• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Sistem Pendingin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Sistem Pendingin"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN SISTEM PENDINGIN LAPORAN SISTEM PENDINGIN

JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK

JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK

NAMA

NAMA : : DONI DONI NOVIANTONOVIANTO JURUSAN

JURUSAN : : TEKNIK TEKNIK MESINMESIN PROGRAM

PROGRAM STUDI STUDI : : TEKNIK TEKNIK OTOMOTIF OTOMOTIF ELEKTRONIKELEKTRONIK

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIPENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI MALANG

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2017/2018

2017/2018

(2)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar Latar BelakangBelakang

Sistem pendingin secara umum berfungsi untuk me

Sistem pendingin secara umum berfungsi untuk mendinginkan suhu mesin agarndinginkan suhu mesin agar kondisi mesin tetap prima dan mobil bisa digunakan dengan baik tanpa terjadi kerusakan, kondisi mesin tetap prima dan mobil bisa digunakan dengan baik tanpa terjadi kerusakan, sistem pendingin ada tiga macam yaitu: sistem

sistem pendingin ada tiga macam yaitu: sistem pendingin air, sistem pendingin udara, danpendingin air, sistem pendingin udara, dan sistem pendingin oli. Dalam sistem pendingin udara terbagi menjadi dua macam

sistem pendingin oli. Dalam sistem pendingin udara terbagi menjadi dua macam yaitu:yaitu:  pendingin udara alami dan pending

 pendingin udara alami dan pendingin udara buatan, contohnya seperti pada pendin udara buatan, contohnya seperti pada pendingin sepedaingin sepeda motor

motor yang menggyang menggunakan pendingin udunakan pendingin udara alami untuk menyirkulasi panas yangara alami untuk menyirkulasi panas yang ditimbulkan oleh mesin, sedangkan pendingin udara buatan contohnya seperti

ditimbulkan oleh mesin, sedangkan pendingin udara buatan contohnya seperti pada pendinginpada pendingin mobil yang

mobil yang menggunakan kmenggunakan kipas di belakang ipas di belakang radiator.radiator.

Sistem pendingin mesin juga memerlukan perawatan agar kondisi sistem pendingin Sistem pendingin mesin juga memerlukan perawatan agar kondisi sistem pendingin tetap baik dan berfungsi secara optimal, dalam

tetap baik dan berfungsi secara optimal, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sudahkehidupan sehari-hari masyarakat sudah terbisa menggunakan air biasa untuk mengisi radiator dan tidak menggunakan radiator terbisa menggunakan air biasa untuk mengisi radiator dan tidak menggunakan radiator coolant, hal ini yang menyebabkan komponen pendingin mesin mudah rusak

coolant, hal ini yang menyebabkan komponen pendingin mesin mudah rusak atau cepatatau cepat  berkarat terutama pada blok mesin, pompa air, dan juga k

 berkarat terutama pada blok mesin, pompa air, dan juga komponen yang lainnya akan cepomponen yang lainnya akan cepatat rusak, jika sudah rusak k

rusak, jika sudah rusak komponen-komponomponen-komponen yang berkarat sulit en yang berkarat sulit untuk direparasi sehinggauntuk direparasi sehingga  peforma mobil akan sedikit berkurang g

 peforma mobil akan sedikit berkurang gara-gara kinerja pendingin mesin tidak sempurna,ara-gara kinerja pendingin mesin tidak sempurna, oleh sebab itu pendingin mesin perlu mendapat perawatan yang lebih.

oleh sebab itu pendingin mesin perlu mendapat perawatan yang lebih. Komponen-kompo

Komponen-komponen pendingin yang sudah snen pendingin yang sudah sering rusak akan ering rusak akan menyebabkan blokmenyebabkan blok mesin menjadi cepat berkarat dan air bisa masuk ke dalam mesin dan mobil bisa mogok dan mesin menjadi cepat berkarat dan air bisa masuk ke dalam mesin dan mobil bisa mogok dan cepat rusak. Ada beberapa poin untuk merawat mesin npendingin yaitu: dengan cara

cepat rusak. Ada beberapa poin untuk merawat mesin npendingin yaitu: dengan cara mengecek air yang ada di tabung reservoir, pengecekan pada sirip-sir

mengecek air yang ada di tabung reservoir, pengecekan pada sirip-sir ip radiator, pengecekanip radiator, pengecekan  pada pompa air, dan mengecek saluran ternostat.

 pada pompa air, dan mengecek saluran ternostat.

