Analisa Pondasi Menggunakan Plaxis

(1)

Muhammad Sam

Muhammad Samsul Hidayasul Hidayat (022113145)t (022113145) 11

ANALISA PONDASI DENGAN

ANALISA PONDASI DENGAN MENGGUNAKMENGGUNAKAN SOFTWAREAN SOFTWARE

PLAXIS 8.2 PLAXIS 8.2

A. A. PONDASI 1

PONDASI 1

1. 1. GEOMETRIGEOMETRI Data-data tanah : Data-data tanah : -Pasir -Pasir : : c c = = 11 E E = = 1,3e41,3e4 Ø Ø = = 3030oo γγdrydry = = 1717 γγwetwet = = 2020 Drained Drained -Lempung -Lempung : : c c = = 11 E E = = 1,3e41,3e4 Ø Ø = = 3030oo γγdrydry = = 1717 γγwetwet = = 2020 Undrained Undrained

(2)

Muhammad Sam

Muhammad Samsul Hidayasul Hidayat (022113145)t (022113145) 22 2.

2. MEMBUAT MASUKANMEMBUAT MASUKAN



 Membuka Software PLAXISMembuka Software PLAXIS



 Kemudian pilihKemudian pilih New Project, New Project, seperti pada gambar di bawah ini.seperti pada gambar di bawah ini.



 Kemudian akan munculKemudian akan muncul General SettingsGeneral Settings

Pada Project,

Pada Project, TittleTittle nya diganti sesuai nama projectnya. Pada nya diganti sesuai nama projectnya. Pada General General untuk untuk Model nya dipilih

Model nya dipilih Plane Plane StrainStrain, pada kolom tersebut terdapat dua pilihan antara, pada kolom tersebut terdapat dua pilihan antara Plane

Plane StrainStrain dengan dengan Axisymmetri Axisymmetri. Untuk. Untuk Elements Elements dipilih antara dipilih antara 6-node6-node atau atau 15- 15-node

node. Disini dipilih. Disini dipilih 15-node15-node agar analisis lebih teliti. agar analisis lebih teliti. Kemudian untuk bagian

Kemudian untuk bagian Dimensions Dimensions,, UnitsUnits atau satuannya diperiksa. Kemudian atau satuannya diperiksa. Kemudian isi

isi Geometry dimensionsGeometry dimensions nya. Itu akan mengatur lebar tidaknya lembar kerja, maka nya. Itu akan mengatur lebar tidaknya lembar kerja, maka dari itu harus sesuai, agar tidak terlalu kecil atau kebesaran. Pada

dari itu harus sesuai, agar tidak terlalu kecil atau kebesaran. Pada Left Left adalah 0, adalah 0, Right Right adalah 7,

adalah 7, Bottom Bottom adalah -9 dan adalah -9 dan TopTop adalah 0. Kemudian adalah 0. Kemudian Grid Grid nya diisi sesuai dengan nya diisi sesuai dengan kebutuhan gambar kita. Pada

kebutuhan gambar kita. Pada Spacing Spacing nya diisi 0,5, untuk nya diisi 0,5, untuk Number Number of of interval interval diisi 1 diisi 1 agar gerakan kursor tidak terlalu panjang. Kemudian < Oke >.

(3)

Muhammad Sam



 Penentuan KoordinatPenentuan Koordinat

Penentuan Node dapat dilakukan dengan banyak cara, yaitu dengan menggambar Penentuan Node dapat dilakukan dengan banyak cara, yaitu dengan menggambar langsung dengan geometry line atau dengan penulisan koordinat pada tempat yang langsung dengan geometry line atau dengan penulisan koordinat pada tempat yang ditunjukan anak panah pada gambar dibawah. Untuk penulisannya sendiri ditunjukan anak panah pada gambar dibawah. Untuk penulisannya sendiri menggunakan format X(spasi)Y kemudian enter.

