• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY REPORT 08 November 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY REPORT 08 November 2016"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

    

 

           

 

 

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Apresiasi IHSG dalam pekan lalu, secara perspektif teknikal masih mengkonfirmasikan positif pergerakannya dalam pekan ini. Sinyal tersebut terkonfirmasi dari indikator MACD dan Stochastic yang mengindikan trend positif, Konfirmasi dari MA5 dan M20 juga mengindikasikan positif bagi IHSG

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5386.208 +23.548 10,991.24 6,948.29

LQ-45 917.415 +3.958 3,575.72 4,333.74

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Pada perdagangan hari Senin (07/11) IHSG ditutup pada level 5.386,21 dari level 5.362,66 sehari sebelumnya. Dari pasar domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2016 sebesar 5,02% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year), serta 3,2% dibanding kuartal sebelumnya (quater to quarter). Kinerja kuartal III ini lebih rendah dibandingkan kuartal II-2016 yang mencatat pertumbuhan ekonomi 5,19% year on year. Tapi, lebih kuat dibandingkan kinerja kuartal III-2015 terhadap setahun sebelumnya yang tercatat 4,73%. Dengan demikian, secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Januari - September 2016 sebesar 5,04%. Pada kuartal ketiga tahun ini, kondisi global masih belum stabil dengan tingkat pertumbuhan yang tidak merata. Sementara itu, mitra dagang Indonesia sebagian besar tumbuh melambat, ada yang naik dan ada yang stagnan bahkan cenderung turun.

Selain itu, Indeks saham Wall Street pada perdagangan hari Senin ditutup mengua. Kenaikan indeks saham AS ini, setelah pernyataan Direktur FBI James Comey yang tidak akan melanjutkan tuntutan terhadap calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton. Sebelumnya, juga terdapat katalis positif dar data lapangan kerja yang di AS. Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan lapangan kerja naik sebanyak 161 ribu pada periode Oktober. Sementara persentase pengangguran turun jadi 4,9 persen. Hasil ini yang disebutkan para analis yang menilai secara umum indikator perekonomian positif. Diperkirakan the Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan depan.

Kenaikan IHSG juga bersamaan dengan membaiknya indeks regional Asia, dimana indeks Nikkei 225 menguat 271,85 poin (1,61%) ke level 17.177,21. Indeks Shanghai menguat 8,02 poin (0,26%) ke level 3.133,33 dan indeks Hang Seng menguat 158,78 poin (0,70%) ke level 22.801,40. Penguatan di indeks-indeks asia didorong oleh berita bahwa FBI tetap pada temuan awal bahwa tidak ada tuntutan pidana yang dapat dikenakan kepada calon presiden dari Demokrat, Hillary Clinton, dalam kasus penggunaan server email pribadi untuk pekerjaan pemerintahan, dua hari sebelum pilpres AS. Ini membawa optimisme bagi indeks global dengan favorit pasar, Hilary Clinton, terlihat ungggul dari Trump. Nampaknya kenaikan juga berlanjut, ke pasar Eropa yang ditutup menguat karena optimisme dari Pilpres AS akan dimenangkan oleh Hilary Clinton.

Hari ini warga negara Amerika Serikat (AS) akan menentukan pilihannya untuk presiden, pasar tetap berharap Hillary Clinton yang akan menjadi presiden. DIperkirakan kandidat presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton akan memenangkan melawan capres dari Partai Republik Donald Trump dalam pemilihan umum Presiden AS pada 8 November. Profesor Ilmu Politik dari Universitas Miami, Joseph Uscinski, memprediksi hasil dari pemilu terlihat jelas kalau 'electoral college' akan dimenangkan oleh Hillary Clinton, Electoral College" adalah badan yang memilih presiden dan wakil presiden Amerika Serikat setiap empat tahun. Warga Amerika Serikat tidak langsung memilih presiden atau wakil presiden; sebaliknya mereka menunjuk pemilih (electors), yang biasanya akan memilih kandidat tertentu. Oleh karena itu, presiden tidak ditentukan oleh suara populer nasional. Sebaliknya, setiap negara bagian memiliki kursi dalam suatu "electoral college", yang dibagi kira-kira sesuai dengan jumlah penduduknya. Untuk banyak negara bagian, calon yang menang adalah orang yang mengumpulkan semua suara pemilu di negara bagian itu. Hillary Clinton mempunyai modal yang cukup, dibandingkan Trump, untuk berperan sebagai Presiden AS. Hal itu didukung dengan pengalaman Hillary saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS pada masa pemerintahan pertama Presiden Barack Obama. Faktor lain yang mendekatkan Hillary ke kursi nomor satu di AS adalah dukungan dari kaum minoritas, yang tampaknya sulit diperoleh oleh capres Partai Republik Trump.

Kabar dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia terbilang membaik ditengah kondisi ekonomi global yang melambat. Hingga triwulan III 2016 tumbuh 5,02%, sehingga secara kumulatif pertumbuhan ekonomi hingga triwulan III-2016 telah mencapai 5,04%. Jika dilihat dari periode Januari-September 2016 maka pertumbuhan ekonomi mencapai 5,04%. Angka ini jauh lebih baik dibandingkan kuartal III 2015 sebesar 4,79%. Selain data diatas, data tenaga kerja Indonesia juga membaik, jumlah penduduk bekerja meningkat menjadi 3,59 juta orang. Sementara jumlah pengangguran di bulan tersebut turun 530 ribu orang.

