• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL TERKAIT DENGAN SISTEM PENGGAJIAN STUDI KASUS PT SIGMA ENERGY COMPRESSINDO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL TERKAIT DENGAN SISTEM PENGGAJIAN STUDI KASUS PT SIGMA ENERGY COMPRESSINDO"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL

TERKAIT DENGAN SISTEM PENGGAJIAN

STUDI KASUS PT SIGMA ENERGY

COMPRESSINDO

Tomy Johnny

Iswandi SE., Ak., MM., CA

BINUS UNIVERSITY, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah Jakarta Barat, 021-53276730

Kaito_3010@yahoo.com

ABSTRAK

Tujuan penelitian, ialah untuk mengevaluasi pengendalian internal pada sistem

penggajian yang terjadi pada perusahaan Sigma Energy Compressindo. Pengendalian

internal yang baik sangatlah penting dalam menentukan keberhasilan perusahaan untuk

mencapai tujuan. Metoda dan objek penelitian yang digunakan adalah berdasarkan teori

Committee of Sponsoring Organization atau sering disebut COSO. Analisisnya dengan

membandingkan teori pengendalian internal yang dibuat COSO dengan pengendalian

internal yang digunakan pada perusahaan. Hasil yang dicapai adalah terdapat lemahnya

kontrol pada bagian HRD dalam melakukan absensi. Dari hasil penelitian maka perusahaan

disarankan untuk mengevaluasi sistem pengendalian internal yang ada pada perusahaan

dan melakukan perbaikan terhadap kelemahan sistem pengendalian internal. ( TJ )

(2)

PENDAHULUAN

Pada era globalisasi sekarang ini persaingan antar perusahaan semakin ketat. Selain harus mempertahankan eksistensi perusahaan di pasar, perusahaan juga harus berupaya untuk menyeimbangkan setiap pemasukan dan pengeluaran perusahaan agar tercapainya tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba yang optimal. Untuk tercapainya laba yang maksimal perlu dilakukan pengawasan internal dan konsisten serta menerapkan pengendalian internal yang memadai dalam rangka membantu manajemen perusahaan dalam meningkatkan efektifitas kegiatan perusahaan.

Sistem penggajian dan upah lembur karyawan harus diberikan sesuai aturan yang berlaku di perusahaan , jumlah yang benar dan waktu yang tepat. Dalam hal ini tentunya sistem penggajian karyawan sangatlah penting untuk diperhatikan oleh perusahaan. Setiap perusahaan mempunyai sistem penggajian dan cara menghitung gaji karyawan berdasarkan penilaian perusahaan.Dalam hal penggajian dapat juga terjadi kecurangan dan manipulasi seperti mencantumkan nama dan jumlah pegawai secara fiktif, karyawan yang absen dianggap masuk, karyawan yang terlambat bahkan telah berhenti atau meninggal dunia pun masih saja tercatat sebagai penerima tunjangan dan gaji tanpa ada yang mengoreksi. Hal ini dapat dicegah jika ada pengawasan dan pengendalian internal yang dilaksanakan dengan memadai.

Pengendalian internal sangat penting di dalam perusahaan karena pengendalian internal merupakan sebuah metode atau prosedur yang sangat penting dalam perusahaan untuk meminimalkan tindakan penyelewengan dan segala tindakan kecurangan yang dapat merugikan perusahaan. Tujuan dari pengendalian internal ini dapat tercapai apabila unsur-unsur yang ada dalam pengendalian internal tersebut dapat terpenuhi. Agar pengendalian dapat berjalan dengan efektif dan efisien kita harus mengawasi dan mengontrol aktivitas yang ada di dalam perusahaan apakah sudah efektif dan efisien. Untuk mempermudah pegawasan dalam hal tersebut diperlukan bagian tersendiri untuk mengawasi kegiatan tersebut Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengunakan PT. Sigma Energy Compressindo sebagai objek yang akan diteliti.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian di PT. Sigma Energy Compressindo, penulis menggunakan pendekatan data kualitatif yaitu penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Sumber data didapat dari pemilik perusahaan itu sendiri (data primer).

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dimana peneliti mencari referensi dan teori-teori yang berkaitan langsung dengan masalah pokok dalam skripsi. Penelitian lapangan dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan pengamatan (observasi) dimana peneliti melakukan pengamatan langsung. Cara wawancara dilakukan dengan mewawancarai langsung Bagian yang terkait dalam penggajian yaitu Ibu Wenny dan Bapak Herry sebagai narasumber. Serta dengan cara dokumentasi dimana peneliti menelusuri bukti-bukti dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kegiatan yang diteliti.