(4)

Muhammad Sam

Muhammad Samsul Hidayasul Hidayat (022113145)t (022113145) 44 Untuk pondasi deperti diatas, diambil koordinat sebagai berikut (0,-9) ; (0,0) ; Untuk pondasi deperti diatas, diambil koordinat sebagai berikut (0,-9) ; (0,0) ; (7,0) ; (7,-9). Kemudian dibagi menjadi tiga bagian lapisan tanah. Maka gambar akan (7,0) ; (7,-9). Kemudian dibagi menjadi tiga bagian lapisan tanah. Maka gambar akan menjadi seperti dibawah ini.

menjadi seperti dibawah ini.



 Pembuatan Pondasi dan BebanPembuatan Pondasi dan Beban

Untuk pemisalan pondasi, menggunakan icon

Untuk pemisalan pondasi, menggunakan icon Plate Plate pada pada Toolbar. Toolbar. KemudianKemudian gambar sesuai koordinatnya. Seperti pada gambar anak panah dibawah.

(5)

Muhammad Sam

Muhammad Samsul Hidayasul Hidayat (022113145)t (022113145) 55 Sedangkan untuk beban, menggunakan

Sedangkan untuk beban, menggunakan Point Point Loads-Load Loads-Load System System A.A. KemudianKemudian digambar sesuai koordinat, seperti pada gambar dibawah.

digambar sesuai koordinat, seperti pada gambar dibawah.



 Profil tanahProfil tanah

Dalam menentukan profil tanah maka klik

Dalam menentukan profil tanah maka klik Material Material setssets kemudian pilihkemudian pilih soil soil && interface

(6)

Muhammad Sam

Muhammad Samsul Hidayasul Hidayat (022113145)t (022113145) 66 Pasir

Pasir >>

>>General General ,, identificationidentification ditulis nama pasir. ditulis nama pasir. Material model Material model dipilihdipilih Mohr-Coulomb. Mohr-Coulomb. Material Type

Material Type adalahadalah Drained. Drained. Untuk γUntuk γ sat sat & unsat& unsat diisi sesuai data tanah yang adadiisi sesuai data tanah yang ada diawal pembahasan yaitu 17 dan 20 kN/m

diawal pembahasan yaitu 17 dan 20 kN/m33.. Permeability Permeability pada pasir cukup besar, oleh pada pasir cukup besar, oleh karena itu diberi 1 m/hari.

karena itu diberi 1 m/hari.

>>

>> Parameter, Parameter, untuk pasir pada untuk pasir pada stiffness stiffness diisi diisi E E ref ref nya adalah 1,3e4 kN/m nya adalah 1,3e4 kN/m22 dan dan v(nu)v(nu) ==

0,3. Pada

0,3. Pada StrenghtStrenght kohesinya ataukohesinya atau ccref ref = 1 kN/m= 1 kN/m22, , ØØ(phi) = 30(phi) = 30oo.. Selanjutnya klikSelanjutnya klik

<Ok>. <Ok>.

(7)

Muhammad Sam

Muhammad Samsul Hidayasul Hidayat (022113145)t (022113145) 77 Lempung

Lempung >>

>>General General ,, identificationidentification ditulis nama lempung. ditulis nama lempung. Material Material modelmodel dipilihdipilih Mohr- Mohr-Coulomb. Material Type

Coulomb. Material Type adalahadalah UnDrained.UnDrained. Untuk γUntuk γ sat sat & & unsatunsat diisi sesuai datadiisi sesuai data tanah yang ada diawal pembahasan yaitu 15 dan 17 kN/m

tanah yang ada diawal pembahasan yaitu 15 dan 17 kN/m33.. Permeability Permeability pada pada pasirpasir cukup besar, oleh karena itu diberi 0,001 m/hari.

cukup besar, oleh karena itu diberi 0,001 m/hari.

>>

>> Parameter, Parameter, untuk lempung pada untuk lempung pada stiffness stiffness diisi diisi E E ref ref nya adalah 4000 kN/m nya adalah 4000 kN/m22 dan dan

v(nu)

v(nu) = 0,35. Pada= 0,35. Pada StrenghtStrenght kohesinya ataukohesinya atau ccref ref = 20 kN/m= 20 kN/m22, Ø, Ø(phi) =5(phi) =5 oo.. SelanjutnyaSelanjutnya

klik <Ok>. klik <Ok>.