 

Pada Agustus 2016, jumlah angkatan kerja sebesar 125,44 juta orang atau naik sebanyak 3,06 juta orang dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

 

Hampir semua sektor mengalami kenaikan penyerapan tenaga kerja, kecuali sektor konstruksi turun sebanyak 230 ribu orang. Kenaikan jumlah tenaga kerja terutama di sektor jasa kemasyarakatan sebanyak 1,52 juta orang, sektor perdagangan 1,01 juta orang dan sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi sebanyak 500 ribu orang.

Dari katalis positif di atas, berupa optimisme pilpres AS yang akan dimenangkan Hillary serta dukungan membaiknya data ekonomi Indonesia, peluang kenaikan IHSG bisa berlanjut kembali hari ini..

DAILY REPORT

08 November 2016

• PP terkait PMN WIKA JSMR KRAS PTPP telah disetujui • ANTM dan Newcrest resmi beraliansi strategis

• BYAN & Enel S.pA selesaikan sengketa pasokan batu bara

• GOLL bukukan laba Rp 20,84 miliar per 9M16 dari rugi Rp 18,11 miliar • Laba AGII per 9M16 naik jadi Rp 42,51 miliar

• SMSM peroleh dividen interim Rp 15 miliar dari anak usaha • IMPC targetkan pendapatan 2017 Rp 1,5 triliun

• IMPC akan terbitkan obligasi I senilai Rp 500 miliar • MYOR segera resmikan pabrik AMDK

• IATA catat rugi bersih USD 4,14 juta dari rugi USD 4,45 juta • BUVA raih dana Rp 180, 19 miliar dari private placement

• BKSL bentuk perusahaan patungan dengan PT Fauna Land Indonesia • PPRO dapat pinjaman dari BBTN sebesar Rp320 miliar

• BSDE ekspansi cadangan lahan seluas 141.83 ha. • BKSL raih penjualan Rp241 miliar

• BSDE akuisisi lahan Rp 1,26 triliun

• Laba ABDA per 9M16 turun jadi Rp 131,74 miliar • BBRI-Sarinah jalin kerja sama

• AGRO targetkan laba Rp 100 miliar pada 2016 • Penyaluran kredit AGRO per 9M16 naik 35% YoY • BMRI & LINE kerja sama co-branding LINE pay e-cash

• BMRI targetkan tambahan 3 juta pengguna e-cash di tahun 2017 • BKSW sasar penambahan nasabah ritel

• Pertumbuhan ekonomi kuartal III 2016 sebesar 5,02% YoY

Support Level 5354/5321/5300

Resistance Level 5407/5428/

 

5461

Major Trend Up

(2)

     

           

 

 

8 November 2016

8 November 2016

Kementerian BUMN menyatakan peraturan pemerintah terkait Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk 4 BUMN yaitu Wijaya Karya (WIKA), Jasa Marga (JSMR), Krakatau Steel (KRAS) dan Pembangunan Perumahan (PTPP) telah disetujui oleh pemerintah. Dijadwalkan WIKA dan KRAS akan melakukan rights issue terlebih dahulu, WIKA akan mulai memperdagangkan HMETD pada 17-23 November 2016 dengan harga pelaksanaan Rp2180 sementara PTPP dijadwalkan akan memperdagangkan HMETD pada 29 November-5 Desember 2016 di kisaran Rp2580-Rp3583 dan JSMR akan memperdagangkan HMETD pada 1-7 Desember 2016 dengan kisaran harga Rp3700-Rp4500.

Aneka Tambang (ANTM) dan Newcrest Mining Ltd resmi menjalin aliansi strategis untuk eksplorasi emas dan deposit tembaga di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara, Sulawesi Utara, Halmahera, dan Maluku. Setelah ANTM dan Newcrest mengidentifikasi proyek-proyek yang akan dikerjasamakan, kedua pihak akan mengatur dalam usaha patungan yang terpisah.

Bayan Resources (BYAN) dan Enel Trade S.p.A sepakat menyelesaikan sengketa mengenai kewajiban pasokan batu bara oleh perseroan kepada Enel berdasarkan Perjanjian Jual Beli batubara tanggal 22 Juli 2008 pada 2 November 2016 di luar International Chamber of Commerce International Court of Arbitration (ICC). Hal itu sehubungan dengan permohonan arbitrase yang diajukan oleh Enel kepada ICC, sehingga permohonan arbitrase di ICC tersebut akan dicabut oleh Enel. Berdasarkan kesepakatan tersebut, perseroan telah melaksanakan kewajiban kepada Enel dan perjanjian dan Perjanjian jual beli batu bara diakhiri oleh para pihak pada tanggal efektif. Dengan adanya kesepakatan tersebut, maka tidak akan ada lagi tuntutan atau gugatan yang diajukan oleh para pihak sehubungan dengan sengketa tersebut.

Aneka Gas Industri (AGII) meraih penjualan bersih Rp 1,19 triliun per September 2016, naik dibandingkan sebelumnya Rp 998,30 miliar. Laba bersih diraih Rp 42,51 miliar naik dari sebelumnya Rp 37,60 miliar.

