disampaikan pada :
Seminar Nasional Tentang Mengembalikan Kepercayaan Publik melalui Reformasi Birokrasi, Inovasi Daerah dan Peningkatan Daya Saing Daerah
Jakarta, 3 Juli 2013
Reformasi Birokrasi & Efeknya pada
Inovasi dan Peningkatan Daya Saing Daerah
Provinsi Gorontalo
(Pengalaman Gorontalo)
Prof.Dr.Ir.Hj. WINARNI MONOARFA, MS
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo• Batas wilayah :
Barat Provinsi Sulawesi Tengah Timur Provinsi Sulawesi Utara. Utara Laut Sulawesi
Selatan Teluk Tomini.
• Luas Wilayah : 12.215,44 Km2 • Penduduk 1.062.883 jiwa (2012) • 6 Kab./Kota , 76 Kecamatan,
729 Kel./Desa
Apa yang dilakukan di Gorontalo
2001 – 2009
1. VISI dan MISI yang Jelas.
2. Progam yang Fokus. 3. Reformasi Birokrasi.
4. Membangun Networking. 2012 – 2017
1. VISI dan MISI yang Jelas dan berpihak kepada publik.
2. 4 (empat) Proritas Pembangunan 3. Reformasi Birokrasi 4. Membangun Networkong
5 (Lima) Pilar
1. Openness 2. Participative 3. Acceptability 4. Effectiveness 5. CoherenceVisi & Misi Provinsi Gorontalo
TERWUJUDNYA PERCEPATAN PEMBANGUNAN
BERBAGAI BIDANG SERTA PENINGKATAN
EKONOMI MASYARAKAT YANG BERKEADILAN
M I S I
1) MEMFOKUSKAN PENINGKATAN EKONOMI ATAS DASAR OPTIMALISASI POTENSI WILAYAH, MENDORONG LAJU INVESTASI, PERCEPATAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN, SEKALIGUS MENGEMBANGKAN POTENSI UNGGULAN DENGAN MENGAKSELERASIKAN SECARA CERDAS TERHADAP PENCAPAIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT,
2) MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDEKATAN KESESUAIAN KEAHLIAN SERTA PEMENUHAN MUTU KUALITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN, 3) MENGEMBANGKAN MANAJEMEN PENGELOLAAN POTENSI SUMBER DAYA KELAUTAN,
PERTANIAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN, DANAU LIMBOTO DAN POTENSI LINGKUNGAN LAINNYA YANG LEBIH BAIK, SALING TERINTEGRASI SERTA LESTARI DEMI KEPENTINGAN KEMAKMURAN RAKYAT,
4) MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI RELIGI, DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA YANG RUKUN PENUH KESEJUKAN SEKALIGUS MEMELIHARA KERAGAMAN BUDAYA, SERTA MEMPERKUAT PERAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK, TERMASUK ISU KESETARAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN,
5) MENCIPTAKAN SINERGITAS DIANTARA PEMERINTAH PROVINSI DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM KAIDAH OTONOMI DAERAH SEKALIGUS MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK, MENURUNKAN ANGKA KEMISKINAN SERTA MENJALANKAN SISTEM TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK DALAM RANGKA REFORMASI BIROKRASI.
10 Arah Pembangunan Provinsi Gorontalo
1. Mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal dimasing-masing wilayah
2. Pengembangan koperasi, usaha kecil menengah dan kredit usaha rakyat 3. Meningkatkan laju serta kwalitas iklim investasi
4. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
5. Penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan gratis
6. Percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan dan penunjang sektor produksi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan kelautan dan pariwisata
7. Meningkatkan integrasi manajemen pengelolaan lingkungan, khususnya tata kelola potensi sumberdaya kelautan, hutan, tanah, air dan danau limboto secara lebih baik
8. Meningkatkan nilai-nilai pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 9. Mengembangkan nilai-nilai religi serta keragaman agama dan budaya
10. Meningkatkan kualitas manajemen tata kelola pemerintahan yang baik terhadap kualitas pelayanan publik.
EKONOMI KERAKYATAN
2
3
KESEHATAN4
INFRASTRUKTURDIARAHKAN PADA PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SERTA MENGGRATISKAN BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN MENENGAH MELALUI PENDIDIKAN UNTUK RAKYAT “PRODIRA”. UNTUK MENJAMIN KESINAMBUNGAN PROGRAM PENDIDIKAN UNTUK RAKYAT, MAKA TELAH DITETAPKAN PERDA NO. 7 TAHUN 2012 TENTANG PRODIRA.
