Perkembangan Islam Pada Masa Modern

TUGAS

PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM

PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN

(1800 M – Sekarang)

Oleh :

CAHYAN FIRMANSYAH

XI IPA 4

SMA NEGERI 1 BANJAR

Email: smansabjr@yahoo.com Website : www.sman1banjar.sch.id

Jalan K.H. Mustofa No.1 Tlp. (0265) 745451 Kota Banjar 46311

Perkembangan Islam pada Masa Modern

(1800 M – Sekarang)



Perkembangan Islam pada Masa Modern

1. Waktu perkembangan Islam pada masa modern

Perkembangan Islam pada masa modern terjadi semenjak tahun 1800 M sampai sekarang. Perkembangan tersebut telah berjalan selama 214 tahun. Kehidupan modern sangat membutuhkan sikap dan pola hidup maju bagi umat islam dengan tanpa mengorbankan nilai-nilai keimanan dan keIslaman.

Salah satu ciri kehidupan modern menurut Alfin Taffler adalah masyarakat informasi. Perkembangannya telah melahirkan empat tifologi kehidupan manusia yaitu :

1. Bertumpu pada paham positive, sehingga pengembangan ilmu dan teknologi kurang mempertimbangkan nilai – nilai etis dan agama.

2. Mendorong manusia bersifat hedonisme dan konsumerisme, artinya kesejahteraan hidup dilihat dari segi materi dan uang sehingga menimbulkan kesegaran rohani manusia. 3. Perkembangan kemajuan ilmu teknologi.

4. Bersifat eksploitatif artinya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kurang memperhatikan dampak terhadap lingkungan.

Adapun menurut Deliar Noer bahwa ciri-ciri kehidupan modern yang dilakukan manusai terutama umat islam yaitu :

1. Bersifat rasional, artinya lebih mengutamakan pendapat akal dibandingkan dengan pendapat emosi.

2. Berorientasi kepada masa depan , artinya segala pemikiran diarahkan untuk masa depan yang lebih matang sehingga segala sesuatu dipertimbangkan dari dampak social yang lebih dalam.

3. Bersifat terbuka, artinya selalu siap untuk menerima masukan, kritikan, gagasan baru,dan perbaikan..

4. Selalu menghargai waktu.

5. Mampu befikir objektif ,artinya bdalam melihat segala sesuatu didasarkan pada fungsi dan manfaatnya.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan islam pada masa

modern

1. Adanya kesenjangan antara dunia Islam dengan Eropa

Kesenjangan anatra Islam dengan Eropa telah menyadarkan bahwa umat Islam benar-benar ketinggalan dari bangsa Eropa. Negara islam yang merasan pada saat Kerajaan Turki Utsmani. Akibatnya simbol-simbol keislaman dirubah, seperti bahasa pengantar resmi negara semula bahasa Arab diganti dengan bahasa Inggris, lambang negara dari semula dua kalimat syahadat diganti dengan dua belah mata pedang samurai dan jenis simbol lainnya.

2. Lahirnya berbagai gerakan pemurnian ajaran islam

Lahirnya gerakan yang menyerukan umat islam untuk kemabali kepada Al-Qur’an dan Hadist serta menjauhkan diri dari berbagai bentuk bid’ah dan khurafat. Gerakan pemurnian ini melarang umat islam belajar dengan negara barat karena kemajuan negara barat jauih dari nilai nilai ajaran agama islam.

3. Lahirnya gagasan nasionalisme di dunia Islam dengan berdirinya patai-partai politik Islam

3. Pusat peradaban Islam pada masa modern

Berakhirnya ekspedisi Napoleon di Mesir pada tahun 1801b, umat islam muali terdorong untuk melakukan kebangkitan Islam. Kebangkitan itu dimulai oleh Turki dan mesir yang telah menyadari atas kemunduran dan kelamahan umat Islam akibat dominasi barat. Raja gdan pemuka Islam mulai mencari dan mencari jalan keluar untuk mengembalikan balance of power terhadap negara barat.