(8)

Muhammad Sam



 Plate Plate

Plate

Plate digunakan untuk memisalkan pondasinya. Pada digunakan untuk memisalkan pondasinya. Pada Material sets Material sets pilih pilih set set typetype jenis

jenis Plates. Plates. Kemudian pilihKemudian pilih new.new.

Untuk pondasi dimisalkan mempunyai tebal d = 0,2 m dan panjang = 1 m. Untuk pondasi dimisalkan mempunyai tebal d = 0,2 m dan panjang = 1 m. E=2,1e6. Maka A=0,2 m

E=2,1e6. Maka A=0,2 m22. EA=4,2e5. Untuk Inersia I= 0,000667 maka EI=1,4e3.. EA=4,2e5. Untuk Inersia I= 0,000667 maka EI=1,4e3. Kemudian dimasukkan ke

Kemudian dimasukkan ke properties properties. Pada d akan terisi dengan sendirinya 0,2 m. Pada d akan terisi dengan sendirinya 0,2 m maka EA dan EI benar perhitungannya. Sedangkan untuk

maka EA dan EI benar perhitungannya. Sedangkan untuk ww= = γγ beton beton--γγtanahtanah makamaka ww==

2,4-1,7= 7. Dan

2,4-1,7= 7. Dan v=v=0,3. Selanjutnya klik <Ok>.0,3. Selanjutnya klik <Ok>.



 Memasukkan material tanah dan plateMemasukkan material tanah dan plate

Cara memasukkan material hanya dengan cara mengeklik jenis material dan Cara memasukkan material hanya dengan cara mengeklik jenis material dan menahan serta menggeret sampai ke profil strukturnya. Proses ini dilakukan satu per menahan serta menggeret sampai ke profil strukturnya. Proses ini dilakukan satu per satu tiap jenis material.

(9)

Muhammad Sam



 Langkah selanjutnya pilihLangkah selanjutnya pilih standart fixicities standart fixicities

Itu

Itu disebut disebut juga juga dengan dengan kondisi kondisi batas. batas. Untuk Untuk membentuk membentuk kondisi kondisi batas, batas, klikklik tombol

tombol Jepit Jepit standar standar pada pada toolbar. toolbar. Program Program kemudian kemudian akan akan membentuk membentuk jepit jepit penuhpenuh pada bagian dasar dan jepit rol pada sisi-sisi vertikal.

pada bagian dasar dan jepit rol pada sisi-sisi vertikal.



 Generate MeshGenerate Mesh

Ini disebut juga penyusunan jaring elemen. Klik tombol

Ini disebut juga penyusunan jaring elemen. Klik tombol Generate MeshGenerate Mesh pada pada toolbar. Beberapa detik kemudian sebuah jaring elemen yang kasar akan ditampilkan toolbar. Beberapa detik kemudian sebuah jaring elemen yang kasar akan ditampilkan dalam jendela keluaran. Klik tombol

(10)

Muhammad Sam



 Initial Conditions Initial Conditions

Klik tombol

Klik tombol initial conditionsinitial conditions pada pada toolbar toolbar . Klik <OK> untuk menerima nilai. Klik <OK> untuk menerima nilai pra-pilih

pra-pilih dari dari berat berat isi isi air air sebesar sebesar 10 10 kN/m3. kN/m3. Modus Modus kondisi kondisi air air sekarang sekarang akanakan menjadi aktif, dimana tombol Garis freatik telah terpilih. Secara pra-pilih, garis menjadi aktif, dimana tombol Garis freatik telah terpilih. Secara pra-pilih, garis freatik Global akan terbentuk di dasar geometri.

freatik Global akan terbentuk di dasar geometri.



 Phreatic Level Phreatic Level

Penentuan level muka air tanah. Klik simbol muka air. Kemudian klik pada node Penentuan level muka air tanah. Klik simbol muka air. Kemudian klik pada node yang dituju dari kiri kemudian di tarik hingga node yang kanan berdasarkan yang dituju dari kiri kemudian di tarik hingga node yang kanan berdasarkan kedalaman muka air yang sudah ditentukan.