Golden Plantations (GOLL) membukukan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 20,84 miliar per September 2016 dibandingkan rugi Rp 18,11 miliar per September 2015. Penjualan neto turun menjadi Rp 86,90 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 91,72 miliar.

Selamat Sempurna (SMSM) memperoleh pendapatan dividen interim tahun buku 2016 dari anak usahanya yaitu PT Prapat Tunggal Cipta pada 7 November 2016 sebesar Rp 15.029.999.970. PT Prapat Tunggal Cipta adalah anak usaha perseroan dengan kepemilikan sebesar 99,999%.

Mayora Indah (MYOR) segera meresmikan pabrik produk air minum dalam kemasan (AMDK) dengan nilai investasi Rp500-Rp700 miliar pada Desember 2016. MYOR menargetkan pangsa pasar naik lima kali lipat untuk produk AMDK dari produk merek dagang Le Minerale menjadi 30-40%. Adapun penambahan kapasitas juga sekitar lima kali lipat dan pabrik tersebut merupakan pabrik ke-23 dan ke-24.

Impack Pratama Industri (IMPC) menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun dan laba bersih sebesar Rp 236 miliar tahun depan. Jumlah itu meningkat dari target pendapatan dana laba bersih perseroan tahun ini masing-masing sebesar Rp 1,14 triliun dan Rp 128 miliar. Pertumbuhan kinerja keuangan akan didukung

atas kehadiran sejumlah produk baru untuk dijual ke Indonesia Timur dan strategi memfokuskan penjualan produk pada proyek-proyek pemerintah.

Impact Pratama Industri (IMPC) akan menerbitkan Obligasi I untuk mendapatkan dana sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar dengan tingkat suku bunga yang ditawarkan berkisar 9,5%-10%. Perolehan dana dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk belanja modal (capex) tahun 2017 senilai Rp 117 miliar dari total capex sebesar Rp 145 miliar. Sumber dana capex lainnya dari kas internal. Dari anggaran capex tersebut, sebesar Rp 66 miliar untuk pembelian lahan dan bangunan di Cikarang untuk pabrik dan gudang, sekitar Rp 46 miliar untuk pembelian mesin. PT BCA Sekuritas dan PT Sucorinvest Central Gani bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat obligasi di level idA-. Obligasi Impact itu terbagi dalam dua seri, yakni Seri A bertenor 3 tahun dan Seri B bertenor 5 tahun. Selain untuk pendanaan capex, dana hasil penerbitan obligasi juga akan digunakan untuk melunasi utang perseroan dan anak usaha. Hasil dari obligasi ini juga untuk modal kerja perseroan maupun entitas anak. Masa book building 2 November - 14 November 2016, pernyataan efktif dari OJK pada 24 November 2016 dan masa penawaran pada 28-29 November 2016, penjatahan pada 30 november 2016.

Sentul City (BKSL) membentuk perusahaan patungan dengan PT Fauna Land Indonesia guna merambah bisnis taman wisata fauna. PT Fauna Land Indonesia merupakan perusahaan pengelola kebun binatang di Ancol. Dikatakan bahwa perusahaan patungan tersebut memiliki modal sebesar Rp20 miliar dengan porsi BKSL sebesar 70%.

Sentul City (BKSL) berhasil meraih penjualan Rp241 miliar dari sejumlah klaster yang dipasarkan sejak awal tahun hingga September 2016. Sejumlah unit yang terjual tersebut berasal dari Klaster antara lain Centronia, Green Valley, Natura Cattleya, Natura Basea, Natura Utama, dan Natura Acacia. Di samping itu, perseroan juga berhasil meraih penjualan Rp132 miliar dari proyek Apartemen Verdura yang akan diluncurkan bulan Desember. Keberhasilan penjualan tersebut membuat laba bersih perseroan meningkat hjingga 200% YoY pada 9M16 menjadi Rp117 miliar. Disamping faktor peningkatan penjualan, keberhasilan perseroan juga didukung oleh peningkatan efisiensi biaya dimana beban pokok pendapatan menurun sebesar 16% YoY.

PP Properti (PPRO) mendapat pinjaman siaga dari Bank Tabungan Negara (BBTN) sebesar Rp320 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk konstruksi apartemen proyek Grand Sungkono Lagoon. Perseroan optimis dapat memenuhi target marketing 2016 yang mencapai Rp1 triliun, per September 2016 perseroan telah mendapatkan 60% dari target tersebut. PPRO dikatakan tengah menyiapkan beberapa proyek baru seperti proyek apartemen Kamala Kandara GKL dan apartemen mahasiswa di Tembalang.

Bumi Serpong Damai (BSDE) selama tahun 2016 telah melakukan pembelian cadangan lahan seluas 141.83 ha dengan menggunakan kas internal sebesar Rp1.26 triliun. Ekspansi lahan tersebut guna mendukung pengembangan proyek proyek perseroan di masa mendatang. Peningkatan cadangan lahan terjadi di BSD City. Selain itu, BSDE menggandeng Mitsubishi Corporation untuk mengembangkan proyek mixed use di Tangerang, Banten. Per September 2016 luas lahan yang belum dikembangkan perseroan mencapai 4092.11 ha.