Gerkan modernisasi islam mampu melahirkan pemikiran islam modern dengan orientasi membangkitkan semangat umat islam untuk maju. Islam bangkit dan melakukan pembaharuan berikut negara-negara islam tersebut :

a. Kerajaan Mughal di India (1526-1857)

Kerajaan Mughal yaitu negara Islam di dunia. Kerajaan ini berdiri pada tahun 1526 M, pendiri kerajaan ini adalah Zahiruddin Muhamad yang lahir pada tahun 1483 M. Ia dikenal dengan sebutan Babur yang berarti singa. Agam rakyat Mughal adalah agama Islam. Babur hanya dapat menikmati usia merintis selama lima puluh tahun,karena pada tahun 1530 M beliau wafat dan digantikan oleh putranya yang bernama Nasiruddin Humayun pada tahun 1530-1539.Humayun tidak memiliki perbedaan kepemimpinan dengan ayahnya. Karena hal itu, satu persatu raja gugur sehingga diadakan pergantian raja mulai dari Sultan Akbar hingga Aurangzeb hingga akhirnya menjadin keraan islam yang melemah.

Dalam kondisi yang demikian umat islam kembali melalukan pembaharuan seperti yang dilakukan syah Waliyullah Dewalhi dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia India. Berjuang untuk membersihkan ajaran-ajaran yang bukan ajaran Islam dan merebut kembali negara Islam

yang dikuasai Inggris. Melalui partai liga Muslim yang dibentuk oleh Nawab Vikarul Mulk dan Sir Salimullah pada tahun 1906 akhirnya mereka mampu mengantarkan pembentukan negara Islam di India pada tanggal 15 Agustus 1947 dengan nama Pakistan. Presiden pertama Pakistan adalah Muhammaf Ali Jinnah.

b. Kerajaan Safawi di Persia (1501-1722)

Kerjaan Safawi di Persia berdiri ketika Kerajaan Usmani sudah mencapai puncak kemajuannya. Berbeda dengan dua kerajaan Islam lainnya, Kerajaan Safawi menyatakan Syi’ah sebagai mazhab negara. Kerajaan Safawi berasal dari sebuah gerakan tarekat yang berdiri di Ardabil sebuah kota di Azerbaijan. Nama Safawiyah berasal dari nama pendiri tarekat yaitu Safi Al-Din (1252-2334) dan nama Safawi terus di pertahankan sampai tarekat ini menjadi gerakan politik. Pada mulanya gerakan tasawuf Safawiyah bertujuan memerangi orang – orang yang memerangi ingkar kemudian memerangi golongan yang disebut ahli-ahli bid’ah. Suatu ajaran agama yang dipegang secara fanatic ,biasanya kerap menimbulkan keinginan dikalangan penganut ajaran itu untuk berkuasa.

Kerajaan Safawi di Persia berada di puncak kejayaan pada masa kekuasaan Abbas I.banyak kemajuan yang di capai Kerajaan Safawi pada masa ini, antara lain; dalam biadang politik,ekonomi,ilmu pengetahuan dan bidang pembangunan fisik dan seni. Setelah Abbas meninggal Kerajaan ini mengalami kemunduran karena raja yang mermerintah sangat lemah dikarenakan sering terjadi konflik intrn dalam perebutan kekuasaan. Berikut raja raja sepeninggal Abbas I yang menjadikan Kerjaan Safawi hancur yaitu ; Safi Mirza (1694-1772 M) , Abbas II (1642-1667 M), Sulaiman (1667-1694 M), Huesin (1694-1772 M), Tahhmasp ( 1772-1732 M), dan Abbas III (1733-1736 M). Ada tiga penyebab kehancuran Kerajaan Safawi di Persia yaitu :

1. Konflik yang berkepanjangan dengan Turki Ustmani, karena Kerajaan Safawi di Persia pengikut setia faham Syi’ah.

2. Dekandensi moral melanda para pemimpin kerajaan Safawi Persia

3. Pasukan tidak lagi mempunyai semangat untuk perang sehingga selalu kalah dalam menghadapi musuh.

c. Kerajaan Turki Ustmani

Kerajaan Turki Ustmani didiriakan oleh suku-suku Turki di bawah pimpinaqn Usman di barat laut Anatolia pada tahun 1299 M. Sejalan dengan penaklukan Konstantinopel oleh Mahmut II tahun 1453, negara Ustmaniyah menjadi kesultanan. Pada abad ke 16 s.d 17 kerajaan ini merupakan kerajaan terkuat di dunia dibawah kepemimipiana Sulaiman Agung. Dengan kesultanan terdiri dari 32 provinsi serta menjadikan Konstatinopel sebagai ibu kota kerajaan Turki Ustmani. Kerajaan ini mencapai kemajuan pada masa pemerintahan Sultan Muhammad II ia melakukan pengembahangan ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu melakukan :

1. Modernisasi di bidang pendidikan dan pengajaran dengan cara memasuak kurikulum pengetahuan umum dan lembaga pendidikan islam.

