PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Indonesia dikenal sebagai negara maritim dikarenakan memiliki perairan laut yang luas. Hal positif dari hal tersebut adalah melimpahnya sumber daya laut, wisata laut yang beraneka ragam, dan lain-lain. Namun negatifnya, banyak kapal laut asing melakukan aktifitas ilegal seperti Human Trafficking, People Smuggling, Illegal Fishing,
Illegal Logging, Illegal Mining dan Narcotic Distribution di wilayah perairan Indonesia.
Hal ini dapat terjadi karena adanya penyalahgunaan izin.
Saat ini Indonesia sudah memiliki aplikasi online yang memenuhi kebutuhan pengawasan perizinan pesawat milik negara asing yang ingin beraktifitas di Indonesia. Aplikasi tersebut dapat memenuhi kebutuhan pemerintah terkait dalam memberikan dan mengawasi izin pesawat di wilayah teritorial Indonesia sehingga dapat mengurangi aktifitas ilegal akibat penyalahgunaan izin.
Dengan adanya aplikasi yang berfungsi dalam melakukan pengawasan perizinan pesawat, maka diperlukan aplikasi sejenis yang dapat memfasilitasi perizinan kapal laut secara online yang disebut aplikasi Clearance Approval for Indonesian Territory (C.A.I.T).
Terdapat 3 jenis izin yang diperlukan kapal asing untuk memperoleh C.A.I.T, yaitu Diplomatic Clearance yang diberikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu),
Security Clearance yang diberikan oleh Markas Besar TNI (Mabes TNI), dan Technical Clearance yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemhub). Selain itu, kapal
(APJII) tahun 2012, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai angka 63 juta dimana penetrasinya sudah mencapai 24.23% dari populasi Indonesia. Kemudian dari angka tersebut dapat dilihat bahwa 65% pengguna internet di Indonesia sering terkoneksi melalui perangkat mobile, dan dari segi profil penggunanya sebanyak 53,3% digunakan oleh pekerja. Hal ini membuktikan, bahwa mayoritas pengguna menggunakan perangkat mobile untuk mengakses internet, dan sebagian penggunanya adalah para pekerja.
Kemudian, hal tersebut juga dikuatkan oleh survei dari MarkPlus Insight mengenai penggunaan internet di Indonesia, pengguna internet di Indonesia per akhir tahun 2012 mencapai 61,08 juta orang dan 95% dari jumlah tersebut mengakses internet melalui notebook, netbook, tablet, dan perangkat seluler.
Gambar 1.1 Diagram Operating System Market Share December 2012
Berdasarkan diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa pangsa pasar terbesar di dunia dimiliki oleh sistem operasi Windows dari berbagai versi. Hal ini merupakan peluang yang sangat besar untuk pengguna Windows versi sebelumnya seperti Windows 7, Windows XP, atau Windows Vista agar pindah ke Windows 8 dikarenakan memiliki kemampuan mobile dengan arsitektur Windows RT didalamnya dan tidak menghilangkan fungsionalitas versi Windows sebelumnya.
Melihat kebutuhan dan teknologi yang ada, maka dibutuhkan aplikasi perizinan yang handal, di mana aplikasi tersebut dapat digunakan secara mobile dan general untuk digunakan di mana saja dan kapan saja. Pembuatan aplikasi menggunakan
Platform Windows 8 merupakan jawaban yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
1.2.Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang dibahas pada pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Perancangan aplikasi berbasis platform Windows 8.
2. Client-side scripting dengan HTML5, CSS dan JavaScript.
1. Keamanan jaringan.
2. Aplikasi di luar Windows 8.
3. Anggaran untuk implementasi sistem.
4. Standar operasional (SOP) Clearance pada negara lain.
5. Prosedur di luar Clearance Approval for Indonesian Territory (C.A.I.T)
1.3.Tujuan dan Manfaat
Tujuan dalam pembuatan aplikasi ini adalah:
1. Memenuhi kebutuhan perizinan kapal laut asing dengan aplikasi, baik dari pihak
agen yang akan melakukan pengajuan izin kapal asing dan dari pihak tiga instansi pemerintah yang akan melakukan pemberian izin yaitu: Kementerian Luar Negeri, Mabes TNI, dan Kementerian Perhubungan.