(3)

     

           

 

 

8 November 2016

8 November 2016

Bukit Uluwatu Vila (BUVA) meraih dana sebesar Rp 180.189.004.200 dari hasil pelaksanaan private placement. Perseroan telah menerbitkan 309.603.100 saham baru dengan harga nominal Rp 100 dan harga pelaksanaan Rp 582 per saham pada 2 November 2016. Saham tersebut merupakan hasil penambahan modal oleh NV III Holdings Limited (NVHL) dan Shinhan Investment Corp (SHIC). Dana yang diperoleh perseroan dari NVHL dan SHIC tersebut digunakan untuk pembelian lahan dan untuk pengembangan usaha di daerah Ubud serta Uluwatu, Bali dan modal kerja perseroan.

Indonesia Transport & Infrastructure (IATA) mencatatkan pendapatan usaha USD 12,01 juta per September 2016, turun dari sebelumnya USD 12,93 juta. Rugi bersih turun menjadi USD 4,14 juta dari sebelumnya rugi bersih USD 4,45 juta.

Asuransi Bina Dana Arta (ABDA) meraih pendapatan Rp 978,41 miliar per September 2016 atau turun dibandingkan sebelumnya Rp 1,09 triliun. Laba bersih turun menjadi Rp 131,74 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 262,93 miliar.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjalin kerja sama dengan Sarinah. Salah satu bentuk kerja yang dijalin, selain penggunaan kartu kredit BRI, kartu debit BRI dan BRIzzi sebagai sarana pembayaran di Sarinah, yaitu dukungan BRI kepada Sarinah untuk turut serta dalam bisnis e-commerce. BBRI memfasilitasi pembayaran e-commerce website milik Sarinah melalui fitur e-Pay BRI.

BRI Agroniaga (AGRO) membukukan perolehan laba bersih hingga kuartal III-2016 sebesar Rp 82,1 miliar atau naik 55% YoY. Hingga akhir 2016, perseroan menargetkan laba mencapai Rp 100 miliar lebih. Sementara itu, seiring dengan peningkatan rasio CASA, diharapkan penurunan suku bunga kredit lebih mudah dilakukan. Rasio CASA hingga September 2016 mencapai 11% dan tahun depan ditargetkan mencapai 20%. Peningkatan CASA akan dilakukan dengan memanfaatkan digital banking.

Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) per September 2016 menyalurkan kredit hingga Rp 7,60 triliun atau naik 35% YoY dari sebelumnya Rp 5,62 triliun. Penyaluran kredit BRI Agro didukung oleh Dana Pihak Ketiga (DPK) yang naik 44% dari Rp 5,76 triliun di September 2015 menjadi Rp 8,31 triliun. Jumlah DPK tersebut mayoritas berasal dari Deposito sebesar Rp 7,39 triliun, sedang giro dan tabungan masing-masing Rp 521,81 miliar dan Rp 395,43 miliar.

Bank Mandiri (BMRI) menargetkan pada tahun 2017 akan ada

tambahan sebanyak 3 juta pengguna

e-cash

. Salah satu sumber

penambahan pengguna

e-cash

ini adalah dari kerja sama dengan Line Indonesia. Saat ini ada 30 juta pengguna aktif Line yang

potensial menjadi pengguna

e-cash

. Hingga September 2016

pengguna aktif Mandiri

e-cash

tercatat 1,7 juta pengguna, atau naik 297% YoY. Dengan penambahan pengguna diharapkan ada tambahan jumlah volume transaksi. Ke depan dengan jumlah kelas menengah yang semakin bertambah, diharapkan transaksi melalui perbankan akan semakin meningkat. Pada tahun 2020 diprediksi ada sebanyak 85 juta kelas menengah konsumer. Dengan jaringan kerja sama e-cash Mandiri yang mencakup beberapa merchant besar, seperti Alfamart dan Starbuck, diharapkan bisa meningkatkan keuntungan antara kedua belah pihak.

Bank Mandiri (BMRI) dan LINE Indonesia (LINE) mengadakan

peluncuran co-branding LINE Pay e-cash, yaitu suatu inisiatif kerja sama yang mengintegrasikan produk e-wallet Mandiri e-cash dengan fitur pembayaran LINE Pay guna memudahkan para pengguna aplikasi LINE di Indonesia dalam bertransaksi secara elektronik. Dengan LINE Pay e-cash, BMRI ingin memberikan kemudahan dan keamanan bagi lebih dari 70 juta pengguna aktif aplikasi LINE saat bertransaksi dengan pengguna LINE lainnya. Inovasi ini sejalan dengan strategi perseroan dalam memperkuat bisnis di segmen electronic banking melalui sinergi dengan mitra ternama.

Bank QNB Indonesia (BKSW) berupaya mengembangkan nasabah dana pihak ketiga untuk segmen ritel dengan meluncurkan layanan mobile banking. Hal ini disebabkan portofolio nasabah masih didominasi oleh segmen korporasi. Ke depan, upaya ini diharapkan dapat membuahkan hasil penambahan nasabah maupun fee based income.