Penulis menggunakan metode evaluasi dengan metode COSO, dimana dalam metode ini, penulis mempelajari perusahaan mengenai lingkungan pengendalian,pengendalian resiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian dan pengawasan.

HASIL DAN BAHASAN

Hasil evaluasi pengendalian internal pada sistem penggajian yang di teliti dari PT. Sigma Energy Compressindo menggunakan 5 unsur pengendalian COSO yang terdiri dari: evaluasi lingkungan pengendalian, evaluasi resiko pengendalian, evaluasi informasi dan komunikasi, evaluasi aktivitas pengendaliann dan evaluasi pemantauan disimpulkanpada tabel berikut

(3)

Standar COSO Kondisi yang terjadi pada perusahaan Penyebab Kes imp ulan 1 1.Lingkungan Pengendalian :

A. Integritas dan nilai etika

- mengkomunikasikan kepada

semua karyawan baik verbal

maupun pernyataan tertulis

mengenai kebijakan dan kode etik berperilaku.

Pada saat penerimaan karyawan baru, bagian HRD memberikan penjelasan tentang kebijakan, tata tertib serta sanksi yang diberikan perusahaan apa bila terjadi pelanggaran Co mpl y - B. Komitmen terhadap kompetensi

-untuk mencapai tujuan entitas, karyawan pada setiap tingkatan harus memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan secara efektif

- manajemen merencanakan

pelatihan kepada karyawan untuk

mendapatkan karyawan yang

berkompetensi

- perusahaan melakukan tes kepada karyawan baru agar

mendapat karyawan yang

memiliki keahlian yang

dibutuhkan perusahaan

- manajemen perusahaan

mengadakan pelatihan untuk

karyawan apabila dirasa

dibutuhkan tetapi tidak

dilakukan secara berkala.

Co mpl y

- C. Struktur organisasi

- struktur organisasi memiliki kontribusi pada perusahaan dalam

mencapai tujuan perusahaan.

Struktur organisasi harus mampu menyediakan kerangka kerja yang menyeluruh atas perencanaan, pelaksanaan pengendalian dan pemantauan aktivitas karyawan.

- dalam perusahaan terdapat

kelemahan pada struktur

organisasi HRD, yaitu

perusahaan tidak menyediakan sistem pengawasan pada bagian HRD saat melakukan proses absensi.

Perusahaan tidak

menyadari kelemahan yang terdapat pada bagian HRD .

Not com ply

- D. Pemberian wewenang dan

tanggung jawab

- pemberian wewenangdan

tanggung jawab ditujukan untuk menjelaskan bahwa kepada siapa wewenang dan tanggung jawab atas tindakan yang di lakukan karyawan dibebankan. Dan setiap

karyawan harus mengetahui

bagaimana tindakannya saling berhubungan dengan karyawan

lainnya dalam memberikan

kontribusi terhadap pencapaian tujuan perusahaan.

- perusahaan memberikan

wewenang yang kepada bagian finance dalam menghitung dan

membagikan gaji. bagian

finance bertanggung jawab

dalam menghitung gaji setelah itu membagikan gaji yang telah di hitung tanpa adanya koreksi atau verifikasi dari pihak atasan. Perusahaan mempercayai bagian finance melakukan perhtungan dan pembagian gaji karena menurut perusahaan

perhitungan gaji yang dilakukan

berdasarkan surat

keputusan golongan

gaji jadi menurut

perusahaan tidak akan terjadi kecurangan. Not Co mpl y

- E. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia

Agar pengendalian internal

berjalan dengan efektif maka bagian HRD harus menjamin bahwa kebijakan dan tata tertib yang ada pada perusahaan telah diterapkan dan menjamin bahwa

karyawan memiliki tingkat

integritas, nilai etika dan

kompetensi yang diharapkan.

Komponen kebijakan dan praktik

- bagian HRD telah membuat kebijakan tentang penerimaan karyawan baru, pemberhentian kerja karyawan, pengangkatan

jabatan serta sanksi atas

pelanggaran kerja.

- bagian HRD

mengkomunikasikan serta

menjelaskan mengenai semua

kebijakan yang ada di

perusahaan pada saat

penerimaan karyawan baru.

