• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAYAK.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAYAK.docx"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

DAYAK – SUKU TERBESAR DI

NUSANTARA

23 November 2013 pukul 5:18

DAYAK – SUKU TERBESAR DI NUSANTARA Hak-Cipta (C) 2013 – Achmad Firwany

ARTIKEL TERDAHULU

(2)

 ASAL PRIBUMI KALIMANTAN

 RINGKAS TEORI ASAL ORANG DAYAK DAN BANJAR

DI BORNEO

 PRIBUMI DAN KERAJAAN DI NUSANTARA

 TITULAR — GELAR BANGSAWAN DI INDONESIA  1001 KERAJAAN DAN KESULTANAN DI NUSANTARA  KERAJAAN NANSARUNAI – KERAJAAN TERTUA DI

NUSANTARA

PENGELOMPOKAN SUKU DAYAK

Pengelompokan ini dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi terkini, dengan memperhatikan

pembahasan dan atau pengelompokkan telah dibuat oleh para tokoh Dayak dan para ahli dan penulis dari dalam negeri dan luar negeri, seperti antara lain oleh:

1900, D. Anton Willem Niuwenhuis (1864–1953), geografer dan etnolog Belanda, peneliti tentang Kalimantan sejak 1890.

1918, Cornellis van Vollenhoven (1874–1933), ahli hukum, linguistik, dan politikan Belanda, peneliti tentang hukum adat Kalimantan.

(3)

1924, Ch. F. H. Duman, peneliti tentang Dayak.

1927, Franz Boas (1858–1942), antropolog Jerman– Amerika.

1948, Robert Baron Van Heine Gildern (1885–1968), antropolog, arkeolog, etnolog Austria, peneliti tentang Asia Tenggara dan Indonesia.

1948–1979, Tjilik Riwut (1918–1987), Tokoh Dayak, perwira militer, pejuang, Pahlawan Nasional, mantan

Gubernur Kalimantan Tengah.

1955, Pamela J. Steward, dan Andrew K. Strathem, antropolog, dari Universitas Pittsburgh.

1959, Waldemar Stöhr, etnolog Jerman, peneliti tentang Dayak.

1963, Clifford James Geertz (1926–2006), antropolog Amerika Serikat.

1964, Stanley Abram Karnow (1925–2013), sejarawan dan wartawan Amerika Serikat.

1967, A. B. Hudson, peneliti tentang Dayak Ma'anyan.1970, James Thomas Collins, profesor linguistik bahasa

Melayu, penulis tentang Dayak.

1971, K.P.H. Koentjara Ningrat (1923–1999), profesor antropologi, dari Universitas Indonesia.

(4)

1974, J. U. Lontaan, penulis sejarah dan hukum adat Dayak.

1981, Robert A. Blust (1940–), antropolog dan ahli linguistik austronesia, dari Universitas Hawaii.

1885, Peter Bellwood, profesor antropologi dan

arkeolog, dari Universitas Nasional Australia, peneliti tentang Dayak.

1986, Ave dan King, peneliti tentang Kalimantan dan Dayak, dari Universitas Pensylvania.

1987, Mikhail Coomans | Michael Coomas, penulis tentang Dayak.

1988–2013, Marcus Colchester, direktur Forest People Programme, di Inggris.

1989, R. H. Geldern, J. H. C. Kern, J. R. Foster, J. R. Logen, peneliti tentang Dayak dan Melayu.

1989, R. B. Slamet Muljana (1929–1986), profesor Sejarah, dari Universitas Indonesia.

1989, Bernard Sellato (1951–), geolog dan antropolog, Perancis, peneliti tentang Kalimantan sejak 1973.

1990, Jérôme Rousseau, antropolog Perancis, dari Universitas Cambridge, peneliti tentang Dayak sejak 1970.  1991, Fridolin Ukur, Tokoh Dayak, pendeta dan penulis.

(5)

1991, M. P. Lambut, Tokoh Dayak, profesor Emeretus, dari Universitas Lambung Mangkurat.

1996, Masri Singarimbun, antropolog, dari Universitas GajahMada, penulis tentang Dayak.

1996, Kathy Mac Kinnon, biolog Inggris, spesialis biodiversitas, penulis tentang kehidupan alami Indonesia.  1997, Amri Marzali, antroplog, dari Universitas

Insdonesia, peneliti tentang Dayak.

2003, Simon Takdir, antropolog, peneliti tentang Dayak.  dan lainnya.

CATATAN UNTUK WARGA DAYAK

Sudah lebih satu abad atau melampaui 100 tahun, penelitian tentang Kalimantan dan Dayak didominasi para peneliti asing. Sedangkan peneliti dan penulis asal Kalimantan atau putra Dayak sendiri sangat minim. Jika ada ketakcocokan atau kekeliruan dalam pandangan dan pendapat orang asing, maka adalah wajar, dan orang Dayak semustinya tak boleh protes tanpa koreksi diri, karena mereka sendiri kurang ada kepedulian tentang tanah mereka sendiri. Hingga kini tak ada satu sistem data dan informasi terpadu dan pasti tentang pengelompokan suku Dayak. Sehingga penulis sebagai putra Kalimantan, turunan Dayak asli, terpangil dan berkepentingan untuk mendokumentasikan secara sistematik, dengan

(6)

garisbesar sementara, sebagai berikut [masih perlu beberapa koreksi lanjut, diharapkan kepedulian orang Dayak sendiri].

Suku Dayak dapat dikelompokkan dalam beberapa cara, antara lain sbb.

01. pengelompokan genetik, berdasarkan pada keturunan atau ras.

02. pengelompokan geografik dan teritorial, berdasarkan pada lokasi habitat.

03. pengelompokan linguistik, berdasarkan pada keserupaan bahasa.

04. pengelompokan antropologik, berdasarkan pada keserupaan sosok dan migrasi manusia.

05. pengelompokan aekeologik, berdasarkan pada keserupaan peninggalan sejarah.

06. pengelompokan historik, berdasarkan pada keserupaan sejarah.

07. pengelompokan etnik, berdasarkan pada suku dan puak.

(7)

08. pengelompokan etnografik, berdasarkan pada etnik dan geografik.

 09. pengelompokan lainnya [mitologik, religik, ritual, tradisonal, kultural, sosiologik, ekonomik, dll].

 10. pengelompokan sistematik integrasi kombinasi semua diatas.

[2013, kompilasi Achmad Firwany]

PENGELOMPOKAN GENETIK SUKU DAYAK

Suku Dayak dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok besar genetik.