(11)

Muhammad Sam

Muhammad Samsul Hidayasul Hidayat (022113145)t (022113145) 1111 Kemudian klik

Kemudian klik Water Preasure GenerationWater Preasure Generation setelah itu <Ok>. setelah itu <Ok>.

Kemudian klik

Kemudian klik initial pore preasureinitial pore preasure untuk mengetahui tegangan efektif awal.untuk mengetahui tegangan efektif awal.



 Generate Initial StressesGenerate Initial Stresses

Klik pada anak panah di bawah kemudian <Ok> Klik pada anak panah di bawah kemudian <Ok>

(12)

Muhammad Sam

Muhammad Samsul Hidayasul Hidayat (022113145)t (022113145) 1212 Hasil dari tegangan efektif awal

Hasil dari tegangan efektif awal

Kemudian

(13)

Muhammad Sam

3. PERHITUNGANPERHITUNGAN



 CalculateCalculate

Klik

Klik CalculateCalculate pada toolbar. Selanjutnya ada pemberitahuan penyimpanannya. pada toolbar. Selanjutnya ada pemberitahuan penyimpanannya.



 Phase 1 Phase 1: Pondasi: Pondasi

>>

(14)

Muhammad Sam

Muhammad Samsul Hidayasul Hidayat (022113145)t (022113145) 1414 >>

>> Parameter Parameter

>>

(15)

Muhammad Sam

>> Multipliers Multipliers



 Phase 2 Phase 2 : Pembebanan: Pembebanan

>>

>>General,General, pada pada Number/ID Number/ID: pembebanan, serta pada: pembebanan, serta pada calculation typecalculation type dipilihdipilih Plastic.

(16)

Muhammad Sam

>>

(17)

Muhammad Sam

>> Multipliers Multipliers, dimisalkan pada, dimisalkan pada MloadA = MloadA = 50 N50 N



 Phase Phase 3: Angka keamanan3: Angka keamanan

>>

>>General,General, pada pada Number/ID Number/ID: angka keamanan, serta pada: angka keamanan, serta pada calculation typecalculation type dipilihdipilih Phi/c reduction.

(18)

Muhammad Sam



(19)

Muhammad Sam

4. HASILHASIL



(20)

Muhammad Sam



 Phase 3 Phase 3 : Angka keamanan: Angka keamanan

Dari hasil perhitungan didapatkan angka keamanan 4,267. Dari hasil perhitungan didapatkan angka keamanan 4,267.

(21)

Muhammad Sam

B. B. PONDASI 2PONDASI 2 1. 1. GEOMETRIGEOMETRI Data-data tanah : Data-data tanah : -Pasir -Pasir : : c c = = 11 E E = = 1,3e41,3e4 Ø Ø = = 3030oo γγdrydry = = 1717 γγwetwet = = 2020 Drained Drained -Lempung -Lempung : : c c = = 11 E E = = 1,3e41,3e4 Ø Ø = = 3030oo γγdrydry = = 1717 γγwetwet = = 2020 Undrained Undrained

(22)

Muhammad Sam

2. MEMBUAT MASUKKANMEMBUAT MASUKKAN



 PilihPilih New Project New Project

>>

>>General SettingsGeneral Settings Pada Project,

Pada Project, TittleTittle nya diganti dengan nama Pondasi 2. Pada nya diganti dengan nama Pondasi 2. Pada General General untuk untuk Model nya dipilih

Model nya dipilih Plane Strain Plane Strain. Untuk. Untuk Elements Elements dipilih dipilih 15-node15-node.. Kemudian untuk

Kemudian untuk Dimensions Dimensions,, UnitsUnits atau satuannya diperiksa. Kemudian isi atau satuannya diperiksa. Kemudian isi Geometry dimensions