2. Menyediakan kebutuhan pengawasan langsung terhadap kapal asing antara tiga
instansi pemerintah yaitu Kementerian Luar Negeri, Mabes TNI, dan Kementerian Perhubungan dengan Port Administrator.
3. Melakukan penambahan fitur terhadap aplikasi perizinan kapal laut yang telah
dibangun untuk menambah fungsionalitas aplikasi.
4. Memberikan aplikasi pendukung perizinan kapal laut dengan menggunakan
5. Mengetahui potensi pemanfaatan aplikasi pada platform Windows 8 untuk pemerintah.
Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Bagi Kementerian Luar Negeri (Kemlu)
a) Memberikan layanan pemberian nomor approval untuk izin masuk kapal
berdasarkan asal negara kapal yang memiliki hubungan kerjasama dengan Indonesia.
b) Memberikan layanan dalam melakukan pengawasan kapal laut bersama dua
instansi lainnya yaitu Markas Besar TNI dan Kemterian Perhubungan.
c) Memberikan layanan dalam melakukan pengawasan Agent.
d) Memberikan layanan dalam melakukan permohonan perizinan dalam kondisi
terdesak, sebagai contoh: kapal bantuan bencana secara online.
2. Bagi Markas Besar TNI (Mabes TNI)
a) Memberikan layanan pemberian nomor approval izin kapal berdasarkan sudut
pandang jenis kapal, muatan beserta tujuannya dalam memasuki wilayah teritorial Indonesia.
b) Memberikan layanan dalam melakukan pengawasan kapal laut bersama dua
instansi lainnya yaitu Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perhubungan.
c) Memberikan layanan dalam melakukan pengawasan Agent.
3. Bagi Kementerian Perhubungan (Kemhub)
a) Memberikan layanan pemberian nomor approval izin kapal berdasarkan
a) Memberikan pengawasan izin bagi kapal laut asing yang berlabuh pada setiap pelabuhan di Indonesia.
b) Memberikan catatan check in kapal yang berlabuh pada setiap pelabuhan di
Indonesia.
5. Bagi Agent
a) Memberikan layanan registrasi akun Agent.
b) Memberikan layanan dalam mengajukan izin permohonan kapal laut asing.
c) Memberikan layanan dalam memantau proses perizinan yang telah diajukan
1.4.Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah Scrum Methodology dengan analisis dan perancangan sebagai berikut:
1.4.1 Metode Analisis
Metode analisis yang akan digunakan antara lain:
1. Studi pustaka
Metode analisis dengan cara mempelajari buku, artikel, maupun jurnal untuk mendapatkan dasar penulisan skripsi.
2. Wawancara
Metode ini digunakan untuk mendapatkan data, informasi, serta evaluasi mengenai aplikasi yang ingin dikembangkan
3. Analisis sistem yang sedang berjalan
Metode ini digunakan untuk menganalisa sistem yang sudah berjalan untuk mengetahui aplikasi yang ingin dikembangkan.
4. Analisis aplikasi sejenis
Metode ini digunakan dalam menganalisa dan mendapatkan data perbandingan dari aplikasi sejenis untuk dapat mengembangkan aplikasi yang lebih baik.
5. Analisis aplikasi yang telah dibangun
Metode ini digunakan untuk menganalisa aplikasi yang telah dibangun sebelumnya, untuk menjadi masukan dalam pengembangan aplikasi.
6. Analisis teknologi
Metode ini digunakan untuk menganalisa dan mencari informasi mengenai teknologi yang ingin digunakan dalam pengembangan aplikasi.
1.5.Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan manfaat, metodologi, dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bab ini diuraikan tentang landasan teori yang relevan, lengkap, dan mendukung proses analisis sistem.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI
Pada bab ini, diuraikan tentang analisis untuk mendapatkan informasi kebutuhan dalam pembuatan serta perancangan aplikasi yang dibuat. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Pada bab ini, diuraikan tentang spesifikasi aplikasi, cara implementasi, prosedur penggunaan aplikasi, serta evaluasi aplikasi.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan: merupakan uraian singkat yang menjawab tujuan studi.
Saran: merupakan masukan yang bermanfaat untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.