01. Dayak Negroid Semitik, ras asal Afrika Timur utara, pribumi atau bumiputra pertama Borneo [aborigin].

02. Dayak Mongoloid, hasil campuran dengan Mongolia, Tibet, TiongHwa, dan Campa [Proto–Melayu].

03. Dayak Malayunoid, hasil campuran dengan Melayu [Deutro–Melayu].

(8)

04. Dayak Austro–Melanosoid, hasil campuran dengan Austronesia dan Melanesia.

05. Dayak Heteronoid, hasil campuran multi–ras, mencakup dengan Kaukasoid.

[2013, kompilasi Achmad Firwany]

PENGELOMPOKAN GEOGRAFIK SUKU DAYAK

Suku Dayak dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok besar geografik.

 01. Dayak Filifina Selatan.  02. Dayak Brunei.

 03. Dayak Sabah.  04. Dayak Sarawak.

 05. Dayak Kalimantan Utara.  06. Dayak Kalimantan Barat.  07. Dayak Kalimantan Tengah.  08. Dayak Kalimantan Timur.

(9)

 09. Dayak Kalimantan Selatan.  10. Dayak Madagaskar.

[2013, kompilasi Achmad Firwany]

PENGELOMPOKAN LINGUISTIK SUKU DAYAK

Suku Dayak dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok besar linguistik.

01. rumpun Dayak Kadazan–Dusun atau Dayak Momogun atau Dayak Mamasok atau Dayak Sabah [>=60 puak], di Kalimantan Utara timur dan tengah, Sabah, dan Labuan.

02. rumpun Dayak Murut atau Dayak Utara [>=40 puak], di Kalimantan Utara timur, dan Kalimantan Timur utara.

03. rumpun Dayak Iban atau Dayak Laut [>=40 puak], di Kalimantan Barat Utara, dan Kalimantan Utara barat.

04. rumpun Dayak Punan atau Dayak Barat [>=60

puak], di Kalimantan Barat utara, dan Kalimantan Utara barat.  05. rumpun Dayak Klemantan |

Kalimantan atau Dayak Darat [>=50 puak], di Kalimantan

(10)

06. rumpun Dayak Apo–Kayan | Apau–

Kayan atau Dayak Timur: Kayan – Kenyah – Bahau [3 suku

dengan >=50 puak], di Kalimantan Timur tengah dan selatan.  07. rumpun Dayak Ot–Danum atau Dayak

Air atau Dayak Tengah [>=70 puak], di Kalimantan Tengah,

dan Kalimantan Selatan.

08. rumpun Dayak Ngaju atau Dayak Biaju atau Dayak

Lembah [>=100 puak], di Kalimantan Tengah, dan

Kalimantan Selatan.

09. rumpun Dayak Banjar atau Dayak

Sungai atau Dayak Selatan: Banjar Bukit atau Banjar Darat

atau HuluSungai – Banjar BatangBanyu atau BatangSungai – Banjar Kuala atau Banjar Laut atau HilirSungai [3 suku

dengan >=50 puak], di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah timur, dan Kalimantan Timur selatan.

 10. rumpun Dayak lain [>=180 puak], yang tak dapat dikelompokkan dalam rumpun diatas, termasuk seperti Dayak Mandar, asimilasi orang Dayak dengan orang Mandar | Bugis | Makassar dari Sulawesi di Kalimantan Timur selatan dan Kalimantan Selatan timur, Dayak Merina di Madagaskar, dan Dayak Yakan di Filifina Selatan].

(11)

01. >=060 puak Dayak Kadazan–Dusun atau Dayak

Sabah.

02. >=040 puak Dayak Murut atau Dayak Utara.03. >=040 puak Dayak Iban atau Dayak Laut.04. >=060 puak Dayak Punan atau Dayak Barat.

05. >=050 puak Dayak Klemantan atau Dayak Darat.06. >=050 puak Dayak Apo–Kayan atau Dayak Timur.07. >=070 puak Dayak Ot–Danum atau Dayak

Air atau Dayak Tengah.

08. >=100 puak Dayak Ngaju atau Dayak Lembah.09. >=050 puak Dayak Banjar atau Dayak

Sungai atau Dayak Selatan.

 10. >=180 puak Dayak lain, bukan satu dari kelompok diatas.

Total >= 700 puak Dayak.

[2013, kompilasi Achmad Firwany]

PENGELOMPOKAN ETNIK SUKU DAYAK

[DALAM PROSES PENYUSUNAN DAN MASIH PERLU KOREKSI]

(12)

Suku Dayak dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok etnik sebagai berikut [diurut menurut abjad].

 Dayak Ahe | Banana | Banane [dalam proses klasifikasi spesifik]

 Dayak Air-Durian  Dayak Air-Upas

Dayak Apo–Kayan | Apau–Kayan atau Dayak Timur [3 suku dan >=50 puak]

Dayak Apo-Kayan Bahau [>=5 puak]

 Dayak Apo-Kayan Bahau Modang [Kutai Barat]  Dayak Apo-Kayan Bagau Segai [Berau]

Dayak Apo-Kayan Kayan [>=10 puak]  Dayak Apo-Kayan Kayan Baram

 Dayak Apo-Kayan Kayan Busang  Dayak Apo-Kayan Kayan Mahakam

 Dayak Apo-Kayan Kayan Murik | Sarawak  Dayak Apo-Kayan Kayan Mendalam

(13)

 Dayak Apo-Kayan Kayan Sungai-Kayan  Dayak Apo-Kayan Kayan Wahau | Wehea  Dayak Apo-Kayan Kenyah [>=30 puak]  Dayak Apo-Kayan Kenyah Bakung

 Dayak Apo-Kayan Kenyah Lepo' | Lapo'  Dayak Apo-Kayan Kenyah Lepo'-Bakung  Dayak Apo-Kayan Kenyah Lepo'-Bem | Bam  Dayak Apo-Kayan Kenyah Lepo'-Ke

 Dayak Apo-Kayan Kenyah Lepo'-Kulit  Dayak Apo-Kayan Kenyah Lepo'-Maut  Dayak Apo-Kayan Kenyah Lepo'-Ngibun  Dayak Apo-Kayan Kenyah Lepo'-Tau  Dayak Apo-Kayan Kenyah Lepo'-Tepu

 Dayak Apo-Kayan Kenyah Lepo'-Timei | Timai  Dayak Apo-Kayan Kenyah Lepo'-Tukung

 Dayak Apo-Kayan Kenyah Pusat  Dayak Apo-Kayan Kenyah Umag

(14)

 Dayak Apo-Kayan Kenyah Umag-Baqa

 Dayak Apo-Kayan Kenyah Umag-Kulit | Lebu'-Kulit  Dayak Apo-Kayan Kenyah Umag-Jalan