Mobil yang umurnya sudah tua alangkah baiknya sering mendapat

Mobil yang umurnya sudah tua alangkah baiknya sering mendapat perawatan,perawatan, khususnya khususnya pada sistem pendingin yang sering kali

khususnya khususnya pada sistem pendingin yang sering kali sudah tidak bagus lagi bahkansudah tidak bagus lagi bahkan  bisa dibilang tidak layak dan sebaiknya

 bisa dibilang tidak layak dan sebaiknya segera diganti, paling tidak dilakukan penggansegera diganti, paling tidak dilakukan penggantiantian  pada sirip-sirip radiator dan yang paling penting adalah p

 pada sirip-sirip radiator dan yang paling penting adalah pada komponen ada komponen pompa air yangpompa air yang sering berkarat apa bila tidak menggunakan air radiator

(3)

 pantai yang tingkat keasamannya tinggi dan masyarakat menganggap remeh meka hanya mencari jalan keluar yang mudah dan murah padahal itu makin memperburuk kondisi sistem  pendingin, terbukti dengan seringnya kendaraan umum yang keluar masuk bengkel hanya

untuk memperbaiki kerusakan pada sistem pendingin maka dari itu warga disekitar pesisir  pantai dihimbau untuk menggunakan air radiator yang asli agar komponen pendingin tetap

terjaga keawetanya dan tentunya akan mengirit pengeluaran.

Mobil yang masih baru pun tak luput dari bahaya keropos karena jika tidak

menggunakan air radiator yang asli sejak awal maka tidak beda dengan mobil -mobil tua yang sudah sering masuk bengkel, dengan demikian kerusakan pada komponen dapat diatasi,

semua yang berkaitan sistem pendingin air tidak akan bisa lar i dari yang namanya korosi jika tidak melakukan pencegahan. Mungkin semua orang menginginkan semua itu, tetapi

 pemahaman semua orang tentang sisten pendingin masih banyak yang belum mengerti, masyarakat harus diberi pengertian tentang sistem pendingin yang benar supaya masyarakat lebih jeli untuk memilih perawatan yang cocok pada kendaraanya, agar masyarakat tidak merasa terrugikan akibat kondisi mesin yang tidak baik. oleh sebab itu ma syarakat dihimbau agar memahami pengaruk penggunaan air pada sistem pendingin mesin terhadap tingkat kekaratan pada blok mesin.

http://misbakhul-ulum27.blogspot.co.id/2012/03/makalah-memahami-pengaruh- penggunaan.html

Pengertian Sistem Pendingin

Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin pembakaran dalam (maupun luar) melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan energi dan dengan

mekanisme mesin diubah menjadi tenaga gerak. Mesin bukan instrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil pembakaran tidak semuanya terkonversi menjadi energi, sebagian terbuang melalui saluran pembuangan dan sebagian terserap oleh material di sekitar ruang  bakar. Mesin dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil

(4)

 pembakaran menjadi energi yang diubah menjadi gerakan mekanis, dengan hanya sebagian kecil panas yang terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk mencapai efisiensi tertinggi, tetapi juga mempertimbangkan faktor ekonomis, daya tahan, keselamatan serta r amah lingkungan.

Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus dalam mesin mengakibatkan mesin dalam kondisi temperatur yang sangat tinggi. Temperatur sangat tinggi akan mengakibatkan desain mesin menjadi tidak ekonomis, sebagian besar mesin juga berada di lingkungan yang tidak terlalu jauh dengan manusia sehingga menurunkan faktor keamanan. Temperatur yang sangat rendah juga tidak terlalu menguntungkan dalam proses kerja mesin. Sist em

 pendinginan digunakan agar temperatur mesin terjaga pada batas temperatur kerja yang ideal. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pendinginan

Nama komponen dan Fungsinya

1

Radiator

Sumber : Dokumen pribadi

Radiator memegang peranan penting dalam mesin otomotif seperti mobil. Radiator  berfungsi untuk mendinginkan mesin.pembakaran bahan bakar dalam silinder mesin

menyalurkan energi panas kedalam bentuk tenaga putar. Tetapi energi panas dari bahan bakar tidak sepenuhnya dapat dikonversikan kedalam bentuk tenaga. Hanya kurang lebih 25% dari

(5)

energi yang dikonversikan menjadi tenaga.kurang lebih 45% dari energi panas hilang menjadi gas buang atau gesekan dan 30% diserap oleh mesin itu sendiri.