1
PENDIDIKANDIFOKUSKAN PADA JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN SEMESTA (JAMKESTA), DENGAN JAMINAN SECARA TOTAL COVERAGE DISAMPING TETAP MEMPERHATIKAN UPAYA-UPAYA PELAYANAN PROMOTIV DAN PREFENTIF. KHUSUS UNTUK PROGRAM JAMKESTA TELAH DITETAPKAN PERDA NO.8 TAHUN 2012.
DI FOKUSKAN PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR, DUKUNGAN PELAYANAN TRANSPORTASI, ENERGI, PENATAAN PERMUKIMAN, AIR BERSIH DAN SANITASI LINGKUNGAN MELALUI PENDEKATAN KAWASAN DAN KECAMATAN BER-IPM RENDAH DIBAWAH IPM PROVINSI GORONTALO.
DIARAHKAN PADA PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN, PERIKANAN, PETERNAKAN, PERKEBUNAN YANG BERBASIS KOMODITI UNGGULAN SERTA PEMBERDAYAAN KOPERASI, UMKM DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT, KHUSUSNYA BAGI KELOMPOK USAHA PETANI, PETERNAK, NELAYAN DAN PEDAGANG KECIL.
• Secara kelembagaan masih ditemukan adanya tumpang tindih dalam tugas, fungsi, beban kerja dan personil yang belum terdistribusikan secara optimal, sehingga ditemukan adanya satu Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang memiliki beban berlebih, demikian juga sebaliknya.
• Pengembangan Sumber Daya Aparatur (SDA) masih belum mencermikankan terbentuknya yang aparatur yang professional. Pembenahan manajemen SDA menjadi tuntutan yang mutlak untuk mewujudkan birokrat yang kompeten.
• Pelayanan kepada masyarakat belum berjalan secara optimal.
Beber apa Pr obl emat i ka
Bi r okr asi Pr ov. Gor ont al o
TUJUAN RB PROVINSI GORONTALO
Jumlah PNS yang proporsional
Rasio belanja pegawai dan pembangunan yang rasional
Peningkatan kualitas layanan publik
Peningkatan kapasitas dan akuntabiltas kinerja birokrasi
Peningkatan profesionalisme SDM aparatur Peningkatan kesejahteraan pegawai
Terwujudnya tata pemerintahan yang baik dengan birokrasi pemerintah yang
profesional, berintegritas tinggi, dan menjadi pelayan masyarakat dan abdi negara
2017
Memberikan kontribusi nyata pada pencapaian kinerja pemerintahan
dan pembangunan daerah dan nasional.
• Pembenahan kelembagaan dengan melakukan audit organisasi dalam rangka menciptakan rightsizing dan right function organisasi
• Penataan dalam pengelolaan manajemen SDM aparatur dengan melakukan pembenahan fundamental yang dimulai dengan mendesain perencanaan SDM yang terintegrasi (integrated man power planning)
• Pembenahan pelayanan publik dengan mengadopsi sistem berbasis IT dan mendekatkan kepada masyarakat (membangun dari desa)
• Pembenahan culture set dan mind set pegawai dengan mengubah dari zona nyaman ke zona kompetisi.
