Agritek Volume 11 Nomor 2 September 2010 SUBSTITUSI TERNAK DALAM ... 64
SUBSTITUSI TERNAK DALAM SISTEM TUMPANGSARI PADIGOGO
UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN, KESUBURAN
TANAH DAN PENDAPATAN PETANI DESA POKO KECAMATAN
PRINGKUKU KABUPATEN PACITAN
Sukar 1Wuryantoro 2 1
dan 2 adalah Dosen Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Madiun
Abstract
Pacitan regency generally as hilly land up to mountainous area, top soil layer poor of nutrients; its also find in Pringkuku sub district. Objective this activity is to improve soil fertiliy, increase food production and farmer income. Survey, and on farm research were done in Poko farmers group Pringkuku sub district. Organicmatter, Nitrogen Phospor and Potash (K) increase by goat waste fertilizer. Upland rice production will be attain more than 1000 kg/ha, maize and cassava also increases. Farmer income will achieve Rp 4 500 000,- up to Rp 6 000 000,- annually from goat and Rp 150 000,- monthly from chiken.
Keywords : upland rice, soil fertility, income.
PENDAHULUAN
Kabupaten Pacitan merupakan salah satu kabupaten pesisir selatan pulau Jawa. Wilayah Kabupaten Pacitan sebagian besar (85 %) adalah perbukitan dengan kemiringan 40 %; hanya 15 % yang datar dan 19,9 % dikategorikan lahan kritis (BPS, 2005). Bagian Utara Kabupaten Pacitan termasuk daerah berbukit dengan lereng yang curam pada ketinggian antara 336 – 1 000 m dpl; dan lapisan olah tanah kurang lebih 20 – 30 cm. Demikan pula bagian Timur merupakan daerah berbukit bergunung dengan ketinggian lebih 600 m dpl; dan lapisan olah tanah antara 20 – 30 cm; sedangkan bagian Barat terdapat wilayah datar namun lapisan olah tanah miskin unsur hara; jenis tanah yaitu Mediteran Merah Kuning.
Jumlah penduduk Kabupaten Pacitan sebanyak 551.759 jiwa yang terdiri dari 270.882 jiwa laki-laki dan 280.877 jiwa perempuan dengan laju pertumbuhan 0, 35 % .Mata pencaharian penduduk sebagian besar ( 60 %) di bidang pertanian dan 39 % tergolong keluarga miskin. Produktivitas tanaman padi sawah adalah 5,1 ton/ha;
kacang tanah 1.1 ton; kedelai 0,9 ton; jagung 3,2 ton; ubi kayu 15,7 ton; ubi jalar 9,3 ton.
Kecamatan Pringkuku tidak jauh berbeda dengan kondisi Kabupaten Pacitan secara umum, sebagian datar dan yang lain berbukit berbatu dengan lapisan olah tanah dangkal dan miskin unsur hara.
Kelompok tani mempunyai peran penting dalam mengelola sumberdaya alam yang marginal. Petani biasa melakukan tumpangsari padi gogo dan jagung. Sukar dan S. Darmawanto ( 1989) menyatakan bahwa kombinasi jagung 40 000 tanaman/ha dengan padi gogo 200 000 tanaman/ha yang terbaik dengan nilai LER 1.62 di susul populasi 10 000 jagung/ha dengan padi gogo yang sama nilai LER 1.60. Oleh karena itu kelompok tani desa Poko perlu mendapatkan pendampingan dan inovasi teknologi agar mampu meningkatkan produkvitas yang selanjutnya akan bisa mempertahankan ketersediaan pangan serta kesejahteraan anggotanya.
Tujuan kegiatan yaitu peningkatan kesuburan tanah, peningkatan produksi dan pendapatan keluarga petani. Untuk
Agritek Volume 11 Nomor 2 September 2010 SUBSTITUSI TERNAK DALAM ... 65 mengetahui peningkatan kesuburan tanah
maka sebelum kegiatan diambil contoh tanah dan dianalisa antara lain: pH, N, P, K, C-organik; kemudian setelah selesai panen yang terakhir diambil lagi contoh tanah untuk dianalisa yang sama seperti diatas. Peningkatan produksi diamati ketika panen dan produktivitas lahan dilihat dari nilai LER; sedangkan pendapatan dihitung dari analisa usaha tani dan ternak.
METODE KEGIATAN
Perpaduan tanaman dan ternak berbasis keluarga tani terutama keluarga miskin merupakan kegiatan yang dilakukan. Dengan prinsip bahwa keluarga perlu memperoleh pendapatan secara terus menerus baik harian, mingguan maupun
bulanan maka keluarga tersebut diberikan ayam buras, dan kambing disamping mengatur pola tanam.