Panas yang diserap oleh mesin harus dikeluarkan keudara sekeliling. Jika t idak maka akan menyebabkan mesin menjadi kelebihan panas dan akrirnya rusak. Sistem pendingan dipasang untuk mendinginkan mesin agar tidak kelebihan panas.Pendingan mesin biasanya menggunakan sistem pendinginan udara atau pendinginan air. Pada umumnya mesin otomotif menggunakan sistem pendinginan air. Sistem pendiginan air lebih sulit dan lebih mahal dari  pada sistem pendinginan udara. Tetapi sistem pendinginan air mempunyai beberapa

keuntungan. Air pendingin mesin aman sebab ruang pembakaran dikelilingi oleh air

 pendingin, yang juga sebagai peredam suara. Air pendigin yang panas dapat juga berfungsi sebagai sumber panas pada pemanas udara.

2

Radiator Coolant

Air merupakan zat cair yang terbaik untuk mendinginkan mesin. Namun air juga memiliki kelemahan seperti titik didih yang rendah dan bisa menyebabkan korosi. Makanya untuk pendinginan mesin, air dicampur dengan coolant agar titik didihnya bisa lebih tinggi dan tidak membuat korosi. Cairan pendingin yang merupakan campuran air dan radiator coolant ini perlu diganti paling tidak setahun sekali.

(6)

3 Kipas Radiator

Sumber : Dokumen pribadi

Untuk mengalirkan udara melalui kisi-kisi radiator, khususnya saat mobil berhenti, diperlukan bantuan kipas pendingin. Ada dua jenis kipas pendingin: yang digerakkan langsung oleh mesin, dan diputar oleh motor listrik.

Kelebihan kipas yang digerakkan mesin adalah kemungkinan rusaknya kecil. Tapi kelemahannya putaran kipas ini rendah saat mesin stasioner dan memberi beban ekstra kepada mesin, terutama pada putaran tinggi. Padahal pada kecepatan tinggi radiator sudah cukup mendapat angin dari depan. Untuk mengurangi kelemahan ini, kipas mesin dilengkapi dengan kopling visco. Kopling ini akan mengeras saat radiator sudah mulai panas sehingga mempercepat putaran kipas. Dan akan melemah jika radiator dingin sehingga kipas tidak terlalu membebani kerja mesin. Kerusakan pada kopling visco adalah makin lemah seiring  bertambahnya usia.

Sedangkan kipas elektrik akan berputar cepat meski mesin dalam keadaan stasioner. Ini sangat menguntungkan saat jalan macet. Namun motor listrik pada kipas elektrik bisa rusak sehingga mengakibatkan mesin overheat. Hidup-matinya kipas elektrik ini diatur oleh thermoswitch yang bekerja dengan mendeteksi suhu air pendingin. Ketika air sudah mulai  panas, thermoswitch akan memerintahkan kipas untuk hidup, sebaliknya saat air radiator

(7)

4

Water Pump

Sumber : Dokumen pribadi

Untuk mengalirkan air dari radiator ke blok mesin dan sebaliknya digunakan pompa air yang digerakkan oleh mesin. Pada mesin kompetisi biasanya digunakan pompa air elektrik agar tidak membebani mesin. Kerusakan pada pompa air umumnya adalah kebocoran pada silnya. Namun bisa juga kerusakan terjadi pada bilah pompa yang korosi atau berubah bentuk sehingga mengurangi kemampuannya memompa air.

(8)

Sumber : Dokumen pribadi

Slang radiator berfungsi sebagai penghubung antara radiat or dan blok mesin. Ada dua slang di radiator, slang yang atas berfungsi mengalirkan air panas dari mesin ke radiator. Sedangkan yang bawah untuk menyalurkan air yang sudah didinginkan kembali ke mesin. Kerusakan pada slang radiator adalah kebocoran akibat usia. Selain it u bisa juga karena karet selang sudah lembek sehingga tidak tahan menghadapi tekanan pada slang atas atau

kevakuman pada selang bawah. Jika slang bawah tidak tahan terhadap kevakuman, maka selang akan kempot dan air tidak bisa bersirkulasi.