 Dayak Apo-Kayan Kenyah Umag-Lasan  Dayak Apo-Kayan Kenyah Umag-Lung  Dayak Apo-Kayan Kenyah Umag-Maut  Dayak Apo-Kayan Kenyah Umag-Tau  Dayak Apo-Kayan Kenyah Umag-Tukung  Dayak Apo-Kayan Kenyah Wahau | Wehea  Dayak Apo-Kayan Kenyah Wahau Lebu' Kulit  Dayak Apo-Kayan Huang-Tering

 Dayak Apo-Kayan LongGelat  Dayak Apo-Kayan LongPaka  Dayak Apo-Kayan LongWat  Dayak Apo-Kayan Saq

 Dayak Apo-Kayan Touk

 Dayak Badat

(15)

 Dayak Balau

Dayak Banjar atau Dayak Sungai atau Dayak

Selatan [3 suku dan >=50 puak]

Dayak Banjar BatangBanyu | Bantang Sungai |

LembahSungai | DAS (Daerah Aliran Sungai [>=10 puak]

 Dayak Banjar BatangBanyu Astambul  Dayak Banjar BatangBanyu LokTabat  Dayak Banjar BatangBanyu Rantau

 Dayak Banjar BatangBanyu Riam-Adungan [Dayak Ngaju Meratus Riam-Adungan]

 Dayak Banjar BatangBanyu Riam-Kanan | KayuTangi | KarangIntan | MartaPura [Dayak Ngaju Meratus Riam-Kanan | KayuTangi]

 Dayak Banjar BatangBanyu Riam-Kiwa | Riam-Kiri [Dayak Ngaju Meratus Rima-Kiwa | Riam-Kiri]

Dayak Banjar Pahiliran | Banjar HilirSungai | Banjar

Laut | Banjar Kuala [>=20 puak]

 Dayak Banjar Pahiliran Alalak | Barito Kuala  Dayak Banjar Pahiliran Anjir

(16)

 Dayak Banjar Pahiliran Barangas [Dayak Ngaju Barangas]

 Dayak Banjar Pahiliran BatuLicin  Dayak Banjar Pahiliran Cingal  Dayak Banjar Pahiliran Gambut

 Dayak Banjar Pahiliran Kapuas [Dayak Ngaju Kapuas]  Dayak Banjar Pahiliran Kintap

 Dayak Banjar Pahiliran Kota  Dayak Banjar Pahiliran Kusan

 Dayak Banjar Pahiliran Marabahan [Dayak Ngaju Bakumpai]

 Dayak Banjar Pahiliran Muara | Kuala  Dayak Banjar Pahiliran Pagatan

 Dayak Banjar Pahiliran Sabamban

 Dayak Banjar Pahiliran Sampanahan | KotaBaru | Pulau Laut [Dayak Ngaju Meratus Sampanahan]

 Dayak Banjar Pahiliran Sungai  Dayak Banjar Pahiliran Taluk

(17)

 Dayak Banjar Pahiliran Tanah-Laut | Pelaihari

Dayak Banjar Pahuluan | Banjar HuluSungai | Banjar

Darat | Banjar Bukit [>=20 puak]

 Dayak Banjar Pahuluan Alabio  Dayak Banjar Pahuluan Alai  Dayak Banjar Pahuluan Amuntai  Dayak Banjar Pahuluan Barabai  Dayak Banjar Pahuluan Binuang

 Dayak Banjar Pahuluan Bukit | Maratus [Dayak Ngaju Bukit | Meratus]

 Dayak Banjar Pahuluan Kalua

 Dayak Banjar Pahuluan Kandangan

 Dayak Banjar Pahuluan Amandit | LokShado [Dayak Ngaju Amandit | LokShado]

 Dayak Banjar Pahuluan KotaWaringin  Dayak Banjar Pahuluan MargaSari

 Dayak Banjar Pahuluan MurungRaya | PurukCahu [Dayak Punan Murung]

(18)

 Dayak Banjar Pahuluan Paser [Dayak Ngaju Lawangan Paser]

 Dayak Banjar Pahuluan Sampit [Dayak Melayik Sampit]  Dayak Banjar Pahuluan Tabalong

 Dayak Banjar Pahuluan Tanjung

 Dayak Banjar Pahuluan Tapin | Harakit [Dayak Ngaju Meratus Tapin | Harakit]

 Dayak Banjar Pahuluan Tenggarong

 Dayak Banjur

 Dayak Banti  Dayak Barai

 Dayak Bau Jagoi

 Dayak Baya  Dayak Bayan  Dayak Belaban  Dayak Belait  Dayak Benatuq  Dayak Berau

(19)

 Dayak Berawan

 Dayak Berawan Barat  Dayak Berawan Pusat  Dayak Berawan Timur

 Dayak Beriam  Dayak Bintulu  Dayak Bohokam  Dayak Bonggi  Dayak Bosang  Dayak Bosap  Dayak Bundu  Dayak Cempede'  Dayak Cohie  Dayak Ella  Dayak Gerunggang  Dayak Goneh  Dayak Gun

(20)

Dayak Iban atau Dayak Laut [>=40 puak]  Dayak Iban Batang-Lupar

 Dayak Iban Brunei  Dayak Iban Bugau  Dayak Iban Bulik

 Dayak Iban Dau

 Dayak Iban Desa

 Dayak Iban Kantu' | Kantuk  Dayak Iban Ketungau

 Dayak Iban Ketungau Banyur  Dayak Iban Ketungau Sesat  Dayak Iban Kuching

 Dayak Iban Lemanak  Dayak Iban Melanau

 Dayak Iban Melanau Bintulu  Dayak Iban Melanau Daro-Matu  Dayak Iban Melanau Igan

(21)

 Dayak Iban Melanau Kanowit-Tanjong  Dayak Iban Melanau Mukah

 Dayak Iban Melanau Oya  Dayak Iban Melanau Pusat  Dayak Iban Melanau Seru  Dayak Iban Melanau Sibu

 Dayak Iban Melanau Sungai-Rajang  Dayak Iban Melanau Tanjong

 Dayak Iban Mualang

 Dayak Iban Mualang Sekadau  Dayak Iban Mualang Sintang  Dayak Iban Randu' | Randuk  Dayak Iban Sarawak

 Dayak Iban Saribas

 Dayak Iban Sebaruk | Iban Sekayam | Iban Dedeh  Dayak Iban Seberuang

 Dayak Iban Seberuang Sintang-Sepauk  Dayak Iban Seberuang Sintang-Tempunak

(22)

 Dayak Iban Skrang  Dayak Iban Sungkung  Dayak Iban Tabun  Dayak Iban Ulu-Ai  Dayak Iban Undau  Dayak Iban Undup  Dayak Ingar Silat

