• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pidato Soekarno 1 Juni 1945

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Pidato Soekarno 1 Juni 1945"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Pidato Soekarno 1 Juni 1945

1. PENDAHULUAN

Pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 memaparkan tentang dasar Indonesia merdeka atau Philosofiche Grondslag. Pada awalnya Soekarno memamparkan tentang apa itu merdeka dan bagaimana kemerdekaan yang diraih oleh Negara-negara lain dan Soekarno juga menjelaskan kenapa Indonesia ini harus merdeka. Selain itu Soekarno sendiri juga memaparkan apa yang akan diterapkan di Indonesia.

Soekarno menjelaskan bahwa Indonesia harus merdeka secepatnya karena ini adalah waktu yang tepat, Soekarno menjelaskan bagaimana kondisi Negara-negara lain seperti Arab Saudi, Rusia, Inggris dan Amerika saat merdeka. Soekarno menjelaskan bahwa Negara yang merdeka adalah dimana sesuatu bangsa telah sanggup mempertahankan Negaranya sendiri telah sanggup mempertahankan dengan darahnya sendiri. Soekarno juga menjelaskan bahwa merdeka itu dapat dilakukan jika kita sendiri sebagai bangsa Indonesia berani untuk merdeka, tidak menunggu semua orang merdeka hatinya yang mana maksudnya adalah menunggu semua rakyat Indonesia benar-benar sudah cakap. Soekarno juga menganalogikan merdeka itu seperti kawin, Dimana ada orang berani kawin jika sudah mempunyai rumah gedung, sudah ada permadani, sudah punya sendok garpu perak, dll. Ada pula orang yang mengatakan bahwa ia berani kawin kalau sudah punya meja satu, kursi empat dan satu tempat tidur. Adapula orang yang lebih berani yaitu jika ia sudah punya gubuk dan sebuah tikar. Maksudnya adalah Soekarno menjelaskan bahwa merdeka adalah soal berani atau tidak, tidak peduli dengan keadaan sekarang. Merdeka dulu baru kita akan memperbaiki apa yang kurang dengan bangsa Indonesia ini.

Setelah menjelaskan tentang kemerdekaan itu sendiri, Soekarno juga menjelaskan bahwa Indonesia memerlukan dasar Negara untuk membentuk Negara itu sendiri. Beliau menjelaskan bahwa Negara-negara lain sudah memiliki dasar atau sebuah faham yang dianutnya. Contohnya adalah Adolf Hitler yang mendirikan Jerman atas paham sosialisme. Contoh lain adalah Lenin yang mendirikan Rusia yang mendirikan atas paham marxisme dan Arab Saudi dimana Ibn Saud membangun Arab Saudi atas landasan Islam.

2. PRINSIP PERTAMA

Prinsip pertama yang dikemukakan oleh Soekarno sendiri adalah Kebangsaan Indonesia. Soekarno menjelaskan bahwa yang dimaksud kebangsaan Indonesia ini bukanlah arti dari kebangsaan yang sempit namun lebih luas yaitu satu nasionalestaat. Beliau menjelaskan bahwa menurut Ernest Renan syarat menjadi bangsa adalah dimana satu gerombolan manusia yang mau bersatu, yang merasa dirinya bersatu

Soekarno sendiri juga mengatakan bahwa kebangsaan Indonesia itu adalah suatu bangsa yang luas dimana dari sumatera sampai irian jaya adalah berkebangsaan

(2)

Indonesia. Soekarno juga menganalogikan dengan anak kecil yang melihat peta juga akan tau bahwa tanah India adalah satu kesatuan di Asia selatan, dibatasi oleh lautan Hindia yang luas dan gunung Himalaya. Begitu pula dengan Indonesia sebagai tanah air kita, Indonesia yang bulat bukan hanya Jawa saja, bukan hanya Sumatera, atau Borneo saja tetapi segenap kepulauan yang meliputi Indonesia yaitu dari Sabang sampai Merauke.

Soekarno juga menjelaskan bahwa dahulunya bangsa Tionghoa berkata tidak ada bangsa Tionghoa, tidak ada bangsa Nippon dan tidak ada bangsa Arab, tetapi semuanya “menschheid”, “peri kemanusiaan”. Kemudian pemikiran itu diubah oleh Dr. Sun Yat Sen yang memberi pengajaran kepada seluruh bangsa Tionghoa bahwa ada kebangsaan Tionghoa. Soekarno mengatakan dimana jika Dr. Sun Yat Sen dianggap bangsa Tionghoa sebagai penganjurnya maka Bung Karno sendiri berterima kasih kepada Dr. Sun Yat Sen yang telah membuka mata Bung Karno.