2.1.7 Reservoir

(9)

Dalam keadaan panas, tekanan pada sistem pendinginan akan bertambah. Hal ini mengakibatkan ada air yang harus keluar dari sistem yang akan ditampung oleh tangki cadangan. Saat mesin kembali dingin, tekanan pada sistem pendinginan juga akan kembali normal sehingga perlu tambahan air yang akan diambil dari tangki cadangan. Kerusakan pada tangki cadangan adalah kebocoran atau pecah akibat benturan.

6

Tutup Radiator

Sumber : Dokumen pribadi

Titik didih air adalah 100º Celcius pada tekanan 1 atm. Untuk menaikkan titik didih air, selain dengan penggunaan coolant juga bisa dilakukan dengan menaikkan tekanan pada sistem radiator. Besarnya tekanan inilah yang diatur oleh tutup radiator. Besarnya tekanan dalam sistem pendingin di mobil biasanya tertulis di tutup radiator dengan angka 0,7 atau 0,9 dalam satuan bar. Artinya klep pada tutup radiator akan terbuka jika tekanan sudah melebihi angka itu dan air akan mengalir sebagian ke tangki cadangan.

Kerusakan pada tutup radiator adalah kebocoran akibat karet yang sudah getas atau  pengaturan tekanan yang tidak lagi normal. Cirinya adalah jika air di tangki cadangan

(10)

7 Blok Mesin

Untuk mendinginkan mesin, air harus mengalir di dalam blok. Saluran-saluran tempat air mengalir di blok mesin ini dinamakan water jacket. Pada mesin yang dirancang untuk iklim panas, water jacket ini biasanya dibuat lebih lebar, sedangkan pada mobil untuk negara dingin lebih sempit. Perbedaan inilah yang sering membuat mobil-mobil Eropa mengalami overheat, khususnya tahun lawas. Kerusakan pada water jacket biasanya akibat lapisan karat yang menghalangi efektivitas cairan pendingin menyerap kalor, sekaligus menghalangi

alirannya.

8

Kepala Silinder

Selain melalui water jacket di blok mesin, air juga melalui kepala silinder. Kerusakan pada kepala silinder adalah kebocoran kompresi yang mengakibatkan tekanan kompresi menembus air pendingin.

(11)

Gejala kerusakan ini bisa dilihat dari gelembung udara di air pendingin atau semburan air pada mulut radiator saat tutup dibuka dan mesin hidup. Kebocoran kompresi ini sering diakibatkan oleh melengkungnya kepala silinder akibat overheat atau umur mobil.

9

Thermostat

Suhu kerja mesin biasanya ada sekitar 87º-95º Celcius. Jika suhu terlalu dingin, pembakaran tidak belangsung sempurna. Sedangkan juka terlalu tinggi, mesin bisa cepat rusak. Yang  bertugas untuk menjaga suhu kerja ini adalah thermostat yang terletak di mulut saluran air di

kepala silinder. Saat mesin dingin, thermostat akan menutup saluran ke radiator sehingga cairan pendingin akan mengalir kembali ke blok mesin melalui saluran bypass. Jika mesin sudah mencapai suhu kerja, thermostat akan terbuka dan air mengalir ke radiator untuk didinginkan.

Banyak mekanik yang melepas thermostat agar mesin lebih dingin atau mengatasi overheat. Namun langkah ini punya dampak buruk yaitu suhu mesin jadi terlalu dingin dan mengakibatkan pembakaran tidak sempurna. Thermostat harus selalu terpasang dan

dipastikan bekerja dengan baik.

http://misbakhul-ulum27.blogspot.co.id/2012/03/makalah-memahami-pengaruh- penggunaan.html

Fungsi pada sistem pendingin adalah sebagai berikut

1. Mencegah terjadinya over heating.

(12)

Panas yang dihasilkan oleh pembakaran campuran bahan bakar dengan udara dapat mencapai temperatur sekitar 2500 ˚C pada ruang bakar. Panas yang cukup tinggi ini dapat merusak logam atau bagian lain yang digunakan pada engine, hal ini disebabkan karena logam dan minyak pelumas pada suhu yang tinggi akan merusak komponen-komponen pada engine dan apabila engine tidak dilengkapi dengan sistem pendinginan dapat merusak bagian-bagian dari engine tersebut.

