax 

sebesar 439 atas setiap dana yang dipulangkan ke induk di +' 6. Nilai tukar peso Meksiko telah diestimasikan sebagai berikut*

Akhir Tahun Nilai Peso

/ 23333:

4 233331

7 233336

6 233337

5. Pemerintah +' akan memajaki setiap laba dolar yang diterima induk dari anak perusahaannya dengan tari! 439.

1. Required rate of return dari proyek baru adalah /:9.

,!-& '

Manajemen Keuangan

(5)

#erdasarkan in!ormasi-in!ormasi di atas dilakukan analisa penganggaran modal sebagai berikut*

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Perspektif Anak 

Investasiawal P9.600.000

Arus Kas periodik P5.000.000 P5.000.000 P5.000.000 P5.000.000 PV dari arus kas (dengan

suku bunga diskonto) P4.!".## P!.590.9 P!.04!.$54 P.5"#.944 NPV Kumulatif -P5.362.712 -P1.771.790 P1.271.364 P3.850.308 Perspektif Induk 

Investasi Awal %9.600

Arus kas &otal dari anak P5.000.000 P5.000.000 P5.000.000 P5.000.000 'itolding ta (0*) P$.000.000 P$.000.000 P$.000.000 P$.000.000 +ana,angtersediabagiinduk

setela witolding ta P4.000.000 P4.000.000 P4.000.000 P4.000.000 -ilai &ukar peso eksiko %0/000# %0/0006 %0/0004 %0/000! +ana ,ang diteria induk %!.00 %.400 %$.600 %$.00 Paak Peerinta A1 (0*) %640 %4#0 %!0 %40 +ana ,ang diteria induk

setela paak %.560 %$.90 %$.#0 %960 PVdariarusKas(dengan

suku bunga diskonto $#*) %.$69 %$.!"9 %""9 %495 NPV Kumulatif -$7.431 -$6.052 -$5.273 -$4.778

Present value dari arus-arus kas yang bakal diterima juga disajikan bersama-sama net   present value (NP;) kumulati!. N;P kumulati! berman!aat tidak hanya untuk mengestimasi

NP; dari proyek tetapi juga untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan NP; positi!. "arena seepat mungkin akan dihentikan lebih epat dari yang direnanakan (misalnya karena pengambilalihan yang dilakukan pemerintah tamu yang tidak diperkirakan sebelumnya) MNC tentu ingin meraih NP; positi! seepat mungkin.

,!-& (

Manajemen Keuangan

(6)

 +nalisa penganggaran modal di atas adalah sebagai berikut*

/. #erdasarkan perspekti! perusahaan anak yang mengeluarkan dana investasi awal* a. Proyek baru akan memiliki N;P positi! pada akhir tahun ke 7

b. Proyek masih layak untuk diimplementasikan

4. #erdasarkan perspekti! perusahaan induk yang mengeluarkan dana investasi awal* a. $erdapat perbedaan arus kas yang diterima perusahaan induk yang diakibatkan

oleh 7 alasan*

i. 'etiap dana yang dipulangkan ke perusahaan induk dikenakanwithholding  tax 439 oleh pemerintah Meksiko yang mengurangi jumlah peso yang bisa dipulangkan.

ii. Peso harus terlebih dahulu dikonversikan ke dolar sebelum dipulangkan ke induk. "arena peso diperkirakan akan mengalami depresi daritahun ke tahun jumlah dolar yang diterima perusahaan induk tiap tahun akan menurun.

iii. Pemerintah +' juga mengenakan pajak 439 atas laba yang diterima perusahaan induk yang tentu akan mengurangi arus kas perusahaan induk (mengasumsikan bahwa semua dana dipulangkan merupakan laba)

b. N;P tetap negati! bahkan sampai akhir tahun ke 6 . Proyek tidak layak untuk diimplementasikan

Perspekti! perusahaan induk perlu digunakan dalam upaya menentukan apakah proyek akan menaikkan nilai MNC seara keseluruhan atau tidak. Perusahaan induk harus membuat keputusan yang akan menaikkan kekayaan pemegang sahamnya. $iap proyek apakah berada di luar negeri atau di dalam negeri suatu saat harus menghasilkan arus kas bagi perusahaan induk agar kekayaan pemegang saham meningkat. 'etiap proyek yang dapat meniptakan NP; positi! bagi induk dapat menaikkan kekayaan pemegang sahamnya.