3. PRINSIP KEDUA

Pada prinsip kedua Soekarno memaparkan tentang Nasionalisme atau Peri Kemanusiaan. Soekarno mengingatkan bahwa Kita cinta tanah air yang satu, merasa berbangsa yang satu, mempunyai bahasa yang satu. Tetapi tanah air kita Indonesia hanya satu bagian kecil dari pada dunia.

Soekarno juga mengingatkan tentang bangsa Aria yang menganggap bahwa bangsa Aria itu adalah bangsa yang tertinggi di dunia, bahwa tidak ada yang bisa menyamai bangsa Aria ini sendiri dan menganggap bangsa lain tidak ada harganya. Beliau menjelaskan jangan sampai kita bangsa Indonesia merasa bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang terbagus dan termulya, serta meremehkan bangsa lain dan beliau mengingatkan kita harus menuju persatuan dunia, persaudaraan dunia.

Soekarno menjelaskan bahwa inilah prinsip kita yang kedua yaitu yang ia menamakan “Internasionalisme”. Beliau menjelaskan bahwa Internasionalisme tidak dapat hidup subur jika tidak berakar dari akarnya yaitu nasionalisme.

4.PRINSIP KETIGA

Prinsip ketiga yang dikemukakan oleh Soekarno ialah dasar mufakat, dasar perwakilan, dasar pemusyawaratan. Soekarno meyakini syarat yang mutlak untuk kuatnya Negara Indonesia ialah pemusyawaratan perwakilan. Soekarno sendiri juga meyakini inilah tempat yang terbaik untuk memelihara agama.

Soekarno menegaskan bahwa jika agama Islam ingin mengemukakan tuntutan-tuntutan islam ke dalam Negara Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat ini adalah sarana yang dapat dimanfaatkan dengan cara kita sebagai rakyat orang islam bekerja sehebat-hebatnya agar nanti mayoritas yang akan diduduki dalam Dewan Perwakilan Rakyat adalah orang islam itu sendiri, agar nantinya Negara Indonesia ini dapat dijalankan dengan hukum-hukum islam. Soekarno mengatakan ibaratnya jika

(3)

Dewan Perwakilan Rakyat ini berjumlah 100, maka orang islam harus berusaha agar nantinya 60,70,80,90 utusan ini yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat berasal dari orang islam ini sendiri. Namun dirinya juga menegaskan bahwa hal itu tidak hanya berlaku kepada orang islam saja namun juga agama lainnya seperti orang yang beragama Kristen. Jika orang Kristen ingin Negara Indonesia ini akan dijalankan berdasarkan hukum yang ada di dlam injil maka orang Kristen juga harus bekerja sekeras-kerasnya agar nanti Dewan Perwakilan Rakyat akan diduduki dengan mayoritas orang Kristen ini sendiri.

Soekarno menegaskan bahwa tidak ada Negara yang dapat hidup kalau tidak ada perjuangan di dalamnya. Dirinya juga mengatakan bahwa jangan kita mengira bahwa Negara seperti Turki tidak punya perjuangan, jangan kita mengira bahwa di Negara Nippon tidak ada pergeseran pikiran. Dirinya mengatakan bahwa Allah memberi kita pikiran agar supaya dalam pergaulan kita sehari-hari, kita selalu bergosok, seakan-akan menumbuk membersihkan gabah, supaya keluar dari padanya beras, dan beras akan menjadi nasi Indonesia yang sebaik-baiknya.

5. PRINSIP KEEMPAT

Prinsip keempat yang dikemukakan oleh Soekarno adalah prinsip kesejahteraan, prinsip yang mana tidak akan ada kemiskinan dalam Indonesia merdeka. Soekarno menjelaskan mana yang Indonesia merdeka yang kita mau, apakah itu yang kaum kapitalnya merajalela, ataukah yang semua rakyat sejahtera, yang semua orang cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh ibu pertiwi yang cukup memberi sandang-pangan kepadanya. Beliau juga menegaskan bahwa jangan kita mengira bahwa kalau badan Perwakilan Rakyat sudah ada, kita dengan sendirinya sudah mencapai kesejahteraan ini.