Geometry dimensions nya. Itu akan mengatur lebar tidaknya lembar kerja, maka dari nya. Itu akan mengatur lebar tidaknya lembar kerja, maka dari itu harus sesuai, agar tidak terlalu kecil atau kebesaran. Pada

itu harus sesuai, agar tidak terlalu kecil atau kebesaran. Pada Left Left adalah 0, adalah 0, Right Right adalah 7,

adalah 7, Bottom Bottom adalah -9 dan adalah -9 dan TopTop adalah 0. Kemudian adalah 0. Kemudian Grid Grid nya diisi sesuai dengan nya diisi sesuai dengan kebutuhan gambar kita. Pada

kebutuhan gambar kita. Pada Spacing Spacing nya diisi 0,5, untuk nya diisi 0,5, untuk Number of Number of interval interval diisi 1 diisi 1 agar gerakan kursor tidak terlalu panjang. Kemudian <Oke>.

agar gerakan kursor tidak terlalu panjang. Kemudian <Oke>. General

General

Dimensions Dimensions

(23)

Muhammad Sam



 Penentuan KoordinatPenentuan Koordinat

Penentuan Node dapat dilakukan dengan banyak cara, yaitu dengan menggambar Penentuan Node dapat dilakukan dengan banyak cara, yaitu dengan menggambar langsung dengan geometry line atau dengan penulisan koordinat pada tempat yang langsung dengan geometry line atau dengan penulisan koordinat pada tempat yang ditunjukan anak panah pada gambar dibawah. Untuk penulisannya sendiri ditunjukan anak panah pada gambar dibawah. Untuk penulisannya sendiri menggunakan format X(spasi)Y kemudian enter.

menggunakan format X(spasi)Y kemudian enter.

Untuk pondasi deperti diatas, diambil koordinat sebagai berikut (0,-9) ; (0,0) ; Untuk pondasi deperti diatas, diambil koordinat sebagai berikut (0,-9) ; (0,0) ; (7,0) ; (7,-9). Kemudian dibagi menjadi tiga bagian lapisan tanah. Maka gambar akan (7,0) ; (7,-9). Kemudian dibagi menjadi tiga bagian lapisan tanah. Maka gambar akan menjadi seperti dibawah ini.

menjadi seperti dibawah ini.



(24)

Muhammad Sam

Muhammad Samsul Hidayasul Hidayat (022113145)t (022113145) 2424 Untuk tiang pancang digunakan

Untuk tiang pancang digunakan Plate Plate, dengan cara mengklik icon, dengan cara mengklik icon plate plate pada pada toolbar kemudian di gambarkan pada node yang sudah ditentukan. Kedalamannya toolbar kemudian di gambarkan pada node yang sudah ditentukan. Kedalamannya pada kasus ini sampai dengan tanah lapisan kedua.

pada kasus ini sampai dengan tanah lapisan kedua. Pile cap dimodelkan dengan menggunakan

Pile cap dimodelkan dengan menggunakan plate plate juga. Sedangkan un juga. Sedangkan untuk bebannyatuk bebannya digunakan

digunakan Distributed Load Distributed Load

_–

Load system A. Load system A. Beban tersebut diletakkan di atas pile Beban tersebut diletakkan di atas pile cap. Seperti yang di tunjukan pada anak panah pada gambar di atas.

cap. Seperti yang di tunjukan pada anak panah pada gambar di atas.



 Profil tanahProfil tanah

Dalam menentukan profil tanah maka klik

Dalam menentukan profil tanah maka klik Material Material setssets kemudian pilihkemudian pilih soil soil && interface

interface pada pada set type set type kemudian klikkemudian klik newnew..

Pasir Pasir

(25)

Muhammad Sam

>>General General ,, identificationidentification ditulis nama pasir. ditulis nama pasir. Material model Material model dipilihdipilih Mohr-Coulomb. Mohr-Coulomb. Material Type

Material Type adalahadalah Drained. Drained. Untuk γUntuk γ sat sat & unsat& unsat diisi sesuai data tanah yang adadiisi sesuai data tanah yang ada diawal pembahasan yaitu 17 dan 20 kN/m

diawal pembahasan yaitu 17 dan 20 kN/m33.. Permeability Permeability pada pasir cukup besar, oleh pada pasir cukup besar, oleh karena itu diberi 1 m/hari.

karena itu diberi 1 m/hari.