- Co

mpl y

(4)

sumberdaya adalah

- kebijakan perekrutan karyawan baru

- orientasi karyawan baru

terhadap budaya dan gaya operasi perusahaan

- kebijakan pelatihan untuk

menambah kompetensi karyawan - tindakan pendisiplinan untuk

prilaku pelanggaran yang

dilakukan karyawan

- pengevaluasian hasil kerja

karyawan

-mempromosikan karyawan

berdasarkan kinerja periodik

- kebijakan mengenai pelatihan tidak rutin diadakan oleh perusahaaan karena pelatihan yang diadakan membutuhkan

dana, sehingga apabila

perusahaan menganggap

pelatihan tersebut penting untuk

karyawan, maka barulah

pelatihan tersebut diadakan. - perusahaan mempromosikan karyawan secara periodik setiap tahun sekali dilihat dari hasil

kinerja karyawan. Dan

perusahaan memiliki acara

tahunan yang pada acara itu dihadiri semua karyawan dan direktur utama beserta

wakil-wakil direktur memilih

karyawan terbaik untuk

diberikan hadiah dan

penghargaan berupa piagam dan sertifikat karyawan terbaik.

2 2.Penilaian resiko :

Perusahaan mengidentifikasi

risiko terhadap pencapaian tujuan di seluruh entitas dan analisis

risiko sebagai dasar untuk

menentukan bagaimana resiko harus dikelola.

Perusahaan mempertimbangkan

potensi penipuan dalam menilai

resiko terhadap pencapaian

tujuan. Resiko yang mungkin terjadi pada sistem penggajian adalah:

A. Perubahan surat keputusan

golongan gaji oleh pihak yang tidak berwenang. Surat keputusan golongan gaji adalah dokumen yang selalu akan digunakan menjadi daftar perhitungan gaji karyawan. Pada surat keputusan golongan gaji

terdapat informasi yang

menjelaskan bahwa karyawan yang bersangkutan berhak atas sejumlah gaji yang disahkan oleh pimpinan perusahaan

- Perusahaan memiliki surat keputusan golongan gaji yang berisi tentang nama karyawan dan informasi mengenai gaji pokok karyawan serta tunjangan

karyawan. Surat tersebut

ditandatangani oleh vice

president. Pada perusahaan

kemungkinan perubahan surat keputusan golongan gaji tidak ditemukan dikarenakan yang

dapat mengakses surat

keputusan golongan gaji hanya

VP Finance, HRD and

Administration Manager.

Bagian finance hanya mendapat daftar golongan gaji sehingga tidak ada kemungkinan bagian finance dapat merubah surat keputusan golongan gaji.

- Co

mpl y

- B. Data jam kerja dan

kehadiran yang tidak akurat Data kehadiran karyawan atau daftar absensi adalah data yang

berisi tentang kehadiran

karyawan sampai dengan periode tertentu (biasanya bulanan). Data

absensi ini dipakai sebagai

perhitungan gaji yang diterima karyawan per bulan.

- perusahaan memiliki daftar absensi yang di isi oleh bagian HRD setiap harinya. Kelemahan terhadap sistem pengabsenan pada perusahaan adalah tidak ada yang bertugas mengecek hasil absensi yang dibuat oleh bagian HRD. Perusahaan masih menggunakan pencatatan secara manual sehingga pengawasannya kurang efektif Not Co mp y - C. Pengolahan atau

perhitungan gaji karyawan yang

- Bagian finance atau bagian

keuangan yang merangkap

Perusahaan

berpendapat bahwa

Not com

(5)

tidak akurat

Perhitungan gaji seharusnya

dilakukan oleh bagian payroll lalu di verifikasi oleh atasan setelah

itu diberikan kepada bagian

keuangan untuk tahap pembagian gaji.

sebagai bagian payroll untuk menghitung gaji pegawai lalu membagikan gaji pegawai

tidak mungkin terjadi

kecurangan karena

bagian finance hanya akan menghitung gaji

berdasarkan surat keputusan golongan gaji. ply - D. Kemungkinan adanya pegawai fiktif

Pegawai fiktif adalah pegawai yang tidak ada di perusahaan

tetapi dimasukkan ke daftar

pembagian gaji. Pegawai fiktif biasa ditemukan dalam kasus seorang karyawan telah berhenti dari perusahaan, tetapi bagian HRD masih tetap mencatatnya pada daftar hadir, sehingga tetap dilakukan perhitungan gaji

- kemungkinan adanya pegawai fiktif dari karyawan yang sudah berhenti sangat kecil karena pada saat karyawan berhenti,

VP Finance, HRD and

Administration akan langsung menghapuskan nama karyawan tersebut dalam daftar gaji.