Soekarno juga memberikan contoh dengan Negara-negara yang ada diluar seperti Amerika yang mana ada suatu Badan Perwakilan Rakyat namun kaum kapitalisnya merajalela yang mana sebabnya adalah Badan Perwakilan Rakyat yang ada disana itu hanya berdasarkan resepnya Franche Revolutie, yang mana maksudnya yang tidak lain dan tidak bukan adalah democratie yang ada disana itu hanyalah politie-kedemocratie saja, tidak ada keadilan social sama sekali.

Soekarno juga mengingatkan kepada kalimat seorang pemimpin perancis yaitu Jean Jaures yang menggambarkan politik demokrasi tiap-tiap orang memiliki hak yang sama, hak politik yang sama, tiap orang boleh memilih, tiap-tiap orang boleh masuk ke dalam parlement. Tetapi adakah kenyataan kesejahteraan di kalangan rakyat? Jean Jaures berkata “wakil kaum buruh yang ada dalam parlemen itu dapat menjatuhkan minister. Ia seperti raja! Tetapi di dalam dia punya tempat bekerja, di dalam pabrik, sekarang ia menjatuhkan minister, besok dia dapat dilempar keluar jalan raya, dibikin werkloos, tidak dapat makan suatu apa”

Soekarno mengusulkan kalau kita mencari demokrasi, hendaknya itu bukanlah demokrasi barat tetapi pemusyawaratan yang memberi hidup yaitu adalah politik-ekonomis demokrasi yang mampu mendatangkan kesejahteraaan sosial. Dirinya menegaskan bahwa bada pemusyawaratan yang akan dibangun ini hendaknya

(4)

bukanlah badan pemusyawaratan politik politik demokrasi saja, tetapi suatu badan yang mana bersama masyarakat dapat mewujudkan dua prinsip yaitu adalah politieke rechvaardigheid dan sociale rechvaardigheid.

Soekarno menegaskan bahwa di dalam Badan Pemusyawaratan segala hal akan diselesaikan. Juga di dalam urusan kepada Negara. Seokarno juga menegaskan bahwa ia tidak akan memilih monarchy karena monarchy turun-menurun, bahwa ia adalah orang islam yang mana orang islam itu democrat yang menghendaki mufakat maka ia meminta tiap-tiap kepala Negara pun dipilih oleh rakyat.

6.PRINSIP KELIMA

Prinsip kelima yang dikemukakan oleh Soekarno adalah menyusun Indonesia merdeka dengan bertakwa kepada tuhan yang Maha Esa. Yang dimaksud prinsip ketuhanan ini bukan saja bangsa Indonesia yang bertuhan tetapi juga hendaknya semua orang Indonesia ini hendaknya bertuhan dengan tuhannya sendiri. Yaitu seperti contohnya orang Kristen hendaknya menyembah tuhan yang menurut petunjuk Isa al Masih, yang islam bertuhan menurut ajaran Nabi Muhammad S.A.W. dan orang Buddha menjalankan ibadatnya menurut kitab-kitab yang ada padanya. Maksudnya disini adalah seluruh orang Indonesia ini setidaknya memiliki sebuah agama dan menyembah tuhan agar mempunyai tujuan dan landasan pemikiran. Dan hendaknya Negara Indonesia ini adalah satu Negara yang bertuhan.

Soekarno juga menegaskan bahwa Nabi Muhammad sebagai rasulnya islam telah memberikan bukti yang cukup tentang verdraagzaamheid yaitu tentang menghormati agama-agama lain, bukan hanya islam. Beliau menegaskan bahwa prinsip kelima ini ialah ketuhanan yang berkebudayaan, ketuhanan yang berbudi pekerti yang luhur, ketuhanan yang menghormati satu sama lain. Di prinsip kelima inilah segenap agama yang ada di Negara Indonesia ini mendapatkan tempat yang sebaik-baiknya.

7. PANCASILA

Kelima prinsip yang telah dikemukakan oleh Soekarno tadi kemudian dinamakan dengan Panca Sila oleh soekarno yang mana artinya adalah 5 dasar. Soekarno menegaskan bahwa dari kelima dasar itulah kita akan mendirikan Negara Indonesia yang kekal dan abadi.