>>

>> Parameter, Parameter, untuk pasir pada untuk pasir pada stiffness stiffness diisi diisi E E ref ref nya adalah 1,3e4 kN/m nya adalah 1,3e4 kN/m22 dan dan v(nu)v(nu) ==

0,3. Pada

0,3. Pada StrenghtStrenght kohesinya ataukohesinya atau ccref ref = 1 kN/m= 1 kN/m22, , ØØ(phi) = 30(phi) = 30oo.. Selanjutnya klikSelanjutnya klik

<Ok>. <Ok>.

Lempung Lempung >>

>>General General ,, identificationidentification ditulis nama lempung. ditulis nama lempung. Material Material modelmodel dipilihdipilih Mohr- Mohr-Coulomb. Material Type

Coulomb. Material Type adalahadalah UnDrained.UnDrained. Untuk γUntuk γ sat sat & & unsatunsat diisi sesuai datadiisi sesuai data tanah yang ada diawal pembahasan yaitu 15 dan 17 kN/m

tanah yang ada diawal pembahasan yaitu 15 dan 17 kN/m33.. Permeability Permeability pada pada pasirpasir cukup besar, oleh karena itu diberi 0,001 m/hari.

(26)

Muhammad Sam

>> Parameter, Parameter, untuk lempung pada untuk lempung pada stiffness stiffness diisi diisi E E ref ref nya adalah 4000 kN/m nya adalah 4000 kN/m22 dan dan

v(nu)

v(nu) = 0,35. Pada= 0,35. Pada StrenghtStrenght kohesinya ataukohesinya atau ccref ref = 20 kN/m= 20 kN/m22, Ø, Ø(phi) =5(phi) =5 oo.. SelanjutnyaSelanjutnya

klik <Ok>. klik <Ok>.



 Plate Plate untuk tiang pancanguntuk tiang pancang

Plate

Plate digunakan untuk memisalkan pondasi tiang. Pada digunakan untuk memisalkan pondasi tiang. Pada Material Material setssets pilih pilih set set type

type jenis jenis Plates. Plates. Kemudian pilihKemudian pilih new.new.

Untuk pondasi tiang pancang harus dikonversi ke dalam bentuk sheetpile terlebih Untuk pondasi tiang pancang harus dikonversi ke dalam bentuk sheetpile terlebih dahulu. rumus d = (A tiang / jarak) dan kemudian membuat Luasan baru dengan dahulu. rumus d = (A tiang / jarak) dan kemudian membuat Luasan baru dengan A=dx1 meter. Kemudian dihitung Inersia baru. E=2,1e6. Maka EA=41,29e5 dan A=dx1 meter. Kemudian dihitung Inersia baru. E=2,1e6. Maka EA=41,29e5 dan

(27)

Muhammad Sam

Muhammad Samsul Hidayasul Hidayat (022113145)t (022113145) 2727 EI=40,5. Kemudian dimasukkan ke

EI=40,5. Kemudian dimasukkan ke properties properties. Sedangkan untuk. Sedangkan untuk ww= γ= γ beton beton--γγtanahtanahmakamaka

w

w= 2,4-1,7= 7. Dan= 2,4-1,7= 7. Dan v=v=0,3. Selanjutnya klik <Ok>.0,3. Selanjutnya klik <Ok>.



 Plate Plate untuk pile capuntuk pile cap

Untuk pondasi dimisalkan mempunyai tebal d = 0,5 m. E=2,1e6. Maka A=0,5 m Untuk pondasi dimisalkan mempunyai tebal d = 0,5 m. E=2,1e6. Maka A=0,5 m22.. EA=1,05e6 dan EI=2,19e4. Kemudian dimasukkan ke

EA=1,05e6 dan EI=2,19e4. Kemudian dimasukkan ke properties properties. Pada d akan terisi. Pada d akan terisi dengan sendirinya 0,5 m maka EA dan EI benar perhitungannya. Sedangkan untuk dengan sendirinya 0,5 m maka EA dan EI benar perhitungannya. Sedangkan untuk w

w= γ= γ beton beton--γγtanahtanahmakamaka ww= 2,4-1,7= 7. Dan= 2,4-1,7= 7. Dan v=v=0,3. Selanjutnya klik <Ok>.0,3. Selanjutnya klik <Ok>.