 Dayak Iranun

 Dayak Jagoi

 Dayak Jalai

 Dayak Jawatn

 Dayak Joka'

Dayak Kadazan-Dusun | Dayak Momogun | Dayak

Mamasok [>=60 puak]

 Dayak Kadazan-Dusun Abai

 Dayak Kadazan-Dusun Abai-Sungai  Dayak Kadazan-Dusun Bagahak  Dayak Kadazan-Dusun Berawang

(23)

 Dayak Kadazan-Dusun Bisaya-Brunei  Dayak Kadazan-Dusun Bisaya-Sabah  Dayak Kadazan-Dusun Bonggi

 Dayak Kadazan-Dusun Bukit [Murut Bukit]  Dayak Kadazan-Dusun Bundu

 Dayak Kadazan-Dusun Dayeh [Murut Dayeh]  Dayak Kadazan-Dusun Dumpas

 Dayak Kadazan-Dusun Dusun

 Dayak Kadazan-Dusun Dusun-Pusat  Dayak Kadazan-Dusun Dusun-Rungus  Dayak Kadazan-Dusun Dusun-Segama  Dayak Kadazan-Dusun Dusun-Sugut  Dayak Kadazan-Dusun Dusun-Tambunan  Dayak Kadazan-Dusun Dusun-Tempasuk  Dayak Kadazan-Dusun Dusun-Tindal  Dayak Kadazan-Dusun Dusun-Tobilung  Dayak Kadazan-Dusun Dusun-Tombonuo  Dayak Kadazan-Dusun Gana

(24)

 Dayak Kadazan-Dusun Garo

 Dayak Kadazan-Dusun Ida'an | Idahan  Dayak Kadazan-Dusun Kadayan | Kedayan  Dayak Kadazan-Dusun Kadazan

 Dayak Kadazan-Dusun Kadazan-Labuk

 Dayak Kadazan-Dusun Kadazan-Labuk-Kinabatangan  Dayak Kadazan-Dusun Kadazan-Pesisir

 Dayak Kadazan-Dusun Kadazan-Sungai-Klias  Dayak Kadazan-Dusun Kajang

 Dayak Kadazan-Dusun Kalabit

 Dayak Kadazan-Dusun Kimaragang  Dayak Kadazan-Dusun Kinabatangan

 Dayak Kadazan-Dusun Kinabatangan Atas  Dayak Kadazan-Dusun Kolobuan

 Dayak Kadazan-Dusun Kota Marudu-Talantang  Dayak Kadazan-Dusun Kota Marudu-Tinagas  Dayak Kadazan-Dusun Kuijau

(25)

 Dayak Kadazan-Dusun Lingkabau  Dayak Kadazan-Dusun Liwan  Dayak Kadazan-Dusun Lobu

 Dayak Kadazan-Dusun Lobu-Lanas  Dayak Kadazan-Dusun Lobu-Tampias  Dayak Kadazan-Dusun Lotud

 Dayak Kadazan-Dusun LunBawang  Dayak Kadazan-Dusun LunDayeh  Dayak Kadazan-Dusun LunDayo  Dayak Kadazan-Dusun Makiang  Dayak Kadazan-Dusun Malapi  Dayak Kadazan-Dusun Mangkaak  Dayak Kadazan-Dusun Minokok  Dayak Kadazan-Dusun Murut

 Dayak Kadazan-Dusun Nabai | Ngabai  Dayak Kadazan-Dusun Orang-Sungai  Dayak Kadazan-Dusun Pahu

(26)

 Dayak Kadazan-Dusun Papar  Dayak Kadazan-Dusun Pingas  Dayak Kadazan-Dusun Rumanau  Dayak Kadazan-Dusun Sinobu  Dayak Kadazan-Dusun Sinorupu  Dayak Kadazan-Dusun Sonsogon  Dayak Kadazan-Dusun Sukang  Dayak Kadazan-Dusun Sungai  Dayak Kadazan-Dusun Tagahas  Dayak Kadazan-Dusun Tangara  Dayak Kadazan-Dusun Tatana

 Dayak Kadazan-Dusun Tidong | Tidung  Dayak Kadazan-Dusun Tolinting

 Dayak Kadazan-Dusun Tuhawon  Dayak Kadazan-Dusun Tutung

 Dayak Kahoi

 Dayak Kajaman

(27)

 Dayak Kancikng

 Dayak Kebahan

 Dayak Kebahan Angus | TanjungBunga  Dayak Kebahan Melawi

 Dayak Kebahan Sintang

 Dayak Kebuai  Dayak Kekura'  Dayak Kelabit  Dayak Keluas  Dayak Kembayan  Dayak Kengkubang  Dayak Kerambai  Dayak Kerayan  Dayak Keriu  Dayak Kimaragang

 Dayak Kimaragang Dusun  Dayak Kimensi

(28)

Dayak Klemantan atau Dayak Darat [>=50 puak]  Dayak Klemantan Bidayuh | Bidoih

 Dayak Klemantan Bidayuh Bau  Dayak Klemantan Bidayuh Biatah

 Dayak Klemantan Bidayuh Bukar-Sadong  Dayak Klemantan Bidayuh Mayau

 Dayak Klemantan Bidayuh Sanggau

 Dayak Klemantan Bidayuh Sanggau-Dosan  Dayak Klemantan Bidayuh Sanggau-Mayau  Dayak Klemantan Bidayuh Sanggau-Sekajang  Dayak Klemantan Bidayuh Tringgus-Sembaan  Dayak Klemantan Jangkang | Jongkang

 Dayak Klemantan Jangkang-Pomkpang

 Dayak Klemantan Kanayatn | Kendayan | Raro [>=10 puak]

 Dayak Klemantan Kanayatn | Kendayan Bakati' | Bakatik  Dayak Klemantan Kanayatn | Kendayan Bakati' Rara  Dayak Klemantan Kanayatn | Kendayan Bakati' Sara

(29)

 Dayak Klemantan Kanayatn | Kendayan Banyadu' | Benyadu' | Banyuke [asimilasi Kanayat'n dan Bidayuh]

 Dayak Klemantan Kanayatn | Kendayan Banyadu' Pandu  Dayak Klemantan Kanayatn | Kendayan Bukit

 Dayak Klemantan Kanayatn | Kendayan Damea  Dayak Klemantan Kanayatn | Kendayan Padakng

 Dayak Klemantan Kanayatn | Kendayan Sidik-Senakin  Dayak Klemantan Lintang

 Dayak Klemantan Mali [Sangau]  Dayak Klemantan Mali Keneles  Dayak Klemantan Mali Peruan  Dayak Klemantan Mali Taba  Dayak Klemantan Mentu  Dayak Klemantan Pandu