8. GOTONG RAYA

Soekarno menegaskan bahwa Negara Indonesia ini akan menjadi Negara gotong royong yang mana beliau mengatakan bahwa gotong royong adalah sebuah paham yang dinamis yang mana lebih dinamis dari kekeluargaan. Soekarno menyebutkan bahwa kekeluargaan adalah suatu paham yang statis sedangkan gotong

(5)

royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan. Menurut Soekarno gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, memeras keringat bersama, perjuangan bantu-membantu bersama. Maksud dari Soekarno ini bukan hanya gotong royong yang dalam artian sempit yang mana jika kita pikirkan d mungkin adalah gotong royong dalam artian membersihkan sampah secara bersama-sama. Namun adalah gotong royong dalam artian kita membangun Indonesia ini secara bersama-sama, menyelesaikan masalah bersama-sama atau mempertahankan Indonesia dengan keringat dan usaha semua rakyat Indonesia.

9. RUMUSAN MASALAH

 Bagaimana pendapat saya sebagai mahasiswa terhadap pidato Soekarno pada 1 Juni 1945?

 Apakah pidato yang disampaikan masih relevan dengan zaman modern sekarang?

10. PEMBAHASAN

Menurut saya pidato tentang perumusan pancasila sebagai landasan Negara yang disampaikan oleh presiden pertama kita yaitu Soekarno pada 1 Juni 1945 sangat membakar jiwa orang yang mendengarnya, apalagi saat itu Indonesia masih berjuang untuk mendapatkan kemerdekaannya sehingga semangat rakyat untuk mencapai Indonesia yang merdeka akan lebih tinggi. Dengan hanya membaca saja saya dapat membayangkan bagaimana semangatnya Soekarno ketika berpidato tentang perumusan pancasila itu. Dengan gaya bahasa dan semangat yang membara adalah ciri-ciri seorang Soekarno saat berpidato hal itulah yang kemudian membakar semangat rakyat pada masa it uterus berjuang untuk mendapatkan haknya untuk merdeka.

Tentang isi yang terdapat di dalam pidato tersebut juga sangat cocok dengan Indonesia dimana prinsip pertama mengatakan bahwa kita harus mendirikan satu Negara kebangsaan Indonesia. Yang mana seperti kita ketahui bahwa Indonesia memiliki banyak suku dari sabang sampai merauke, ada suku minang, ada suku jawa, suku bugis dan masih banyak lagi, namun tentu saja semua suku iti memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu kita harus menanamkan dalam pikiran kita bahwa sebenarnya kita itu sama yaitu berkebangsaan Indonesia.

Untuk prinsip kedua yang dipaparkan oleh Soekarno tentang Internasionalisme yaitu kita harus hidup berdampingan dengan bangsa-bangsa lain dan tidak memandang bangsa kita sebagai suatu bangsa yang paling tinggi derajatnya itu ada benarnya. Karena sebenarnya semua manusia itu pada dasarnya sama walaupun di dunia internasional masing-masing Negara berkompetisi untuk meningkatkan ekonomi, kekuatan militer dan lain lain, namun bukan berarti bangsa yang sekarang berada di bawah kita adalah bangsa yang lemah. Justru sebenarnya kita harus saling

(6)

membantu saudara kita yang kesusahan walaupun berbeda bangsa. Inilah bagaimana kita menciptakan perdamaian di dunia.

Sedangkan untuk prinsip ketiga yaitu adalah dasar mufakat, dasar perwakilan, dan dasar pemusyawaratan. Hal itulah yang membuat Negara kita memiliki Dewan Perwakilan Rakyat yang mana akan menyelesaikan suatu masalah di Negara kita dengan cara mufakat adalah benar caranya. Bahkan di dalam islam sendiri Nabi Muhammad mengajarkan bahwa untuk menyelesaikan suatu masalah ada baiknya jika kita bermusyawarah. Walaupun seperti yang kita ketahui kenyataannya sekarang Dewan Perwakilan Rakyat yang sekarang malah berisi bandit serta mafia yang mana hanya mementingkan kepentingannya sendiri dan tidak memikirkan rakyat lain. Dalam pemaparannya tentang bagaimana jika orang islam ataupun agama lain ingin Indonesia ini melandaskan hokum berdasarkan agama masing-masing dengan cara berjuang keras agar nantinya Dewan Perwakilan Rakyat akan berisi dari masing-masing agama itu. Menurut saya hal itu sulit berjalan karena mau sekuat apapun kita berusaha, yang akan menentukan orang itu mendapat kursi adalah rakyat. Sedangkan rakyat Indonesia mayoritasnya adalah islam, jadi kebanyakan orang islam akan lebih memilih pemimpin yang menganut agama islam sehingga agama lain akan sulit untuk mendapatkan tempat.