Pemakaian perspekti! induk bisa dikeualikan jika perusahaan anak luar negeri tidak dimiliki sepenuhnya oleh perusahaan induk dan ketika proyek luar negeri sebagian dibiayai oleh laba ditahan anak perusahaandan sisanya dengan dana perusahaan induk. Dalam hal ini anak perusahaan luar negeri memiliki beberapa pemegang saham yang harus dilayani. 'etiap kesepakatan yang dibuat antara perusahaan induk dan perusahaan anak patut diterima oleh kedua belah pihak hanya jika kesepakatan tersebut menaikkan nilai dari kedua entitas. "eputusan-keputusan yang dibuat tidak akan dimasukkanuntuk mentrans!er  kekayaan dari satu entitas ke entitas lain tetapi didasarkan pada kepentingan dari kedua kelompok pemegang saham.

,!-& )

Manajemen Keuangan

(7)

Proses pemulangan laba dari perusahaan anak ke perusahaan induk dapat digambarkan sebagai berikut*

Dari proses tersebut memperlihatkan bahwa*

/. <aba awalnya berkurang akibat pajak korporasi yang dibayarkan ke pemerintah tamu. 4. 'ebagian laba di tahan oleh perusahaan anak (baik atas pilihan perusahaan anak

sendiri atau akibat regulasi pemerintah tamu).

7. Dana yang tersisa kemudian dikonversikan ke dalam valuita perusahaan induk ( pada kurs yang berlaku) dan dipulangkan ke perusahaan induk.

6. "arena banyak !aktor yang dapat menguras laba perusahaan anak arus kas yang betul-betul diterima perusahaan induk bisa jadi hanya sebagian keil dari laba yang dihasilkan perusahaan anak.

Proses tersebut mengilustrasikan kesulitan dalam mengestimasi arus kas yang akan diterima perusahaan induk dari laba awalnya yang dihasilkan oleh perusahaan anak di luar  negeri.

,!-& *

Manajemen Keuangan

Internasional Pusat .aan Ajar dan eLearning

0itolding 1a2 3ang di'a3arkan ke Pemerinta

1amu

(8)

Faktor-Faktor yang Harus

Dipertimbangkan

#erbagai !aktor yang bisa mempengaruhi analisa penganggaran modal yaitu*

1. Fluktuasi nilai tukar 

Perusahaan mengetahui bahwa umumnya kurs akan berubah seiring waktu tetapi perusahaan tidak mengetahui berapa perubahan kurs di masa mendatang. Meskipun kesulitan untuk memprediksi kurs telah diketahui analisis penganggaran modal muntinasional paling tidak dapat memasukkan senario lain untuk perubahan kurs seperti senario pesimis dan senario optimis. =leh karena itu MNC dapat mengestimasi ulang NP; proyek berdasarkan skenario devaluasi tertentu yang diperkirakan mungkin terjadi. ika berdasarkan skenario devaluasi proyek tetap memungkinkan untuk dilakukan maka MNC akan merasa lebih pasti untuk melakukan proyek tersebut.

2. Inflasi

Pada beberapa Negara in!lasi mungkin sangat ber!luktuasi dari tahun ke tahun karenanya dapat sangat memengaruhi arus kas bersih suatu proyek. "arena in!lasi hanya salah satu dari beberapa !aktor yang memengaruhi kurs maka tidak ada  jaminan bahwa suatu mata uang akan terdepresiasi saat saat tingkat in!lasi setempat

relati! tinggi.

3. esepakatan pembia!aan

'eara umum penambahan investasi oleh induk perusahaan meningkatkan eksplosur  kurs induk perusahaan karena beberapa alas an. Pertama karena induk perusahaan menyediakan seluruh investasi maka tidak diperlukan pembiayaan asing. Maka anak perusahaan tidak perlu membayar bunga dan karenanya mengirim arus kas yang lebih besar untuk induk perusahaan. "edua nilai sisa yang akan dikirim ke induk perusahaan akan lebih besar. Dengan mempertimbangkan pembayaran pada induk perusahaan yang lebih besar arus kas akhir yang akan diterima oleh induk perusahaan lebih rentan terhadap perubahan kurs. Pembiayaan dari anak perusahaan memindahkan beberapa beban pada mata uang sama yang akan diterima oleh anak perusahaan dan karenanya akan mengurangi jumlah akhir yang akan dikonversi menjadi dolar untuk dikirim kembali pada induk perusahaan.

,!-& +

Manajemen Keuangan

(9)

4. "lokade dana

Pada beberapa kasus pemerintah setempat mungkin memblokir dana yang akan dikirim anak perusahaan untuk induk perusahaan. #eberapa Negara mengharuskan laba yang dihasilkan anak perusahaan diinvestasikan kembali di Negara tersebut selama paling tidak tiga tahun sebelum dikirim ke luar negeri.

#. Nilai sisa !ang tidak pasti

ika nilai sisa tidak pasti MNC dapat menggunakan berbagai kemungkinan nilai sisa dan melakukan estimasi ulang NP; berdasarkan setiap kemungkinan tersebut. MNC  juga dapat memperkirakan nilai sisa pada titik impas (juga disebut nila akhir pada titik impas) yang merupakan nilai sisa yang dibutuhkan agar NP; proyek bernilai nol. ika nilai sisa atual diperkirakan akan sama atau melebihi nilai sisa pada titik impas maka proyek dianggap layak.

$. %ampak dari pro!ek baru atas arus kas berjalan

'ejauh ini pada ontoh yang diberikan diasumsikan bahwa proyek baru tidak memiliki dampak terhadap arus kas berjalan. Namun kenyataannya proyek baru sering kali memengaruhi arus kas berjalan.

&. Insentif'insentif pemerintah tamu

Proyek asing yang diusulkan olh MNC dapat memiliki dampak menguntungkan bagi kondisi perekonomian Negara setempat dan karenanya sering kali didukung oleh pemerintah setempat. nsenti! yang ditawarkan pemerintah setempat harus dipertimbangkan dalam analisis penganggaran modal. ika pemerintah memberi subsidi saat awal pendirian anak perusahaan maka investasi awal MNC akan berkurang.

(. )psi *iil

#eberapa proyek penganggaran modal memiliki opsi riil dalam bentuk adanya peluang bisnis tambahan. "arena peluang ini dapat menghasilkan arus kas maka peluang ini dapat menambah nilai proyek.

,!-& ,

Manajemen Keuangan

(10)

Input-Input Penganggaran Modal

$erlepas dari jenis proyek jangka panjang yang tengah dipertimbangkan sebuah MNC biasanya membutuhkan proyeksi data ekonomi dan keuangan berikut*

1. In+estasi a,al

nvestasi awal perusahaan induk bisa merupakan sumber dana utam auntuk mendukung suatu proyek tertentu. Dana awal yang diinvestasikan dalam sebuah proyek mungkin tidak hanya mengandung dana yang dibutuhkan untuk memulai proyek tetapi juga dana-dana lain seperti modal kerja untuk mendukung proyek dari waktu ke waktu. Dana-dana semaam itu dibutuhkan untuk membiayai persediaan membayar upah dan sebagainya sampai proyek menghasilkan pendapatan. "arena arus kas tidak akan selalu ukup untuk menutupi pengeluaran yang akan munul modal kerja.