 Dayak Klemantan Pangkodatn  Dayak Klemantan Pomkpang  Dayak Klemantan Ribun

 Dayak Klemantan Ribun Bekidoh  Dayak Klemantan Simpakng

(30)

 Dayak Klemantan Samanakng | Semandang [>=5 puak]  Dayak Klemantan Samanakng | Semandang Beginci  Dayak Klemantan Samanakng | Semandang Bihak  Dayak Klemantan Samanakng | Semandang Gerai  Dayak Klemantan Samanakng | Semandang Komi |

Domit

 Dayak Klemantan Samanakng | Semandang Kualantn

 Dayak Kohin

 Dayak Kolangan

 Dayak Konyeh

 Dayak Kota Marudu-Talantang  Dayak Kota Marudu-Tinagas  Dayak Kualant  Dayak Kuijau  Dayak Lahanan  Dayak Lamantawa  Dayak Lebang  Dayak Lelak  Dayak Lengilu

(31)

 Dayak Limbai

 Dayak Linuh

 Dayak Lobou

 Dayak Mandar [asimilasi orang Dayak dengan orang Mandar | Bugis | Makassar dari Sulawesi]

 Dayak Majau

 Dayak Malahui

 Dayak Marau

 Dayak Melayik [>=20 puak]  Dayak Melayik Arut

 Dayak Melayik BatangKawa  Dayak Melayik Belantikan  Dayak Melayik Delang  Dayak Melayik Jelai  Dayak Melayik Kayung

 Dayak Melayik Kendawangan  Dayak Melayik Krio [Ketapang]  Dayak Melayik Laur

(32)

 Dayak Melayik Pangin

 Dayak Melayik Pesaguan [Ketapang]  Dayak Melayik Sampit

 Dayak Melayik Sekakai  Dayak Melayik Semitau

 Dayak Melayik Simpakng [Klemantan Simpakng]  Dayak Melayik Suhaid

 Dayak Melayik Suruk

 Dayak Melayik Tamuan [Dayak Ngaju Tamuan]  Dayak Melayik Tomun

 Dayak Membulu' | Membuluq  Dayak Menggaling

 Dayak Merina | Marina [di Madagaskar, Afrika Timur selatan]

 Dayak Minokok

 Dayak Miriek

 Dayak Mugut

(33)

Dayak Murut atau Dayak Utara [>=40 puak]  Dayak Murut Abai TanaTindung

 Dayak Murut Berawang [Kadazan-Dusun Berawang]  Dayak Murut Belusu | Berusu

 Dayak Murut Belusu | Berusu Bulungan  Dayak Murut Belusu | Berusu Malinau  Dayak Murut Belusu | Berusu Tana-Tidung  Dayak Murut Bookan

 Dayak Murut Bukit [Kadazan-Dusun Bukit]  Dayak Murut Dayeh [Kadazan-Dusun Dayeh]  Dayak Murut Dusun [Kadazan-Dusun Murut]  Dayak Murut Dusun Sabah

 Dayak Murut Kajang [Kadazan-Dusun Kajang]  Dayak Murut Kalabit [Kadazan-Dusun Kalabit]  Dayak Murut Keningau

 Dayak Murut LunBawang [Kadazan-Dusun LunBawang]  Dayak Murut LunDayeh [Kadazan-Dusun LunDayeh]  Dayak Murut Okolod

(34)

 Dayak Murut Paluan  Dayak Murut Selungai  Dayak Murut Sembakung  Dayak Murut Serudung  Dayak Murut Tagal | Tagol  Dayak Murut Tidung

 Dayak Murut Tidung Bulungan  Dayak Murut Tidung Kalabakan  Dayak Murut Tidung Sembakung  Dayak Murut Tidung Serudung  Dayak Murut Tingalan | Agabag

 Dayak Murut Tingalan | Agabag Belayan, Malinau Utara  Dayak Murut Tingalan | Agabag Bulungan

 Dayak Murut Tingalan | Agabag Lumbis, Nunukan  Dayak Murut Tingalan | Agabag Sabah

 Dayak Murut Tingalan | Agabag Sebakung, Nunukan  Dayak Murut Tingalan | Agabag Sebuku, Nunukan  Dayak Murut Tingalan | Agabag TanaTidung

(35)

 Dayak Murut Timugon

 Dayak Narom

Dayak Ngaju atau Dayak Lembah [>=100 puak]  Dayak Ngaju Abal | Haruai, Tabalong

 Dayak Ngaju Abal Aong  Dayak Ngaju Abal Halong  Dayak Ngaju Abal Suput

 Dayak Ngaju Amandit | LokShado  Dayak Ngaju Ampanang

 Dayak Ngaju Arut [Dayak Melayik Arut]  Dayak Ngaju Bajau

 Dayak Ngaju Bakumpai | Marabahan  Dayak Ngaju Bakumpai-Mengkatip  Dayak Ngaju Balangan

 Dayak Ngaju Bara-Je  Dayak Ngaju Bara-Nio  Dayak Ngaju Bara-Nyet

(36)

 Dayak Ngaju Bara-Raden | Ole-Mangkatip  Dayak Ngaju Bara-Urik

 Dayak Ngaju Bara-Dia | Mangatip  Dayak Ngaju Bara-Hayan

 Dayak Ngaju Bara-Ki | Beraki  Dayak Ngaju Bara-Narai | Barune  Dayak Ngaju Barangas | Berangas  Dayak Ngaju Batang-Kawa

 Dayak Ngaju Bawa

 Dayak Ngaju Bawa-Adeng  Dayak Ngaju Belantikan  Dayak Ngaju Bentian

 Dayak Ngaju Bulik [Dayak Iban Bulik]  Dayak Ngaju Kahayan

 Dayak Ngaju Kali  Dayak Ngaju Kapuas  Dayak Ngaju Katingan

 Dayak Ngaju KayuTangi [Dayak Banjar BatangBanyu KayuTangi]

(37)

 Dayak Ngaju Kuwing  Dayak Ngaju Lalang

 Dayak Ngaju Lamandau | Lemandau  Dayak Ngaju Lampeang | Balai

 Dayak Ngaju Lantu-Ung

 Dayak Ngaju Lawangan [>=20 puak]  Dayak Ngaju Lawangan Bawo

 Dayak Ngaju Lawangan Bentian  Dayak Ngaju Lawangan Benuaq  Dayak Ngaju Lawangan Binjai

 Dayak Ngaju Lawangan Dusun-Deyah

 Dayak Ngaju Lawangan Dusun-Deyah Haruai  Dayak Ngaju Lawangan Dusun-Deyah Jaro

 Dayak Ngaju Lawangan Dusun-Deyah Muara-Uya | Tabalong

 Dayak Ngaju Lawangan Dusun-Deyah Upau  Dayak Ngaju Lawangan Kali

 Dayak Ngaju Lawangan Kutai

(38)

 Dayak Ngaju Lawangan Paser | Pasir  Dayak Ngaju Lawangan Selatan

 Dayak Ngaju Lawangan Tawoyan  Dayak Ngaju Lawangan Tengah

 Dayak Ngaju Lawangan Tunjung | Tonyoy  Dayak Ngaju Lawangan Tunjung-Benuaq  Dayak Ngaju Ma'anyan [>=15 puak]

 Dayak Ngaju Ma'anyan Dayu  Dayak Ngaju Ma'anyan Dusun

 Dayak Ngaju Ma'anyan Dusun-Balangan

 Dayak Ngaju Ma'anyan Dusun-Malang | Lahei  Dayak Ngaju Ma'anyan Dusun-Pepas

 Dayak Ngaju Ma'anyan Dusun-Witu  Dayak Ngaju Ma'anyan Jakung

 Dayak Ngaju Ma'anyan Paju-Epat | Banua-Ampat | Kampung-Empat

 Dayak Ngaju Ma'anyan Paju-Lima | Banua-Lima | Kampung-Lima

(39)

 Dayak Ngaju Ma'anyan Paju-Sapuluh | Banua-Sapuluh | Kampung-Sepuluh

 Dayak Ngaju Ma'anyan Paku  Dayak Ngaju Ma'anyan Patai  Dayak Ngaju Ma'anyan Samihim  Dayak Ngaju Ma'anyan Warukin  Dayak Ngaju Mendawai

 Dayak Ngaju Mentabi  Dayak Ngaju Mentebah

 Dayak Ngaju Meratus | Bukit | Buket | Buguet [>=15 puak]

 Dayak Ngaju Meratus Alai

 Dayak Ngaju Meratus Alai Atiran  Dayak Ngaju Meratus Alai Hinas-Kiri  Dayak Ngaju Meratus Alai Juhu

 Dayak Ngaju Meratus Alai Labuhan  Dayak Ngaju Meratus Bajuin

 Dayak Ngaju Meratus Bangkalan

(40)

 Dayak Ngaju Meratus Labuan-Amas  Dayak Ngaju Meratus Paramasan  Dayak Ngaju Meratus Pitap

 Dayak Ngaju Meratus Riam-Adungan

 Dayak Ngaju Meratus Riam-Kanan | KayuTangi | KarangIntan | MartaPura

 Dayak Ngaju Meratus Rima-Kiwa | Riam-Kiri  Dayak Ngaju Meratus Sabamban

 Dayak Ngaju Meratus Sampanahan | KotaBaru | Pulau Laut

 Dayak Ngaju Meratus Tapin | Harakit [Dayak Banjar Pahuluan Tapin | Harakit]

 Dayak Ngaju Murung [Dayak Punan Murung]  Dayak Ngaju Ole-Katingan

 Dayak Ngaju Ole-Menteya  Dayak Ngaju Pananyui  Dayak Ngaju Paser  Dayak Ngaju Purrui  Dayak Ngaju Purung

(41)

 Dayak Ngaju Sembuluh  Dayak Ngaju Seruyan

 Dayak Ngaju Taboyan-Teweh

 Dayak Ngaju Tamuan [Dayak Melayik Tamuan]  Dayak Ngaju Tebilun

 Dayak Ngaju Tungka Ngaju  Dayak Ngaju Ulang

 Dayak Nyadu

 Dayak Nyadupm

 Dayak Orung-Daan

Dayak Ot–Danum atau Dayak Air atau Dayak

Tengah [>=70 puak]

 Dayak Ot-Danum Asa

 Dayak Ot-Danum At-Bunusu  Dayak Ot-Danum At-Danun  Dayak Ot-Danum At-Siang  Dayak Ot-Danum Babuat

(42)

 Dayak Ot-Danum Banauka Taman-Danun  Dayak Ot-Danum Banauka Taman-Sibau

 Dayak Ot-Danum Banuaka Embaloh | Tamambaloh  Dayak Ot-Danum Banuaka Embaloh-Kalis

 Dayak Ot-Danum Banuaka Kalis  Dayak Ot-Danum Banyau

 Dayak Ot-Danum Dohoi  Dayak Ot-Danum Duhai

 Dayak Ot-Danum Dusun

 Dayak Ot-Danum Dusun-Barito  Dayak Ot-Danum Dusun-Murung  Dayak Ot-Danum Ellah

 Dayak Ot-Danum Ginih

 Dayak Ot-Danum GunungKambang

 Dayak Ot-Danum Iban [asimilasi Ot-Danum dan Dayak Iban]

 Dayak Ot-Danum Iban Desa [asimilasi Ot-Danum dan Dayak Iban Desa]

(43)

 Dayak Ot-Danum Jampal  Dayak Ot-Danum Jungkau  Dayak Ot-Danum Kadorih  Dayak Ot-Danum KalangLupu

 Dayak Ot-Danum Kayan-Danum [asimilasi Ot-Danum dan Dayak Kayan]

 Dayak Ot-Danum Kebosan  Dayak Ot-Danum Keninjal

 Dayak Ot-Danum Keninjal Kubitn | Kubing  Dayak Ot-Danum Kenyilu

 Dayak Ot-Danum Keramai  Dayak Ot-Danum Kuhin

 Dayak Ot-Danum Kutai Adat-Lawas [Dayak Kutai]  Dayak Ot-Danum Lacur

 Dayak Ot-Danum Lauk  Dayak Ot-Danum Lebang  Dayak Ot-Danum Lebanyan  Dayak Ot-Danum Limbei  Dayak Ot-Danum Linuh

(44)

 Dayak Ot-Danum Linuh-Pudau  Dayak Ot-Danum Mandai-Suruk  Dayak Ot-Danum Mentebah  Dayak Ot-Danum Muntak

 Dayak Ot-Danum Nanga

 Dayak Ot-Danum Nyahing-Uhing  Dayak Ot-Danum Nyangai

 Dayak Ot-Danum Palan  Dayak Ot-Danum Palin

 Dayak Ot-Danum Pananyari  Dayak Ot-Danum Pananyui  Dayak Ot-Danum Pandau  Dayak Ot-Danum Pangin  Dayak Ot-Danum Payah

 Dayak Ot-Danum Penangkuwi

 Dayak Ot-Danum Rahan

 Dayak Ot-Danum Ransa

(45)