Beber apa Kat a Kunci RB
di Pr ovi nsi Gor ont al o
KERANGKA WAKTU RB PROVINSI GORONTALO
GRAN DESAIN REFORMASI BIROKRASI NASIONAL 2010-2024
Roadmap RB Prov. Gorontalo 2013-2017 Roadmap RB Prov. Gorontalo 2018-2023 Roadmap RB Prov. Gorontalo 2024-2029
SASARAN DAN INDIKATOR RB
PROVINSI GORONTALO
Sasaran Indikator Baseline 2013 Target 2017 Terwujudnya pemerintah yang
bersih dan bebas KKN
IPK
Opini BPK WDP WTP
Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada
masyarakat
Integritas Pelayanan Publik
Peringkat Kemudahan berusaha
Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
indeks efektivitas pemerintahan
Indeks pemerintah yang
STRUKTUR Right sizing Ramping Less govern Fungsi Kaya KULTUR Demokratis Tidak ABS Responsip
LEMBAGA
BIROKRASI
1. Inovasi di Bidang Kelembagaan
Menggabungkan Biro Keuangan dengan Dinas Pendapatan Daerah menjadi Badan Keuangan.
Merubah biro kepegawaian daerah menjadi Badan Kepegawaian Daerah / Diktlat Daerah.
Membentuk ULP (Unit Layanan Pengadaan).
Terdapat 2 (dua) Asisten pada Sekretariat Daerah Prov. Gorontalo yaitu Asisten Pelayanan Publik dan Asisten Pemberdayaan Masyarakat.
Menyusun Grand Design Reformasi Birokrasi dengan Quick Wins yaitu PTSP berbasis IT, Pengembangan SIPAMOR Online, Revitalisasi e-Procurement, SMS Gerbang Desa, Digitalisasi Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum, Open Bidding Eselon II.
2. Inovasi Budaya Kerja
5 NILAI BUDAYA INOVASI TEAMWORK SPEED KESEJAHTE RAAN KEPERCAYA ANPerubahan Mindset melalui sejumlah workshop
Sistim Insentif melalui performance pays (TKD)
Merubah mindsett
aparatur dari pola pikir lama kepada pola pikir entrepreneur
Membangun 5 (lima) nilai budaya kerja
Mengimplementasikan merit system melalui pemberian insentif TKD Gaji ke Rekening Isteri Menerapkan reward dan Punisment kepada PNS
3. Inovasi Bidang Perencanaan
Perencanaan berbasis pembangunan manusia Perencanaan yang fokus pada kecamatan dengan IPM rendah
4. Inovasi Bidang Pengendalian & Evaluasi Pembangunan
E-Montep (TEPPA).
Coffe Morning.
Raker Gubernur SKPD, Raker Kab./Kota.
Membentuk Tim Kerja Gubernur (TKG).
Al okasi Anggar an Yang Maki n Pr o Rakyat
(Tahun 2009-2013)
33% 35% 35% 30% 30%
67% 65% 65% 70% 70%
Keterangan : D K A S W Q = Dinas/Badan = Badan Keuangan = Asisten = Sekda = Wagub = Bagian Keuagan SKPD 1. Menyederhanakan Birokrasi keuangan melalui “2 Meja”. Prakteknya sudah dilaksanakan oleh semua SKPD. W S K D K K A
SPP FLOW SPM FLOW CHEQUE FLOW
Q
I
I
I
CUT THE RED TAPE AND MAKING CHECKS AND BALANCES
Lanjutan Inovasi Bidang Keuangan...
2. SIPAMOR
yang
dilanjutkan
dengan
implementasi Samsat Online
3. Delivery Service pada Samsat.
4. Kebijakan Alokasi Anggaran berpihak pada
pelayanan Publik (70 : 30).
5. Peningkatan kulitas pengelola keuangan
(kursus Bendahara, S2 Keuangan).