2. Permintaan konsumen

"eakuratan peramalan besarnya permintaan konsumen bagi sebuah produk sangat penting pada saat mengestimasi skedul arus kas. $etapi permintaan di masa depan biasanya sulit diramalkan. Peramalan permintaan kadang-kadang dapat dibantu oleh data-data historis mengenai berapa besar pangsa pasar yang telah dirampas oleh MNC lain pada saat mereka memasuki pasar yang sama. 'ekali lagi data-data historis tidak selalu merupakan indikator yang akurat mengenai masa depan. Disamping itu banyak proyek merupakan proyek perintis sehingga tidak ada data historis yang bisa digunakan untuk meramal masa depan.

3. -arga jual

%arga jual dari produk dapat diramalkan dengan menggunakan harga-harga dari produk-produk saingan yang telah ada dalam pasar. $etapi analisa penganggaran modal jangka panjang meminta proyeksi tidak untuk satu periode ke depan tetapi untuk sepanjang usia proyek. %arga masa depan akan sangat dipengaruhi oleh laju in!lasi negara tamu di masa depan (tempat di mana proyek dilaksanakan). Namun laju in!lasi di masa depan tidak diketahui. adi laju in!lasi masa depan harus diproyeksi terlebih dahulu sebelum proyeksi mengenai harga jual dibuat.

,!-& 1

Manajemen Keuangan

(11)

4. "ia!a +ariabel

'ama seperti proyeksi harga jual peramalan biaya variabel dapat dilakukan dengan menilai kandungan biaya variabel dari produk-produk saingan (seperti upah per jam dan sebagainya). #iaya variabel juga akan sangat diperngaruhi oleh in!lasi di masa depan. 'ekalipun biaya variabel per unit dapat diramalkan dengan akurat proyeksi biaya variabel total (biaya variabel per unit kali volume) bisa tidak akurat jika proyeksi permintaan juga tidak akurat.

#. "ia!a tetap

'eaara periodik biaya tetap mungkin lebih mudah diramalkan daripada biaya variabel karena biasanya tidak sensiti! terhadap perubahan perrmintaan. $etapi biaya tetap sensiti! terhadap setiap perubahan laju in!lasi negara tamu dari saat proyeksi dibuat sampai saat biaya tetap dikeluarkan.

$. sia pro!ek

>alaupun sulit untuk menilai usia dari sejumlah proyek proyek-proyek tertentu memiliki usia yang pasti karena akan dilikuidasi pada akhir usia tersebut. %al ini membuat analisa penganggaran modal mudah dilakukan. %arus disadari bahwa MNC tidak selalu memiliki kontrol penuh menyangkut usia proyek. Dalam sejumlah kasus peristiwa-peristiwa politik bisa membuat proyek dilikuidasi lebih epat dari yang direnanakan. Probabilitas kemunulan peristiwa-peristiwa politik semaam ini bervariasi antar negara.

&. Nilai sisa /nilai likuidasi0

Nilai sisa setelah pajak dari kebanyakan proyek sulit diramalkan. Nilai ini tergantung dari beberapa !aktor termasuk keberhasilan proyek dan sikap pemerintah tamu terhadap proyek tersebut. "emungkinan ekstremnya pemerintah tamu dapat mengambil alih proyek tanpa memberi kompensasi yang memadai kepada MNC.

(. *etriksi'retriksi transfer dana

Dalam sejumlah kasus pemerintah tamu akan menegah perusahaan anak mengirimkan labanya ke perusahaan induk. ?etriksi ini mnerminkan upaya pemerintah tamu untuk mendorong penngkatan investasi di dalam negaranya atau untuk menegah penukaran valuta lokal seara berlebihandengan valuta-valuta asing lain. "arena retriksi trans!er dana menegah kas kembali ke induk @royeksi arus kas neto dari perspekti! perusahaan induk akan diperngaruhi oleh retriksi ini. ika sebuah pemerintah tamu memunulkan retriksi ini perusahaan induk harus memperhitungkan

,!-& 11

Manajemen Keuangan

(12)

masalah ini daat memproyeksi arus kas. $etapi pemerintah tamu mungkin memodi!ikasi regulasi trans!er dana dari waktu ke awktu sehingga MNC harus terus menerus meramalkan retriksi trans!er dana di masa depan dan memasukkannya ke dalam analisa.