 Dayak Ot-Danum Sahiei  Dayak Ot-Danum Sebaung  Dayak Ot-Danum Siang

 Dayak Ot-Danum Siang-Murung

 Dayak Ot-Danum Iban Seberuang [asimilasi Ot-Danum dan Dayak Iban Seberuang]

 Dayak Ot-Danum Serawai-Danun  Dayak Ot-Danum Silang

 Dayak Ot-Danum Tahin  Dayak Ot-Danum Tahup  Dayak Ot-Danum Tawahui  Dayak Ot-Danum Tebidah  Dayak Ot-Danum Ulun-Daan

 Dayak Ot-Danum Undan

 Dayak Paluan

 Dayak PangkalanSuka  Dayak Panihin

 Dayak Papak

(46)

 Dayak ParangKunyit

 Dayak Pawan

 Dayak Pawatn

 Dayak Paus | Sekayam

 Dayak Payak

 Dayak Pelanjau

 Dayak Penan

 Dayak Penan Barat  Dayak Penan Timur

 Dayak Penan | Dayak Bah-Biau  Dayak Penyarangan

 Dayak Perigiq

 Dayak Pompakng

 Dayak Pontent

Dayak Punan atau Dayak Barat [>=60 puak]

 Dayak Punan Ahe

(47)

 Dayak Punan Aput

 Dayak Punan Aput-Busang

 Dayak Punan Badeng

 Dayak Punan Bakung Metulang  Dayak Punan Basap

 Dayak Punan Basap Berau

 Dayak Punan Basap Kutai Timur

 Dayak Punan Basap Kutai Timur Bajang-Tidung | Sepaso

 Dayak Punan Basap Kutai Timur Sangkulirang

 Dayak Punan Basap Kutai Timur Segading | Keraitan | Bengalon

 Dayak Punan Batu

 Dayak Punan Batu Entawa  Dayak Punan Batu Payung  Dayak Punan Batu Tajam

 Dayak Punan Beklatan | Beketan

 Dayak Punan Bukat | LongApari | Kutai Barat  Dayak Punan Habongkot

(48)

 Dayak Punan Hovongan

 Dayak Punan Hovongan Belatung  Dayak Punan Hovongan Hovo'ung

 Dayak Punan Hovongan Nanga-Bungan  Dayak Punan Hovongan Nanga-Lapung  Dayak Punan Hovongan Tanjung-Lokang  Dayak Punan Kereho

 Dayak Punan Kelay-Segah  Dayak Punan Lisum

 Dayak Punan Merah | Punan Serata | Punan Langasa | Punan Nya'an

 Dayak Punan Merap

 Dayak Punan Modang

 Dayak Punan Murung | MurungRaya  Dayak Punan Murut

 Dayak Punan Nanga

 Dayak Punan Nanga Balang  Dayak Punan Nanga Enap  Dayak Punan Nanga Erak

(49)

 Dayak Punan Ohong

 Dayak Punan Panyawung  Dayak Punan Penihing  Dayak Punan Sajau

 Dayak Punan Sajau-Basap  Dayak Punan Segai

 Dayak Punan Segai-Kelay  Dayak Punan Segai-Segah  Dayak Punan Seputan

 Dayak Punan Sului

 Dayak Punan Tubu

 Dayak Punan Uheng-Kereho | Punan Keriau | Oloh Ot-Nyawong

 Dayak Punan Uheng-Kereho Balang  Dayak Punan Uheng-Kereho Belatung  Dayak Punan Uheng-Kereho Bu'ung  Dayak Punan Uheng-Kereho Enap  Dayak Punan Uheng-Kereho Erak  Dayak Punan Uheng-Kereho Salin

(50)

 Dayak Punan Uheng-Kereho Sepan

 Dayak Punan Ukit | Punan Bukitan | Punan Beketan  Dayak Punan Ukit Barat | Bukitan Barat

 Dayak Punan Ukit Utara | Bukitan Utara

 Dayak Punan Wahau

 Dayak Putoh  Dayak Putoh-Abai  Dayak Remun  Dayak Riam  Dayak Sa'ban  Dayak Sa'ban-Merau  Dayak Sajan

 Dayak Salako | Selako

 Dayak Sane

 Dayak Sebop

 Dayak Sebuyau

 Dayak Sekapan

(51)

 Dayak Sekubang  Dayak Sekujam  Dayak Selawe  Dayak Sempadian  Dayak Senangkat'n  Dayak Seruyan  Dayak Sian

 Dayak Silan-Munto' | Muntok  Dayak Silath-Muntok  Dayak Sisakng  Dayak Sontas  Dayak Sumanjawat  Dayak Taba  Dayak Tainuan  Dayak Tayap  Dayak Tebidah  Dayak Tobak  Dayak Tola'

(52)

 Dayak Tring

 Dayak Tumbang-Pauh

 Dayak Tutong

 Dayak Yakan [di Filifina Selatan]

[2013, kompilasi Achmad Firwany]

PENGELOMPOKAN RELIGIK SUKU DAYAK

Suku Dayak dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok kepercayaan, keimanan, keyakinan, atau agama.

01. Dayak Kaharingan, sebagai kepercayaan asli leluhur, masih dianut oleh Dayak tua atau lama, terutama di wilayah pedalaman, menjadi kepercayaan negara Kerajaan Etnik Dayak Ma'anyan NanSarunai [±242? SM – ±1389? M, ±1631? tahun], di utara Kalimantan Selatan, kerajaan tertua dan terlama di Nusantara.

02. Dayak Hindu–Kaharingan, pengaruh Hinduisme dalam Kaharingan, di masa kerajaan Hindu di Kalimantan, di zaman Kerajaan TanjungPura alias BakulaPura [800–1501, ± 701 tahun], di selatan Kalimantan Barat, Kerajaan Kuripan

(53)

[±1360?–1444?, ±84? tahun, 3 raja], Kerajaan NagaraDipa [1387–1478, ±91 tahun, 8 raja]. dan Kerajaan NagaraDhaha [1478–1526, ±48 tahun, 5 raja], di Kalimantan Selatan, dan terutama berasal dari India dan dari Jawa di zaman Kerajaan SinghaSari alias Tumapel [1222–1293, ±71 tahun, dengan 6 raja, Wangsa Rajasa], hingga MajaPahit alias WilwaTikta [1293–1527, ±234 tahun, 15 raja Dinasti Wijaya Wangsa Rajasa, dalam 4 babak masa pemerintahan].