Bank Indonesia (BI) masih mengkaji rencana pemangkasan batas

atas atau

capping

suku bunga kartu kredit. BI tengah

memasukkan tahap konsep pembuatan aturan. BI sebelumnya tengah mengkaji batas maksimum bunga kartu kredit ke depan dipatok maksimal 2,25% per bulan, atau 26,95% per tahun. Saat ini batas atas bunga kartu kredit yang ditentukan 2,95% per bulan atau 35,4% per tahun.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal III 2016 sebesar 5,02% YoY atau lebih rendah dibandingkan kuartal II 2016 yang sebesar 5,19% YoY, tetapi lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal III 2015 yang sebesar 4,74% YoY. Pada kuartal III 2016 seluruh industri tumbuh positif. Tambang dan galian tumbuh positif 0,13%, karena ada kenaikan produksi beberapa komoditas tambang seperti emas dan tembaga. Sejak kuartal I 2015, pertumbuhan positif pada industri tambang dan galian baru terjadi pada kuartal III 2016. Secara kuartalan, industri dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada industri transportasi dan pergudangan sebesar 5,34%; pertanian, kehutanan dan perikanan 4,69% dan konstruksi sebesar 4,36%. Sementara secara tahunan (YoY), industri dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada industri informasi dan komunikasi 9,2% karena naiknya permintaan layanan data terutama saat lebaran, industri jasa keuangan dan asuransi sebesar 8,83%, serta transportasi dan pergudangan sebesar 8,2%. Meski demikian penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi kuartal III 2016 yaitu dari sektor pengolahan sebesar 19,9% dengan pertumbuhan sebesar 4,56% YoY. Disusul oleh sektor konstruksi, sektor perdagangan, serta informasi dan komunikasi.

(4)

      

 

 

 

 

 

8 November 2016

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change

(IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 44.83 -0.06 TLKM (US) 32 10,534 285

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.84 0.02 ANTM (GR) 0.05 651 0

Gold (US$)/Ounce 1282.64 0.98

Nickel (US$)/MT 10460.00 -20.00

Tin (US$)/MT 21300.00 195.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 111.95 49.55

Coal (RB) (US$)/MT* 99.35 35.99

CPO (ROTH) (US$)/MT 717.50 2.50

CPO (MYR)/MT 2789.50 3.50

Rubber (MYR/Kg) 736.50 9.00

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 656.18 -0.51

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X)

Country Indices Price

%Day %YTD 2015E 2016F 2015E 2016F

Market Cap (USD

Bn)

USA DOW JONES INDUS. 18259.60 2.08 4.79 16.73 15.03 3.08 2.87 5,279.2

USA NASDAQ COMPOSITE 5166.17 2.37 3.17 21.57 18.62 3.37 3.04 7,896.2

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6806.90 1.70 9.04 16.58 14.21 1.71 1.67 1,657.0

CHINA SHANGHAI SE A SH 3280.66 0.26 -11.44 14.72 13.02 1.51 1.39 4,120.8

CHINA SHENZHEN SE A SH 2162.27 -0.02 -10.48 30.92 24.12 3.23 2.94 3,370.0

HONG KONG HANG SENG INDEX 22801.40 0.70 4.05 12.59 11.51 1.16 1.09 1,861.0

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5386.21 0.44 17.27 17.71 14.90 2.50 2.26 445.1

JAPAN NIKKEI 225 17177.21 1.61 -9.75 17.15 16.02 1.53 1.44 2,897.1

MALAYSIA KLCI 1650.59 0.14 -2.48 16.58 15.33 1.62 1.53 236.3

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2800.95 0.44 -2.84 13.51 12.91 1.08 1.04 324.7

FOREIGN EXCHANGE

FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,086.00 18.00 1000 IDR/ USD 0.08 -0.0001

EUR/IDR 14,458.85 -2.14 EUR / USD 1.10 0.0008

JPY/IDR 125.25 0.10 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 9,415.81 5.45 SGD / USD 0.72 -0.0002

AUD/IDR 10,094.67 47.57 AUD / USD 0.77 -0.0014

GBP/IDR 16,223.37 11.87 GBP / USD 1.24 0.0001

CNY/IDR 1,931.06 -1.07 CNY / USD 0.15 -0.0004

MYR/IDR 3,106.28 -5.59 MYR / USD 0.24 -0.0008

KRW/IDR 11.45 0.02 100 KRW / USD 0.09 0.0000

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 0.50 JIBOR (IDR) Indonesia 6.03

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.27

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03

BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.75

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

Description October-16 September-16 Description Rate (%)

Inflation YTD % 2.11 1.97 SBI (9M) 6.40

Inflation YOY % 3.31 3.07 SBIS (9M) 6.40

Inflation MOM % 0.14 0.22 SBI (12M) 6.70

Foreign Reserve (USD) 115.67 Bn 113.54 Bn SBIS (12M) 6.70

(5)

      

 

 

 

 

 