2. Mempertahankan temperatur engine.

Temperatur engine harus dipertahankan, agar selalu pada temperatur ker ja yang efisien. Hal ini dapat dilakukan dengan menyerap panas yang dihasilkan oleh proses  pembakaran yang berlebihan, berputarnya kipas pendingin ketika engine dalam kondisi  panas, dan katup thermostat yang membuka dalam kondisi engine pada suhu kerja.

3. Mempercepat engine mencapai temperatur kerja.

Mempermudah pencapaian suhu kerja pada awal pengoperasian engine.

4. Memanaskan ruangan di dalam ruang penumpang.

Pemanaskan ruangan di dalam ruang penumpang berlaku pada negara-negara yang mengalami musim dingin. (Ade Irfan, 2007:17)

http://misbakhul-ulum27.blogspot.co.id/2012/03/makalah-memahami-pengaruh- penggunaan.html

A. Jenis-jenis Sistem Pendingin

Macam-macam Sistem Pendingin yang biasa digunakan pada motor ada dua macam, yaitu sistem pendingin udara dan sistem pendingin air. Panas yang dihasilkan oleh proses  pembakaran di dalam mesin dirubah menjadi tenaga gerak. Namun kenyataannya hanya sebagian dari panas tersebut yang dimanfaatkan secara efektif. Panas yang diserap harus dengan segera dibuang ke udara luar, sebab jika tidak maka mesin akan terlalu panas dan komponen motor cepat aus. Untuk itu pada motor dilengkapi beberapa Macam Sistem Pendingin dengan sistem pendingin yang berfungsi untuk mencegah pana s yang berlebihan. http://doyock-online.blogspot.co.id/2013/05/macam-macam-sistem-pendingin.html

(13)

http://doyock-online.blogspot.co.id/2013/05/macam-macam-sistem-pendingin.html

a) Sistem Pendingin Udara

Pada sistem ini panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar dan udara di dalam silinder sebagian dirambatkan keluar melalui sirip-sirip pendingin yang dipasang di luar silinder dan ruang bakar tersebut. Panas tersebut selanjutnya diserap oleh udara luar yang temperaturnya jauh lebih rendah dibanding temperatur sirip pendingin. Untuk daerah mesin yang temperaturnya tinggi yaitu di sekitar ruang bakar diberi sirip pendingin yang lebih  panjang dibanding di daerah sekitar silinder.

Udara yang menyerap panas dari sirip-sirip pendingin harus berbentuk aliran atau udaran ya harus mengalir agar temperatur di sekitar sirip tetap rendah sehingga penyerapan panas tetap  berlangsung secara sempurna. Aliran uadara ini kecepatannya harus sebanding dengan

kecepatan putar mesin agar temperatur ideal mesin dapat tercapai sehingga pendinginan dapat berlangsung dengan sempurna.

Untuk menciptakan aliran udara, ada dua cara yang dapat ditempuh yaitu menggerakkan udara atau siripnya. Apabila sirip pendinginnya yang digerakkan berarti mesinnya harus  bergerak seperti mesin yang dipakai pada sepeda motor. Untuk mesin-mesin stasioner dan

mesin-mesin yang penempatannya sedemikian rupa sehingga sulit untuk mendapatkan aliran udara, maka diperlukan blower yang fungsinya untuk menghembuskan udara. Penempatan

(14)

 blower yang digerakkan oleh poros engkol memungkinkan aliran udara yang sebanding dengan putaran mesin sehingga proses pendinginan dapat berlangsung sempurna.

Sistem Pendingin Udara

http://doyock-online.blogspot.co.id/2013/05/macam-macam-sistem-pendingin.html

b) Sistem Pendingin Air

Pada sistem ini, panas dari hasil proses pembakaran bahan bakar dan udara dalam ruang  bakar dan silinder sebagian diserap oleh air pendingin setelah melalui dinding silinder dan

ruang bakar. Oleh karena itu di bagian luar dinding silinder dan ruang bakar dibuat mantel-mantel air (water jacket). Panas yang diserap oleh air pendingin pada water jacket selanjutn ya akan menyebabkan naiknya temperatur air pendingin tersebut. Apabila air pendingin tersebut tetap berada pada mantel air, maka air akan cenderung mendidih dan menguap. Hal tersebut dapat dihindari dengan jalan mengganti air tersebut dengan air yang masih dingin sedangkan air yang telah panas harus dialirkan keluar dari mantelnya dengan kata lain harus bersirkulasi. Sirkulasi air tersebut ada dua macam yaitu sirkulasi alam atau thermo syphon dan sirkulasi dengan tekanan.