. ndang'undang perpajakan

Andang-undang perpajakan dati tiap negara individual berbeda satu sama lain. Dalam sejumlah situasi sebuah negara menyediakan deduksi pajak atau kredit pajak bagi perusahaan multinasional untuk pembayaran pajak oleh perusahaan anaknya kepada pemerintah tamunya. "arena arus kas setelah pajak perlu diramalkan dalam melakukan analisa penganggaran modal dampak-dampak dari peraturan pajak suatu negara harus dipahami oleh MNC. $etapi peraturan pajak tentu tidak permanen. "arena seringkali diubah sulit mengetahui bagaimana peraturan pajak akan mempengaruhi suatu proyek dari waktu ke waktu.

1. Nilai tukar 

'etiap proyek internasional pasti akan dipengaruhi oleh !luktuasi niali tukar selama usia proyek. tetapi !luktuasi ini biasanya sangat sulit diramalkan. Memang ada metode-metode hedging  yang bisa dipakai untuk berlindung dari !luktuasi nilai tukar tetapi sebagian besar metode ini digunakan untuk melindungi posisi-posisi jangka pendek. Meskipun dimungkinkan untuk melakukanhedging  jangka panjang (memakai kontrak forward   jangka panjang ataucurrency swap) MNC tidak mengetahui seara pasti berapa banyak dana yang harus di-hedge. %al ini disebabkan karena pendapatan dan biaya dari proyek di masa depan juga tidak pasti dan harus diramalkan. adi MNC mungkin memutuskan untuk tidak meng-hedge proyeksi arus kas neto valuta asing. 'ayangnya sekalipun arus kas ini dapat diprediksi seara akurat sebuah MNC yang tidak melakukan hedging  mungkin tidak bisa meramalkan seara akurat besarnya arus kas yang akan diterima oleh perusahaan induk dari proyek karena tisak akuratnya proyeksi perubahan nilai tukar sepanjang usia proyek

11. Require rate of return

'etelah diestimasi arus kas dapat didiskontokan memakai required rate of return

dariproyek yang bisa berbeda dari cost of capital  MNC karena suatu proyek tertentu memiliki risiko yang unik.

,!-& 12

Manajemen Keuangan

(13)

Datar Pustaka

Madura e!!. (4337). International Financial Management. Bth. $he ,dition >est Publishing

Comp.

%amdy %ady. (4335).Manajemen euangan Internasional . Mitra >aana Media. akarta.   (433/). !alas untu" Manajer . ,disi ke empat. halia ndonesia. akarta.

,!-& 1&

Manajemen Keuangan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pembahasan yang disampaikan, maka hasil dari uji perbandingan kinerja keuangan antara perusahaan domestik dengan perusahaan multinasional sektor

Dari jumlah tersebut, menunjukkan fenomena bahwa terdapat perbedaan struktur modal yang diukur dengan menggunakan Debt Equity Ratio (DER) antara perusahaan

Hasil analisis data menunjukan bahwa perusahaan multinasional (MNC) memiliki tingkat signifikansi variabel diversifikasi pasar internasional terhadap struktur modal

Hasil penelitian pada perusahaan multinasional (MNC) menunjukan tingkat signifikansi variabel aset berbasis manajemen laba terhadap struktur modal yaitu sebesar 0,001,

Sedangkan teknik penganggaran modal dengan strategi perusahaan memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap kepuasan proses penganggaran modal

Sebaliknya, penelitian yang dilakukan oleh Mitto dan Zhang (2008) menghasilkan kesimpulan yang berbeda, perusahaan multinasional malah memiliki tingkat leverage yang

Berdasarkan pembahasan yang disampaikan, maka hasil dari uji perbandingan kinerja keuangan antara perusahaan domestik dengan perusahaan multinasional sektor

Maka dari hal tersebut, tujuan dari penelitian adalah menganalisis kinerja keuangan perusahaan multinasional yang beroperasi secara multinasional dengan menggunakan rasio keuangan