2. Mendirikan lembaga islam “Mektebi Ma’arif” untukj mencetak tenaga ahli di bidang administrasi dan lembaga “ Mektebi Ulumi Edebiyet “ unutk menyediakan tenaga ahli di bidang penerjemah.

3. Mendirikan berbagai perguruan tinggi di bidang kedokteran, militer dan teknologi. Semenjak Sulatan Salim II (1566-1574) negara turki mengalami keruntuhan dan berakhirnya jaman keemasannya. Dibubarkan pada tanggal 1 November 1923 M Turki di proklamirkan sebagai negara Republik dengan Presiden pertamanya Mustafa Kemal at-Taturk. Penyebab Runtuhnya turki ada dua hal yaitu :

1. Faktor Internal

a. Luasnya wilayah kekuasaan dan buruknya sistem pemerintahan , menghilangnya keadilan,korupsi,dan kriminalitas yang meningkat.

b. Heterogeinitas penduduk dan agama.

c. Merosotnya perekonomian negara,sebagai akibat kekalahan perang dimana-mana

2. Faktor Eksternal

a. Munculnya gerakan nasionalisme sehingga negara negara bagian memisahkan dari negara turki.

b. Kurang canggihnya strategi politik negara Turki dibandingkan dengan negara Eropa.

c. Kurang canggihnya senjata negara Turki di bandingkan senjata eropa.



Deskripsi Perkembangan Islam pada Masa Modern

1.Tokoh pemikir islam pada masa modern



Di bidang tajdid keagamaan

a. Muhammad bin Abdul Wahab

Muhammad bin Abdul Wahab lahir di Uyainah, Nejd Arabia Tengah pada tahun 1115-1703 M. Ayahnya Abdul Wahab bin Muhammad bin Muammar, ayahnya mengajar ilmu fiqih dan hadist di mesjid kota tersebut, sedangkan kakeknya seoramh mufti di Nedj. Beberapa ajaran pokok gerakan Wahabi sebagai gerakan pemurnian islam adalah : a. Sumber ajaran Islam hanya Al-Qur’an dan Hadist

b. Tauhid dibagi menjadi 5 bagian yaitu : 1.Tauhid Ilahiyyah 2. Tauhid Rubbubiyah 3. Tauhid Asma 4. Tauhid sifat 5.Tauhid Af’al.

c. Tauhid yang berisi kelima tauhid di atas disebut Ilm dan I”tiqad d. Kesalahan dalam tauhid akan melahirkan perilaku syirik.

e.

Syirik akbar dan syirik ashgar

.

Muhammad Abduh lahir di Mesir pada tahun 1849 M ayahnya bernama Abdul Hasan Khoirullah yang berasal dari Turki dan ibunya berasal dari Arab yang silsilahnya sampai kepada suku Umar Bin Khatab. Pemikiran Muhammad Abduh di bidang pembaharuan pemikiran Islam yang menggaung hingga sekarang adalah sebagai berikut :

1. Membuka pintu ijtijad 2. Penghargaan terhadap akal

3. Kekuasaan negara harus dibatasi oleh konstitusi

4. Memodernisasikan sisitem pendidikan Islam di Al Azhar

c. Muhammad Rasyid Ridha

Rasyid Ridha dilahirkan di Al-Qalamun ,di pesisir laut Tengah pada tanggal 23 September 1865 M. Beliau mengenyam pendidikan di madrasah Al-Qalamun, Ar-Rasyidiah di Tropoli.Pembaharuan Muhammad Rasyid Ridha adalah di bidang agama,social,ekonomi, memberantas khufarat , bid’ah. Ide pembahauannya adalah sebagai berikut :

1. Menumbuhkan sikap aktif dan dinamis di kalangan umat 2. Mengajak umat islam untuk meninggalkan sikap fatalisme 3. Menyerukan pemerintahan yang bersistem khalifah.

4. Mendorong umat islam untuk mnguasai sains dan teknologi.



Pembaharuan di bidang Politik

a. Jamaluddin Al-Afghani

Jamaluddin Al-Afghani lahir di Afganistan tahun 1839 M dan meninggal di Istanbul tahun 1897. Beliau termasuk pembaharu yang berpengaruh di dunia Islam , khususnya di bidang politik. Beberapa ide pemikiran Jamaluddin Al-Afghani di bidang pembaharuan Islam adalah :

1. Ajaran qada dan qadar telah berubah menjadi ajaran fatalisme yang menyebabkan umat menjadi statis

2. Perpecahan dikalangan uamt islam dapat memperlemah persaudaraan antara umat islam

3. Ikatan agama islam menjadi model persaudaraan terhadap sesame islam buakn karena ikatan etnik maupun rasial.

Muhammad Ali Pasya adalah orang pertama yang membuka jalan pembaharuan di Mesir, sehingga memperoleh gelar the founder of modern egypt. Beliau berasal dari negara Turki, kelahiran Yunani pada tahun 1765 dan wafat pada tahun 1849. Ide ide pemikiran dan perilaku Muhammad Ali Pasya yang menonjol, sehinnga perlu dijadikan model perilaku bagi umat islam adalah sebagai berikut :

1. Walaupun semula buta huruf dan tidak dapat menulis, dengan kemauan keras Muhammad Ali Pasya menjadi orang yang cerdas dan menjadi seorang pembaharuan Islam.

2. Kemajuan umat islam dapat dibentuk melalui pembangunan kekuatan militer ,meningkatkan bidang pemerintahan ,ekonomi dan pendidikan.

3. Kemajuan hanya dapat diambil melalui perilaku dan sikap disiplin yang di petik dari kedisiplinan seorang prajurit.



Pembaharuan dalam bidang pendidikan

Tokoh pembaharuan islam yang bergerak dalam bidang pendidikan pada perkembangan islam modern adalah Al_Tahtawi. Nama aslinya Rifa’ah Baidhawi Rafi’ Al-Tahtawi. Beliau lahir di Mesir tahun 1801 di Mesir Selatan dan wafat pada tahun 1873 di Kairo.Beliau adalah pembaharu islam yang mempunyai pengaruh besar pada abad ke-19. Beberapa ide pemikiran Al-Tahtawi sebagai tokoh pembaharu islam di bidang pendidikan adalah :

1. Salah satu jalan untuk mencapai kesejahteraan adalah dengan berpegang teguh kepada agama dan akhlak budi pekerti.

2. Peran para ulama hendaknya selalu mengikuti perkembangan dunia modern dan mempelajari berbagai ilmu pengetahuan modern.

3. Syariat islam harus sesuai dengan perkembangan modern,sehingga para ualama harus belajar filsafat dan ilmu pengetahuan, agar syariat sesuai dengan kehidupan modern.



Hikmah Mempelajari Perkembangan Islam pada Masa Modern

1. Islam tidak membenarkan sikap terlalu membanggakan terhadap generasi sebelumnya 2. Mendorong semangat uamt islam untuk bejuang

3. Mendorong umat islam untuk meraih kemajuan yang hakiki 4. Mendorong umat islam untuk memiliki prinsip hidup yang kuat

5. Mendorong umat islam untuk memahami hakikat hidup dan kehidupan.



Perilaku Semangat Meneladani Perkembangan Islam pada Masa

Modern

1. Membiasakan diri untuk melakukan evaluasi diri 2. Bersikap optimis dalam menatap masa depan 3. Bekerja keras secara professional

1. BIDANG TAJID KEAGAMAAN 2. BIDANG POLITIK 3. BIDANG PENDIDIKAN 1. KERAJAAN MUGHAL 2. KERAJAAN SAFAWI 3. KERAJAAN TURKI USTMANI Perilaku Semangat Meneladani Perkembangan

Islam Pada masa Modern

Deskripsi Perkembangan Islam Pada masa

Modern PUSAT PERADABAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU PERKEMBANGAN Hikmah Mempelajari Perkembangan Islam Pada masa

Modern Perkembangan

Islam Pada masa Modern

PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN (1800 M – SEKARANG)