03. Dayak Buddha–Kaharingan, pengaruh Buddhisme dalam Kaharingan, di masa kerajaan Buddha di Kalimantan, di zaman Kerajaan Kutai MartaDipura [396–1610, ±1214 tahun, 27 raja Dinasti Warman, di barat Kalimantan Timur, dan Kerajaan TanjungPuri [±520–±1444, ±924 tahun], di utara Kalimantan Selatan, terutama berasal dari India dan dari Sumatra di zaman Kerajaan Tapa [±250–±450, ±200 tahun], Kerajaan Kuntala [434–650, ±216 tahun, 5 raja

Dinasti Warman], dan Kerajaan SriWijaya [650–1377, ±727 tahun, 30 raja dari 5 Dinasti berbeda dengan 4 interseksi pemerintahan].

04. Dayak Kristian: Ortodoks,

Katolik, dan Protestan dengan berbagai sekte, dianut oleh

mayoritas Dayak modern, terutama diperkotaan, dibawa oleh Misi dan Zending dari Eropa, terutama Belanda, terutama di masa Penjajahan. Asimiliasi Dayak dan TiongHwa umumnya penganut Katolik. Kebanyakan Dayak Katolik adalah di

Kalimantan Barat. Mayoritas suku Dayak, terutama di Kalimantan Tengah, adalah penganut Protestan. Meski

(54)

demikian sebagian Dayak Kristian masih melestarikan budaya warisan Kaharingan, sebagai tradisi leluhur.

05. Dayak Islam, dianut oleh Dayak Banjar, sebagian suku Dayak Ot-Danum, sebagian suku Dayak Ngaju, seperti Dayak Bakumpai, dan beberapa suku Dayak lainnya yang bersisian dengan berbagai suku Dayak Banjar, pertama dibawa oleh Kesultanan Demak [1478–1549, ±71 tahun, 5 sultan] ke Kerajaan Banjar [1520–1526, ±6 tahun, 1 raja, dan kemudian menjadi Kesultanan Banjar, 1526–1905, ±379

tahun, 22 sultan Dinasti Suryanullaah alias SuryanSyah, total 385 tahun, dan sejak 2010, 3 tahun, 1 sultan], dalam

persetujuan bantuan perang di 1525–1526, antara

Kesultanan Demak dan Kerajaan Banjar, melawan Kerajaan NagaraDhaha. Sebagian Dayak Islam masih melestarikan budaya warisan Kaharingan, sebagai tradisi leluhur.

[2013, kompilasi Achmad Firwany]

ORGANISASI BESAR SUKU DAYAK

DAD = Dewan Adat Dayak

MAD = Masyarakat Adat Dayak

(55)

CATATAN

Data dan informasi diatas akan dikoreksi dan diedit dari waktu ke waktu, sesuai dengan hasil penelitian lanjut.

BIBLIOGRAFI DAN REFERENSI | KEPUSTAKAAN DAN RUJUKAN

Dari berbagai sumber dapat dipertanggungjawabkan, cetak dan elektronik, mencakup internet. Rincian lengkap

kepustakaan dan rujukan dilampirkan di buku cetak yang akan diterbitkan oleh penulis.

_________________________________________________ _

CATATAN HAK–CIPTA

(C) 2013 — Achmad Firwany

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang–Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

(56)

Tak sebagian pun dari tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedalam bentuk bahasa apapun atau disimpan dalam satu sistem retrieval apapun; dalam bentuk apapun atau dalam cara apapun, mencakup tapi tak terbatas pada cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; untuk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dari pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non–komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap

cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.

_________________________________________________ _

ARTIKEL TERKAIT LAIN OLEH PENULIS

 ENIGMA KEBANGKITAN PERADABAN MANUSIA  ASAL PRIBUMI KALIMANTAN

 PRIBUMI DAN KERAJAAN DI NUSANTARA

 TITULAR — GELAR BANGSAWAN DI INDONESIA  1001 KERAJAAN DAN KESULTANAN DI NUSANTARA  RINGKAS TEORI ASAL ORANG DAYAK DAN BANJAR

(57)

 TOUR TO THE GIGANTIC BRIDGES IN BORNEO  PERHITUNGAN ALMANAK: HARI – BULAN – TAHUN  KERAJAAN NANSARUNAI – KERAJAAN TERTUA DI

NUSANTARA

 KAYAU – CARA TUNTAS MEMATIKAN

ARTIKEL LAIN PENULIS

LIST OF FB NOTES OF ACHMAD FIRWANYLIST OF FB PAGES OF ACHMAD FIRWANY

FINE ART ™

FIRWANY INTERNETWORK ENTERPRISE — ARTICLES ON REFORM AND TRANSFORM

adalah marka–niaga, identitas produk dan properti Achmad Firwany

Achmad Firwany

physicist, psychist, computer scientist and engineer

cybernertic and telematic technology professional consultant scientific and technical writer, professional speaker, and enterpreneur

(58)

FACEBOOK PAGES https://www.facebook.com/fineart.web.id https://www.facebook.com/achmad.firwany.web FACEBOOK PROFILES https://www.facebook.com/fineart.pro.id https://www.facebook.com/achmad.firwany BLOG http://firwany.blogspot.com SITE http://www.brilliant.web .id/me http://www.itspro.web .id http://www.here.my.id http://www.auvicom.co.id http://www.tesqscape.com

Referensi

Dokumen terkait

Perangkat keras yang digunakan dalam membangun sistem ini diantaranya adalah Raspberry Pi model B sebagai komponen utama dimana tersimpan semua data yang digunakan dalam sistem

Dalam proses perhitungan di atas, maka diperoleh suatu gambaran yang dapat mengungkapkan tentang pengaruh variabel faktor lingkungan eksternal dan internal

Dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian atau defenisi dari tanaman hias tersebut adalah tanaman bunga bungaan yang sengaja ditanam berdasarkan pengelompokan

Kalau neraca pembayaran suatu negara mengikhtiarkan semua transaksi ekonomi luar negeri yang diadakan oleh oleh penduduk negara bersangkutan dengan penduduk negara lain,

Penelitian usaha dan pemasaran ternak kelinci dilakukan untuk menjelaskan sistem pengelolaan usaha ternak kelinci, produktivitas dan faktor-faktor yang

Pola penyebaran lapisan batubara seam DMZ-5 dan DMZ-6 di daerah penelitian, memiliki pola kemiringan seam mengikuti kemiringan sayap utara antiklin Berau Bentayan

Evaluasi sensori digunakan untuk menilai adanya perubahan yang dikehendaki atau tidak dikehendaki dalam produk atau bahan-bahan formulasi, mengidentifikasi area untuk

Material sedimen yang mengalami turbulensi karena adanya arus dan gelombang yang bergerak sepanjang atau sejajar dengan garis pantai tersebut terbawa dari tempat satu ke tempat lain,