 Memasukkan material tanah dan plateMemasukkan material tanah dan plate

Cara memasukkan material hanya dengan cara mengeklik jenis material dan Cara memasukkan material hanya dengan cara mengeklik jenis material dan menahan serta menggeret sampai ke profil strukturnya. Proses ini dilakukan satu per menahan serta menggeret sampai ke profil strukturnya. Proses ini dilakukan satu per satu tiap jenis material.

(28)

Muhammad Sam



 Langkah selanjutnya pilihLangkah selanjutnya pilih standart fixicities standart fixicities

Itu

Itu disebut disebut juga juga dengan dengan kondisi kondisi batas. batas. Untuk Untuk membentuk membentuk kondisi kondisi batas, batas, klikklik tombol

tombol Jepit Jepit standar standar pada pada toolbar. toolbar. Program Program kemudian kemudian akan akan membentuk membentuk jepitjepit penuh pada bagian dasar dan jepit rol pada sisi-sisi vertikal.

penuh pada bagian dasar dan jepit rol pada sisi-sisi vertikal.



 Generate mesh >> updateGenerate mesh >> update



(29)

Muhammad Sam



 Generate water preasureGenerate water preasure

Active Pore preasure >> update Active Pore preasure >> update

Kemudian klik

(30)

Muhammad Sam



 Generate initial stressesGenerate initial stresses

Effective streses >> update Effective streses >> update

(31)

Muhammad Sam

3. PERHITUNGANPERHITUNGAN



 CalculateCalculate

Klik

Klik CalculateCalculate pada toolbar. Selanjutnya ada pemberitahuan penyimpanannya. pada toolbar. Selanjutnya ada pemberitahuan penyimpanannya.



 Phase 1 Phase 1 : Pemancangan tiang: Pemancangan tiang

>>

(32)

Muhammad Sam

Muhammad Samsul Hidayasul Hidayat (022113145)t (022113145) 3232 >>Parameter

>>Parameter

>>

>> Define Define, kemudian diaktifkan, kemudian diaktifkan tiang pancang tiang pancang nya, lalu klik nya, lalu klik updateupdate

Untuk membuat

(33)

Muhammad Sam



 Phase 2 Phase 2 : Pemasangan Pile cap: Pemasangan Pile cap

>>

>>General,General, pada pada Number/ID Number/ID: Pasang pile cap, serta pada: Pasang pile cap, serta pada calculation typecalculation type dipilihdipilih Plastic. Plastic.

>>Parameter >>Parameter

(34)

Muhammad Sam

Muhammad Samsul Hidayasul Hidayat (022113145)t (022113145) 3434 >>Define,

>>Define, kemudian diaktifkankemudian diaktifkan pile cap pile cap nya, lalu klik nya, lalu klik updateupdate

Untuk membuat

Untuk membuat phase phase selanjutnya klikselanjutnya klik next.next.



>>

(35)

Muhammad Sam

>>Parameter

>>Define,

(36)

Muhammad Sam

>> Multipliers Multipliers, dimisalkan pada, dimisalkan pada MloadA = 1 MloadA = 150 N50 N

Untuk membuat

Untuk membuat phase phase selanjutnya klikselanjutnya klik next next



 Phase 4 Phase 4 : Angka Keamanan: Angka Keamanan

>>

>>General,General, pada pada Number/ID Number/ID: angka keamanan, serta pada: angka keamanan, serta pada calculation typecalculation type dipilihdipilih Phi/c Phi/c reduction.

(37)

Muhammad Sam

>>Parameter



 Langkah berikutnya yaituLangkah berikutnya yaitu CalculateCalculate

4.

(38)

Muhammad Sam



 Phase 1 Phase 1 : Pemancangan: Pemancangan



(39)

Muhammad Sam



(40)

Muhammad Sam



 Phase 4 Phase 4 : Angka keamanan: Angka keamanan

Angka keamanan didapatkan 7,1885 Angka keamanan didapatkan 7,1885