(15)

circulation), sedangkan sepedamotor umumnya menggunakan sistem pendingin udara. Untuk selanjutnya pada modul ini akan dibahas sistem pendingin air dengan sirkulasi tekanan.

Sistem Pendingin Air

http://doyock-online.blogspot.co.id/2013/05/macam-macam-sistem-pendingin.html

(16)

http://purnama-bgp.blogspot.co.id/2013/07/cara-kerja-sistem-pendingin.html

Cara kerja dari sistem pendingin yaitu ada empat prinsip kerja untuk menghasilkan  proses pendinginan. Dan refrigerant  disirkulasikan berulang kali dengan perubahan-perubahan yang mendukung dapat mengahasilkan proses pendinginan. Empat perubahan pada refrigerant  itu yaitu kompresi, kondensasi, ekspansi dan evaporasi ( cair, uap, gas dan kembali cair).

1. Kompresi

Pada proses kompresi, refrigerant   ditekan dalam kompresor sampai kondisinya menjadi cair dengan temperatur yang tinggi. Gas refrigerant  dalam evaporator yang dihisap oleh kompresor akan membuat tekanannya tetap rendah didalam evaporator, dan untuk membuat cairan refrigerant menjadi gas secara dinamis pada temperatur yang rendah (0oC). Maka tekanan gas refrigerant  ditekan dalam silinder, dan berubah menjadi tinggi, sehingga temperatur dan tekanan naik dan refrigerant   akan mudah menjadi cair walaupun proses  pendinginan dalam temperatur yang lebih tinggi. Dan gas refrigerant   yang dikompresikan

disalurkan ke komponen selanjutnya yaitu di dinginkan di kondensor. 2. Kondensasi

Pada proses kondensasi, refrigerant dirubah dari gas menjadi cair dan didinginkan dari temperatur yang tinggi di dalam kondensor menjadi temperatur lebih rendah. Refrigerant  yang  bertemperatur dan bertekanan tinggi itu dipancarkan dalam kondensor menjadi cairan dan disalurkan ke receiver dryer  untuk disaring. Hal itu juga dinamakan proses kondensasi panas. Panas yang tinggi dari refrigerant  itu dapat dikeluarkan oleh kondensor sehingga refrigerant menjadi dingin.

(17)

Pada proses ekspansi, tekanan cairan refrigerant  diturunkan oleh katup ekspansi. Hal itu disebut proses ekspansi, dimana gas bertekanan itu dikabutkan dengan mudah dalam evaporator sehingga refrigerant  menjadi gas, dan expansion valve ini mengatur aliran cairan refrigerant   sambil menurunkan tekanannya. Cairan refrigerant   yang dikabutkan ini dalam evaporator diatur oleh tingkat pendinginan yang harus dilakukan dibawah temperatur  pengabutan. Untuk itu, penting untuk mengontrol jumlah refrigerant  yang dibutuhkan dengan

melakukan pengecekan yang benar. 4. Evaporasi

Pada proses evaporasi, refrigerant  dirubah dari cairan ke gas dalam evaporator. Cairan refrigerant   dikabutkan oleh hisapannya sendiri dimana saat proses evaporasi panas latent dibutuhkan dari udara disekitar evaporator. Udara melepaskan panas untuk didinginkan, dan dialirkan ke dalam ruang dalam kendaraan oleh kipas pendingin sambil menurunkan temperatur ruangan itu. Cairan refrigerant itu disalurkan dari expansion valve  di dalam evaporator kemudian sekaligus menjadi uap refrigerant , dan perubahan itu terjadi berulang kali dari kondisi cair ke gas. Tekanan dan temperatur dalam perubahan itu selalu berkaitan, jika tekanan di-set maka temperatur juga akan diatur. Untuk pengabutan yang dilakukan saat temperatur lebih rendah dari perubahan itu (Cair -> Gas) dalam kondisi seperti diatas, tekanan dalam evaporator juga harus dibuat tetap rendah. Karena itu, gas dari refrigerant yang dikabutkan haruslah dikurangi secara terus menerus keluar evaporator oleh hisapan kompresor. Proses ini terus-menerus sehingga pendinginan udara didalam kabin akan terjadi selama AC dihidupkan

(18)

B. Permasalahan Pada Sistem Pendingin dan Cara Mengatasi

Berbagai permasalahan dapat didapat pada sistem pendingin.

Oleh karena itu kami sajikan dalam tabel berikut.

No. Gejala Kerusakan Solusi

1 Engine panas saat kecepatan tinggi

Radiator mampat sehingga tidak mampu mendinginkan air yang lebih panas saat engine  bekerja keras.

Servis radiator atau ganti  bila perlu.

2

Engine terlalu dingin meski sudah berjalan  jauh.

Thermostat terus terbuka

karena macet. Ganti thermostat.

3 Air radiator selalu  berkurang

Terjadi kebocoran pada sistem  pendingin.

Carilah kebocoran dengan seksama dalam keadaan engine hidup.

4

Air di tangki cadangan menjadi penuh namun yang di radiator

 berkurang.

Kemungkinan besar pengatur

tekanan radiator rusak. Ganti tutup radiator.

5

Keluar gelembung udara dari dalam radiator saat engine hidup.

Terjadi kebocoran kompresi. Mintalah bengkel langganan untuk mengatasinya.

6 Air radiator keruh dan  berwarna coklat.

Sistem pendingin sudah diserang karat.

Cobalah untuk menguras radiator, gunakan radiator flush dan isi kembali dengan coolant yang berkualitas tinggi.

7

Kipas engine tetap  berputar kencang, baik

saat engine dingin maupun panas.

Kopling fluida lemah

Servis kopling fluida dengan mengganti cairan silikon di dalamnya. Minta  bantuan bengkel untuk

(19)

8

Engine bertambah  panas ketika mobil  berjalan lambat atau di

tengah kemacetan.

Kipas elektrik mati bisa jadi kipas rusak atau ada yang tidak  beres dengan sistem

kelistrikannya.

Ganti kipas elektrik atau motor listrik penggeraknya.

Tabel 1. Data Permasalahan pada Sistem Pendingin dan Cara Megatasinya

(20)

DAFTAR PUSTAKA http://doyock-online.blogspot.co.id/2013/05/macam-macam-sistem-pendingin.html http://purnama-bgp.blogspot.co.id/2013/07/cara-kerja-sistem-pendingin.html http://sistem-pendingin.blogspot.co.id/2012/09/prinsip-kerja-sistem-pendingin.html http://misbakhul-ulum27.blogspot.co.id/2012/03/makalah-memahami-pengaruh- penggunaan.html http://autobild.co.id/Tips/Knowledge/problem-sistem-pendingin-mesin) https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pendinginan

Gambar

Tabel 1. Data Permasalahan pada Sistem Pendingin dan Cara Megatasinya (http://autobild.co.id/Tips/Knowledge/problem-sistem-pendingin-mesin)

Referensi

Dokumen terkait

Modifikasi sistem pendingin mesin diesel merk dongfeng menggunakan heat exchanger untuk kapal motor nelayan bertujuan untuk menjaga temperatur air pendingin pada range 60  C-90 

Tabel 3 adalah perolehan hasil perhitungan desain untuk temperatur air pendingin yang menggunakan dua asumsi yaitu sistem once-through dan sistem cooling tower

Panas cairan pendingin pertama dipindahkan (diserap) ke sirip-sirip, yang didinginkan oleh kipas dan udara akibat gerakan dari kendaraan, yang mengalir melalui

Pada jalur utama pemipaan dipasang 12 buah katup motor untuk mengatur aliran air pendingin dan 4 buah katup motor isolasi untuk mengisolasi air pendingin pada kolam reaktor,

Sistem kerja pendingin tidak langsung menggunakan air tawar sebagai menyerap panas di seluruh bagian dalam mesin, dan didalam heat exchanger tersebut air tawar masuk ke dalam

• Sumber panas luar misalnya panas matahari yang langsungmelalui kaca, panas konduksi, panas udara ventilasi dan panas udara infiltrasi merupakan sumber utama beban pendingin

dimana unjuk kerja mesin pendingin menggunakan udara, air tawar, yamacoolant, powercoolant, dan prestone memiliki penyerapan dan pembuangan panas yang berbeda-beda dan jenis media

Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa dampak dari proses perlakuan panas metode hardening dengan variasi pendingin yaitu air, udara dan oli, pada kecepatan 1120rpm nilai kekasaran