Co mpl y

3 3. Aktifitas kontrol :

Aktifitas kontrol pada perusahaan dapat dikategorikan menjadi - pemisahan tugas

- sistem otorisasi atas transaksi dan aktifitas

- dokumen yang digunakan - pengendalian fisik atas aktiva dokumen

- pemeriksaan independen atas kinerja

- pemisahan tugas yang

dilakukan oleh perusahaan

sudah cukup baik. Perusahaan

memiliki bermacam-macam

divisi untuk menunjang

operasional perusahaan.

- sistem otorisasi yang dibuat

perusahaan telah dijalankan

dengan baik. Tidak terdapat

pihak yang menjalankan

tugasnya melebihi wewenang

dan tanggung jawab yang

seharusnya dijalankan

- dokumen yang digunakan sudah cukup lengkap

- perusahaan memiliki tempat

penyimpanan khusus untuk

menyimpan dokumen

perusahaan

- Co

mpl y

4 4. Informasi dan komunikasi :

Informasi dan komunikasi sudah seharusnya tersampaikan dengan baik kepada setiap karyawan yang ada di perusahaan. Informasi

mencakup tentang data-data

karyawan seperti, daftar riwayat hidup karyawan, daftar absensi karyawan, surat golongan gaji karyawan, surat pengangkatan

karyawan, serta surat

pemberhentian karyawan.

Sedangkan komunikasi mencakup tentang pemahaman karyawan mengenai kebijakan perusahaan, tugas dan tanggung jawab yang

seharusnya dikerjakan oleh

karyawan

- Informasi berupa data

karyawan yang meliputi daftar riwayat hidup, golongan gaji karyawan disimpan oleh VP

finance, HRD and

administration. Sehingga

apabila terjadi penambahan data

atau pengubahan data, hal

tersebut harus melalui VP

finance, HRD and

administration.

- Bagian HRD menjelaskan kepada setiap karyawan baru mengenai hak dan kewajiban karyawan. Kewajiban karyawan

mencakup tugas kerja

karyawan, lokasi kerja

karyawan, waktu kerja

karyawan, tata tertib perusahaan

yang harus di taati

karyawan,serta sanksi yang

com ply

(6)

diberikan atas pelanggaran

kerja. Bagian HRD juga

menjelaskan tentang hak

karyawan yaitu gaji dan

tunjangan

5 5. Pemantauan :

proses menilai kualitas kinerja pengendalian internal pada waktu tertentu. Pemantauan melibatkan

penilaian, rancangan dan

pengoperasian pengendalian dan

menjadi dasar dari sebuah

evaluasi lalu melakukan tindakan perbaikan.

Pemantauan yang dilakukan

perusahaan meliputi :

1. Data karyawan

VP finance, HRD and

administration melakukan

pemantauan atas seluruh data karyawan untuk memastikan bahwa karyawan yang telah keluar, tidak terhitung dalam

pembagian gaji. Aktifitas

pemantauan juga dilakukan

untuk memastikan bahwa

pengendalian internal yang ada di perusahaan telah berjalan dengan baik

2. Kinerja

karyawan

Perusahaan memiliki quisioner yang wajib di isi oleh para peserta training yang diadakan oleh perusahaan. Hal ini dapat menjadi evaluasi bahwa training yang diadakan bermanfaat atau tidak bagi karyawan, serta sebagai bahan untuk pihak HRD

dalam mengadakan training

berikutnya.

- Co

mpl y

SIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil observasi di PT. Sigma Energy Compressindo ditemukan bahwa pelaksanaan penggajian sudah cukup baik namun masih terdapat beberapa kelemahan yang ditemukan, seperti pada proses absensi tidak ada yang bertugas mengecek hasil absensi yang dilakukan oleh bagian HRD. Tidak adanya absensi pada saat jam makan siang. Pencatatan absensi hanya mencatat kehadiran saja tidak mencatat jam hadir karyawan. Selain itu pada proses perhitungan gaji, perhitungan potongan pajak dicatat pada dokumen yang terpisah dari dokumen slip gaji.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan penulis, secara keseluruhan pengendalian internal yang dilakukan perusahaan telah sesuai dengan komponen pengengdalian internal yang dibuat oleh COSO..