Sistem tumpang sari tanaman padi gogo, jagung, kacang tanah dan ubikayu yang biasa dilakukan petani perlu ditingkatkan produktivitasnya dengan memperbaiki kesuburan tanah menggunakan pupuk organik dari kotoran kambing dan sisa-sisa tanaman. Tanaman kacang tanah diharapkan juga mampu meningkatkan kesuburan tanah terutama unsur Nitrogen (N). Secara rinci demplot tumpangsari serta pemberian ternak untuk beberapa keluarga adalah sebagai berikut :
Pola tanam tumpangsari ubikayu + padi gogo + jagung + kacang tanah/kedelai; ada 2 pola tanam yang akan dilakukan yaitu: Pola tanam I
Desember Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Ubikayu
Padi Gogo
Jagung + Kacang tanah
Ternak kambing: 1 ekor jantan, 4 ekor betina, dan ayam buras : 1 ekor jantan, 3 ekor betina
Pola tanam II
Desember Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli
Ubi Kayu
Padi gogo + jagung
Jagung + kedelai
Ternak kambing : 1 ekor jantan, 3 ekor betina dan ayam buras : 1 ekor jantan, 5 ekor betina. Satu keluarga diberi ternak kambing
1 (satu ) ekor jantan dan 3 (tiga) ekor betina dan ayam buras 1 (satu) ekor jantan dan 5 (lima ) ekor betina sebagai demplot keluarga, sedang satu keluarga yang lain diberi ternak kambing 1 ekor jantan dan 4 ekor kambing serta ayam buras 1 ekor jantan dan 3 ekor
betina. Masing-masing keluarga menerapkan 1 macam pola tanam tersebut, dengan paket ternaknya. Kandang kambing dan ayam dibuat dengan bahan lokal dan mendapatkan bantuan pembuatannya. Dengan harapan kotoran ternak bisa digunakan pupuk organik
Agritek Volume 11 Nomor 2 September 2010 SUBSTITUSI TERNAK DALAM ... 66 dan sekaligus sebagai pendapatan bulanan
dari ayam buras dan tri wulan dari kambing.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan pengamatan, ternak kambing mengahasilakan kotoran basah 20 - 25 kg/bulan , sehingga diperoleh 240 kg sampai 300 kg per tahun. Menurut
Soepardi.G (1983), kotoran domba mengandung Nitrogen 50.6 kg/ton, Phospor 6.7 kg/ton dan Kalium 39.7 kg/ton. Dengan demikian tambahan N yang diperoleh kurang lebih 50 – 75 kg. Hasil analisa tanah sebelum dipupuk dan sesudah dipupuk juga menunjukkan peningkatan sebgai berikut:
Tekstur tanah lempung berdebu, dengan sedikit pasir (< 10 %). Hal ini menunjukkan bahwa apabila terus dipupuk dengan pupuk organik/kotoran kambing akan meningkatkan kandungan bahan organik yang pada akhirnya kesuburan tanah dapat dipertahankan. Pada umunya petani jarang memupuk dengan pupuk organik/pupuk kandang, biasanya dengan Urea atau Phonska.
Produksi padi gogo rata-rata ditingkat petani antara 700 – 800 kg/ha, jagung yang ditumpangsarikan 600 kg/ha ( jarak tanam 80 X 300 -350 cm). Ubikayu jarak tanam 100 X 300 cm menghasilkan 5 000 – 6 000 kg ubi segar/ha. Diharapkan hasil demplot dapat mencapai 1 300 kg/ha untuk padi gogo, jagung 1000 kg/ha dan ubi kayu 8 000 kg/ha. Hal ini sesuai dengan Sukar dan Wuryantoro ( 2007) bahwa penggunaan pupuk hijau yaitu biomass kacang hijau dan kacang tunggak memberikan hasil pdi gogo yang lebih baik namun tetap perlu di bantu dengan pupuk anorganik. Demikian pula dengan tanaman nilam yang dipupuk dengan pupuk kandang
dan bokashi menghasilkan terna kering nilam yang lebih baik dibanding dengan tanpa pupuk organik (Wuryantoro dan Sukar, 2008).
Hasil wawancara dengan petani diperkirakan dengan memelihara ayam sebanyak 3 – 5 ekor akan memperoleh Rp 100 000,- sqampai Rp 150 000,-/bulan dan dengan 4 – 5 ekor kambing akan diperoleh tambahan pendapatan antara Rp 4 500 000,- sampai Rp 6 000 000,-/tahun atau Rp 500 000,-/bulan Sehingga tambahan pendapatan keluarga kurang lebih Rp 650 000,-/bulan.
DAFTAR PUSTAKA
BPS Kabupaten Pacitan. 2005. Kabupaten Pacitan dalam Angka.
Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sukar dan Darmawanto, S. (1989).
Pengaruh Populasi Tanaman Pada Tumpangsari Jagung dan Padi Gogo Terhadap Hasil dan Pendapatan Serta Nilai Kesetaraan Tanah di Manokwari Irian Jaya. Dalam Sebelum dipupuk Setelah dipupuk
pH 6.72 C – organik 2.0 2.2 Bahan organik 3.4 4.0 N 0.2 0.26 P 10.0 11.6 K2O 0.28 0.31 C/N 9.6 8.7
Agritek Volume 11 Nomor 2 September 2010 SUBSTITUSI TERNAK DALAM ... 67 Prosiding Lokakarya Penelitian Dan
Studi Khusus (AARP).
Sukar. (1995). Mungbean (Vigna radiata L. WILCZEK ) and Cowpea (Vigna
unguiculata L. WALP ) intercrops and green manure for upland rice in Prafi Manokwari Indonesia. Disertasi Ph D UPLB. Philippines. Sukar dan Wuryantoro. (2007). Peranan
Biomass Kacang Hijau dan Kacang Tunggak Dalam Meningkatkan
Produksi Padi dan Menjaga Kesuburan Tanah di Lahan Kering. Agri-Tek. (7) : 2. Univrsitas Merdeka Madiu.
Wuryantoro dan Sukar. (2008). Upaya memperoleh minyak atsiri yang tinggi dengan Berbagai teknis budidaya nilam (Pogostemon cablin, Benth). Penelitian Hibah Bersaing 2007 – 2008. Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Madiun.