8 November 2016

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

08 Nov US Consumer Credit Turun menjadi $17.50 Bn dari $25.87 Bn

09 Nov US Wholesale Inventories MoM Tetap 0.2%

09 Nov US Wholesale Trade Sales MoM Turun menjadi 0.5% dari 0.7%

10 Nov US Initial Jobless Claims Turun menjadi 260K dari 265K

10 Nov US Continuing Claims Turun menjadi 2022K dari 2026K

11 Nov US Monthly Budget Statement Turun menjadi -$78.5 Bn dari $33.4 Bn

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

BMRI IJ 11375 2.48 5.89 BBCA IJ 15400 -0.65 -2.26 HMSP IJ 3980 1.02 4.32 KLBF IJ 1690 -2.03 -1.52 ASII IJ 8225 1.23 3.76 CPIN IJ 3530 -2.49 -1.37 INCO IJ 2850 7.95 1.94 GGRM IJ 66475 -0.86 -1.03 ICBP IJ 9275 1.92 1.89 MNCN IJ 1900 -2.81 -0.73 UNTR IJ 22275 1.95 1.47 INTP IJ 15925 -1.09 -0.60 ITMG IJ 16600 7.79 1.26 MLBI IJ 11850 -2.07 -0.49 PTBA IJ 13050 4.61 1.23 BBNI IJ 5575 -0.45 -0.43 BBRI IJ 12450 0.40 1.13 TOTO IJ 600 -5.51 -0.34 BUMI IJ 278 12.10 1.02 DNET IJ 935 -2.60 -0.33

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price

(IDR)

Issued

Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT Anugerah Berkah Mandiri

Property & Real Estate

800-1250 3,333.33 TBA TBA RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities

PT Buyung Poetra Sembada

(6)

      

 

 

 

 

 

 

8 November 2016

8 November 2016

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

ITMG 434.32 Cash Dividend 07 Nov’16 08 Nov’16 10 Nov’16 24 Nov’16

SMSM 15.00 Cash Dividend 09 Nov’16 10 Nov’16 14 Nov’16 24 Nov’16

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

SRAJ Rights Issue 3:2 280.00 02 Nov’16 03 Nov’16 09 Nov – 16 Nov’16

AKKU Rights Issue 2:49 101.00 07 Nov’16 08 Nov’16 14 Nov – 18 Nov’16

WIKA Rights Issue 80000 : 36697 2180.00 10 Nov’16 11 Nov’16 17 Nov – 23 Nov’16

PTPP Rights Issue TBA TBA 18 Nov’16 21 Nov’16 23 Nov – 29 Nov’16

JSMR Rights Issue TBA TBA 24 Nov’16 25 Nov’16 01 Dec – 07 Dec’16

AGRO Rights Issue 2244:6698 130-175 25 Nov’16 28 Nov’16 02 Dec – 08 Dec’16

SILO Rights Issue 8:1 9000.00 29 Nov’16 30 Nov’16 06 Dec – 13 Dec’16

INPC Rights Issue 29:6 111.00 30 Nov’16 01 Dec’16 07 Dec – 14 Dec’16

BEKS Rights Issue 2000:777 18.00 01 Dec’16 02 Dec’16 08 Dec – 15 Dec’16

GREN Rights Issue 1:20 TBA 09 Dec’16 13 Dec’16 14 Dec – 20 Dec’16

KRAS Rights Issue 250000:52592-59429 500-565 TBA TBA TBA

UNSP Reverse Stock 10:1 -- TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

PWON RUPSLB 10-Nov-16

PBRX RUPSLB 11-Nov-16

CENT RUPSLB 11-Nov-16

DOID RUPSLB 15-Nov-16

BTEK RUPSLB 16-Nov-16

CITA RUPSLB 17-Nov-16

HMSP RUPSLB 18-Nov-16

BKSW RUPSLB 18-Nov-16

BVIC RUPSLB 18-Nov-16

KIAS RUPSLB 22-Nov-16

BKSL RUPSLB 22-Nov-16

(7)

      

 

 

 

 

 

8 November 2016

8 November 2016

BMRI

TRADING BUY

S1 11200 R1 11475 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 10925 R2 11750

Closing

Price 11375

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area netral Prediksi • Trading range Rp 11675-Rp 11800

• Entry Rp 11375, take Profit Rp 11750

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 29.76 Positif

MACD 10.07 Positif

True Strength Index (TSI) -9.22 Positif

Bollinger Band (Mid) 11255 Positif

MA5 11310 Positif 9,000 9,600 10,200 10,800 11,400 12,000

Jun Jul August September October November BMRI Wedge 11,310 11,255 11,125 11,125 10,914.2 10,885 10,885 10,825 10,159.5 10,159.5 11,340.6 11,375 11,375 11,375 11,375 11,595.8 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 36.26, Stochastic %K = 28.13, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

28.1305 28.1305 20 36.2637 36.2637 80 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 240.0 0.0 BMRI - MACD (6,9) = 0.61, Signal() = 2.78

0.610835 2.77605 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BMRI - TSI(3,5,3) = -9.22 -4.03594 -9.22074 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

LSIP

TRADING BUY

S1 1420 R1 1475 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 1365 R2 1530

Closing

Price 1455

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp 1445-Rp 1480

• Entry Rp 1455, take Profit Rp 1475

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 31.45 Positif

MACD -16.07 Positif

True Strength Index (TSI) -35.94 Positif

Bollinger Band (Mid) 2597 Negatif

MA5 1430 Positif 1,320.0 1,380.0 1,440.0 1,500.0 1,560.0 1,620.0 1,680.0 1,740.0

Jun Jul August September October November LSIP Wedge 1,497.75 1,475 1,464.38 1,455 1,455 1,455 1,455 1,430 1,400 1,395.89 1,519.65 1,519.65 1,522.5 1,530 1,530 1,553 1,553 1,580 1,599.61 16,323,700 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 11.64, Stochastic %K = 24.14, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 11.6411 11.6411 24.1379 24.1379 80 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 LSIP - MACD (6,9) = -13.36, Signal() = -14.07

-14.0699 -13.3563 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 LSIP - TSI(3,5,3) = -35.94 -35.9397 -42.1033 0.00000

(8)

      

 

 

 

 

 

8 November 2016

8 November 2016

PTBA

TRADING BUY

S1 12625 R1 13275 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 11975 R2 13925

Closing

Price 13050

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band Prediksi • Trading range Rp 13000-Rp 13300

• Entry Rp 13050, take Profit Rp 13275

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 36.40 Positif

MACD -72.22 Positif

True Strength Index (TSI) 13.57 Positif

Bollinger Band (Mid) 44475 Negatif

MA5 12535 Positif 6,000 7,000 8,000 9,000 10,000 11,000 12,000 13,000 14,000

Jun Jul August September October November PTBA Broadening Wedge

12,450 12,387.5 12,223.8 11,750 11,406.1 11,325 11,218.8 11,218.8 8,029.42 8,029.42 12,535 13,041.4 13,050 13,050 13,050 13,050 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PTBA - Stochastic %D(5,3,3) = 40.14, Stochastic %K = 42.47, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

40.1438 40.1438 20 42.4679 42.4679 80 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 240.0 300.0 0.0 PTBA - MACD (6,9) = 90.89, Signal() = 66.04

66.0358 90.8877 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PTBA - TSI(3,5,3) = 13.57 7.46815 0.00000 13.568

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

KLBF

TRADING BUY

S1 1590 R1 1755 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1425 R2 1920

Closing

Price 1690

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp 1680 - Rp 1765 • Entry Rp 1690, take Profit Rp 1755

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 45.48 Negatif

MACD -6.08 Negatif

True Strength Index (TSI) -40.71 Positif

Bollinger Band (Mid) 1934 Negatif

MA5 1719 Negatif 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800

Jun Jul August September October November KLBF Wedge 1,719 1,705 1,702.02 1,690 1,690 1,690 1,690 1,680 1,509.63 1,509.63 1,726.25 1,727 1,751.98 1,752.5 1,755 1,794.62 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 58.24, Stochastic %K = 62.50, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

58.2407 58.2407 20 62.5 62.5 80 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 KLBF - MACD (6,9) = -4.03, Signal() = -2.26 -4.033 -2.26101 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 KLBF - TSI(3,5,3) = -40.71 -26.1526 -40.7124 0.00000

(9)

      

 

 

 

 

 

8 November 2016

8 November 2016

CTRA

TRADING BUY

S1 1505 R1 1610 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1400 R2 1715

Closing

Price 1565

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp 1555 - Rp 1620 • Entry Rp 1565, take Profit Rp 1610

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 17.73 Positif

MACD -5.27 Positif

True Strength Index (TSI) -12.76 Positif

Bollinger Band (Mid) 1558 Positif

MA5 1510 Positif 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800

Jun Jul August September October November CTRA Downward Sloping Channel

1,557.5 1,538.75 1,510 1,479.24 1,475 1,465 1,415.97 1,415.97 1,290 1,290 1,565 1,565 1,565 1,565 1,605 1,605 1,635.63 1,635.63 1,635.76 23,496,900 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 CTRA - Stochastic %D(5,3,3) = 25.37, Stochastic %K = 42.88, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

25.3711 25.3711 20 42.8755 42.8755 80 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 CTRA - MACD (6,9) = -5.27, Signal() = -8.02

-8.01601 -5.27185 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 CTRA - TSI(3,5,3) = -12.76 -12.7568 -25.7156 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

CTRP

TRADING BUY

S1 740 R1 780 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 700 R2 820

Closing

Price 765

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp 755-Rp 780 • Entry Rp 765, take Profit Rp 780

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 54.99 Positif

MACD 3.48 Positif

True Strength Index (TSI) -5.62 Positif

Bollinger Band (Mid) 715 Positif

MA5 742 Positif 420.0 480.0 540.0 600.0 660.0 720.0 780.0 840.0

Jun Jul August September October November CTRP Upward Sloping Channel

742 728.125 728.125 725 714.5 672.5 630 609.767 532.28 532.28 751.875 765 765 765 765 815 819.233 869.545 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 CTRP - Stochastic %D(5,3,3) = 25.19, Stochastic %K = 42.22, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

25.1948 25.1948 20 42.2222 42.2222 80 -5.0 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 0.0 CTRP - MACD (6,9) = 3.48, Signal() = 3.74 3.47872 3.743 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 CTRP - TSI(3,5,3) = -5.62 -5.61754 -9.6375 0.00000

(10)

      

 

 

 

 

 

 

8 November 2016

8 November 2016

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

07-11-16 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture

AALI Trading Buy 15000 15000 15125 14525 14825 15125 15425 Positif Positif Positif 16025 14450