Saran yang diberikan dari hasil observasi yang dilakukan penulis adalah :

a. Pada prosedur pencatatan absensi perusahaan direkomendasikan untuk merubah prosedur

absensi yang dilakukan oleh bagian HRD menjadi, masing-masing karyawan melakukan absensi sendiri dengan menulis jam masuk dan menandatangani daftar absennya. Lalu bagian HRD melakukan pengecekan absen setiap harinya. Selain itu sebaiknya perusahaan juga mambuat jadwal absensi saat makan siang. Sehhingga karyawan tidak ada yang pulang dan tidak kembali ke perusahaan.

b. Perusahaan harusnya mencantumkan perhitungan potongan pajak pada slip gaji karyawan

(7)

c. Perusahaan dapat melakukan perbaikan fungsi verifikasi hasil perhitungan gaji yang dilakukan oleh bagian finance atau perusahaan dapat menambah bagian payroll untuk menghitung gaji karyawan dan bagian finance yang mentransfer gaji.

d. Sebaiknya perusahaan menambahkan fungsi pengawasan internal audit untuk dapat

mengetahui kelemahan-kelemahan pada sistem pengendalian internal yang diterapkan perusahaan

REFERENSI

Anastasia Diana, Lilis Setiawati. (2012). Sistem Informasi Akuntansi, Perancangan, Proses dan Penerapan. Edisi I. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Arens, Elder, Beasley . (2010). Auditing and Assurance Service An Integrated Approach, 14th Global Edition. Upper Saddle River : Pratice Hall, Inc.

Boynton, C.W., Raymond, N.J., Walter, G.K. (2003). Modern Auditing 8th Edition. Jakarta: Erlangga COSO. International Control Integrated Frame Work, Edition in two volumes, Comitte of Sponsoring Organization of The Tradeaway Commission, July 1997

Gondodiyoto, S. (2007). Audit sistem informasi dengan pendekatan COBIT. Jakarta : Yayasan Pustaka Nusantara

http://sinerco.co.id diakses pada tanggal 23 maret 2014

Institut Akuntan Publik Indonesia; (2011). Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Jakarta: Salemba Empat

Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat

Rama, D.V.,Jones, F.L .(2008). Sistem Informasi Akuntansi buku 1. Jakarta : Salemba Empat

Romney, Marshall B. (2009). Accounting Information System Edisi 11. New jersey : Pearson Education.

Sawyer , Dittenhofer, dan Scheiner. (2005). Internal Auditing. Jakarta: Penerbit Salemba Empat Weygandt, Jerry J., Kimmel, Paul D., dan Keiso, Donald E. (2010). Accounting Princilpes 9. Asia: John Wiley and Sons (Asia) Pte Ltd.

RIWAYAT PENULIS

Tomy Johnny lahir di kota Bandar Lampung 30 oktober 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ekonomi Akuntansi pada tahun 2014. Penulis aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Akuntansi pada divisi web,design and merchandice, selain itu aktif juga pada organisasi Student Advisory Center - Binus University sebagai Buddy Coordinator.

Referensi

Dokumen terkait

remaja santri asrama Sunan Gunung Djati adalah faktor Masyarakat. Usulan topik-topik Bimbingan pribadi sosial yang relevan dalam. menangani kenakalan remaja Santri Asrama

Sisa Anggaran Lebih (SAL) sampai dengan Tahun Anggaran 2004 sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2006 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan

3) Pengajuan Dana untuk Pekerjaan dilakukan sesuai pentahapan pencairan berdasarkan jenis kegiatan dalam petunjuk teknis. 4) Pengajuan Pencairan Dana harus dilengkapi

“Pendidikan nasional diselenggarakan secara terpadu dan diarahkan pada peningkatan kualitas pemerataan pendidikan, terutama peningkatan kualitas pendidikan

Hal ini berarti dengan adanya variabel Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Promosi dan Perizinan

Kegunaan sayur kangkung selain sebagai sumber vitamin A dan mineral serta unsur gizi lainnya yang berguna bagi kesehatan tubuh, juga dapat berfungsi untuk menenangkan syaraf

bahwa beberapa ketentuan dalam Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 41/KEP/M.PAN/12/2000 tentang Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus