• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKILAS JENEWA. Kunjungan Kerja Menteri Perdagangan RI. Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-viii. Jenewa, Desember 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEKILAS JENEWA. Kunjungan Kerja Menteri Perdagangan RI. Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-viii. Jenewa, Desember 2011"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

1 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

SEKILAS JENEWA

Kunjungan Kerja Menteri Perdagangan RI

Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-VIII

(2)

2 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

SEKILAS TENTANG JENEWA

Sejarah

Nama Jenewa (Geneve) berasal dari bahasa dan peradaban Celtic. Kota Jenewa telah dihuni sejak tahun 3000 SM. Pada saat itu, para penduduk asli tinggal di tepi danau Jenewa. Sekitar tahun 500 SM, anggota klan Allobroges Celtic berdiam di wilayah yang sekarang menjadi pusat kota. Pada tahun 122-120 SM daerah yang dihuni oleh Allobroges ditaklukkan oleh bangsa Romawi dan oleh bangsa Romawi kota Jenewa dijadikan salah satu bentengnya. Pada tahun 58 SM, Julius Caesar harus membela daerah ini dari serangan kaum Helvetii, dan insiden ini dicantumkan dalam Comments on

the Gallic Wars. Inilah pertama kalinya Jenewa disebut dalam sebuah teks.

Pada tahun 400 M, Jenewa dianugerahi status menjadi sebuah keuskupan dan pada tahun 443 M suku Jermanik Burgundia pindah ke daerah ini dan menjadikan Jenewa sebagai wilayah kerajaannya selama 30 tahun. Pada tahun 1032, Jenewa masuk dalam kekaisaran Jerman. Dari abad ke 11 sampai era reformasi, Jenewa diatur oleh keuskupan.

Pada tanggal 12 September 1814, Jenewa bergabung dengan Konfederasi Swiss dan dengan pesatnya berkembang menjadi pusat perbankan dan revolusi industri di Eropa. Mendekati akhir abad ke-19, tahun 1864, Palang Merah dibentuk oleh Henry Dunant dan menjadikan dasar bagi kota Jenewa sebagai kota yang memiliki ciri khas internasional yang modern dan merupakan pusat dari hak asasi manusia. Selain itu, hal yang memberikan ciri khas internasional terhadap kota Jenewa adalah dengan diadakannya pertemuan pertama Liga Bangsa-Bangsa (LBB) pada tahun 1920 dan dilanjutkan dengan pembukaan Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di Eropa pada tahun 1946.

Bahasa

Bahasa yang dipakai di wilayah kota Jenewa adalah bahasa Perancis. Mata Uang

(3)

3 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

Geografi

Luas wilayah Canton Jenewa adalah 282 km2. Jenewa merupakan Canton yang terisolir

dari Kota lainnya yang ada di Swiss. Kota Jenewa berbatasan dengan Canton Vaud. Di utara berbatasan dengan Ain (salah satu departemen Perancis) dan di selatan dan timur berbatasan dengan Haute-Savoie (salah satu negara bagian/propinsi Perancis).

Iklim, Cuaca dan Temperatur

Jenewa terletak di ketinggian 1200 kaki di atas permukaan laut, sehingga Jenewa memiliki cuaca yang sejuk. Pada musim dingin, suhu udara rata-rata adalah 10 derajat Celcius. Sedangkan pada musim panas, suhu udara rata-rata adalah 23 derajat Celcius. Jam Operasional Kerja

Pada umumnya jam operasional kerja kantor adalah Senin-Jumat dan pertokoan adalah Senin-Senin-Sabtu. Pada hari Minggu rata-rata pertokoan dan pusat keramaian tutup dan tidak beroperasi. Namun terdapat beberapa toko dan restoran yang buka pada hari Minggu.

Jam operasional (umum):

Senin-Rabu dan Jumat : pukul 09.00-19.00.

Kamis : pukul 09.00-21.00 (beberapa toko tutup pukul

20.00).

Sabtu : pukul 09.00-18.00.

Minggu, : Hampir semua toko dan kantor tutup, kecuali di

Bandar Udara Internasional Jenewa

Sosial dan Budaya

Kota Jenewa kaya akan kegiatan Budaya dan Seni, yang ditandai dengan banyaknya museum dan perpustakaan, the Opera, dan Orkestra Swiss yang mendukung perkembangan seni budaya di Jenewa. Berbagai macam kebudayaan dapat ditemukan di Jenewa mengingat masyarakat multi-kultur yang berada di Jenewa dan posisi kota Jenewa sebagai markas perwakilan berbagai negara-negara terhadap PBB.

(4)

4 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

Daya tarik pariwisata Wisata Alam

Kota Jenewa memiliki banyak taman kota dan juga taman di pinggir danau. Wisata alam utama kota Jenewa adalah taman di sekitar Danau Leman, yang merupakan danau

terbesar di wilayah Eropa tengah. Di Danau Leman terdapat Jet d’Eau, air mancur besar

yang menyemburkan air setinggi 150 meter. Selain itu juga terdapat Jardin Anglais, di mana kita dapat melihat Jam Bunga.

Jam bunga Jenewa

Danau Leman, Jet

d’Eau, Palais des

Nations dan Katedral

(5)

5 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

Wisata Budaya

Kota Jenewa menyediakan berbagai macam museum bagi pengunjung yang tertarik melakukan wisata budaya. Salah satu Museum yang terkenal adalah Museum Ariana atau yang disebut juga dengan Museum Keramik dan Gelas Swiss. Selain itu juga terdapat Museum Ethnografi, yang di dalamnya terdapat barang-barang yang menunjukkan perkembangan masyarakat dari Asia, Afrika, Oceania, Amerika dan Eropa. Selain itu terdapat Museum Sejarah dan Seni, serta Museum Seni Kontemporer. Jenewa juga menyediakan berbagai macam pertunjukan konser musik, opera dan balet yang diadakan diberbagai macam Pusat Kebudayaan Seni dan Budaya di kota Jenewa. Jangan lupa mengunjungi Museum Patek Phillipe, yang koleksinya meliputi perkembangan jam sebagai alat penunjuk waktu yang berasal dari Jenewa, Swiss dan Eropa dari abad ke-16 sampai ke abad 20.

Geneve Opera House

(6)

6 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

Wisata Sejarah

Terdapat berbagai museum, situs-situs, serta monumen kota bagi pengunjung yang tertarik melakukan wisata sejarah. Untuk Museum, terdapat Museum Reformasi yang merekam jejak Reformasi yang dilakukan oleh John Calvin serta Museum Plainpalais yang menceritakan sejarah kota Jenewa. Sedangkan untuk situs-situs dan monumen kota, terdapat Gereja St. Peter yang merupakan Gereja Katolik, namun oleh John Calvin dirubah menjadi Gereja Protestan. Di Gereja St. Peter dapat ditemukan sisa-sisa sejarah

pre-Christianism, uskup-uskup Jenewa serta gereja-gereja yang berdiri pada situs itu

sebelum berdirinya gereja yang sekarang. Selain Gereja St. Peter juga tedapat situs yang dinamakan Espace Rousseau, tempat Jean Jacques Rousseau dilahirkan.

Parc Bastion, Jenewa

Katedral St. Pierre, Jenewa

(7)

7 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

Wisata Kuliner

Untuk wisata kuliner, Fondue merupakan masakan khas Swiss yang terdiri atas keju yang dilelehkan di dalam wadah tembikar. Untuk menikmatinya, celupkan roti atau

crackers ke dalam lelehan keju tersebut. Kuliner lainnya yang terkenal dari kota Jenewa

adalah Raclette, yaitu keju yang berbentuk bulat dilelehkan dan lelehan keju tersebut dikikis. Raclette dimakan dengan kentang rebus, pickles, daging asap, daging yang dikeringkan, tomat, jamur serta ditaburi dengan paprika dan merica hitam.

Wisata Belanja

Pengunjung kota Jenewa dapat mengunjungi pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Bel-Air, sambil menikmati suasana belanja di Eropa dengan bangunan arsitektur-arsitektur Eropa lama. Juga terdapat pusat perbelanjaan (mall) yang bernama

Balexert yang menyediakan kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan lainnya yang cukup

lengkap.

Fondue dan

Raclette, makanan

khas Swiss

(8)

8 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

Hari Libur dan Hari Besar Swiss dan Kota Jenewa 1 January New Year's Day (Friday) all cantons

2 January St Berchtold’s Day (Saturday) Vaud, Jura, Neuchâtel 1 March Republic's Day (Monday) Neuchâtel only

2 April Good Friday all cantons 4 April Easter Sunday all cantons 5 April Easter Monday all cantons 1 May Labour Day (Saturday) Jura

13 May Ascension Day (Thursday) all cantons 24 May Pentecost/Whitmonday all cantons 3 June Corpus Christi (Thursday) Jura

23 June Independence day (Wednesday) Jura only 1 August Swiss National Day (Sunday) all cantons 15 August Assumption (Sunday) Jura

9 September Geneva Fast (Thursday) Geneva only

19 September Federal Fast (Sunday) all cantons except Geneva 1 November All Saints’ Day (Monday) Jura

25 December Christmas Day (Saturday) all cantons 26 December St Stephen's Day (Sunday) most cantons 31 December Restoration Day (Friday) Geneva only

(9)

9 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

TRANSPORTASI PUBLIK DI JENEWA

Jenewa memiliki sistem transportasi publik yang lengkap dengan akses yang mudah bagi para pengguna. Beberapa informasi terkait transportasi publik di Jenewa adalah sebagai berikut:

a. Bandara :

Jenewa dilayani oleh Bandara Internasional Jenewa di Meyrin, berjarak sekitar 4 km ke arah barat laut pusat Kota dan sekitar 15 menit dengan mobil.

b. Bus dan Trem :

Bus dan Trem di dalam kota beroperasi dengan harga tiket antara 2-4 CHF. Selain itu terdapat juga tiket yang dapat digunakan selama 24 jam dengan harga 7 CHF (pe hari) atau 10 CHF (untuk 2 orang, hanya berlaku weekend). Tersedia juga tiket mingguan yang dapat digunakan selama 7 hari berturut-turut seharga 23 Swiss Franc (CHF). c. Taksi :

Taksi di Jenewa dapat dipesan melalui telepon, mencegatnya di pinggir jalan dan dapat ditemui di sekitar 60 pangkalan taksi resmi yang tersebar di sekitar kota dan bandara. Biaya taksi dari bandara ke pusat kota sekitar 30-35 Swiss Franc (CHF). Apabila terdapat bagasi maka akan dikenakan biaya tambahan. Tarif dasar taksi adalah 6.30 Swiss Franc (CHF) ditambah dengan 3.20 Swiss Franc (CHF) per kilometer.

d. Kereta Api :

Kereta api di Jenewa menghubungkan antara Terminal Bus Utama di Jenewa (Gare

Cornavin) dengan Bandara Internasional Jenewa. Selain itu, juga menghubungkan

dengan kota-kota lain di Swiss dan Perancis. Harga tiket kereta bervariasi tergantung pada jarak dan tujuan penumpang serta kelas tempat duduk kereta.

(10)

10 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

NOMOR-NOMOR PENTING DI JENEWA

Police : 117

Fire Department : 118

Ambulance : 144

Poison Emergency : 145

Rega Helicopter Rescue : 1414

Weather : 162

(11)

11 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

LAMPIRAN 1 PETA JENEWA

(12)

12 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

PETA ORGANISASI INTERNASIONAL DI JENEWA

(13)

13 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

(14)

14 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

DAFTAR MUSEUM DI JENEWA

Terdapat lebih dari 40 museum publik dan swasta, serta berbagai galeri seni di Jenewa. Berbagai koleksi yang ditampilkan di Museum tersebut antara lain berupa berbagai peninggalan maupun obyek arkeologi, etnografi, alam, seni rupa, seni terapan, ilmu atau teknologi.

Beberapa museum utama yang menarik untuk dikunjungi antara lain:

International Red Cross and Red Crescent Museum

Lokasi: 17 Ave de la Paix; 022 748 9525 Jam: 10:00 - 17:00. Ditutup Selasa. Web / email: www.micr.org

Pendaftaran SFr.10

Salah satu museum yang paling populer di Jenewa, Museum ini merekam jejak sejarah organisasi kemanusiaan pertama di dunia dari awal berdiri hingga kini. Museum ini memiliki fasilitas multi-media yang lengkap serta menyediakan akses ke berita terbaru dan cuplikan film yang diambil langsung dari berita utama hari ini.

Museum of Modern and Contemporary Arts (MAMCO)

Lokasi: Rue Des Vieux-Grenadiers 10; 022 320 6122 Jam: 12:00-18:00. Ditutup Senin.

Web / email: www.mamco.ch Pendaftaran: SFr.8

MAMCO, yang terletak di sebuah bangunan pabrik tua, adalah salah satu museum yang menjadi ujung tombak seni modern di Eropa. Didukung oleh para seniman dari dekat Pusat Seni Kontemporer, MAMCO terus rmemperbarui tidak hanya koleksi yang dipamerkan, tetapi juga konstruksi interior. Karya-karya Marcel Duchamp, yang menjadi inspirasi untuk museum ini, ditampilkan sepanjang tahun.

Conservatory and Botanical Gardens

Lokasi: Chambesy 1292; 022 418 5100

Jam 9:30-17:00 (Oktober-Maret), 8:00-19:30 (April sampai September) Web / email: www.cjb.unige.ch

(15)

15 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

Buka sepanjang tahun, Kebun Raya dan Konservatorium memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk melihat salah satu koleksi botani paling komprehensif di dunia. konservatori ini berisi lebih dari 16.000 spesies tanaman yang berbeda dan merupakan perlindungan alami kerja yang didedikasikan untuk pelestarian dan kemajuan hortikultura. Banyak koleksi yang cukup menarik untuk dilihat, termasuk taman batu dan taman yang dikhususkan untuk menikmati aroma aneka flora.

Palais des Nations

Palais des Nations mulai dibangun pada tanggal 7 September 1929. Untuk menentukan

arsitektur bangunan gedung ini, dilakukan sebuah kompetisi tingkat internasional yang mempertemukan berbagai arsitek ternama dunia pada tahun 1926. Pada waktu itu sebanyak 377 rancangan arsitektur dikumpulkan, namun LBB sebagai dewan juri tidak berhasil menentukan pemenang mutlak dari kompetisi tersebut. Akhirnya terpilihlah 5 (lima) hasil karya arsitek masing-masing: Messrs Broggi (Italia), Flegenheimer (Swiss), Lefevre (Perancis), Nenot (Perancis) dan Vago (Hungaria). Kelima arsitek tersebut diminta

bekerjasama melaksanakan pembangunan gedung Palais des Nations. Proses

pembangunan berlangsung dari tahun 1929 hingga tahun 1938 dan dibiayai dengan donasi ataupun pembiayaan kolektif negara-negara anggota.

Gedung ini merupakan gedung terbesar dan terluas kedua yang menjadi markas PBB setelah markas pusat PBB di New York. Berlokasi di tengah area Taman Ariana seluas 45 hektar dan dikelilingi oleh pepohonan yang berusia lebih dari 100 tahun, Palais des Nations juga menjadi markas PBB yang menampilkan keindahahan alam terbaik di mana dari gedung tersebut dapat disaksikan pemandangan Danau Jenewa, pengunungan Alpen dan pegunungan Mont Blanc (apabila cuaca cerah).

Trivia mengenai Palais des Nations:

(1) Total jumlah ruang sidang dan konferensi: 34 ruangan.

(2) Total jumlah ruang kantor: 2,800 ruangan.

(3) Panjang bangunan: 600 meter.

(4) Pada tahun 1950-1952 dilakukan penambahan bangunan sebanyak 3 lantai pada

gedung K dan dilaksanakannya pembangunan gedung D.

(5) Pada tahun 1968-1973 dilakukan penambahan gedung baru yaitu gedung E yang

(16)

16 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa Natural History Museum

Lokasi: Route de Malagnou 1; 022 418 63 00 Jam: 9:30-17:00. Ditutup Senin.

Web / email: www.ville-ge.ch/musinfo/mhng/ Tiket Masuk: Gratis

Museum Sejarah Alam menyajikan berbagai koleksi dan tampilan sejarah alam, khususnya mengenai sejarah ekologis Swiss. Salah satu koleksi yang ditampilkan antara lain adalah berbagai model kehidupan hewan seperti beruang, rubah, buaya, dan hewan lainnya dari seluruh dunia, serta koleksi lengkap dari setiap mineral dan tanaman asli yang ada di Swiss. Tersedia pula area khusus anak-anak untuk anak-anak dan laboratorium ilmuwan yang bisa dikunjungi.

Patek Philippe Museum

Lokasi: Rue Des Vieux-Grenadiers 7; 022 807 0910 Jam: 14:00-17:00 (Sel sampai Jumat), 10:00-17:00 (Sat) Web / email: www.patekmuseum.com

Tiket: SFr.10. Gratis untuk anak di bawah 18.

The Patek Philippe Museum menyajikan evolusi pembuatan berbagai koleksi jam Patek

Philippe yang dibuat di Jenewa, mulai dari yang sederhana sampai berbagai koleksi isitimewa yang menjadi masterpiece mereka. Museum ini menyajikan koleksi Timepieces mulai dari awal abad ke-16, yang menunjukkan kecakapan artistik dan teknik para Master pembuat jam di Jenewa masa lalu dan kini. Berbagai karya modern dari koleksi Patek Philippe terbaru jugaditampilkan, bersama dengan kotak musik, pistol dan benda bersejarah lainnya yang tersebar di empat lantai museum ini.

Rath Museum

Lokasi: Tempat Neuve 2; 022 418 3340; 022 418 3340

Jam: 10:00-17:00 (Sel, Kam melalui Sun), 12:00-21:00 (Rabu) Web / email: http://mah.ville-ge.ch/musee/rath/rath.html

Penerimaan: Bervariasi sesuai dengan pameran.

Dijuluki "The Temple of the Muses", Museum Rath adalah museum pertama yang didedikasikan sepenuhnya untuk seni rupa di Jenewa pada tahun 1826. Bangunan itu sendiri adalah sebuah bentuk arsitektur menarik yang terletak di pusat budaya Jenewa di Place Neuve . The Rath merupakan afiliasi dari Seni kolosal dan Sejarah Museum dan berisi contoh-contoh klasik seni Swiss.

(17)

17 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa International Automobile Museum

Lokasi: Voie des Tray 40 (Palexpo); 022 788 8484 Jam: 10:00 - 18:00, tutup Senin.

Web / email: www.museeautomobilegeneve.ch

Tiket: SFr.12 untuk orang dewasa. SFr.6 untuk anak-anak di bawah 16.

Dengan lebih dari 400 koleksi kendaraan yang ditampilkan, International Automobile

Museum wajib dikunjungi para penggemar mobil. Museum bergaya rumah campuran

eklektik ini menampilkan berbagai prototipe model mobil Jerman, Prancis dan Italia, mulai dari mobil balap untuk mobil klasik antik dan sepeda motor. Dipamerkan pula secara terpisah mesin langka, roda, gambar dan bahkan bagian tentang "Senjata dan Mobil."

Barbier-Mueller Museum

Lokasi: Jean Calvin-Rue 10; 022 312 0270 Jam: 11:00-17:00 Harian

Web / email: www.barbier-mueller.ch Tiket: SFr.5

Museum Barbier-Mueller menampilkan koleksi gabungan dari dua kolektor terbaik Swiss yang sangat terkenal: Josef Mueller dan Jean Paul Barbier. Sepanjang hidup mereka, kedua kolektor ini melakukan perjalanan ke beberapa belahan dunia dalam mencari seni dari jaman purbakala, Afrika, Asia dan Oseania, yang kemudian melahirkan apa yang disebut "seni primitif" ke dalam aliran utama.

Marionette Museum

Lokasi: Rue Merle d'Aubigne 22; 022 736 4122

Jam: 14:00-17:00. Sabtu saja.

Web / email: www.atelier-marionnettes.com Tiket: SFr. 1.50

Museum ini berisi lebih dari 200 boneka dari 25 negara yang berbeda. Museum Seni dan Sejarah

Lokasi: Ch. Galland-Rue 2; 022 418 2600 Jam: 10:00 - 17:00. Ditutup Senin

Web / email: mah.ville-ge.ch

Tiket Masuk: Gratis. SFr. 5 untuk pameran sementara.

Museum terbesar di Jenewa, Seni dan Sejarah Museum adalah benar-benar katalog budaya barat dengan lebih dari satu juta keping dalam koleksi terorganisir dalam tiga sayap yang berbeda. Sayap Arkeologi berisi peninggalan dari kuno Mesir, Yunani dan Roma. Seni Rupa

(18)

18 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

sayap rumah lukisan dari Renaissance seterusnya termasuk karya Van Gogh dan Renoir. Akhirnya, sayap Seni Terapan fitur perabotan, senjata dan barang lainnya dari kehidupan sehari-hari dari Abad Pertengahan.

Ariana Museum

Lokasi: 10 Ave de la Paix; 022 418 5450 Jam: 10:00 - 17:00. Ditutup Selasa Web / email: mah.ville-ge.ch

Tiket Masuk: Gratis, SFr.5 untuk pameran sementara

Museum Ariana atau Museum Keramik dan Kaca Swiss adalah sebuah museum unik yang terletak di sebelah gedung markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa. Museum ini berisi segala macam kerajinan termasuk keramik, porselen, keramik, dan kaca dari Eropa, Timur Tengah dan Asia. 20.000 buah keramik yang berbeda dan berasal dari abad ke 13 banyak ditampilkan. Bangunan Gedung Ariana yang neo-baroque dan neo-klasik juga menjadi daya tarik setiap pengunjung.

Museum Olimpiade

Lokasi: D'Qaui Lausanne Ouchy 1,; 021 621 6512 Jam: 09:00 - 18:00. Ditutup Senin

Web / email: www.olympic.org

Tiket: SFr. 14. SFr. 7 untuk anak di bawah 19

Terletak di Kota Lausanne, sekitar 45 menit dari Jenewa dengan mobil, Museum Olimpiade merupakan bentuk penghargaan kepada sejarah Olimpiade dan semangat yang diwujudkan melalui olahraga. Museum ini bertempat di gedung dengan fasilitas modern di tepi Danau Jenewa yang dikelilingi oleh pemandangan pegunungan Alpen. Museum ini menyajikan sejarah Olimpiade yang dimulai sejak jaman Yunani kuno dan jejak evolusi Olimpiade melalui koleksi memorabilia yang menakjubkan, klip audiovisual dan kenang-kenangan lainnya.

(19)

19 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

DAFTAR RESTORAN DI JENEWA

Beberapa restoran yang cukup terkenal di Jenewa dan sekitarnya antara lain: Masakan Swiss/Perancis

1. Cafe de Paris

26, rue de Mont Blanc, 1201, Geneve T. +41 22 7328450

Buka setiap hari, pukul 08.00 – 24.00

Menyediakan menu tunggal : entrecote dengan bumbu spesial cafe de Paris (saus

steak dengan bahan dasar mentega dan rempah khas Perancis), kentang goreng, dan

salad.

2. Bistrot du Beouf Rouge

17, rue Alfred-Vincent, 1201 Geneve T. +41 22 7327537

www.boeufrouge.ch

Tutup hari Sabtu dan Minggu, buka pukul 12.00 – 14.00, 19.00 - 22.00

Menyediakan aneka makanan khas Lyon, Perancis, dengan menu andalan saus anggur merah.

3. Relais de l’Entrecote

49, rue du Rhone, 1204, Geneve T.+41 22 3106004

Buka 7 hari dalam seminggu, buka pukul 12.00 – 14.30, 19.00 - 23.00

Menyediakan menu tunggal : entrecote dengan saus steak spesial dengan bahan dasar mentega dan rempah khas Perancis, kentang goreng, dan salad.

4. Cafe du Centre

5, place du Molard, 1204 Geneve T. +41 22 3118586

ww.cafeducentre.ch

Buka 7 hari dalam seminggu, pukul 06.00 – 00.00 (kecuali Sabtu dan Minggu buka pukul 09.00).

Menyediakan aneka makanan khas Perancis, terkenal dengan menu saladnya yang beraneka ragam.

(20)

20 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

5. Braserrie du Parc des Eaux-Vives 82, quai ustave-Ador, 1207 Eaux-Vives

T. +41 22 8497575, www.parcdeseauxvives.ch Buka setiap hari

Terletak di bangunan kuno dengan desain elegan, restoran ini menawarkan aneka makanan ringan khas Perancis dengan pemandangan menghadap Danau Jenewa.

6. Restaurant Edelweiss 2, place de la Navigation CH-1201 Geneva

Tel. +41 (0)22 544 51 51

Buka setiap hari pukul 19.00 – 23.00

Menawarkan aneka hidangan khas Swiss, khususnya fondue fromage dan fondue chinoise, restoran ini juga menyajikan hiburan musik khas Swiss yang antara lain menampilkan Alphorn.

7. Restaurant Vieux Port

29, route de suisse 1290 Versoix Tel : +41 22 755.15.99.

Buka Senin-Jumat, pukul 12.00 – 14.30, 19.00 – 22.00

Sabtu, pukul 19.00 – 22.00

Menawarkan aneka hidangan khas Swiss, dengan menu andalan fillet des perches, yang merupakan ikan tangkapan segar dari Danau Jenewa yang goreng dan dimakan dengan saus tartar dan kentang goreng.

MASAKAN ASIA (JEPANG, CHINA, THAILAND, INDIA)

1. Restaurant Tse-Yang

Grand Hotel Kempinski Geneve

19, Quai du Mont Blanc, 1201 Geneve T +41(0)22 732 50 81

Buka setiap hari pukul 12.00 – 14.30, 19.00 – 22.00

Restoran ini menawarkan aneka menu khas negeri Tirai Bambu dengan penataan hidangan yang elegan dan berkelas.

2. Restaurant Hung Wan

7, Quai du Mont Blanc, 1201 Geneve T +41(0)22 731 7330

Buka setiap hari 12.00 – 14.30, 19. 00 – 22.00

Terletak di tepi Danau Leman, Jenewa, restoran Hung Wan menyajikan berbagai makanan China dengan spesialisasi bebek dan ayam ala Cantonais.

(21)

21 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

3. Restaurant Patara Patara Fine Thai Cuisine Quai du Mont-Blanc 13 1201 Geneva, Switzerland T +41 22 731 55 66

email@patara-geneve.ch

Buka setiap hari pukul 12.00 – 14.00, 19.00 – 22.00

Aneka masakan khas Thailand yang otentik dan kaya bumbu dapat dinikmati di restoran yang terletak di Hotel Beau Rivage ini. Perpaduan rasa manis, asam, dan pedas dengan berbagai bumbu dan bahan segar menjadikan restoran ini salah satu tempat favorit para penggemar masakan Thailand.

4. Restaurant Phuket Avenue de France 33 1202 Genève

T. +41 22 734 4100

Buka Senin – Jumat, pukul 11.30 – 14.30, 19.00 – 22.00

Pelayanan yang cepat, cita rasa makanan yang enak dan lokasi strategis di dekat markas PBB membuat restoran ini selalu ramai pengunjung. Aneka menu hidangan khas Thailand bisa dipesan, termasuk Tom Yam Kung yang segar dan Pad Thai yang lezat. 5. Restaurant Miyako 11, rue de Chantepoulet 1201 GENEVE Tél. (022) 738 01 20 Fax (022) 738 16 08 miyako@bluewin.ch

Buka Senin – Jumat, pukul 11.30 – 14.30, 19.00 – 22.00

Sushi, sashimi, dan Teppan-Yaki yang dihidangkan di restoran ini sangat mengugah selera, Khususnya bagi mereka yang menyukai masakan Jepang. Tersedia pula berbagai menu khas Jepang lainnya, seperti Sukiyaki dan Kobe steak.

6. Restaurant Sagano 86 rue Montbrillant 1202 Genève

T. +41 22 733 11 50

Buka Senin – Jumat, pukul 11.30 – 14.30, 19.00 – 22.00

Beberapa paket business lunch tersedia untuk mereka yang tidak memiliki banyak waktu, sementara menu sukiyaki dapat dinikmati di malam hari.

(22)

22 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

7. Restaurant Rasoi Hotel mandarin Oriental

Quai Turrettini 1, 1201 Geneva, Switzerland T: +41 (22) 909 00 0

Buka setiap hari, pukul 12.00 – 14.30, 19.00 – 22.00

Menyajikan makanan khas India yang diolah oleh chef Vineet Bhatia, berbagai menu

fusion India yang diakui oleh komunitas kuliner Jenewa sebagai one of its kind dapat

dinikmati di sini. 8. Restauran Fuji

6 rue Chantepoulet, 1201 Geneva T. +41 22 732 7727

Buka setiap hari, pukul 12.00 – 14.30, 19.00 – 22.00

Menyajikan aneka makanan khas Jepang, restoran Fuji terletak sangat strategis di tengah kota Jenewa.

9. Restaurant Spice of India

29, rue de Lausanne, 1201 Lausanne T. +41 22 7327181

Buka setiap hari, pukul 12.00 – 14.30, 19.00 – 22.00

Restoran bergaya kontemporer ini menyajikan berbagai masakan India klasik dan otentik, seperti aneka ragam kari, tandoori, roti naan dan sebagainya.

10. Restaurant Little India

20, rue du Prieure, 1202 Geneve

Buka setiap hari, pukul 12.00 – 14.30, 19.00 – 22.00

Layak untuk dicoba bagi mereka yang menyukai makanan India, khususnya aneka kari. Dekorasi restoran yang unik dan lokasi strategis yang mudah dijangkau publik menjadi nilai tambah restoran ini.

11. Restaurant Gaya rue Ferrier 19

Geneve, 1202 Switzerland T. +41-(0)22-732-4636

Buka Senin - Jumat, pukul 11.30 – 14.30, 19.00 – 22.00 Sabtu, pukul 19.00 – 22.00

Bagi mereka yang menyukai kimchi pan jean (kimchi pancake), bulgogi, kalbi, maupun aneka korean barbecue lainnya, restoran Gaya menyediakan aneka paket menu dimaksud.

(23)

23 Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

Catatan:

a. Untuk makan siang, hampir semua restoran di Jenewa menerima last order atau menutup dapur (cuisine ferme) pada pukul 14.30 waktu setempat.

b. Beberapa restoran perlu direservasi lebih awal untuk memastikan tempat duduk tersedia. c. Pemberian tip lazim dilakukan dengan jumlah yang ditentukan oleh pelanggan sendiri. d. Informasi lengkap mengenai restoran di Jenewa dapat dilihat pada website

www.restaurant.ch atau www.renardsurlalune.com.

Referensi

Dokumen terkait

Konsentrasi hasil analisis lebih tinggi dari ketentuan yang ditolerir perairan alami tetapi hal ini tidak membuat larva sidat mati karena sifat ikan sidat yang lebih

Operasi Dan Laba Bersih dalam Meprediksi Arus Kas Di Masa Mendatang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Upaya untuk mengoptimalkan profesionalisme insan intelijen dalam rangka cegah dini dan deteksi dini ancaman di lingkungan Satuan Pengalangan BAIS TNI adalah sebagai berikut

Hasil yang dikemukaan relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitian, serta metode dan peubah yang digunakan. Pembahasan ditulis dengan ringkas, fokus pada

Para peneliti bidang psikologi khususnya psikologi pendidikan kini telah semakin sadar betapa dalam dan rumitnya proses berfikir siswa ketika ia belajar, sehingga

Hasil pengukuran logam Pb dalam susu asal sapi perah Kelurahan Kebon Pedes yang menggunakan tiga jenis pakan yaitu rumput lapangan, klobot jagung serta

c c c c ^ Melahirkan bangsa Malaysia yang taat setia dan bersatu paduc c Melahirkan insan yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, berketrampilan dan sejahterac c Menyediakan

Dibandingkan menggunakan bakteri, dengan menggunakan tanaman sebagai inang untuk produksi enzim akan didapatkan hasil yang lebih banyak dan juga lebih ekonomis