LSIP Trading Buy 1455 1455 1475 1365 1420 1475 1530 Positif Positif Positif 1595 1380

SGRO Trading Sell 1910 1910 1905 1905 1910 1915 1920 Negatif Negatif Negatif 1960 1895

Mining

PTBA Trading Buy 13050 13050 13275 11975 12625 13275 13925 Positif Positif Positif 13675 9550

ADRO Trading Buy 1685 1685 1705 1635 1670 1705 1740 Positif Positif Positif 1735 1175

MEDC Trading Sell 1475 1475 1455 1395 1455 1515 1575 Negatif Negatif Positif 1660 1275

INCO Trading Buy 2850 2850 2910 2530 2720 2910 3100 Positif Positif Positif 3160 2560

ANTM Trading Buy 910 910 925 865 895 925 955 Positif Positif Positif 930 630

TINS Trading Sell 1170 1170 1105 1005 1105 1205 1305 Positif Positif Positif 1060 765

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Buy 870 870 880 830 855 880 905 Positif Positif Positif 950 845

SMGR Trading Buy 9300 9300 9400 9050 9225 9400 9575 Positif Positif Negatif 10750 9200

INTP Trading Sell 15925 15925 15800 15525 15800 16075 16350 Negatif Negatif Negatif 18400 15800

SMCB Trading Buy 940 940 965 885 925 965 1005 Positif Positif Negatif 1105 925

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 8225 8225 8300 7950 8125 8300 8475 Positif Positif Negatif 8875 8050

GJTL Trading Buy 1260 1260 1290 1160 1225 1290 1355 Positif Positif Positif 1590 1200

Consumer Goods Industry

INDF Trading Sell 8150 8150 8100 7975 8100 8225 8350 Negatif Negatif Negatif 9200 8050

GGRM Trading Buy 66475 66475 67275 63475 65375 67275 69175 Positif Positif Negatif 68400 62000

UNVR Trading Sell 44000 44000 43775 43300 43775 44250 44725 Negatif Negatif Negatif 46000 43850

KLBF Trading Buy 1690 1690 1755 1425 1590 1755 1920 Positif Positif Negatif 1805 1680

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 2070 2070 2100 1980 2040 2100 2160 Positif Positif Negatif 2260 2010

PTPP Trading Buy 3970 3970 4020 3820 3920 4020 4120 Negatif Positif Negatif 4430 3910

WIKA Trading Buy 2650 2650 2680 2540 2610 2680 2750 Positif Positif Positif 2980 2420

ADHI Trading Sell 2170 2170 2150 2100 2150 2200 2250 Positif Positif Positif 2510 2100

WSKT Trading Sell 2500 2500 2450 2340 2450 2560 2670 Negatif Negatif Negatif 2740 2400

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 2480 2480 2510 2390 2450 2510 2570 Positif Positif Positif 2980 2380

JSMR Trading Sell 4490 4490 4470 4420 4470 4520 4570 Negatif Negatif Negatif 4810 4470

ISAT Trading Sell 6375 6375 6350 6300 6350 6400 6450 Negatif Negatif Negatif 6650 5550

TLKM Trading Buy 4150 4150 4190 4050 4120 4190 4260 Positif Positif Negatif 4400 4100

Finance

BMRI Trading Buy 11375 11375 11750 10925 11200 11475 11750 Positif Positif Positif 11750 10750

BBRI Trading Buy 12450 12450 12550 12100 12325 12550 12775 Positif Positif Positif 12450 11775

BBNI Trading Buy 5575 5575 5650 5350 5500 5650 5800 Positif Positif Positif 5675 5150

BBCA Trading Buy 15400 15400 15575 14725 15150 15575 16000 Positif Positif Negatif 16200 15000

BBTN Trading Buy 1875 1875 1885 1825 1855 1885 1915 Negatif Positif Negatif 2010 1845

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 22275 22275 22500 21400 21950 22500 23050 Positif Positif Positif 22700 16900

(11)

 

 

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, kondisi awal nilai rata-rata ulangan siswa hanya 68,4 dan setelah dilaksanakan tindakan siklus I hasil rata-rata ulangan harian meningkat dari 73,37 terjadi

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat merampungkan Tugas Akhir yang berjudul “Pengaruh Degradasi Lingkungan terhadap Mata

Komunikasi antara mikrokontroller ATMega16 pada bagian transmitter ini dapat berkomunikasi secara baik dengan XBee, dimana data yang terukur oleh sensor kemudian diolah

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan power otot tungkai terhadap kemampuan tendangan T pada pesilat putra

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah terletak pada variabel penelitian, pada penelitian terdahulu variabel yang digunakan adalah earning per share, debt

Desain bendung Batang Air Haji berdasarkan hasil perhitungan sebagai berikut, lebar efektif bendung 37 meter, mercu bendung tipe ogee, tinggi bendung 3 meter, tipe kolam

Pada penelitian dilakukan beberapa tahap yaitu pra penelitian yang mencakup pembuatan kurva tumbuh dan kurva produksi metabolit sekunder pada mengkudu dan kurva tumbuh

Indeks kekeringan yang telah diklasifikasikan setiap tahunnya pada setiap stasiun curah hujan, dilihat di bulan apa terjadi indeks kekeringan maksimum, dimana pada tahun