Untuk prinsip keempat dimana Soekarno mengusulkan prinsip kesejahteraan yang mana tidak aka nada kemiskinan di Indonesia adalah suatu hal yang sangat mulia. Menurut saya kesejahteraan mungkin saja bisa terjadi namun jika tidak ada kemiskinan di Indonesia itu mungkin hal yang sulit terjadi bahkan mungkin hal yang mustahil. Karena dalam suatu Negara pasti ada rakyat yang tingkat kesejahteraannya rendah namun sebenarnya bagaimana kita dapat meminimalisir hal tersebut

Prinsip kelima tentang ketuhanan dimana seluruh orang Indonesia harus berketuhanan adalah hal yang paling saya setujui dari kelima pendapat soekarno tersebut. Karena sebenarnya agama lah yang akan menentukan bagaimana jalan pikiran kita sehingga ada hukum yang dapat kita jalankan. Bayangkan jika di Negara ini banyak rakyatnya yang menganut pemikiran atheis dimana mereka mempecayai bahwa tuhan itu tidak ada. Negara ini pasti akan menjadi collapse, dimana orang akan melakukan apapun semaunya karena tidak ada hukum serta pemikiran yang jernih pada orang tersebut serta menganggap enteng kehidupan ini karena tidak ada sanksi yang akan menimpa mereka serta menganggap hidup hanya sekali sehingga akan berbuat semaunya di kehidupannya di dunia ini.

Untuk masih relevan kah pidato bung karno ini sendiri pada masa sekarang, saya berpendapat hal itu sangat relevan karena sebenarnya apa yang kita butuhkan sekarang pada Negara ini adalah apa yang disampaikan oleh Soekarno sendiri. Serta gaya yang membakar semangat rakyatnya adalah hal yang kita perlukan sekarang ini. Karena banyak rakyat yang tidak memiliki semangat seperti saat masa-masa kemerdekaan, pidato yang disampaikan oleh Soekarno akan sangat membantu membangun kembali semangat rakyat Indonesia yang mulai pesimis pada Negara kita ini. Beberapa analogi yang diberikan oleh bung karno juga akan sangat membantu kita untuk memahami maksud dan isi pidato itu sendiri sehingga akan sangat mudah untuk diserap. Karena pada dasarnya walaupun zaman makin berkembang namun pemikiran manusia akan tetap sama.

(7)

11. PENUTUP

Semoga saja yang isi dari pancasila dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari rakyat Indonesia. Karena seandainya pancasila benar-benar ditanamkan dan diterapkan oleh seluruh rakyat Indonesia, saya yakin bahwa Negara ini akan lebih baik kedepannya. Serta saya berharap kedepannya kita akan mendapatkan pemimpin seperti Soekarno yang mana dapat membakar semangat serta mempunyai keinginan yang kuat untuk membangun Negara Indonesia yang sudah merdeka ini.

(8)

Analisis Pidato Soekarno 1 Juni 1945

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Dosen Pengampu: Handri Raharjo S.H., M.H.

Disusun Oleh:

Alaiddin Hidayat Syah

NIM: 15323088

Jumlah Kata:

2381 Kata

Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya

Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, karena hanya atas kehendak-Nya, skripsi dengan judul KOMUNIKASI

Untuk mewujudkan visi dan misi pendidikan Islam sesuai dengan paradigma baru manajemen pendidikan, disarankan perlunya mem- berdaya kan masyarakat dan lingkungan secara optimal

Sebahagian besar perkataan dalam Bahasa Banjar adalah sama dengan Bahasa Melayu, begitu juga dengan awalan seperti di, ber, ter, men, meng, dan akhiran seperti kan, an

Noviand Collection lebih sering menerapkan metode B2C (Bussines To Customer) atau kostumer datang ke toko dan melakukan transaksi di toko. Di masa pandemi seperti

Bahkan pada kelas eksperimen guru menganggap siswa tidak serius ketika proses KBM berjalan (indikator pertama yang mendapat respon negatif di kelas eksperimen

Pada pretest kelompok kontrol didapatkan nilai Q1 atau posisi bawah data sebesar 9,75 yang berarti sebanyak 75 % responden memperoleh skor tersebut dan nilai Q3 atau posisi

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas limpahan kasih dan rahmat yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dan penyusunan laporan yang

Menurut Kosmo (1 September 2014), semua rakyat perlu mempunyai pendapatan sekitar RM12,000 sebulan bagi memiliki sebuah rumah teres bagi menampung kemungkinan kenaikan harga