SAAT INI Penempatan SDM berdasarkan informasi yang terbatas KEMUDIAN Penempatan SDM berdasarkan informasi yang lengkap dan akurat
1. Penyusunan blue print pengembangan SDM:
• Kajian Kompetensi Inti Unit Kerja (Dinas, Badan, Biro, Kantor) • Perumusan kompetensi umum SDM Aparatur 2. Profiling SDM Aparatur 3. Rekomendasi mekanisme penempatan SDM Aparatur DAMPAK
Penempatan karyawan kurang optimal sehingga menimbulkan inefisiensi; potensial menghambat
pembinaan SDM
DAMPAK
Penempatan karyawan lebih optimal sehingga dapat segera
ditindaklanjuti program pembinaan SDM yang tepat
alih teknologi
APA YANG DILAKUKAN
Inovasi Bidang Kepegawaian lanjutan…
• Penyusunan Dokumen Analisis Jabatan SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo
• Penyusunan desain pengembangan Aparatur Daerah • Penyusunan Dokumen analisis beban kerja (ABK)
• Penyusunan formasi kebutuhan pegawai
• Pengukuran Kompetensi PNS ( pejabat Eselon III, IV dan Staf/JFU
• Pemetaan Pendidikan Formal PNS
• Pelaksanaan diklat kepemimpinan Tingkat I,II,III. IV ( Diklat PIM I dan PIM II mengirimkan peserta)
Lanjutan…..
• Pelaksanaan Diklat Pengembangan Kapasitas PNS
(Diklat Teknis Fungsional)
• Penyusunan Standar Kompetensi Managemen PNS
• Sistem Informasi Managemen Kepegawaian
Pertumbuhan Ekonomi (2012) Presentase Penduduk Miskin 2012 (%)
Sumber : BPS dan RPJMD Provinsi Gorontalo 2012-2017
Indeks Pembangunan Manusia (2012)
Apa Yang Di hasi l kan
P ro d u k si Ja g u n g ( T o n / H a )
Sumber : Dinas Pertanian dan KP Prov. Gorontalo (2012) * Angka Sementara
No. Indikator Baseline 2012 Target 2017
1. Pertumbuhan ekonomi 7,68 % 8,40 %
2. Tingkat kemiskinan 17,22 % 13 – 10 %
3. Pengangguran 7,71 % 3,5 %
4. Indeks Gini Ratio 0,39 0,32
5. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 70,28 % 73,76 %
Angka harapan hidup 68 Tahun 69 Tahun
Angka partisipasi sekolah; - Usia 7 – 12 Tahun - Usia 13 – 15 Tahun - Usia 16 – 18 Tahun 96,87 % 82,95 % 57,90 % 100 % 99 % 63,29 % 6. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien
Masyarakat Miskin
-
100
7. Indeks Kepuasan Masyarakat - 9
8. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
pelayanan publik di tingkat provinsi - -
Qui ck Wi ns RB Pr ov. Gor ont al o
PTSP Berbasis IT Pengemba ngan SIPAMOR on line Revitalisas i e-Procureme nt SMS Gerbang Desa Digitalisasi Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Open Bidding eselon II• Menghubungkan Aksesibilitas Jalan ke pusat-pusat kegiatan Nasional dan Memiliki Nilai Strategis secara Nasional.
• Menghubungkan daerah yang ada di Kota Gorontalo - Kab. Bone Bolango - Kab.Gorontalo dengan panjang jarak 45.3 Km.
• Memperpendek Jarak angkut/ Low Cost.
• Melancarkan Angkut Produksi Pertanian, Perikanan, Peternakan.
PEMBANGUNAN GORONTALO OUTER RING ROAD (GORR)
(New Gorontalo By Pass- Ruas Isimu-Limboto Barat-Limboto-Tilongkabila-Pauwo-Kabila-Dumbo Raya
30
PAGUYAMAN SEBAGAI KAWASAN AGROPOLITAN (JAGUNG, PADI & PALAWIJA) KWANDANG SEBAGAI KAWASAN PENGEMBANGAN ETALASE PERIKANAN DAN MINA POLITAN SERTA PENGEMBANGAN WISATA BAHARI LAUT SULAWESI DAN PUSAT PENGEMBANGAN INDUSTRI
KOTA GORONTALO SEBAGAI PUSAT PEMERINTAHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA SERTA KOTA JASA
KPI BOALEMO KPI KOTA GORONTALO 1 KPI ISIMU-LIMBOTO. 2 1 2
KPI BONE BOLANGO 4 3 3 KPI POHUWATO 5 5 KPI GORONTALO UTARA 6 6 4
Koridor : SULAWESI - MALUT
Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian Pangan, Perkebunan dan
PerIkanan.
Sektor : Jasa, Transportasi Jenis Infrastruktur :
Pelabuhan.
Sektor : Pertanian, Perikanan, Jagung Jenis Infrastruktur : Jalan,
Danau, Bandara.
Sektor :
Pertanian, Perikanan, Jagung.
Jenis Infrastruktur :
Jalan, Bandara, Pelabuhan.
Sektor :
Peternakan, Perikanan,
Jenis Infrastruktur :
Energi, Jalan, Pelabuhan.
Sektor :
Perikanan, Panas Bumi,.
Jenis Infrastruktur :
Jalan, Pelabuhan, Energi
Sektor :
Pertanian, Perikanan,.Jagung
Jenis Infrastruktur :
Jalan, Pelabuhan. KPI PRIORITAS KORIDOR EKONOMI GORONTALO
KORIDOR EKONOMI (KE) GORONTALO
Gorontalo
Panas Bumi
2
Luas Daerah ≥ 7 Km² dengan potensi terduga ≥ 110 Mwe.
Merupakan Wilayah Kerja
Pertambangan Panas Bumi sesuai SK Menteri ESDM No. 0025 K/30/MEM/2009 tanggal 15 Januari 2009
Waduk Dumbaya Bulan
1
Sumber Listrik, Penyangga
masalah banjir yang merupakan masalah bagi masyarakat Kab
Bone Bolango dan Kota
Gorontalo, Sumber Air Baku
untuk penggunaan PDAM,
Pemanfaatan Lahan Pertanian dan Lokasi Pariwisata
Danau Limboto
3
Wilayah Sungai Limboto Bolango Bone yang dipasok oleh 23 sungai yang menjadi inletnya, Mencakup luas daerah tangkapan (Catchment Area) seluas 920 Km2.
Menghubungkan daerah yang ada di Kota Gorontalo - Kab. Bone Bolango - Kab.Gorontalo dengan panjang jarak 60 Km.
Melancarkan Angkut Produksi Pertanian, Perikanan, Peternakan.
Gorontalo Outer Ring Road
4
Simpul Pertanian dan Perkebunan Simpul Perikanan
1 2 3
4
INFRASTRUKTUR STRATGEIS PROVINSI GORONTALO MELALUI PUBLIC PRIVAT PARTNERSHIP (PPP)
Simpul Pengolahan Mineral / SDA Kendari Mamuju Makassar Manado Palu
KPI PRIORITAS KORIDOR EKONOMI GORONTALO
MEMBANGUN DESA DARI GORONTALO
PROGRAM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR
DESA
BANSOS POSDAYA Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota Masyarakat Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota Masyarakat Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota Masyarakat Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota Masyarakat BANSOS Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota Masyarakat POSDAYA BANSOS SKPD Perbankan Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota Masyarakat PNPMPROYEKSI & SASARAN PEMBANGUNAN
GORONTALO 2012-2017
Kondisi awal - PE : 6,45% - Kemiskinan : 32,13% - IPM : 64,13 - PDRB Perkapita : 2,51 jt- Pengangguran: 9,28 % Kondisi Saat Ini
- PE : 7,68% - Kemiskinan : 18,75% - IPM : 70,28 - PDRB Perkapita: 8,61 jt - Pengangguran : 4,81% Proyeksi/Sasaran - PE : 8-9% - Kemiskinan : 7,5-9% - IPM :72-76 - PDRB Perkapita:11.112 jt - Pengangguran : 1,5-2% 2001/2002 2011/2012
2017
KEGIATAN STRATEGIS